Anda di halaman 1dari 41

BAB

PROSES BISNIS DAN


RESIKO
INTERNAL AUDITING: ASSURANCE & AUDITING
SERVICES, 2 ND EDITION, IIA RESEARCH FOUNDATION
5
DAFTAR ANGGOTA

Fransiska Novi R.S. 3203012192

Stevani Vyonita 3203012193


Alfred Witomo 3203012194
Amelia Budiarto 3203012197
TOPIK PRESENTASI
 Pengantar
 Proses Bisnis
 Memahami Proses Bisnis

 Mendokumentasi Proses Bisnis


 Resiko Bisnis
 Memetakan Resiko terhadap Proses
Bisnis
 Proses & Resiko Bisnis dalam
Penugasan Penjaminan
 Sumber Daya Luar Proses Bisnis
Hlm. 5_1-5_2
PEMBUKA

Semua orang punya tujuan dalam hidup, contoh sederhana:

“Tiba di Kelas Tepat Waktu, pukul 08.00”


Dilakukan beberapa aktivitas untuk mencapai tujuan tersebut

Anda bisa memilih alternatif dari suatu aktivitas

Pilihan itu memiliki dampak atau resiko tertentu, sehingga


perlu penilaian atas resiko suatu aktivitas
Hlm. 5_2-5_8
PROSES BISNIS

 Merupakan serangkaian kegiatan yang terkait satu sama lain


dalam rangka mencapai tujuan perusahaan
 Terdapat 3 jenis aktivitas bisnis  saling berhubungan:

 Proses Operasi = proses inti pencapaian tujuan perusahaan


 Perusahaan manufaktur  pembuatan dan penjualan produk

 Perusahaan jasa  memasarkan dan memberikan layanan jasa

 Perusahaan non-profit  pelayanan terhadap masyarakat

Sekali produk atau jasa dirancang (1-3) sisa prosesnya akan berulang-ulang
dijalankan dalam siklus bisnis perusahaan (4-6, penciptaan nilai lalu
diberikan kepada konsumen)
Hlm. 5_3
PROSES BISNIS
PERAGA 5-2, KLASIFIKASI DASAR PROSES BISNIS

Proyek
Proses Operasi
Proses Manajemen & Pendukung

1 2 Mengembangkan
3
Memahami Lingkungan Merancang Produk & Jasa
Strategi

5
6 Produksi Produk
4
Faktur & Penagihan
Pasar & Penjualan
5
Jasa Pengiriman
Hlm. 5_2-5_8
PROSES BISNIS

 Proses Manajemen dan Pendukung


 Merupakan aktivitas mengawasi dan mendukung inti dari proses
penciptaan nilai perusahaan.
 Proses 7-10  pengelolaan organisasi
SDM, keuangan, informasi dan teknologi, dan sumber daya fisik
 Proses 11  program kepatuhan organisasi
 Proses 12  pengelolaan hubungan eksternal (pemasok, konsumen,
pemerintahan, dan regulator)

 Proyek
 Penggunaan proyek  saat terdapat aktivitas yang terjadi dalam jangka
waktu yang lama, dan juga membutuhkan proses yang rumit
 Misalnya perusahaan pertambangan mineral, minyak, dan gas
 Proses 13  mendesain dan mengonstruksi aset dan mengoperasikannya
 Proses 14  mendesain dan mengonstruksi aset dan memberikan ke
organisasi lain untuk dioperasikan
 Bisa juga dipakai untuk merancang suatu aktivitas yang berguna bagi
perusahaan, ex: sistem akuntansi baru
Hlm. 5_3
PROSES BISNIS
PERAGA 5-2, KLASIFIKASI DASAR PROSES BISNIS

Proyek
Proses Operasi
Proses Manajemen & Pendukung

7 Manajemen Sumber Daya Manusia


8 Manajemen Sumber Daya Keuangan

9 Manajemen Sumber Daya Informasi dan Teknologi


10 Manajemen Sumber Daya Fisik
11
Manajemen Kepatuhan Hukum dan Regulasi
12
Manajemen Hubungan Eksternal
Hlm. 5_3
PROSES BISNIS
PERAGA 5-2, KLASIFIKASI DASAR PROSES BISNIS

Proyek
Proses Operasi
Proses Manajemen & Pendukung

13 Panduan Eksekusi
Pengembang Desain & Diting
Operasi (Identifikasi&
an Konsep Sumber
(Implementa Operasi
galkan
Proyek Penilaian) si)

14 Panduan Eksekusi
Pengembang Desain & Diting
Hasil (Identifikasi&
an Konsep Sumber
(Implementa
galkan
Proyek Penilaian) si)
Hlm. 5_5
PROSES BISNIS
PERAGA 5-3, PENGGAMBARAN TINGKAT PROSES

 Penjualan Umum
Tinggi
4 5 6
Pasar & Penjualan Jasa Pengiriman Faktur & Penagihan

 Penjualan Retail

Pemilihan Barang Pembayaran Barang Persetujuan


oleh Konsumen dengan Kas Kepemilikan Barang

 Penjualan di Toko
 Penjualan di Internet
Rendah
Hlm. 5_5
PROSES BISNIS
PERAGA 5-3, PENGGAMBARAN TINGKAT PROSES

 Penjualan di Toko Tinggi

Konsumen Kasir
Pembayaran Konsumen
Memilih dan Penjualan
oleh Menerima
Memeriksa Menginput
Konsumen Barang
Barang Penjualan

 Penjualan di Internet
Konsumen Pemesanan Konsumen Perjanjian
Masuk ke oleh Menginput Pembayaran
Situs Konsumen Pembayaran Disetujui

Barang Konsumen
Dikirim ke Menerima Rendah
Konsumen Konfirmasi
Hlm. 5_2-5_8
PROSES BISNIS
MEMAHAMI PROSES BISNIS

 Model dari bisnis perusahaan didefinisikan dengan:


 Visi, Misi, Nilai, Barang/ jasa yang dihasilkan, Target pasar, Pasokan dan
saluran pengiriman yang digunakan.

 Terdapat 2 pendekatan umum:


 A Top Down Approach
Dimulai pada tingkat tujuan perusahaan lalu mengidentifikasi kunci dari
proses
 A Bottom Up Approach
Dimulai dengan melihat semua proses secara langsung pada tingkat
aktivitas, dan kemudian mengidentifikasi keseluruhan proses di seluruh
organisasi
Hlm. 5_2-5_8
PROSES BISNIS
MEMAHAMI PROSES BISNIS

 Pertanyaan untuk menentukan tujuan utama dari proses:


 Mengapa suatu proses ada?
 Bagaimana proses tersebut mendukung strategi organisasi dan
berkontribusi dalam kesuksesannya?
 Bagaimana orang diharapkan untuk bertindak?
 Apa lagi yang proses lakukan yang penting untuk manajemen?

 Untuk memahami bagaimana gabungan input dan kegiatan


dalam menghasilkan output, dokumen yang ada harus
ditinjau.
Meliputi:
 Proses manual prosedural
 Kebijakan yang berkaitan dengan proses
 Deskipsi pekerjaan dari pihak yang terlibat dengan proses
 Peta proses yang menggambarkan aliran proses
Hlm. 5_2-5_8
PROSES BISNIS
MEMAHAMI PROSES BISNIS

 Pertanyaan yang dapat membantu pihak-pihak untuk


memperoleh pemahaman mengenai proses bisnis :

1. mengapa proses ini ada?


2. Yang mana dari tujuan strategis yang dipengaruhi oleh proses dan
bagaimana?
3. Inisiatif apa yang harus proses tersebut lakukan untuk membantu
organisasi mencapai tujuannya?
4. Apa yang telah disediakan oleh proses tersebut bagi organisasi, agar
dapat mencapai tujuan tanpa melewati waktu yang sulit?
5. Pada akhirnya, apa yang membuat karyawan yang terlibat dalam
proses merasa berhasil akan pekerjaan yang telah mereka lakukan?
6. Prestasi apa yang telah didapatkan karyawan yang terlibat dalam
proses yang diakui oleh manajemen dan pelanggan-pelanggan
internal?
7. Bagaimana pihak-pihak yang terlibat dalam proses diharapkan untuk
bertindak? Apa yang terjadi jika mereka tidak memenuhi harapan
tersebut?
8. Apakah penukuran kinerja utama (KPIs) ada untuk membantu
mengukur dan memonitor kinerja?
Hlm. 5_8-5_9
MENDOKUMENTASIKAN
PROSES BISNIS
 Proses dokumentasi dapat menjadi sangat efektif jika:
1. Berorientasi pada anggota baru

2. Mendefinisikan area tanggung jawab

3. Mengevaluasi efisiensi-efisiensi proses

4. Menentukan bidang perhatian utama

5. Mengidentifikasi resiko utama dan pengendaliannya

 Metode untuk mendokumentasikan proses :


1. Peta proses tingkat-tinggi

2. Peta proses naratif atau peta proses tingkat-detail


Hlm. 5_9
DOKUMENTASI PROSES BISNIS
PERAGA 5-4, PETA PROSES TINGKAT-TINGGI

 Tiba di Kelas Tepat Waktu, pada pukul 08.00

Mengumpulkan
Bangun &
Mulai Barang yang Tidur
Bersiap-siap
Diperlukan Besok

Berangkat ke Tiba di
Sekolah Kelas
Hlm. 5_9
DOKUMENTASI PROSES BISNIS
PERAGA 5-5, SIMBOL UMUM PETA PROSES

Proses atau Operasi – Sebuah proses, subproses, atau


aktivitas

Keputusan – Menandakan pilihan alternatif (contoh: ya/tidak,


setuju/tolak), masing-masing mengarah ke arus yang berbeda

Garis Arus – Arah aktifitas, arus kerja, dan pengalihan

Terminator – Tanda mulai atau selesai sebuah arus


H l m . 5 _ 10
DOKUMENTASI PROSES BISNIS
PERAGA 5-6, PETA PROSES TINGKAT-DETAIL

 Tiba di Kelas Tepat Waktu, pada pukul 08.00


Lambang Keterangan

A1 Tentukan buku apa yang akan dibawa, masukkan telepon genggam dan
laptop ke tas
A2 Setel alarm pada jam 6.00 pagi atau 5.45 pagi kalau ingin sarapan

A3 Mandi, sikat gigi, menyisir rambut, setrika pakaian jika diperlukan

A4 Evaluasi peluang mendapatkan parkir dan peluang bus terlambat

A5 Mulai pada wilayah C1, jika tidak ada tempat parkit, ke wilayah C3. Kalau
tidak ada sama sekali disana, pergi ke wilayah sempit D3
A6 Jika 15 menit tersisa sebelum kelas ketika melewati toko kopi, berhenti di
situ dan beli kopi. Jika tidak, langsung pergi ke kelas
Tidak

Naik ke
Siapkan Setel alarm tempat Alarm
Mulai Tidur bunyi?
tas sekolah jam 6 pagi tidur
A1 A2 Ya

Setir
Setir atau Setir ke
Bangun Berpakaian Ambil tas naik bus? Kampus
A3 A4
Bus
Cari
Jalan ke
Jalan ke Naik bus tempat
Tunggu bus kelas
halte ke sekolah parkir
A5

Turun di Beli
Ya
pemberhen kopi? Beli Kopi
tian bus A6

Tidak
Jalan ke
kelas
Tiba di kelas
H l m . 5 _ 9 - 5 _ 14
RESIKO BISNIS

 Auditor paham tujuan organisasi bisnis evaluasi resiko yang


berpeluang menghalangi tujuan perusahaan  menentukan seberapa
jauh fungsi audit akan dilaksanakan
 Akan sangat terbantu apabila sudah ditentukan profil resiko
perusahaan , yang mengarah pada Resiko Kritis (RK)
 Meningkatnya pemakaian ERM  profil resiko ditentukan oleh manajemen ---
fungsi audit intern menentukan penilaian resiko
 Profil resiko perusahaan tidak ada  audit intern harus menentukan profil resiko
terlebih dahulu.

 Ada banyak metode pengembangan profil resiko perusahaan 


namun hasilnya masih subjektif, butuh keputusan yang baik
 Manajer senior, dewan, auditor intern melakukan brainstorming,
menghasilkan (seperti) peraga 5_7 s.d. peraga 5_9
Hlm. 5_11
RESIKO BISNIS
PERAGA 5-7, MODEL DASAR RESIKO BISNIS

Resiko Strategi Resiko Pemenuhan Resiko Pelaporan

Eksternal Internal Eksternal Internal Eksternal Internal Sumber


Informasi
Perubahan Reputasi Kontraktual Etika
peraturan dan Laporan Pendanaan Akses
hukum akuntansi
dan
Kompetisi Fokus strategi Pengaturan Peraturan keuangan

Ligitasi Kecurangan Pajak Pengukura Ketersedia


Perubahan Kepuasan dan aksi n kinerja an
dinamika konsumen ilegal Pengendali Intergritas
pasar an internal data
Ijin
Industri Tata kelola Pelaporan Infrastruktu
rutin r
Teknologi
Teknologi Privasi
Hlm. 5_11
RESIKO BISNIS
PERAGA 5-7, MODEL DASAR RESIKO BISNIS

Operasi Bisnis

Proses Orang Keuangan


Kapasitas rantai pasokan Suplai daya manusia Tingkat suku bunga
Eksekusi Proses Kepemimpinan pegawai Perubahan kurs asing
Kesehatan dan keamanan Insentif performa Kapasitas
pekerja
Keberlanjutan bisnis Pemberdayaan Default
Siklus waktu Perubahan kesiapan Konsentrasi
Kejadian bencana alam Komunikasi Ketersedian modal
Kekurangan inovasi produk Manajemen kas
Harga komoditas
Durasi
Hlm. 5_12
RESIKO BISNIS
PERAGA 5-8, MODEL TAKSIRAN RESIKO

 Dampak
 Ekstrim
Ekstrim 15 19 22 24 25
 >$100m;
 mengancam eksistensi
keberlanjutan D Tinggi 10 14 18 21 23
 Tinggi
 $25-$100m
A
 Sulit mencapai tujuan bisnis M Sedang
 Sedang 6 9 13 17 20
 $5-$25m P
 Ada tantangan dalam
mencapai tujuan bisnis
A
Rendah 3 5 8 12 16
 Rendah K
 $1-$5m
 Muncul hasil yang tidak
diinginkan
Dapat 1 2 4 7 11
 Dapat Diabaikan Diabaikan
 <$1m
 Tidak ada dampak yang Kecil Tidak Agak Mungkin Pasti
signifikan ke tujuan bisnis Mungkin Mungkin
KEMUNGKINAN
H l m . 5 _ 14
RESIKO BISNIS
PERAGA 5-9, INDENTIFIKASI RESIKO KRITIS

Bencana Alam Stagnasi produk Ketersediaan


Tata Kelola Ekonomik
Ekstrim Keberlajutan
bisnis

Perubahan Reputasi, Ligitasi, aksi Privasi


D Tinggi
aturan & hukum
Industri
teknologi,
kompetisi, dsb
curang dan
ilegal,

A Fokus strategi pendanaan, dsb

Konsentrasi Kontraktual,
M Sedang
regulasi, durasi,
ketersediaan
P modal, dsb

A Kesehatan dan
keamanan
Pajak
Komoditas
Kurs asing
Rantai pasokan
Rendah
K Perijinan Harga

Dapat Diabaikan

Kecil Tidak Mungkin Agak Mungkin Mungkin Pasti

KEMUNGKINAN
H l m . 5 _ 9 - 5 _ 14
RESIKO BISNIS

…… Setelah muncul hasil seperti peraga 5_7-5_9, selanjutnya 


 Menghubungkan dampak dari resiko yang sudah diidentifikasi ke
tujuan spesifik
 Dari penggambaran “Tiba di Kelas Tepat Waktu, pukul 08.00” 
misi yang dituju adalah “ mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan agar suskses meraih
pekerjaan auditor intern ”
 Beberapa Tujuan Strategis Khusus Dapat Dikembangkan Untuk
Mencapai Tujuan Ini :
1. Menghadiri semua kelas
2. Hadir tepat waktu pada setiap kelas
3. Membaca tugas yang akan didiskusikan di kelas sebelum kelas dimulai
4. Menyelesaikan semua tugas tepat waktu
5. Memperoleh nilai B+ atau lebih pada semua ujian
PEMETAAN RESIKO H l m . 5 _ 14 - 5 _ 1 9

DALAM PROSES BISNIS


 Respon terhadap resiko oleh perusahaan:
Pengelakan ___ Pengurangan ___ Pembagian ____
Penerimaan (langkah lanjutan dari ERM, bab 4)
 Pengertian hubungan resiko<---->bisnis adalah PERLU
“Pengembangan rencana-berbasis-resiko adalah untuk
menentukan prioritas akan aktivitas audit intern, yang konsisten
dengan tujuan akhir organisasi”
IAI STANDARD 2010

 Langkah selanjutnya:
2. Analisa proses untuk menentukan apakah terdapat kesatuan antara
proses dengan resiko
3. Kesatuan tersebut harus dievaluasi, apakah hubungan didalamnya
merupakan hubungan kunci atau hubungan sekunder
Hlm. 5_15
PEMETAAN RESIKO BISNIS
PERAGA 5-10, TUJUAN DAN MATRIK RESIKO KRITIS

Resiko Kritis
Misi: Mendapat ilmu
penting dan RK1 RK2 RK3 RK4 RK5 RK6 RK7
keterampilan agar Sakit Lupa Ketidur Tidak Tidak Tidak Mengala
tenggat an atau punya punya mengerti mi
sukses dalam posisi
ditunda materi waktu u/ materi gangguan
internal audit level awal yang selesaikan sosial dsb
dibutuhkan tugas
1. Menghadiri
semua kelas
2. Tiba di kelas
tepat waktu
3. Menyicil materi
Tujuan

yang akan
dibahas
4. Selesaikan
semua tugas
tepat waktu
5. Mendapat skor
B+ atau lebih di
semua ujian
H l m . 5 _ 16
PEMETAAN RESIKO BISNIS
PERAGA 5-11 , MATRIKS PROSES RESIKO

K – rantai kunci

Resiko 2
Resiko 1

Resiko 3

Resiko 4

Resiko n
S – rantai sekunder

…..
Proses 1 S K
Proses 2 S
Proses 3 S
Proses 4 K
Proses 5 S
Proses 6 K
Proses 7 S
……
Proses n S K
PEMETAAN RESIKO H l m . 5 _ 14 - 5 _ 1 9

DALAM PROSES BISNIS


4. Matriks resiko proses = selesai  dipakai oleh fungsi audit intern 
menentukan tugas-tugas yang harus dikerjakan dalam perencanaan
fungsi audit tahunan
5. Langkah lainnya, secara tidak langsung, menggunakan pendekatan
faktor-resiko (peraga 5_12)
(1) Tentukan faktor 
(2) Tentukan poin skala, dan batasannya 
(3) Beri bobot pada faktor-faktor tersebut; ada rasio bobot antar faktor

(4) (A) poin skala x bobot = kategori resiko; hasil antar faktor dijumlah
semua; penentuan rentang masa proses siklus audit ATAU
(B) pada “Faktor Lainnya”, masukkan faktor “Hasil Audit
Sebelumnya” beri poin skala  yang tertinggi = yang
diprioritaskan

 Beberapa auditor tidak menggunakan jumlah skor dalam suatu


model pendekatan faktor-resiko

 Peraga 5_13 membantu keputusan berapa lama siklus audit


berjalan
Hlm. 5_18
PEMETAAN RESIKO BISNIS
PERAGA 5-12, PENDEKATAN FAKTOR RESIKO
( D E S K R I P S I FA K T O R , B O B O T, D A N S K O R )

Faktor Resiko Deskripsi Skor x Bobot Bobot


(1-3) Skor
Faktor Eksternal
Resiko pada Aset 1. Kurang dari $500,000
2. Dari $500,000 sampai 5 juta dolar 10
3. Lebih dari 5 juta dolar

Visibilitas 1. Operasi unit/konsumen langsung


2. Divisional/seperangkat konsumen yang terbatas 10
3. Tekanan organisasi/nasional

Kompleksitas 1. Penugasan perbaikan proses yang rutin dan simpel


2. Butuh beberapa langkah dan interkasi dengan orang2
3. Banyak langkah, membutuhkan koordinasi dari 10
banyak orang baik yang berhubungan dengan proses
maupun yang lainnya

Ukuran 1. Proses berdampak kurang dari 3% pada aktivitas org.


proses/operasi
2. Proses berdampak 3%-15% pada aktivitas org. 10
3. Proses berdampak lebih dari 15% pada aktivitas org.

Kesahan/peraturan 1. Beberapa syarat atau pada umumnya tidak diatur


2. Beberapa kesahan, regulasi, atau permintaan eks.
/permintaan 3. Beberapa syarat kompleks yang signifikan 10
eksternal
Hlm. 5_18
PEMETAAN RESIKO BISNIS
PERAGA 5-12, PENDEKATAN FAKTOR RESIKO
( D E S K R I P S I FA K T O R , B O B O T, D A N S K O R )

Faktor Resiko Deskripsi Skor x Bobot Bobot


(1-3) Skor
Faktor Internal
Stabilitas kontrol 1. Pengalaman resiko dan sistem kontrol
2. Resiko stabil dan sistem kontrol dengan perubahan
internal yang cukup 5
3. Perubahan signifikan pada resiko dan sistem kontrol

Efektivitas kontrol 1. Tidak ada kontrol intern atau masalah yang tidak bisa
diselesaikan di 2 tahun terakahir
internal 2. Ada kecurangan, kontrol yang lemah, kegagalan
penyelesaian, tapi tidak signifikan di 2 tahun terakhir 10
3. Ada kecurangan, kontrol yang lemah, kegagalan
penyelesaian yang signifikan di 2 tahun terakhir

Perubahan 1. Tidak ada perubahan signifikan di setahun terakhir


2. Beberapa perubahan proses atau personel kunci di
signifikan pada setahun terakhir
proses operasi, 3. Perubahan besar dalam bisnis dan proses atau sistem 15
personel, atau TI baru di setahun terkahir
teknologi
Hlm. 5_18
PEMETAAN RESIKO BISNIS
PERAGA 5-12, PENDEKATAN FAKTOR RESIKO
( D E S K R I P S I FA K T O R , B O B O T, D A N S K O R )

Faktor Resiko Deskripsi Skor x Bobot Bobot


(1-3) Skor
Faktor yang Lain
Perhatian 1. Tidak ada perhatian yang ditunjukkan
2. Beberapa perhatian ditunjukkan oleh manajer senior
manajemen 3. Perhatian khusus ditunjukkan oleh manajer senior 10
dan dewan

Hasil audit 1. Tidak ada kontrol intern dan masalah yang harus
diselesaikan pada audit terakhir
sebelumnya 2. Hasil yang sedikit tentang kontrol intern dan masalah
yang harus diselesaikan pada audit terakhir 10
3. Hasil yang signifikan kontrol intern dan masalah yang
harus diselesaikan pada audit terakhir

TOTAL SKOR
RESIKO
Hlm. 5_20
PEMETAAN RESIKO BISNIS
PERAGA 5-13, PENDEKATAN FAKTOR RESIKO
(ANALISIS RESIKO DENGAN PROSES BISNIS)

Eksternal Internal Lainnya

Proses 1
Proses 2
Proses 3
Proses 4
Proses 5
……
Proses n
Level Resiko Eksternal Internal Lainnya
Rentang skor potensi 50-150 30-90 20-60
Rendah ≤90 ≤50 ≤35
Sedang 90-124 50-74 35-49
Hlm. 5_20-5_23
PROSES & RESIKO BISNIS
DALAM PENUGASAN PENJAMINAN

 Auditor internal memulai dengan menanyakan bagaimana


persiapan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan

 Membuat sebuah peta proses dan bertanya apakah peta proses


tersebut menggambarkan informasi yang diberikan

 Mengidentifikasi dan mengevaluasi resiko spesifik di tiap


aktivitas atau subproses termasuk kunci prosesnya

 Menentukan bagaimana resiko tersebut dikelola / direspon dan


apakah respon tersebut efektif

 Gambaran dari strategi respon risiko dapat diperoleh dengan


membuat peta pengendalian risiko
Hlm. 5_22
PROSES & RESIKO BISNIS
PERAGA 5-14, MATRIK RESIKO/KONTROL PROSES
( T I B A D I K E L A S T E PAT WA K T U , PA D A P U K U L 0 8 . 0 0 )

Aktivitas/Subproses Pernyataan Resiko Dampak Potensial Tingkat Tingkat


berhubungan Dampak Kemungkinan
dengan proses kunci

Menyiapkan tas 1. Lupa memasukkan • Kehilangan nilai atas Sedang Sedang


untuk besok tugas PR tugas tersebut
2. Lupa memasukkan • Tidak bisa menerima Rendah Tinggi
telepon genggam atau menelepon
3. Lupa mematikan dan • Terlambat karena Rendah Sedang
memasukkan laptop mematikan laptop
Setel alarm jam 6 4. Lupa menyalakan • Ketiduran & bolos Tinggi Tinggi
pagi alarm kelas
5. Daya mati di malam • Ketiduran & bolos Tinggi Rendah
hari kelas
Pergi tidur 6. Tidak bisa tidur • Kelelahan di hari Sedang Rendah
besok
7. Tidur terlalu larut • Kelelahan di hari Sedang Sedang
besok
Tidur/bangun 8. Mematikan alarm dan • Bolos kelas Tinggi Sedang
tidur lagi
9. Tekan penunda alarm • Bolos atau terlambat Tinggi Rendah
berkali-kali masuk kelas
Hlm. 5_22
PROSES & RESIKO BISNIS
PERAGA 5-14, MATRIK RESIKO/KONTROL PROSES
( T I B A D I K E L A S T E PAT WA K T U , PA D A P U K U L 0 8 . 0 0 )

Aktivitas/Subproses Pernyataan Resiko Respon Resiko Teknik untuk Menilai


berhubungan Keefektivitasan
dengan proses kunci

Menyiapkan tas 1. Lupa memasukkan • Diterima • -


untuk besok tugas PR
2. Lupa memasukkan • Selalu taruh telepon • Hubungi telepon untuk tes
telepon genggam genggam di tas lokasinya
3. Lupa mematikan dan • Diterima • -
memasukkan laptop
Setel alarm jam 6 4. Lupa menyalakan • Menyalakan alarm di • Selidik dan observasi untuk
pagi alarm pagi hari ketika mencari tahu apakah ini
5. Daya mati di malam bangun terselesaikan
hari • Baterai cadangan • Obeservasi
Pergi tidur 6. Tidak bisa tidur • Diterima • -

7. Tidur terlalu larut • Diterima • -

Tidur/bangun 8. Mematikan alarm dan • Taruh alarm di • Investigasi untuk melihat


tidur lagi jangkauan yang jauh apakah lokasi alarm sudah
9. Tekan penunda alarm • Alarm kedua jauh
berkali-kali • Observasi
Hlm. 5_23
PROSES & RESIKO BISNIS
PERAGA 5-15, MATRIK RESIKO SEPARUH SELESAI
( T I B A D I K E L A S T E PAT WA K T U , PA D A P U K U L 0 8 . 0 0 )

5
4
Tinggi Signifikansi
9 8 Resiko
D
A
M Kritis
P 6
A 7 1
Sedang
K
3
2
Rendah
Rendah

Rendah Tinggi
KEMUNGKINAN
H l m . 5 _ 24
PROSES & RESIKO BISNIS
PERAGA 5-16, MATRIK RESIKO SEPARUH SELESAI
( T I B A D I K E L A S T E PAT WA K T U , PA D A P U K U L 0 8 . 0 0 )

Kritis Signifikansi
4
Resiko
Signifikasi Resiko

8
5 Kritis
7 1
9
Sedang
3 2

Rendah
Rendah 6

Rendah Tinggi
Efektivitas Kontrol
SUMBER DAYA LUAR Hlm. 5_23-5_25

PROSES BISNIS
 Tindakan mentransfer beberapa proses bisnis organisasi ke penyedia luar
untuk mencapai pengurangan biaya, efektivitas operasi, atau efisiensi
operasional sekaligus meningkatkan kualitas layanan

 Rekomendasi yang dapat perusahaan ikuti untuk manajemen dan


pengendalian resiko yang efektif pada bisnis proses outsourcing :

 Dokumentasikan proses outsourci ng dan tunjukkan kunci


pengendalian yang telah dioutsourcing

 Pastikan terdapat pengamatan atas efektivitas proses outsourcing

 Dapatkan keyakinan bahwa pengendalian internal dalam proses


outsourcing beroperasi secara efektif

 Secara periodik evaluasi kembali apakah kasus bisnis untuk


outsourcing proses tetap berlaku
Hlm. 5_25
RANGKUMAN

 Penting untuk memperoleh pemahaman yang tinggi atas proses


bisnis dan bagaimana proses bisnis itu mendukung tujuan-tujuan
perusahaan

 Resiko yang mungkin berdampak pada pencapaian tujuan harus


diidentifikasi dan dinilai

 Kunci proses dan subproses ,yang didesain untuk mengelola


resiko konsisten dengan strategi yang diinginkan, dapat
diidentifikasi sebagai kandidat yang potendial untuk auditor
internal

Anda mungkin juga menyukai