Anda di halaman 1dari 16

Gelombang Bunyi

Anita Fira Waluyo, S.Si., M.Sc.

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA


Bunyi adalah gelombang longitudinal yang
dapat merambat melalui medium padat, cair dan gas.

Segala sesuatu yang dapat bergetar dan


menimbulkan bunyi disebut sumber bunyi

Telinga manusia dapat mendengar bunyi pada frekuensi


Pengertian 20 Hz sampai 20.000 Hz.

Bunyi Frekuensi bunyi di bawah 20 Hz disebut frekuensi


infrasonik.

Frekuensi bunyi antara 20 Hz sampai dengan 20.000 Hz


disebut frekuensi audiosonik

Frekuensi bunyi di atas 20.000 Hz disebut frekuensi


ultrasonik.
Bunyi
merupakan
gelombang
longitudinal
yang dapat
merambat
dalam medium
gas, cair, atau
Cepat Rambat padat.

Gelombang
Bunyi
• Cepat rambat bunyi merupakan jarak yang ditempuh oleh gelombang bunyi
setiap satu-satuan waktu. Hal ini diselidiki oleh dua ilmuwan asal Belanda, yaitu
Van Beek dan Moll. Pada akhirnya, dua ilmuwan tersebut berhasil menemukan
rumusnya:

• Jika yang diketahui frekuensi (f), Panjang gelombang (𝜆) , atau periode (T),
gunakan rumus di bawah ini :
• Cepat rambat gelombang bunyi
dalam gas dirumuskan :

1. Cepat 𝑅𝑇
Rambat v= 𝛾
𝑀
Gelombang
Bunyi dalam • Keterangan :
v = cepat rambat gelombang
Gas bunyi
𝛾 (m/s)
= konstanta Laplace
R = tetapan umum gas (J/mol K)
T = suhu (K)
M = massa satu mol gas
• Cepat rambat gelombang bunyi
dalam zat dirumuskan :
2. Cepat Rambat
Gelombang Bunyi v=
𝐵
dalam Zat Cair 𝜌

• Keterangan:
v = cepat rambat gelombang
bunyi (m/s)
B = modulus Bulk zat cair (N/m2)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
• Cepat rambat gelombang bunyi
dalam zat padat dirumuskan :
3. Cepat Rambat
Gelombang Bunyi v=
𝐸
𝜌
dalam Zat Padat
• Keterangan:
v = cepat rambat gelombang
bunyi (m/s)
E = modulus Young zat padat
(N/m2)
ρ = massa jenis zat padat
(kg/m3)
• Gelombang yang merambat pada dawai
merupakan gelombang trasversal. Cepat
rambat gelombang bunyi pada dawai
dirumuskan :
4. Cepat
Rambat v=
𝐹 ATAU
v=
𝐹𝑙
𝜇 𝑚
Bunyi pada
Dawai
• Keterangan :
v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
F = tegangan tali (N)
μ = massa tali/panjang tali (kg/m)
Intensitas Gelombang Bunyi
Intensitas gelombang (I) adalah perbandingan daya gelombang (P) dengan luas bidang (A)
yang tegak lurus arah cepat rambat gelombang.

Apabila isotropik atau lebih diketahui dengan sumber bunyi yang memancarkan bunyi tersebut
ke segala arah yang besarnya sama, maka luas yang dituju memiliki kesamaan dengan luas
permukaan sebuah bola. Sehingga persamaan pada intensitas dapat ditulis seperti:

𝑃 𝑃
Intensitas gelombang (I) dirumuskan : 𝐼= =
𝐴 4𝜋𝑟 2
• KETERANGAN :
• I = intensitas gelombang (watt/m2)
• P = daya gelombang (watt)
• r = jari-jari bola (m)
• A = luas bidang yang ditembus tegak lurus oleh gelombang (m2)
• Taraf intensitas bunyi (TI) adalah
logaritma perbandingan antara
intensitas bunyi (I) dengan intensitas
ambang (I0).
• Taraf intensitas bunyi dirumuskan :

Taraf Intensitas 𝑇𝐼 = 10𝑙𝑜𝑔


𝐼
Gelombang Bunyi 𝐼0

• Keterangan :
• TI = taraf intensitas bunyi (dB = deci
Bell)
• I = intensitas bunyi (watt/m2)
• I0 =intensitas ambang pendengaran
manusia (= 10-12 watt/m2)
Pelayangan Bunyi
Pelayangan bunyi terjadi
ketika interferensi dua
Banyaknya layangan perdetik
gelombang dengan
atau frekuensi layangan (fL)
amplitudo (A) adalah sama,
dirumuskan dengan :
sedangkan frekuensinya (f)
berbeda sedikit. 𝑓𝐿 = 𝑓1 − 𝑓2

Keterangan :
• fL = frekuensi layangan (Hz)
• f1 = frekuensi gelombang 1 (Hz)
• f2 = frekuensi gelombang 2 (Hz)
EFEK DOPLER
• Efek Doppler adalah
peristiwa perubahan
frekuensi yang
didengar oleh
pendengar (fp)
dengan frekuensi
yang dipancarkan
sumber bunyi (fs)
karena adanya
gerak relatif antara
pendengar dan
sumber bunyi.
• Secara umum Efek Doppler
dirumuskan :
𝑣 ± 𝑣𝑝
𝑓𝑝 = × 𝑓𝑠
𝑣 ± 𝑣𝑠

• Keterangan :
fp = frekuensi pendengar (Hz)
fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
fp = kecepatan gerak pendengar (m/s)
vs = kecepatan gerak sumber bunyi
(m/s)
v = kecepatan bunyi di udara (m/s)
+
+ −
Sumber bunyi Pendengar

v  vp
fp =  fs
v  vs
CONTOH :
• Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan 72 km/jam mendekati
stasiun sambil membunyikan peluit yg berfrekuensi 940 Hz.
Kecepatan bunyi di udara 340 m/s. Bunyi yg didengar oleh orang yg
berada di stasiun berfrekuensi ...

• Penyelesaian :

v 340
fp =  fs =  940 = 998,75 Hz
v − vs 340 − 20
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai