Anda di halaman 1dari 20

MOMENTUM DAN IMPULS

Anita Fira W., M.Sc.

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA


PENGERTIAN
A. MOMENTUM
• Momentum suatu benda → hasil kali antara
massa dan kecepatan.
p = mv
• Keterangan
p = momentum (kg m/s) atau (Ns)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan (m/s)
Contoh :
1. Sebuah benda massa 1kg bergerak dengan kecepatan 3m/s ke arah utara.
Akibat dikenai gaya, kecepatan benda berubah menjadi 7m/s pada arah
yang sama. Tentukan :
a. momentum awal
b. momentum akhir
c. perubahan momentum
Penyelesaian :
Diketahui : m = 1 kg
vawal = 3 m/s
vakhir = 7 m/s
Ditanya : a. pawal = …?
b. pakhir = …?
c. Δp = …?
Jawab :
a. pawal = m vawal
= (1) (3) = 3 kg m/s
b. pakhir = m vakhir
= (1)(7) = 7 kg m/s
c. Δp = pakhir – pawal
= 7 – 3 = 4 kg m/s
Hukum Kekekalan Momentum
• Hukum kekekalan momentum:
“pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum
benda-benda sebelum dan sesudah tumbukan
adalah tetap, asalkan tidak ada gaya luar yang
bekerja pada benda-benda itu”.
• Hukum kekekalan momentum secara umum
berlaku untuk interaksi antara dua benda, seperti :
1. Tumbukan dua benda
2. Gerak majunya sebuah roket
3. Peluru yang ditembakkan dari senapan
p1 + p2 = p + p
'
1
'
2

m1v1 + m2 v2 = m1v1' + m2 v '2

• Keterangan :
p1, p2 = momentum benda 1 dan 2 sebelum
tumbukan
p1’, p2‘ = momentum benda 1 dan 2 sesudah
tumbukan
m1, m2 = massa benda 1 dan 2
v1, v2 = kecepatan benda 1 dan 2 sebelum
tumbukan
v1’, v2‘ = kecepatan benda 1 dan 2 sesudah
tumbukan
Contoh :
1. Sebuah bola bermassa 0,3kg 2. Sebuah bola 1 bermassa 1kg yang bergerak
bergerak dengan kecepatan 2m/s ke kanan dengan kecepatan 6m/s menumbuk
menumbuk sebuah bola lain sebuah bola 2 yang bermassa 5kg yang
bermassa 0,2kg yang mula-mula
diam. Jika setelah tumbukan bola bergerak dengan kecepatan 3m/s dalam arah
pertama diam, maka kecepatan berlawanan. Jika setelah bertumbukan bola 1
bola kedua adalah … bergerak dengan kecepatan 4m/s ke kanan,
Penyelesaian : tentukan besar dan arah kecepatan bola 2!
Diketahui : Bola 1 : m1 = 0,3 kg Diketahui :
v1 = 2 m/s
Bola A : m1 = 1 kg Bola 2 : m2 = 5 kg
v1’ = 0 m/s (diam)
Bola 2 : m2 = 0,2 kg v1 = 6 m/s v2 = -3 m/s (ke kiri)
v2 = 0 m/s (diam) v1’ = 4 m/s (ke kanan)
Ditanya : v2‘ = …? Ditanya : v2‘ = …?
Jawab : Jawab : m1 v1 + m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’
m 1 v1 + m 2 v2 = m 1 v1 ’ + m 2 v2 ’
(1) (6) + (5) (-3) = (1) (4) + (5) v2’
(0,3) (2) + (0,2) 0 = (0,3) 0 + (0,2) v2’
(0,6) + 0 = 0 + (0,2) v2’ 6 - 15 = 4 + (5) v2’
0,6 = 0,2 v2’ – 9 = 4 + (5) v2’
v2’ = 0,6/0,2 – 9 – 4 = (5) v2’
v2’ = 3 m/s – 13 = (5) v2’
v2’ = – 13/5 = –2,6 m/s(ke kiri)
Jenis-Jenis Tumbukan
Jenis tumbukan dapat dibedakan berdasarkan
nilai koefisien elastisitas (koefisien
restitusi=e) '
v1 − v 2
'

e=−
v1 − v2
Nilai koefisien elastisitas (e) terbatas, yaitu :
0  e 1
1. Tumbukan Lenting Sempurna
2. Tumbukan Lenting Sebagian
3. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
1. Tumbukan Lenting Sempurna
a. Hukum kekekalan momentum
p1 + p2 = p + p2
' '
1

mv1 + mv2 = mv + mv2


' '
1

b. Hukum kekekalan energi kinetik


Ek1 + Ek2 = Ek + Ek2
' '
1

1
2
2 1
2
2 1
2
' 2
( )
m1 (v1 ) + m2 (v2 ) = m1 v1 + m2 v2
1
2
'
( )
2
c. Hubungan kecepatan sebelum dan sesudah
tumbukan
v1 − v 2 = −(v1 − v2 )
' '

atau
v1 − v 2 = v2 − v1
' '

d. Nilai koefisien elastisitas/koefisien restitusi


(e)

v1' − v '2 v1' − v '2


e=− =1 atau e= =1
v1 − v2 v2 − v1
Contoh :
1. Dua buah bola bermassa sama (4kg). Bola pertama bergerak ke kanan dengan
kecepatan 5m/s dan menumbuk bola kedua yang diam. Jika tumbukannya lenting
sempurna, tentukan kecepatan dari masing-masing bola setelah tumbukan!

A vA B vB = 0

Penyelesaian :
Diketahui :
Bola A : Substitusikan persamaan 1 ke pers.
mA = 4 kg Hukum kekekalan momentum :
vA = 5 m/s (ke kanan) mA vA + mB vB = mA vA’ + mB vB’
Bola B : (4) (5) + (4) (0) = (4) vA’ + (4) (5 + vA’)
mB = 4 kg 20 – 0 = (4) vA’ + (20) + 4vA’
vB = 0 m/s (diam) 20-20 = (8) vA’
Ditanya : vA‘= …? vB’ = …? 0 = (8) vA’
Jawab : vA’ = 0 /8 m/s
Tumbukan lenting sempurna e=1, maka : vA’ = 0 m/s
vA – vB = vB’ – vA’ Maka untuk vB’:
5 – 0 = vB’ – vA’ vB’ = 5 + vA’
5 = vB’ – vA’ vB’ = 5 + (0)
5 + vA’ = vB’ ….1) vB’ = 5 m/s
2. Dua buah kelereng bermassa sama (5kg) dilontarkan dari arah barat dan timur.
Kelereng berwarna merah dengan kecepatan 12m/s ke barat, sedangkan yang warna
hijau 8m/s ke timur. Jika tumbukan lenting sempurna, kecepatan kelereng merah dan
hijau setelah tumbukan berturut-turut adalah …
vA vB
A B

Penyelesaian :
Diketahui :
Kelereng merah : Substitusikan persamaan 1 ke pers.
mA = 5 kg Hukum kekekalan momentum :
vA = 12 m/s (dari barat ke timur) mA vA + mB vB = mA vA’ + mB vB’
Kelereng hijau : (5) (12) + (5) (-8) = (5) vA’ + (5) (20 + vA’)
mB = 5 kg 60 – 40 = (5) vA’ + (100) + 5vA’
vB = – 8 m/s (dari timur ke barat) 20-100 = (10) vA’
Ditanya : vA‘= …? vB’ = …? -80 = (10) vA’
Jawab : vA’ = –80 /10 m/s
Tumbukan lenting sempurna e=1, maka : vA’ = –8 m/s
vA – vB = vB’ – vA’ Maka untuk vB’:
12 – (– 8) = vB’ – vA’ vB’ = 20 + vA’
12 + 8 = vB’ – vA’ vB’ = 20 + (–8)
20 = vB’ – vA’ vB’ = 12 m/s
20 + vA’ = vB’ ….1)
2. Tumbukan Tidak Lenting Sama
Sekali
• Pada tumbukan tidak lenting sama sekali,
sesudah tumbukan kedua benda bergabung,
sehingga berlaku bahwa kecepatan kedua
benda sesudah tumbukan adalah sama.

v1 = v 2 = v
' ' '
v1 − v 2 = 0
' '

v1 − v 2
' '

e= =0
v2 − v1
Contoh :
1. Benda A (5kg) dan benda B (1kg) bergerak saling mendekati dengan kecepatan
masing-masing 2m/s dan 12m/s. Setelah tumbukan kedua benda saling
menempel. Kecepatan sesaat setelah kedua benda bertumbukan adalah …
Penyelesaian :
Diketahui : Benda A : mA = 5 kg
vA = 2 m/s (ke kanan)
Benda B : mB = 1 kg
vB = – 12 m/s (ke kiri)
Ditanya : vA‘= …? vB’ = …?
Jawab : karena setelah tumbukan kedua benda saling menempel, maka vA’ = vB’=v’
mA vA + mB vB = mA vA’ + mB vB’
(5) (2) + (1) (-12) = (5) v’ + (1) v’
10 – 12 = (6) v’
– 2 = (6) v’
v’ = – 2 /6
v’ = –1 /3 m/s
v’ = –1 /3 m/s
sebelum tumbukan : vA (+2m/s) vB (–12m/s)

A B
setelah tumbukan : vA’ = vB’ = v’ (–)
3. Tumbukan Lenting Sebagian
• Koefisien restitusi :
v1 − v 2
' '

e=
v2 − v1
0  e 1
• Koefisien restitusi untuk kasus bola terpental
dari lantai :

h2
e= h1
h1
h2
Contoh :
1. Dua buah balok A dan B dengan Jawab : v A' − v 'B
massa yang sama bergerak e=
berlawanan, masing-masing dengan vB − v A
kecepatan balok A=2m/s dan balok 4 − 𝑣𝐵′
B=(-3)m/s. Jika tumbukannya lenting 0,4 =
(−3) − 2
sebagian dengan e =0,4 dan setelah
tumbukan kecepatan balok A=4m/s, 4 − v 'B
maka kecepatan balok B setelah 0,4 =
tumbukan aldalah … −5
Penyelesaian : − 2 = 4 − v 'B
Diketahui : e = 0,4
Balok A : vA = 2 m/s v 'B = 4 + 2
vA‘= 4 m/s
v 'B = 6m / s
Balok B : vB = (– 3) m/s
Ditanya : vB‘= …?
sebelum tumbukan : vA (+) vB (–)

A B

setelah tumbukan :
• Mula-mula bola dilepaskan dari posisi 1 dan setelah
menyentuh lantai bola memantul. Jika g=10 m/s2, maka tinggi
h adalah ….
• Penyelesaian :
B. IMPULS
• Impuls → hasilkali gaya dengan selang waktu gaya itu
bekerja pada benda.
I = F (t ) = ma(t )
• Keterangan :
I = impuls (N s)
F = gaya impuls (N)
Δt = selang waktu (s)
m = massa (kg)
a = percepatan m/s2
• Impuls yg dikerjakan pada suatu benda sama dengan
perubahan momentum yang dialami benda, yaitu
momentum akhir dikurangi momentum awal.
I = p = m(v2 − v1 ) p
F=
p = F (t ) t
Contoh :
1. Sebuah bola baseball yang Jawab :
massanya 0,1kg dilempar (a) I = p2 – p1
horizontal ke kanan dengan = m v 2 – m v1
kecepatan 20m/s. Setelah = m (v2 – v1)
dipukul, bola bergerak ke kiri
dengan kecepatan 50m/s. Jika = 0,1 (-50 – 20 )
kontak bola dan pemukul = 0,1 (–70)
selama 0,001 sekon, tentukan : = (– 7) Ns
a. impuls yang diberikan Jadi, impuls yang diberikan kayu
pemukul pada bola! pemukul pada bola sebesar 7 Ns
b. gaya rata-rata yang dengan arah berlawanan dengan
diberikan kayu pemukul pada arah mula-mula bola.
bola!
Penyelesaian : (b) I = F Δt
Diketahui : m1 = 0,1 kg F = I/ Δt
v1 = +20 m/s (ke kanan) = (– 7)/0,001
= (–7000) N
v2 = –50 m/s (ke kiri)
Jadi, besar gaya rata-rata pemukul bola
t = 0,001 s 7000N searah dengan impulsnya
Ditanya : (a) I = …? (b) F = …?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai