Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH BIOLOGI DASAR

“Defenisi Biologi, Ciri-ciri Kehidupan, Keanekaragaman Hayati, dan Keterkaitan


Biologi dengan Disiplin Ilmu Lain”

Disusun Oleh :

NAMA : VERA FIRNASARI


NIM : M03121103223

PROGRAM STUDI KONSERVASI HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Makalah Biologi Dasar Dengan isi Materi
“Defenisi sel, perbedaan sel prokariotik dan eukariotik, organel sel prokariotik dan fungsinya,
serta struktur dan fungsi nukleus sel Eukariotik”. Shalawat serta salam saya curahkan kepada
Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa umatnya ke alam yang berilmu pengetahuan
seperti saat sekarang ini. Dengan pembuatan makalah ini saya berharap bisa dapat lebih
mengetahui hal hal yang berkaitan dengan Materi Biologi Dasar. Pembuatan makalah ini saya
susun dari berbagai reverensi yang kemudian Saya Rangkum kembali. Serta berkat bantuan
dari Kak Ikhsan Dermawan Selaku Asisten Dosen.

Sebagai Penyusun saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan yang perlu diperbaiki, oleh karena itu saya
berharap pembaca dapat memberikan kritikan dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca

Makassar, 24 Februari 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................1

1.3 Tujuan..............................................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................3

2.1 Definisi Bziologi............................................................................................................3

2.2 Ciri ciri Kehidupan...........................................................................................................9

2.3 Keanekaragaman Hayati.................................................................................................12

2.4 keterkaitan Biologi dengan Disiplin Ilmu lain...............................................................14

BAB III PENUTUP..................................................................................................................17

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................18

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Biologi terdiri dari kata bios dan logos. Bios artinya kehidupan atau makhluk hidup,
sedangkan logos artinya ilmu pengetahuan. Jadi, Biologi merupakan ilmu pengetahuan alam
yang mempelajari tetang kehidupan di dunia dari segala aspek, baik itu tentang makhluk
hidup, lingkungan, maupun interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Biologi
membahasa mengenai Hal hal apapun yang berkaitan dengan lingkungan & mempelajari
makhluk hidup pada tingkatan organisasi kehidupan, mempelajari interaksi makhluk hidup
dengan lingkungan dan gejala-gejala yang terjadi pada alam. Biologi juga merupakan ilmu
yang saling berkaitan dengan ilmu lain.

Biologi berisi Materi yang cukup Luas Oleh karena itu, makalah ini akan menjelaskan
dan menyampaikan pembahasan mengenai Defenisi Biologi, Ciri-ciri Kehidupan,
Keanekaragaman Hayati, dan Keterkaitan Biologi dengan Disiplin Ilmu Lain yang tentunya
tidak terlepas dari sumber-sumber atau referensi yang aktual dan tidak terlepas dari segi
keilmiahannya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Defenisi Biologi?

2. Bagaimana Ciri-ciri Kehidupan?

3. Apa Itu Keanekaragaman Hayati?

4. Apa Keterkaitan Biologi dengan Disiplin Ilmu Lain?

1
1.3 Tujuan

1. Mengetahui Defenisi Biologi

2. Mengetahui Ciri-ciri Kehidupan

3. Mengetahui Keanekaragaman Hayati

4. Mengetahui Keterkaitan Biologi dengan Disiplin Ilmu Lain

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Defenisi Biologi

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup, termasuk


hewan, tumbuhan, dan mikroba. Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “bios”
yang berarti kehidupan dan “logos” yang berarti ilmu sehingga biologi dapat diartikan
sebagai ilmu tentang kehidupan dan organisme hidup. Dilansir dari Norwegian
University of Science and Technology, aspek biologi berkisar dari studi tentang
mekanisme molekuler dalam sel hingga klasifikasi dan perilaku organisme. Cabang
ilmu biologi sangat luas. Bahkan, ilmu biologi dapat berinteraksi dengan ilmu-ilmu
sosial, seperti biogeografi, psikologi evolusioner, dan sebagainya. Sementara secara
umum, pengertian biologi adalah kajian tentang kehidupan dan organisme hidup,
termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, taksonomi dan ciri-
ciri makhluk hidup di tiap spesies dan organisme.
Salah satu tujuan dasar biologi adalah untuk menetapkan hukum yang
mengatur kehidupan organisme . Artinya, ini mencakup studi tentang asal usul
kehidupan dan evolusinya selama keberadaan kita. Oleh karena itu, perlu dilakukan
penelitian dan pengkajian terhadap makhluk hidup secara terus menerus. Ini
memungkinkan kita untuk lebih memahami bagaimana mikroorganisme kompleks dan
bagaimana tubuh kita bekerja. Demikian pula, penelitian ilmiah di bidang biologi
telah memungkinkan berbagai spesialis untuk membuat obat dan vaksin yang
melawan infeksi atau mencegah penyakit untuk meningkatkan kualitas hidup kita,
termasuk hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu, biologi juga merupakan ilmu yang
membawa ilmu pengetahuan yang luar biasa ke dalam cabang studi ilmiah lainnya.

Jumlah cabang ilmu biologi diperkirakan lebih dari 200 jumlahnya mencakup banyak
bidang mulai dari kesehatan, evolusi, hewan atau tumbuhan, bakteri, luar angkasa, klasifikasi,
reproduksi, sel tubuh, ilmu hayati dan lainnya. Berikut dibawah ini kita akan mempelajari 18
diantaranya Grameds:

1. ANATOMI – Cabang Ilmu Biologi

3
Anatomi merupakan ilmu yang mengkaji struktur organisme pada hewan, tumbuhan,
dan manusia, atau definisi lainnya, adalah ilmu yang mempelajari struktur atau susunan tubuh
organisme dan hubungan antar bagian yang satu dengan yang lainnya. Secara bahasa,
anatomi berasal dari bahasa Yunani yang artinya pembedahan atau pemotongan.

2. FISIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Fisiologi adalah cabang biologi yang mempelajari tentang berlansungnya sistem
kehidupan. Istilah fisiologi dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang terdiri dua kata
Yunani Kuna physis yang berarti “kajian”. Istilah “faal” diambil dari bahsa Arab, berarti ”
logia, yang mempunyai arti (kajian). Dalam istilah “faal” di ambil dari bahasa Arab, dengan
arti”pertanda”, “fungsi”, “kerja”. Fisiologi memakai bermacam metode untuk mempelajari
biomolekul, jaringan, sel, organ, organisme dan sistem organ yang secara keseluruhan
menjalankan fungsi kimiawi dan fisiknya untuk mendukung kehidupan. Fisiologi manusia
adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ-organ mereka,
dan sel-sel yang mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi adalah pada tingkat
organ dan sistem. Sebagian besar aspek fisiologi manusia homolog erat dengan aspek-aspek
terkait fisiologi hewan, dan hewan percobaan telah memberikan banyak dari dasar
pengetahuan fisiologis.

3. TAKSONOMI – Cabang Ilmu Biologi


Taksonomi merupakan ilmu dari cabang ilmu biologi yang menelaah penamaan,
pengelompokkan dan perincian mahluk hidup berdasarkan dengan persamaan dan perbedaan
sifatnya. Nama kelompok klasifikasi disebut dengan takson (jamak-taksa). Di dalam ilmu ini
akan mempelajari mengenai tata cara pengelompokkan yang disebut dengan taksonomi.
Takson terendah dan yang paling khusus ialah spesies, sementara takson yang paling tinggi
dan lebih inklusif atau juga bisa disebut umum merupakan kingdom.

Pada tumbuhan, taksonomi digunakan untuk memahami strategi evolusi kelompok tumbuhan
yang berbeda sepanjang waktu dan perjuangannya untuk bertahan hidup, dan hal ini dibahas
dalam buku Taksonomi Perjalanan Evolusi oleh M. Daniel.

4
4. HISTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi
Histologi (histology) merupakan cabang lmu biologi yang mempelajari sel dan
jaringan tanaman, hewan, serta manusia. Histologi berasal dari kata Yunani yang berasal dari
“histos” berarti jaringan, dan “logia” yang berarti pengetahuan. Jika digabungkan, maka
kedua kata ini akan bermakna analisis komposisi, struktur, dan fungsi jaringan. Disiplin ilmu
juga mempelajari sel serta organ. Sel dan jaringan dipelajari hingga tingkat yang mikroskopis
untuk mengetahui adanya penyakit atau kelainan lainnya. Histologi akan berhubungan
dengan disiplin ilmu lain yang juga mempelajari tentang struktur manusia, hewan, atau
tumbuhan. Jaringan, yang merupakan kumpulan sel, dipelajari dalam kelompok-kelompok.
Pada tumbuhan, histologi sel menyelidiki bagaimana sel memproses nutrisi, membuang
limbah, dan berinteraksi dengan sel lain.

5. GENETIKA – Cabang Ilmu Biologi


Genetika (berasal dari kata serapan bahasa Belanda: genetica, adaptasi dari bahasa
Inggris:genetics, dibentuk dari kata bahasa Yunani: γέννω, genno yang berarti “melahirkan”)
adalah cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun
suborganisme (seperti virus dan prion).

6. EKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungan dan lainnya. Ekologi berasal dari kata Yunani yakni oikos (habitat) dan logos
(ilmu). Selain itu, Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar
makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Secara umum,
ekologi mempelajari tentang interaksi organisme dengan lingkungan hidupnya.

7. ZOOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Pengertian Zoologi berdasarkan bidang biologi adalah sebuah cabang biologi yang
mempelajari tentang fungsi, struktur, evolusi, dan perilaku hewan. Selain itu, zoologi juga
mencakup tentang anatomi perbandingan, biologi molekuler, psikologi hewan, biologi
evalusioner, ekologi prilaku, paleontology dan taksonomi.

8. MORFOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

5
Morfologi dalam biologi, adalah bidang ilmu yang mengkaji bentuk organisme,
terutama tumbuhan dan hewan, serta bagian-bagian yang mencakup kedua organisme
tersebut. Sebagai contoh morfologi pada ikan, artinya ilmu yang mempelajari mengenai
struktur dan bentuk ikan. Suatu organisme perlu diidentifikasi melalui bentuk serta
strukturnya agar mudah di kenali. Selain itu morfologi juga menentukan fungsi dari bagian
suatu organisme.

9. BOTANI – Cabang Ilmu Biologi


Botani adalah studi tentang organisme di kingdom Plantae, atau dikenal sebagai
tumbuhan. Kata botani berasal dari kata sifat botanik, yang pada gilirannya berasal dari kata
Yunani kuno botane, mengacu pada tumbuhan, rumput, dan padang rumput. Botani juga
memiliki makna lain yang lebih spesifik; ini dapat merujuk pada biologi jenis tumbuhan
tertentu (misalnya botani tanaman berbunga) atau kehidupan tanaman di area tertentu
(misalnya botani hutan hujan).

10. PALEONTOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Paleontologi adalah studi tentang kehidupan purba atau kehidupan prasejarah di bumi.
Tujuan utamanya adalah menyelidiki evolusi spesies tumbuhan dan hewan serta ekosistem
kuno serta iklim bumi secara keseluruhan. Meskipun berkaitan dengan kehidupan,
paleontologi sebenarnya merupakan cabang dari geologi atau ilmu yang mempelajari alam
fisik. Paleontologi menggunakan fosil organisme untuk memperkirakan kondisi di bumi pada
saat kehidupan organisme tersebut berlangsung. Perubahan pada spesies tertentu juga akan
membantu menjawab pertanyaan tentang evolusi. Karena fosil umumnya terpendam dalam
formasi berbagai jenis batuan, paleontologi memiliki hubungan erat dengan geologi.

11. VIROLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Virologi ilmu yang mempelajari tentang Virus. Dalam perkembangannya, selain virus
ditemukan pula viroid dan prion. Kedua kelompok tersebut saat ini juga masih menjadi
bidang kajian virology. Memiliki posisi strategis dalam kehidupan dan banyak dipelajari
karena bermanfaat bagi industri farmasi dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada
bidang kedokteran, kedokteran hewan, peternakan, perikanan dan pertanian.

12. ENTOMOLOGI – Cabang Ilmu Biologi

6
Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga (insect) akan tetapi, arti ini
seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari Arthropoda (hewan beruas-ruas)
lainnya, khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea), serta luwing dan
kerabatnya (Millepoda dan Centipoda). Dimasukannya Arthropoda lain sebagai bagian yang
dibahas pada Entomologi karena ada hubungan evolusioner atau filogenetis dalam konteks
pembahasan taksomis dengan serangga.

13. ORNITOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Ornitologi merupakan ilmu pengetahuan tentang burung, termasuk deskripsi dan
klasifikasi, penyebaran, dan kehidupannya. Ornitologi (dari Bahasa Yunani: ορνισ, ornis,
“burung”; dan λόγος, logos, “ilmu”) adalah cabang zoologi yang mempelajari burung.
Burung merupakan satwa yang paling elok, paling merdu, paling dikagumi, paling banyak
ditelaah, dan paling gigih dibela.

14. MIKOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Mikologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fungi
(jamur) atau sering disebut juga cendawan. Kajian dalam mikologi antara lain meliputi
taksonomi jamur, fisiologi jamur, bioteknologi jamur, budidaya jamur. Mikologi sangat besar
pengaruhnya terhadap fitopatologi karena banyak penyakit tumbuhan yang disebabkan oleh
jamur; sehingga pernah fitopatologi disebut sebagai mikologi terapan

15. BAKTERILOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Bakteriologi adalah ilmu atau studi yang mempelajari bakteri dan pengaruhnya
terhadap sebuah penyakit dan obat-obatan, serta bidang lainnya seperti pertanian, industri,
perekonomian yang berkaitan dengan pembusukan makanan dan anggur. Beberapa hal yang
dipelajari dalam bakteriologi adalah asal-usul, epidemiologi, tinjauan klinis atau patologis,
dan teknik identifikasi bakteri dari segala aspek, baik secara klinis, standar laboratorium,
mampun teknik biakan.

16. EVOLUSI – Cabang Ilmu Biologi


Evolusi adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan Makhluk hidup dari
tingkat yang rendah ke tingkat yang tinggi. Evolusi (dalam kajian biologi) juga berarti
perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke
generasi
7
berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi,
reproduksi, dan seleksi.

17. SITOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sel-sel makhluk hidup. Sel ialah suatu
organisasi dalam kehidupan yang terkecil dan lengkap atau unit struktural dan unit fungsional
yang menjadi satu kesatuan hereditas dalam pertumbuhan makhluk hidup. Dalam ilmu
biologi ada cabang yang secara khusus yang mempelajari tentang sel, mulai dari struktur sel,
fungsi sel dan pada bagian-bagian sel. Cabang ilmu biologi tersebut terkenal dengan sebutan
biologi sel atai sitologi.

18. MIKROBIOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroorganisme atau organisme hidup
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang karena ukurannya yang sangat kecil. Mikrobiologi
memiliki beberapa sub-disiplin, yaitu virologi (studi tentang virus), mikologi (studi mengenai
jamur), bakteriologi (ilmu yang mempelajari bakteri) dan parasitologi (ilmu yang
mempelajari parasit). Sub-disiplin mikrobiologi dibuat berdasarkan mikroorganisme yang
membawa penyakit menular, sehingga ilmu-ilmu ini termasuk sebagai kelompok
“mikrobiologi kedokteran”, yaitu cabang ilmu kedokteran yang menangani perawatan
pencegahan, diagnosis dan pengobatan yang disebabkan oleh mikroorganisme.

19. MAMOLOGI – Cabang Ilmu Biologi


Mamologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mamalia, kelas hewan vertebrata
yang dikarakteristikan dengan jantung dan empat bilik, berdarah panas, memiliki bulu atau
rambut, dan memiliki sistem saraf yang kompleks. Mamologi juga dikenal dengan nama
“mastologi”, “theriologi”, dan “therologi”. Mamologi dibagi-bagi lagi menjadi cabang-
cabang lain seperti primatologi, yang mempelajari primata, dan cetologi yang mempelajari
cetacean Grameds.

8
2.2 Ciri-ciri Kehidupan
Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah
bernapas, bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, peka
terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Serta masih ada beberapa
lainnya ciri kehidupan. Berikut ciri-ciri makhluk hidup, mulai dari bernapas hingga
menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Makhluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri
kehidupan, di antaranya :
 Order atau Keteraturan.
Adanya keteraturan sistem biologis yang tersusun atau terstruktur.

 Evolutionary adaptation (adaptasi).


Adaptasi adalah proses penyesuaian diri Makhluk Hidup terhadap Lingkungannya.
Proses ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan sekaligus bertahan hidup. Ketika
makhluk hidup tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya, ia harus berpindah
tempat. Berpindah ke tempat lain untuk beradaptasi. Jika makhluk hidup tersebut
tidak berpindah tempat tetapi tidak dapat beradaptasi juga, maka ia akan mati.

 Regulation
Regulation atau yang disebut Regulasi (pengaturan) sebuah kemampuan sistem yang
menjadi pengatur dalam tubuh. tubuh makhluk hidup terdiri dari bermacam-macam
organ dengan fungsinya masing. agar sinergis, tubuh telah dilengkapi dengan sistem
regulasi ini. Kemampuan tersebut meliputi cara untuk melakukan keserasian yang ada
di dalam tubuh. Regulasi tersebut diatur oleh hormone dan saraf. Contoh seekor
kelinci yang melakukan proses regulasi dengan cara memanjangkan telinga untuk
menjaga suhu tubuh. Untuk menjaga suhu tetap stabil ia akan mengalirkan mayoritas
darah kepermukaan tubuh.

 Energy processing
Energy processing merupakan energi yang ada di alam atau kemampuan organisme
memiliki kemampuan untuk mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

 Growth and development

9
Growth and development yaitu pertumbuhan & perkembangan. Pertumbuhan dan
perkembangan yang terjadi meliputi bertumbuhnya dan perkembangan tubuh. Seperti
bertambahnya tinggi badan manusia dan hewan, bertambahnya berat badan, volume,
dan lain-lain. Pada hewan dan manusia pertumbuhan dan perkembangan tidak terjadi
secara terus menerus, suatu saat dapat berhenti. Sedangkan pertumbuhan pada
tumbuhan tidak terbatas. Selama tumbuhan masih hidup, maka pertumbuhan dan
perkembangan akan terus terjadi. Pada manusia dan hewan, pertumbuhan dimulai
ketika masih menjadi janin. Janin akan keluar sehingga mengalami perkembangan dan
pertumbuhan sedikit demi sedikit. Sedangkan pada tumbuhan berbeda. Perkembangan
dan pertumbuhan tumbuhan dimulai ketika tumbuhan masih menjadi benih.
Kemudian tumbuh dan berkembang hingga tumbuhan tersebut mati. Dengan artian
singkat Perkembangan merupakan proses menjadi dewasa, perubahan yang terjadi
tidak nampak secara kasat mata. Sedangkan pertumbuhan adalah proses perubahan
yang dapat dilihat secara kasat mata seperti dari kecil ke besar pendek ke tinggi,
perubahan volume dan lain lain.

 Response to the environment (Respon / refleks).


Respon makhluk hidup terhadap lingkungan alam sekitarnya. Setiap makhluk hidup
pasti bisa menanggapi atau menerima suatu rangsangan. Rangsangan yang dapat
dirasakan oleh makhluk hidup seperti bunyi, cahaya, rasa, sentuhan, bau, dan lain-
lain. Reaksi pada rangsangan yang dapat dirasakan oleh hewan dan tumbuhan terjadi
karena memiliki sebuah sistem khusus. Sistem tersebut ialah sistem saraf, sistem
hormon, sistem otot dan sistem indra. Hal tersebut membuat hewan dan manusia dapat
mendengar, mencium, melihat, menyentuh atau meraba, dan dapat merasakan sebuah
rasa.

 Reproduction (reproduksi).
Setiap makhluk hidup mengalami reproduksi sehingga dapat berkembang biak. Cara
berkembang biak pada setiap makhluk hidup berbeda. Manusia berkembang biak
hanya secara beranak. Akan tetapi, hewan berkembang biak melalui beberapa cara.
Cara-cara tersebut antara lain beranak, bertelur, membelah diri, beranak dan bertelur
dan lain-lain.

 Bernafas.
10
Bernapas adalah ciri-ciri makhluk hidup yang paling umum dan yang paling utama.
Bernapas adalah proses menghirup dan mengeluarkan. Seluruh makhluk hidup pasti
bernapas, karena itu adalah salah satu cara untuk bertahan hidup. Meskipun tidak
semua makhluk hidup bernapas dengan cara yang sama. Proses bernapas akan
melibatkan oksigen dan karbondioksida. Bagi manusia, mereka bernapas dengan
menggunakan hidung. Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida dengan
beberapa proses. Tubuh akan mengalami oksidasi biologi, terjadi pada sel-sel tubuh
yang butuh oksigen. Proses tersebut akan menghasilkan karbondioksida karena terjadi
proses pembakaran zat makanan oleh oksigen. Organ tubuh yang berperan untuk
pernapasan adalah paru-paru.

 Membutuhkan Nutrisi.
Ciri-ciri makhluk hidup selanjutnya adalah membutuhkan sebuah nutrisi. Setiap
makhluk hidup pasti membutuhkan nutrisi. Nutrisi dari luar tubuh yang masuk ke
dalam tubuh akan diolah dan diproses di dalam tubuh. Pengolahan tersebut akan
menghasilkan zat-zat yang nantinya akan digunakan oleh tubuh. Setelah itu akan
dihasilkan sebuah energi atau tenaga supaya tubuh bisa bekerja secara semestinya.
Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh meliputi makanan dan minuman. Minuman juga
memiliki peran penting dalam perolehan nutrisi. Minuman atau air akan digunakan
tubuh untuk zat pelarut di dalam tubuh.

 Bergerak.
Bergerak yang dimaksud pada ciri-ciri tumbuhan adalah bukan berarti berpindah-pindah
tempat, atau melakukan mobilitas. Hewan dan manusia memiliki sistem gerak. Seperti otot,
sendi, dan tulang yang bisa digunakan untuk bergerak.Hewan dan manusia menggunakannya
untuk bergerak seperti berjalan dan berlari. Berbeda dengan tumbuhan, tumbuhan bergerak
atas reaksi terhadap lingkungan. Gerak yang terjadi pada tumbuhan pun hanya terjadi pada
beberapa bagiannya saja, yaitu terbatas. Contohnya seperti gerak pada bunga dari kuncup
menjadi mekar, ketika tumbuhan bergerak mencari air atau sinar matahari. Ada beberapa jenis
gerak pada tumbuhan, yaitu Gerakan taksis, Gerak nasti, dan Gerakan tropisme. Gerakan-
gerakan tersebut terjadi karena adanya reaksi hormone pada tumbuhan, contohnya seperti
hormone auksin.

11
2.3 Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati terjadi dengan tingkatan mulai dari organisme yang rendah
hingga tingkat organisme yang tinggi. Tingkatan tersebut ialah sebagai berikut :

 The Biosphere. Biosfer (dari bahasa Yunani bíos "kehidupan" dan sphaira "bola"),
juga dikenal sebagai ekosfer (dari bahasa Yunani oîkos "lingkungan" dan ), adalah
jumlah seluruh ekosistem di seluruh dunia. Itu juga bisa disebut zona kehidupan di
Bumi. Biosfer sebenarnya merupakan sistem tertutup berkenaan dengan materi,
dengan input dan output minimal. Berkenaan dengan energi, ini adalah sistem terbuka,
dengan fotosintesis menangkap energi matahari dengan kecepatan sekitar 130
Terawatt per tahun.Namun itu adalah sistem pengaturan diri yang dekat dengan
keseimbangan energik.Di darat, spons karbon tanah merupakan komponen pengatur
sistem ini. Menurut definisi biofisiologis yang paling umum, biosfer adalah sistem
ekologi global yang mengintegrasikan semua makhluk hidup dan hubungan mereka,
termasuk interaksi mereka dengan unsur-unsur litosfer, kriosfer, hidrosfer, rizosfer,
dan atmosfer. Biosfer diperkirakan telah berevolusi, dimulai dengan proses biopoiesis
(kehidupan yang tercipta secara alami dari materi tak hidup, seperti senyawa organik
sederhana) atau biogenesis (kehidupan yang tercipta dari materi hidup), setidaknya
sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu.

 Ecosystems (ekosistem) Keanekaragaman ini terjadi akibat perbedaan letak geografis yang
menyebabkan perbedaan iklim dan berpengaruh pada perbedaan suhu, curah hujan, intensitas
cahaya matahari, dan lamanya penyinaran matahari. Dengan sekian banyak perbedaan
tersebut, flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan bervariasi pula. Contoh
keanekaragaman hayati tingkat ekosistem :
a. Ekosistem lumut yang terletak di wilayah sekitar puncak gunung atau di daerah
dingin sekitar kutub dan didominasi oleh tumbuhan lumut. Hewan yang dapat
dijumpai di dalamnya ialah hewan-hewan berbulu tebal seperti beruang kutub.

b. Ekosistem hutan konifer yang didominasi oleh tumbuhan yang berdaun seperti jarum,
misalnya pinus atau cemara yang di dalamnya, terdapat hewan juga salah satunya
beruang.

12
c. Ekosistem hutan hujan tropis yang ditumbuhi beragam pohon, liana, dan epifit.
Hewan yang hidup di dalamnya misalnya kera.

d. Ekosistem padang rumput yang terdapat di wilayah kering di ketinggian sekitar 4000
MDPL dan didominasi oleh rumput-rumputan. Pada ekosistem ini, hidup mamalia
besar, karnivora, dan herbivora.

e. Ekosistem gurun yang memiliki perbedaan suhu mencolok antara siang dan malam,
angin kencang, iklim panas, dan hujan yang sangat sedikit serta didominasi oleh
kelompok tumbuhan xerofit seperti kaktus. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya
adalah reptil dan mamalia kecil.

f. Ekosistem pantai yang didominasi oleh formasi pes-caprae dan barringtonia


berbentuk perdu atau pohon. Di dalamnya, terdapat serangga, burung pantai, dan lain-
lain.

 Communities Komunitas adalah unit sosial (sekelompok makhluk hidup) dengan


kesamaan seperti norma, agama, nilai, adat istiadat, atau identitas. Komunitas dapat
berbagi rasa tempat yang terletak di wilayah geografis tertentu (misalnya negara, desa,
kota, atau lingkungan) atau di ruang virtual melalui platform komunikasi.

 Populations. Sebuah populasi didefinisikan sebagai sekelompok individu dari spesies


yang sama yang hidup dan kawin silang dalam suatu daerah tertentu. Anggota
populasi sering bergantung pada sumber daya yang sama, tunduk pada kendala
lingkungan yang sama, dan bergantung pada ketersediaan anggota lain untuk bertahan
dari waktu ke waktu.

 Organisms Dalam biologi, organisme sistem hidup organik apa pun yang berfungsi
sebagai entitas individu.Semua organisme terdiri dari sel (teori sel). Organisme
diklasifikasikan menurut taksonomi ke dalam kelompok-kelompok seperti hewan
multiseluler, tumbuhan, dan jamur; atau mikroorganisme uniseluler seperti protista,
bakteri, dan archaea. Semua jenis organisme mampu bereproduksi, tumbuh dan
berkembang, memelihara, dan beberapa derajat respons terhadap rangsangan.
Kumbang, cumi-cumi, tetrapoda, jamur, dan tumbuhan berpembuluh adalah contoh

13
organisme multiseluler yang membedakan jaringan dan organ khusus selama
perkembangan.

 Organs and organ systems adalah Tubuh memiliki tingkat organisasi yang saling
membangun. Sel membentuk jaringan, jaringan membentuk organ, dan organ
membentuk sistem organ. Fungsi sistem organ tergantung pada aktivitas terintegrasi
organ-organnya. Misalnya, organ sistem pencernaan bekerja sama untuk memproses
makanan.

 Tissues (jaringan) yaitu tingkat organisasi biologis antara sel dan organ yang lengkap.
Jaringan adalah kumpulan sel-sel serupa dan matriks ekstraselulernya dari asal yang
sama yang bersama-sama menjalankan fungsi tertentu. Organ kemudian dibentuk oleh
pengelompokan fungsional bersama dari beberapa jaringan.

 Cells atau Sel adalah blok bangunan dasar dari semua makhluk hidup. Tubuh manusia
terdiri dari triliunan sel. Mereka menyediakan struktur untuk tubuh, mengambil nutrisi
dari makanan, mengubah nutrisi tersebut menjadi energi, dan menjalankan fungsi
khusus.

 Molecules. molekul, sekelompok dua atau lebih atom yang membentuk unit terkecil
yang dapat diidentifikasi di mana zat murni dapat dibagi dan masih mempertahankan
komposisi dan sifat kimia zat itu.

2.4 Keterkaitan Biologi dengan Disiplin Ilmu Lain


Biologi merupakan ilmu tentang kehidupan, karena itu biologi memiliki
hubungandengan berbagai ilmu pengetahuan yang ada di bumi ini. Sebelum kita melihat
keterkaitan biologi dengan ilmu-ilmu lain dalam MIPA kita lihat dulu kedudukan
biologi diantara ilmu pengetahuan lain.Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
merupakan ilmu dasar atau basicscience. Ilmu dasar ini terdiri dari : matematika, fisika, kimia
dan biologi. Matematika dapat dikatakan juga sebagai bahasa yang paling penting untuk
komunikasi science. MIPA dikatakan sebagai ilmu dasar, karena pengetahuan MIPA

14
merupakan dasar untuk teknologi.Tingkat kedasaran dari MIPA ini berbeda-beda, tingkat
yang paling dasar adalah matematika,diikuti fisika, kimia dan biologi. Dengan demikian
untuk menjadi seorang biolog (ahli biologi) kita harus mengetahui dan memahami ilmu dasar
yang mendahuluinya. Kaitan biologi dengan ilmu-ilmu lain dalam MIPA dapat kita lihat
dalam kajianilmunya. Dalam ilmu dasar, matematika merupakan ilmu paling dasar sebelum
beralihkepada IPA. Matematika berperan sebagai alat untuk menjelaskan segala fenomena
yangterjadi di alam. IPA itu sendiri menjadi objek energi dan materi yang berhubungan
dengan perubahan efek atau akibatnya. Kajian materi dapat dibedakan menjadi makhluk hidu
p dan benda tak hidup.

Dalam perkembangannya biologi tidak dapat berdiri sendiri, tetapi selalu berhubungan
dengan ilmu-ilmu lain, diantaranya sebagai berikut. Kedudukan Ilmu Biologi dengan Ilmu
Lain

1. Ilmu Fisika
Dengan ditemukannya alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip-prinsip fisika,
seperti mikroskop, termometer, dan alat-alat listrik, biologi dapat berkembang dengan
pesat terutama yang berhubungan dengan mikrobiologi. Di samping prinsip-prinsip
fisika dapat membantu menjelaskan gejala biologi yang bersifat fisis, misalnya:

a. peristiwa osmosis, difusi dalam proses penyerapan air dan hara yang
dilakukan oleh tumbuhan;

b. Penggunaan kaca mata, untuk membantu manusia yang mengalami cacat


mata, seperti miopi (mata dekat), merupakan cacat mata yang dapat disebabkan oleh
lensa mata terlalu cembung atau terlalu panjang sehingga benda-benda yang dekat
akan terlihat dengan jelas, sedangkan benda-benda yang jauh akan terlihat kabur.
Untuk membantu penderita mata miopi diperlukan kaca mata yang berlensa cekung.
Hypermiopia (mata jauh), merupakan cacat mata yang disebabkan oleh lensa mata
terlalu pipih atau bola mata terlalu pendek sehingga benda-benda yang dekat terlihat
kabur. Penderita hipermiopi dapat dibantu dengan kaca mata yang berlensa cembung.
Presbiopi, merupakan cacat mata di mana lensa mata kehilangan elastisitasnya karena
bertambahnya usia seseorang sehingga lensa mata kurang berakomodasi. Untuk
membantu digunakan kaca mata lensa cembung (positif).

15
2. Kimia

16
Dengan bantuan ilmu kimia, prinsip kerja enzim dan hormon menjadi mudah
untuk dipahami. Demikian juga pada peristiwa fotosintesis, respirasi, dan pencernaan
makanan mudah untuk dipahami.

3. Matematika

Matematika sangat membantu dalam penelitian-penelitian biologi, terutama


dalam menafsirkan hasil penelitian. Misalnya, dalam percobaan genetika yang
dilakukan oleh Mendel pada saat menghitung perbandingan dari hasil persilangan
tanaman ercis.

4. Ilmu-ilmu Sosial

Pada ilmu ekonomi, misalnya untuk meningkatkan hasil pertanian kita


mengenal kebijakan oleh pemerintah, yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.
Intensifikasi pertanian adalah usaha untuk meningkatkan produksi pertanian dengan
jalan mengoptimalkan penggunaan lahan yang telah ada, misalnya dengan
pemupukan, irigasi, dan penggunaan bibit unggul.

17
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup, termasuk hewan,
tumbuhan, dan mikroba. Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “bios” yang berarti
kehidupan dan “logos” yang berarti ilmu sehingga biologi dapat diartikan sebagai ilmu
tentang kehidupan dan organisme hidup. ciri-ciri Kehidupan dapat kita saksikan dalam
keseharian yang ditemukan pada setiap makhluk hidup seperti order, bernapas, bergerak,
makan dan minum, tumbuh dan berkembang, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan
diri terhadap lingkungan. Serta masih ada beberapa lainnya ciri kehidupan, Reproductions
dan lainnya. Makhluk Hidup juga meimiliki Kenekaragaman hayati adalah variasi makhluk
hidup mulai dari gen, spesies, hingga ekosistem pada suatu wilayah. Indonesia
memiliki keanekaragaman hayati yang memberikan manfaat diberbagai bidang. Semua hal
yang terjadi pada makluk hidup dipelajari dalam ilmu biologi.

18
DAFTAR PUSTAKA

Wida Kurniasih. 2021. “11 Ciri-ciri Makhluk Hidup dan Penjelasannya


(Lengkap)”https://www.gramedia.com/literasi/ciri-ciri-makhluk-hidup/ diakses pada 2021.

Atab. 2021 “Pengertian Biologi dan 19 Cabang Ilmu Biologi Didalamnya (Part 1)”
https://www.gramedia.com/literasi/cabang-ilmu-biologi/ diakses pada 2021.

Nugroho. Faozan Tri. 2021 “Pengertian Keanekaragaman Hayati, Tingkatan, Manfaatnya


bagi Manusia dan Lingkungan” https://www.bola.com/ragam/read/4525528/pengertian-
keanekaragaman-hayati-tingkatan-manfaatnya-bagi-manusia-dan-lingkungan. Diakses pada
08 Apr 2021, 07:40 WIB

19

Anda mungkin juga menyukai