Anda di halaman 1dari 3

KONSEP METODE TIM

A. Konsep Metode Tim


Metode tim merupakan pemberian asuhan keperawatan dimana seorang perawat professional
memimimpin sekelompok tenaga keperawatan dengan berdasarkan konsep kooperatif dan
kolaboratif (Douglas, 1992 dalam buku Manajemen keperawatan, 2021)

B. Tujuan Metode Tim


1. Menjaga konsistensi asuhan keperawatan.
2. Mengurangi konflik, tumpeng tindih, dan kekosongan pelaksanaan asuhan keperawatan
oleh tim keperawatan.
3. Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan.
4. Memberikan pedoman dalam menentukan kebijakan dan keputusan.
5. Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuha keperawatan bagi setiap tim
keperawatan (Sitorus, 2011 dalam buku Manajemen keperawatan, 2021 ).

C. Peran/ Tanggung Jawab


Salah satu bagian yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
yaitu pelayanan keperawatan. Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan yang mempunyai kontribusi yang besar terhadap pelayanan kesehatan,
selain itu keperawatan merupakan armada terbesar dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit
sehingga pelayanan keperawatan mempunyai posisi yang sangat penting da strategis dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dan salah factor utama untuk
meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan adalah tenaga keperawatan yang efektif dan
efesien sebagai sumber daya manusia (Windy Rakhmawati, 2008 dalam buku Manajemen
keperawatan, 2021 ).
1. Peran/ tanggung jawab anggota tim
Tugas dan tanggung jawab anggota tim yaitu:
a. Melakasanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan ketua tim.
b. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang dilakukan.
c. Membantu ketua tim melakukan pengkajian, menentukan diagnose keperawatan dan
rencana keperawatan.
d. Membantu ketua tim mengevaluasi hasil tindakan keperawatan.
e. Membantu/ bersama dengan ketua tim mengorientasikan pasien baru.
2. Peran/tanggung jawab ketua tim
Peran sebagai ketua tim adalah untuk membuat perencanaan berdasarkan tugas dan
kewenangan yang didelegasikan oleh kepala ruang, membuat penugasan supervisi dan
evaluasi kinerja anggota tim pelaksana, mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai
kebutuhan pasien, mengembangkan kemampan anggota tim/ pelaksana dan
menyelenggrakan konferensi. (Sri, 2016)
3. Pean/ tanggung jawab kepala ruangan
Peran kepala ruanagan disebuah ruang keperawatan yaitu perlu koordinasi kegiatan unit
yang menjadi tanggung jawabnya dan melakukan kegiatan evaluasi kegiatan pemberian
asuhan keperawatan kerja dan staf (Susanti, 2020, p.26). tanggung jawab kepala ruangan
menurut (Mugiati, 2016, p.181):
a. Menetapkan standar kinerja staf
b. Membantu staf menetapkan sasaran keperawatan pada unit yang dipimpinnya.
c. Memberikan kesempatan pada ketua tim dan membantu mengembangkan
keterampilan manajemen dan kepemimpinan.
d. Secara berkisanmbungan mengorientasikan staf baru tentang prosedur tim
keperawatan.
e. Menjadi nara sumber bagi ketua tim dan staf saat diskusi.
f. Memotivasi staf/ perawat pelaksaba untuk meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan.
g. Melakukan komunikasi terbuka untuk setiap staf yang dipimpinnya.
ISBN: 9786236481622, 6236481628
Jumlah halaman: 90
Tanggal publikasi: 7 November 2021
Format: Buku elektronik
Penerbit: Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim
Bahasa: Indonesia
Pengarang: Lilik Pranata, Bangun Dwi Hardika, Yosi Vanesia, Yohanes Gokma Pangihutan,
Sintya Agustina, Silviria Tidianes Indah Ningtyas, Ronaldo, Eugennia Sakanti Putri, Septi
Astuti, Sinta Bella, Bella Novita, Ade Paramitha

Anda mungkin juga menyukai