Anda di halaman 1dari 212

BERITA NEGARA

REPUBLIK INDONESIA
No.1648, 2014 KEMENDIKBUD. Universitas Sebelas Maret.
Sistem Akuntansi.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 117 TAHUN 2014
TENTANG
SISTEM AKUNTANSI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (3)


Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008
tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Badan Layanan Umum, perlu menetapkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Sistem
Akuntansi Universitas Sebelas Maret;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
2014, No.1648 2

4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang


Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5340);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4609) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun
2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4855);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintah;
7. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009
mengenai Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden Nomor 8/P/2014;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008
tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Badan Layanan Umum;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG SISTEM AKUNTANSI UNIVERSITAS SEBELAS
MARET.
3 2014, No.1648

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Universitas Sebelas Maret yang selanjutnya disebut UNS adalah
perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang menerapkan pengelolaan keuangan badan layanan
umum.
2. Sistem akuntansi UNS adalah serangkaian prosedur manual maupun
yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran, pelaporan posisi keuangan, dan aktivitas keuangan
yang dilaksanakan oleh UNS.
Pasal 2
Sistem akuntansi UNS merupakan acuan pengelolaan keuangan pada
UNS.
Pasal 3
(1) Sistem akuntansi UNS terdiri atas:
a. sistem akuntansi keuangan;
b. sistem akuntansi biaya; dan
c. sistem akuntansi aset tetap.
(2) Sistem akuntansi UNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 4
Peraturan Menteri ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
2014, No.1648 4

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 9 Oktober 2014
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,

MOHAMMAD NUH

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 17 Oktober 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSUDIN
5 2014, No.1648
2014, No.1648 6
7 2014, No.1648
2014, No.1648 8
9 2014, No.1648
2014, No.1648 10
11 2014, No.1648
2014, No.1648 12
13 2014, No.1648
2014, No.1648 14
15 2014, No.1648
2014, No.1648 16
17 2014, No.1648
2014, No.1648 18
19 2014, No.1648
2014, No.1648 20
21 2014, No.1648
2014, No.1648 22
23 2014, No.1648
2014, No.1648 24
25 2014, No.1648
2014, No.1648 26
27 2014, No.1648
2014, No.1648 28
29 2014, No.1648
2014, No.1648 30
31 2014, No.1648
2014, No.1648 32
33 2014, No.1648
2014, No.1648 34
35 2014, No.1648
2014, No.1648 36
37 2014, No.1648
2014, No.1648 38
39 2014, No.1648
2014, No.1648 40
41 2014, No.1648
2014, No.1648 42
43 2014, No.1648
2014, No.1648 44
45 2014, No.1648
2014, No.1648 46
47 2014, No.1648
2014, No.1648 48
49 2014, No.1648
2014, No.1648 50
51 2014, No.1648
2014, No.1648 52
53 2014, No.1648
2014, No.1648 54
55 2014, No.1648
2014, No.1648 56
57 2014, No.1648
2014, No.1648 58
59 2014, No.1648
2014, No.1648 60
61 2014, No.1648
2014, No.1648 62
63 2014, No.1648
2014, No.1648 64
65 2014, No.1648
2014, No.1648 66
67 2014, No.1648
2014, No.1648 68
69 2014, No.1648
2014, No.1648 70
71 2014, No.1648
2014, No.1648 72
73 2014, No.1648
2014, No.1648 74
75 2014, No.1648
2014, No.1648 76
77 2014, No.1648
2014, No.1648 78
79 2014, No.1648
2014, No.1648 80
81 2014, No.1648
2014, No.1648 82
83 2014, No.1648
2014, No.1648 84
85 2014, No.1648
2014, No.1648 86
87 2014, No.1648
2014, No.1648 88
89 2014, No.1648
2014, No.1648 90
91 2014, No.1648
2014, No.1648 92
93 2014, No.1648
2014, No.1648 94
95 2014, No.1648
2014, No.1648 96
97 2014, No.1648
2014, No.1648 98
99 2014, No.1648
2014, No.1648 100
101 2014, No.1648
2014, No.1648 102
103 2014, No.1648
2014, No.1648 104
105 2014, No.1648
2014, No.1648 106
107 2014, No.1648
2014, No.1648 108
109 2014, No.1648
2014, No.1648 110
111 2014, No.1648
2014, No.1648 112
113 2014, No.1648
2014, No.1648 114
115 2014, No.1648
2014, No.1648 116
117 2014, No.1648
2014, No.1648 118
119 2014, No.1648
2014, No.1648 120
121 2014, No.1648
2014, No.1648 122
123 2014, No.1648
2014, No.1648 124
125 2014, No.1648
2014, No.1648 126
127 2014, No.1648
2014, No.1648 128
129 2014, No.1648
2014, No.1648 130
131 2014, No.1648
2014, No.1648 132
133 2014, No.1648
2014, No.1648 134
135 2014, No.1648
2014, No.1648 136
137 2014, No.1648
2014, No.1648 138
139 2014, No.1648
2014, No.1648 140
141 2014, No.1648
2014, No.1648 142
143 2014, No.1648
2014, No.1648 144
145 2014, No.1648
2014, No.1648 146
147 2014, No.1648
2014, No.1648 148
149 2014, No.1648
2014, No.1648 150
151 2014, No.1648
2014, No.1648 152
153 2014, No.1648
2014, No.1648 154
155 2014, No.1648
2014, No.1648 156
157 2014, No.1648
2014, No.1648 158
159 2014, No.1648
2014, No.1648 160
161 2014, No.1648
2014, No.1648 162
163 2014, No.1648
2014, No.1648 164
165 2014, No.1648
2014, No.1648 166
167 2014, No.1648
2014, No.1648 168
169 2014, No.1648
2014, No.1648 170
171 2014, No.1648
2014, No.1648 172
173 2014, No.1648
2014, No.1648 174
175 2014, No.1648
2014, No.1648 176
177 2014, No.1648
2014, No.1648 178
179 2014, No.1648
2014, No.1648 180
181 2014, No.1648
2014, No.1648 182
183 2014, No.1648
2014, No.1648 184
185 2014, No.1648
2014, No.1648 186
187 2014, No.1648
2014, No.1648 188
189 2014, No.1648
2014, No.1648 190
191 2014, No.1648
2014, No.1648 192
193 2014, No.1648
2014, No.1648 194
195 2014, No.1648
2014, No.1648 196
197 2014, No.1648
2014, No.1648 198
199 2014, No.1648
2014, No.1648 200
201 2014, No.1648
2014, No.1648 202
203 2014, No.1648
2014, No.1648 204
205 2014, No.1648
2014, No.1648 206
207 2014, No.1648
2014, No.1648 208
209 2014, No.1648
2014, No.1648 210
211 2014, No.1648
2014, No.1648 212

Anda mungkin juga menyukai