Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berbagai macam energi mampu menopang kelangsungan hidup manusia. Mulai
dari energi terbarukan sampai tidak terbarukan. Di dunia umunya masih
menggunakan energi yang bersumber dari fossil yaitu, minyak, gas bumi, dan
batu bara. Sumber energi tersebut keberadaannya terbatas di alam, oleh karena
itu diperlukan terobosan baru mengenai sumber energi lainnya. Salah satu
sumber energi alternatif pengganti ketiga sumber energi yang umum
digunakan adalah energi nuklir. Beberapa negara di dunia sudah
mengembangkan energy nuklir sebagai salah satu sumber energi.

1.2. Perumusan Masalah

1. Apa definisi energi nuklir?


2. Bagimana pemanfaatan energi nuklir sebagai energi alternatif?

1.3. Tujuan Penelitian

Agar kita dapat mengetahui lebih lanjut tentang energi nuklir, penyebab adanya
sumber nuklir ,dan pemanfaatan energi nuklir sebagai energi alternatif.

1
1.4. Anggapan Dasar dan Hipotesis

Pemanfaatan energi nuklir sebagai energi alternatif akan sangat efektif untuk
kedepannya, karena manusia tidak akan hanya terpaku pada sumber energi seperti
minyak, gas alam, dan batubara.

1.5. Sumber Data


Untuk menyelesaikan karya ilmiah ini penulis mengambil data dari situs berikut:
 http://ciricara.com/2015/02/12/apa-itu-nuklir/

 http://netsains.net/2009/04/energi-nuklir-pengertian-dan-pemanfaatannya/

1.6. Metode dan Teknik Penulisan

Penulis menggunakan metode studi literatur dan studi pustaka.

2
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Energi Nuklir

2.1.1 Definisi Energi Nuklir

Menurut Kamus Bahasa Indonesia, kata Nuklir merupakan bagian dari atau yang
ada kaitannya dengan Nukleus atam atau inti atom. Dalam bidang fisika nuklir,
reaksi nuklir adalah suatu proses dimana dua atau partikel nuklir saling
bertabrakan. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua
partikel dari produk awal yang saling bertabrakan, namun kejadian tersebut
sangatlah jarang terjadi. Apabila partikel-partikel tersebut bertabrakan kemudian
berpisah tanpa adanya suatu perubahan, maka proses ini dinamakan proses
tabrakan nuklir.

Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu
pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi
fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi
fisi nuklir.

Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah
menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme
semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Contoh reaksi fisi adalah
uranium yang ditumbuk (atau menyerap) neutron lambat.

3
Pelepasan energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi dapat dimanfaatkan untuk hal-
hal yang berguna. Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus
dibuat lebih terkendali. Usaha ini bisa dilakukan di dalam sebuah reaktor nuklir.
Reaksi berantai terkendali dapat diusahakan berlangsung di dalam reaktor yang
terjamin keamanannya dan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan.

Unsur yang sering digunakan dalam reaksi fisi nuklir adalah Plutonium dan
Uranium (terutama Plutonium-239, Uranium-235), sedangkan dalam reaksi fusi
nuklir adalah Lithium dan Hidrogen (terutama Lithium-6, Deuterium, Tritium).

2.1.2 Daerah Sumber Energi Nuklir

Produksi uranium di seluruh dunia pada tahum 2009 sebesar 50.572 ton dimana
27,3% ditambang di Kaszhakstan dan 72,7% ditambang di 5 negara berbeda yaitu,
Kanada, Australia, Namibia, Rusia, dan Niger.

Australian memiliki 31% cadangan uranium terbesar di dunia. Simpanan tunggal


yang terletak di Olympic Dam di Australia Selatan. Kazakhstan terus
meningkatkan produksi dan mungkin telah menjadi produsen terbesar di dunia.

4
Gambar 1. Daerah sumber uranium dunia

2.2 Pemanfaatan Energi Nuklir

Teknologi sudah berkembang sangat pesat dan cepat dalam berbagai bidang. Salah
satu teknologi yang sangat berguna untuk manusia adalah dengan adanya teknologi
nuklir. Teknologi yang melibatkan reaksi inti atom sudah banyak di aplikasikan
dalam berbagai hal. Banyak negara maju yang sudah menggunakan teknologi nuklir
dalam berbagai aspek, mengingat teknologi nuklir sangat bermanfaat.

5
 Bidang Energi

Manfaat Teknologi Nuklir dalam bidang energi. Sudah lama Teknologi Nuklir
digunakan sebagai pembangkit listrik. Negara maju seperti Jerman, Cina, Rusia,
Jepang, Korea, Inggris, Amerika, dll sudah memanfaatkan tenaga nuklir sebagai
kebutuhan pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah
pembangkit listrik thermal dengan panas yang di dapat dari satu atau bahkan lebih
dari satu reaktor nuklir pembangkit listrik. Keuntungan dari PLTN ini di antaranya
seperti tidak menghasilkan limbah berbahaya seperti karbon monoksida, mercury,
nitrogen oksida, dan gas lainnya. Selain itu tenaga nuklir juga mampu bertahan lebih
lama, menghasilkan tenaga yang lebih besar daripada bbm dan tidak menyebabkan
efek gas emisi rumah kaca. Teknologi nuklir digunakan juga untuk kapal selam
bertenaga nuklir, kapal induk bertenaga nuklir, dan lain sebagainya

 Bidang Hidrologi

Dalam bidang hidrologi pemanfaatan nuklir seperti untuk menguji kecepatan aliran
sungai atau lumpur. Radioisotop dapat digunakan untuk mengukur debit air,
biasanya natrium-24 yang digunakan dalam bentuk NaCl. Intensitas pada radiasi
nuklir dapat di manfaatkan juga sebagai pendeteksi kebocoran pada pipa dalam
bawah tanah. Radioisotop Na-24 mampu memancarkan sinar gamma yang dapat di
deteksi secara langsung dengan menggunakan alat pencacah radioaktif Geiger
Counter.

 Bidang Kesehatan

Aplikasi pada bidang medis dengan menggunakan teknologi umumnya dapat


dibedakan menjadi dua yaitu diagnosa dan terapi radiasi. Sinar X contohnya yang di
gunakan untuk perawatan bagi pasien yang menderita kanker. Tentu saja hal ini
adalah pengembangan dari teknologi nuklir selama ini oleh para ilmuwan. Selain itu

6
juga dapat untuk pencarian jejak radioaktif pada tubuh manusia dengan
menggunakan Teknesium yang diberikan oleh molekul organik, serta berbagai
aplikasi lainnya.

2.2.1 Pemanfaatan Energi Nuklir di Indonesia

Penggunaan nuklir sebagai sumber pasokan energi telah banyak diaplikasikan di


negara-negara maju. Tercatat negara-negara seperti Prancis, Jepang dan Amerika
telah mampu memanfaatkan energi ini untuk kebutuhan listrik nasional mereka
dengan proporsi masing-masing sebesar 77,68%, 27 % ,dan 19,86 %

Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak saat ini
masih bergantung dengan penggunaan energi fosil sebagai pemasok utama energi
nasional. Bahkan setiap tahunnya kebutuhan energi nasional meningkat seiring
dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk.

Menurut Dr. Deendarlianto, Kepala Pusat Studi Energi UGM, permasalahan


kapasitas produksi energi yang menurun dan emisi pemanasan global menjadikan
Indonesia berada di posisi defisit energi dan membutuhkan energi non-fosil.
Prediksi Fakultas Teknik UGM bersama Toyota dalam penelitian tahun 2012
menyebutkan, meski semua sumber energi dikumpulkan, semua sumber energi di
Indonesia pada tahun 2030 tetap tidak mampu mencukupi kebutuhan energi
nasional.

Dalam UU Energi terbaru disebutkan besarnya porsi energi terbarukan pada tahun
2025 mencapai 25 persen. Bahkan detail UU tersebut menyebut porsi nuklir
sebesar 5 persen. Karena sudah ada perintah dalam undang-undang, energi nuklir
sebagai alternatif harus tetap dilakukan. Pemerintah melalui BATAN, akademisi,
dan masyarakat sudah saatnya mulai berpikir tentang teknologi nuklir dan
pengembangan nuklir untuk listrik dan sebagainya.

7
BAB 3

KESIMPULAN

Adanya perkembangan teknologi menyebabkan keperluan energi bertambah.


Dengan adanya energi nuklir, manusia tidak hanya terpaku pada sumber energi
minyak, gas, dan batubara. Penggunaan energi nuklir sebagai energi alternatif
sudah diterapkan di berbagai negara contohnya, Perancis, Jepang, dan Amerika.
Energi nuklir digunakan sebagai energi alternatif akan memberikan banyak manfat
untuk kelangsungan hidup manusia kedepannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://tech.dbagus.com/manfaat-teknologi-nuklir-dalam-berbagai-bidang

https://ugm.ac.id/id/berita/8813-nuklir.alternatif.memenuhi.kebutuhan.energi.nasional

http://netsains.net/2009/04/energi-nuklir-pengertian-dan-pemanfaatannya

http://sainsforhuman.blogspot.co.id/2013/03/nuklir-pengertian-bahan-pembuatnya-

dan.html

Anda mungkin juga menyukai