Anda di halaman 1dari 2

RODA DAN BAN

SEJARAH SINGKAT RODA dan BAN

Roda sebagai bagian vital kendaraan atau mesin, mula pertama ditemukan oleh orang
Sumeria pada 3.500 tahun SM. Di Mesopotamia, ditemukan pula sebuah benda bulat
dengan poros di bagian tengahnya, diperkirakan sebuah tatakan untuk membuat
tembikar dari masa yang sama. Ini membuktikan bahwa pada saat itu orang mulai
tahu prinsip kerja gerak lingkaran.

Selanjutnya, pada 3000 SM, kereta dorong mulai dikenal di Asiria, kemudian
berlanjut di Lembah Indus. Sedangkan masyarakat Eropa Daratan dan Tengah baru
mengenal kereta dorong sekitar 1000 SM, malah Inggris baru pada tahun 500 SM.
Pada tahun 1515 orang menemukan wheel-lock, roda yang bisa diputar dan berhenti
oleh sebuah benda pengganjal. Prinsip ini kemudian dikembangkan menjadi roda
gerigi pemantik bom -  dan korek api.

Dunia teknik sangat terbantu oleh penemuan roda. Dari mesin es krim sampai PLTA,
menis jahit sampai pesawat ulang-alik, sepeda sampai mobil balap formula.
Perkembangan roda sebagai penggerak kendaraan kemudian tak dapat dilepaskan dari
perkebangan ban, yang ditentukan oleh peran Robert William Thomson dan John
Boyd Dunlop.
Misalnya ban berkode 215/65R15 89H. Angka '215' adalah lebar telapak ban dalam
satuan ukuran milimeter. '65' (Aspek Rasio), adalah rasio/perbandingan antara
ketebalan profil ban dengan lebar telapak ban. Angka 65 di sini mengisyaratkan
tinggi/tebal ban adalah 65% dari lebar telapak ban.

'R' (konstruksi), adalah pola jalinan benang/kawat yang memperkuat konstruksi ban.
'R' di sini berarti ban tersebut memiliki pola jalinan berpola radial. Jika 'B' berarti ban
tersebut mempunyai konstruksi sabuk bias (bias belted). Untuk 'D' maka berarti
konstruksinya adalah bias diagonal (diagonal bias).

Angka 15 berikutnya adalah ukuran diameter rim/pelek dalam satuan inci dan angka
'89' mengisyaratkan beban maksimal (load index) yang diizinkan pada ban
bersangkutan. Sesuai dengan standar industri ban maka kode tersebut memiliki
kapasitas beban maksimal sebesar 580 kilogram di tiap ban. Huruf "H' terakhir
merupakan indikator kecepatan maksimal.

Jadi ban berkode 215/65R15 89H adalah ban dengan lebar telapak 215mm, ketebalan
ban dengan aspek rasio 65%x215(mm)=129(mm), berjenis radial untuk rim atau pelek
berdiameter 15 inci, mampu dibebani seberat 580 kg dengan batas kecepatan aman
maksimal 210 km.

Anda mungkin juga menyukai