Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pejabat Pembuat Komitmen / PPK

1. Melaksanakan sebagian tugas Kepala Satuan Kerja Pusat.


2. Penyusunan perencanaan pengadaan barang / jasa
3. Menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan
penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan
bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta kelompok masyarakat.
4. Menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS), jadwal, tata
cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun oleh Panitia
Pengadaan / Pejabat Pengadaan / Unit Layanan Pengadaan.
5. Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan Panitia / Pejabat / Unit
Layanan Pengadaan sesuai kewenangannya.
6. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak Penyedia Barang / Jasa
sesuai ketentuan yang berlaku.
7. Menyiapkan dan melaksanakan Perjanjian / Kontrak dengan pihak Penyedia
Barang / Jasa dan diketahui oleh Kepala Satuan Kerja.
8. Melaporkan pelaksanaan / penyelesaian pengadaan barang / jasa kepada
pimpinan instansinya.
9. Mengendalikan pelaksanaan Perjanjian / Kontrak.
10. Menyerahkan aset hasil pengadaan barang / jasa dan aset lainnya kepada
Menteri dengan Berita Acara Penyerahan melalui Kepala Satuan Kerja.
11. Menandatangani Pakta Integritas sebelum pelaksanaan pengadaan barang /
jasa dimulai.
12. Melaksanakan rencana kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam DIPA
sesuai kegiatannya masing-masing berdasarkan persetujuan Kepala Satuan
Kerja.
13. Menandatangani Surat Keputusan yang mengakibatkan pengeluaran (lembur,
honor, vakasi), Surat Perintah Tugas (SPT) untuk eselon IV dan staf serta
Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) berdasarkan SPT yang telah
diterbitkan.
14. Menyusun Dokumen Pengadaan barang / Jasa untuk kegiatan yang
tercantum dalam DIPA dan dokumen pendukungnya yang akan dilaksanakan
oleh Penyedia Barang / Jasa maupun rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan secara swakelola.
15. Mengusulkan calon Penyedia Barang / Jasa kepada Kepala Satuan Kerja.
16. Menetapkan Penyedia barang / Jasa untuk kegiatan bernilai sampai dengan
50 juta rupiah.
17. Menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK).
18. Menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, Berita Acara
Pemeriksaan Barang, dan Berita Acara Serah Terima Barang / Pekerjaan.
19. Menandatangani bukti-bukti dokumen pengeluaran anggaran Satuan Kerja,
baik yang dilakukan secara kontraktual maupun secara swakelola.
20. Menyiapkan dan menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP) serta
dokumen pendukungnya dan menyampaikan kepada Pejabat Yang
Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran / Penandatangan SPM
dengan persetujuan Kepala Satuan Kerja.
21. Mengajukan tagihan / perintah pembayaran kepada Bendahara Pengeluaran
untuk pembayaran yang membebani Uang Persediaan.
22. Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukan sesuai DIPA dan
menyampaikan kepada Kepala Satuan Kerja selaku Atasan Langsungnya.
23. Menyusun usulan Rencana Kegiatan Satuan Kerja Tahunan yang merupakan
bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian / Lembaga (RKA-KL)
untuk tahun berikutnya..

Tanggung jawab Pejabat Pembuat Komitmen / PPK

1. Kebenaran material dan akibat yang timbul dari Kontrak / SPK atau
keputusan dan surat bukti lainnya yang ditandatanganinya.
2. Realisasi keuangan dan hasil / out-put kegiatan yang dilaksanakan sesuai
rencana kerja yang ditetapkan dalam DIPA, serta mutu hasil / out-put sesuai
yang direncanakan.
3. Bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja Pusat.

Anda mungkin juga menyukai