Anda di halaman 1dari 4

7 Uji Tekan Bebas

7.1 Hasil Perhitungan dan Pembahasan

      BERAT TINGGI DIAMETER LUAS


NO KEDALAMAN SAMPLE SAMPLE SAMPLE  
      (cm) (cm) (cm2)
    (m) (gram) h Ø Ao
1   -32 154.85 7.2 3.5 9.621
Tabel 7.1 Hasil Pengukuran

DEFORM LOAD SAMPLE AXIAL AREA CORREC. TOTAL COMPRES.


WAKTU

DIAL DIAL DEFORM. STRAIN CORREC. AREA LOAD ON STRESS


READING Dh e = Dh/h FACTOR Ao SAMPLE s
A' 
(mnt) (0,01xmm) (units) ( cm ) (%) 1-e 1-  (COL.3*LRC) ( kg/cm2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

0 0 0 0.0000 0.000000 100.0000 0.0962 0.00 0.0000

0.5 40 21 0.0400 0.555556 99.4444 0.0967 15.04 155.4094

1 80 35 0.0800 1.111111 98.8889 0.0973 25.06 257.5686

1.5 120 47 0.1200 1.666667 98.3333 0.0978 33.65 343.9347

2 160 57 0.1600 2.222222 97.7778 0.0984 40.81 414.7557

2.5 200 66 0.2000 2.777778 97.2222 0.0990 47.25 477.5148

3 240 70 0.2400 3.333333 96.6667 0.0995 50.12 503.5610

3.5 280 72 0.2800 3.888889 96.1111 0.1001 51.55 514.9718

4 320 75 0.3200 4.444444 95.5556 0.1007 53.70 533.3282

4.5 360 78 0.3600 5.000000 95.0000 0.1013 55.85 551.4366

5 400 83 0.4000 5.555556 94.4444 0.1019 59.43 583.3536

5.5 440 85 0.4400 6.111111 93.8889 0.1025 60.86 593.8961

6 480 84 0.4800 6.666667 93.3333 0.1031 60.14 583.4363

6.5 520 83 0.5200 7.222222 92.7778 0.1037 59.43 573.0591

Tabel 7.2 Hasil Perhitungan


Pada praktikum diperoleh hasil pengukuran sample sebelum dilakukan uji tekan bebas berupa
berat sample sebesar 154.85 gram, tinggi sample 7.2 cm, diameter sample 3.5 cm, dan dari
penghitungan matematis melalui diameternya diperoleh luas (Ao) sebesar 9.621 cm2. Kemudian
dilakukan uji tekan bebas terhadap sample selama 6 menit 30 detik dan kondisi sample dicatat
tiap 30 detik atau setengah menit sekali sehingga diperoleh 14 data dimuLAI pada 0 menit. Data
yang diukur adalah dial yang menunjukkan kenaikan nilai dari nol hingga data ke-11 kemudian
menurun pada date ke-12 hingga data ke-14. Selain itu diperoleh data deformasi sample (Δh)
yang menunjukkan kenaikan dari data ke-0 hingga data ke-14 disajikan dalam sentimeter.

Dari semua data pengukuran di atas dilakukan perhitungan axial strain (ε) yang merupakan
perbandingan antara deformasi sample (Δh) dengan tinggi sample mula-mula (h) dan disajikan
dalam bentuk persentase. Kemudian area correction factor yang merupakan pengurangan angka
satu dengan axial strain (ε). Setelah itu dilakukan perhitungan correction area (A’) berupa
perbandingan antara luas sample mula-mula (Ao) dengan area correction factor yang telah
dihitung sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan penghitungan total load on sample yang
menyesuaikan dengan tipe alat yang digunakan. Di sini alat dikalibrasi dengan persamaan 0.144
massa + 0.493 kg/unit.

Kemudian pada kolom terakhir terdapat Compressional stress (σ) yang merupakan perbandingan
antara total load sample dan correction area. Disajikan dalam satuan kg/cm2. Setelah semua
kolom terisi maka mengukur Kuat Tekan (qu) dan Kuat Geser (Cu) dengan rumus sebagai
berikut:

qu = LRC x R / A’….. (1)


Cu = qu/2 ….. (2)
Di mana R adalah pembacaan ring maksimum – pembacaan ring minimum
Maka qu = 60.86 – 0 / 0.1025
= 593.8961 kg/cm2
Dan Cu = qu/2
= 593.8961/2
= 296.948 kg/cm2
700.00

600.00

500.00

400.00

300.00
Compression Stress, s (kg/cm2)

200.00

100.00

0.00
0.000000 20.000000 40.000000 60.000000 80.000000
Axial Strain (%)

Grafik Hubungan Compressional Stress dan Axial Strain

Pada grafik hubungan antara Compressional Stress dan Axial Strain di atas dapat dilihat data
menunjukkan kenaikan Compressional stress yang nilai kenaikannya menurun tiap penambahan
Axial Strain sehingga terlihat seperti grafik logaritmik. Namun mengalami stasioner naik pada
Axial Strain antara 3.88% hingga 4.44% dan turun pada Axial Strain 6.11%.
Kesimpulan
- Kuat tekan bebas sample bernilai sebesar 593.8961 kg/cm2
- Tegangan geser sample bernilai sebesar 296.948 kg/cm2
- Grafik hubungan compressional stress dan axial strain cenderung berbentuk logaritmik

Anda mungkin juga menyukai