Anda di halaman 1dari 1

Pertemuan Ke-4, 23 Maret 2020

Dosen : Heni Purnama, MNS

NAMA MAHASISWA : Annisa Dwi Putri


KELAS : 3C –S1

1. Bagaimana pendapat anda mengenai budaya yang ada di Indonesia, dapat


mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang, terutama pada orang dengan gangguan
jiwa?
Jawab :
Budaya merupakan salah satu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan. Kebanyakan
seseorang memandang kebudayaan sebaga sebuah pedoman atau petujuk serta
mengarahkan cara memandang dunia, memberikan respon emosional serta bagaimana
berperilaku didalamnya. Pendapat saya mengenai budaya di Indonesia yang dapat
mempengaruhi kesehatan jiwa contohnya seperti cara mendidik anak, pasti disebuah
keluarga cara mendidik seorang anak itu berbeda-beda dan tujuan akhir nya pasti
untuk kebaikan sang anak misal ada orang tua yang mendidik anak secara keras
mengikuti budaya yang sudah ada pada keluarga nya secara turun temurun tanpa mau
mendengarkan keluhan anak ttersebut sehingga dia akan merasa tertekan dan akan
membuat kesehatan jiwa nya pun terganggu. Lalu contoh selanjutnya pengaruh
kebudayaan juga berlaku pada kesehatan lansia. Kebanyakan masyarakat tradisional
yang telah menginjak usia lanjut dianggap dan diposisikan dikedudukan tertinggi atau
paling terhormat yakni sebagai ketua adat dengan memegang tugas sosial sesuai
dengan adat istiadat di suatu daerah. Hal ini yang menyebabkan pengaruh kondusif
untuk memelihara kesehatan fisik ataupun mentalk mereka. Sebaliknya, pada
lingkungan modern sangat sulit untuk menempatkan seseorang yang berlanjut usia
untuk memiliki peran fungsional.

2. Apakah saat akan melakukan tindakan kepada pasien kita perlu informed consent?
Jabarkan jawaban anda
Jawab : Menurut saya inform consent itu sangat penting , inform consent yaitu
pernyataan persetujuan dari pasien yang akan menjalani proses konseling maupun
terapi , sehingga hal ini perlu menjadi dasar hubungan profesional antara perawat
dengan pasien. Serta perlu dibicarakan sebelum dimulai tindakan ini bertujuan untuk
tetap menunjung tinggi kode profesi mengenai batasan-batasan yang boleh dan tidak
boleh dilakukan selama berlangsung nya tindakan. Selain itu inform consent juga
harus disepakati tanpa adanya paksaan dan memberikan pemahaman mengenai proses
yang akan dilakukan. Intinya perawat dan pasien bisa menjalin trust sehingga bisa
saling percaya pada saat tindakan berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai