Anda di halaman 1dari 3

Motivasi saya dalam kegiatan guru pengerak ini sangatlah tinggi dikarnakan saya ingin sekali

meningkatkan pemahaman, menambah ilmu pengetahuan serta meningkatkan


keperofisionalan dalam berkarir. Saya ingin sekali menjadi guru yang mampu menjadi
penggerak di komunitas terutama di dalam bidang keahlian saya yaitu bimbingan konseling
serta ingin sekali belajar baik itu mengerakkan teman sejawat dan sepofisi di sekolah dan guru
yang ada di wilayahnya. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini
sangat pesat. Perkembangan ini mempengaruhi semua aspek kehidupan termasuk lembaga-
lembaga sosial. Kemampuan dalam melakukan penyesuaian dunia digital menjadi tantangan
besar. Selain itu dunia pendidikan diharapkan dapat mewujudkan cita-cita bangsa sesuai amanat
Undang-Undang Dasar 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agarpeserta didik secara aktif mengembangkan
potensi pada diri saya untuk memiliki menanamkan nilai religious keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan diri saya,
masyarakat, bangsa dan negara. Saya juga akan mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Saya berusaha mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan di tengah perkembangan zaman yang semakin berkembang
saat ini, Dalam meningkatkan kompetensi diri saya terus diupayakan guna menghadirkan
pembelajaran yang berkualitas. Dalam hal ini sebagai guru menjadi ujung tombak dalam
mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yakni
kompetensi profesional, pedagogi, kepribadian, dan sosial, harus mampu diimplementasikan
dalam lingkungan sekolah. Kenyataannya tidak semua guru dapat menjalankan semua
kompetensi secara proporsional. Dari Keempat kompetensi yang mestinya harus dimiliki dan
dijalankan namun berbanding terbalik dengan kondisi riil di lapangan saat ini. Tidak sedikit guru
fokus mengajar atau menyampaikan materi pembelajaran namun mengabaikan kompetensi
lainnya seperti kepribadian dan sosial. Sehingga guru terkesan bersikap acuh terhadap
perkembangan peserta didik. Untuk itu, dibutuhkan elemen-elemen penggerak dalam
pendidikan untuk mendorong guru sebagai ujung tombak menjadi lebih tajam menyelesaikan
persoalan pendidikan saat ini, terutama di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.
Hal inilah yang menjadi motivasi mendasar penulis untuk mengikuti program Guru Penggerak
dengan harapan dapat menjadi penggerak untuk diri sendiri, terlebih lagi penggerak bagi
teman-teman sejawat disekolah. Penegetahuan Setelah mengikuti seleksi guru penggerak,
peserta akan memiliki tugas yang sangat berat dalam menjalankan perannya sebagai guru
penggerak. Saya harus mampu menjadi pendamping bagi guru yang ingin melaksanakan
pengembangan kualitas pembelajaran di sekolah. Saya harus mampu menjadi motivator bagi
peserta didik di sekolah. Saya menjadi pembuka ruang kolaborasi bagi guru dan semua stake
holder dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah sehingga mendorong well bweing
ekosistem pendidikan di sekolah.
kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan
berikan contohnya!

Program Guru Penggerak merupakan suatu program pelatihan, identifikasi, atau


pembibitan calon pemimpin-pemimpin pendidikan Indonesia di masa depan. Program
ini bertujuan untuk mencari agen-agen perubahan yang di masa depan akan
memberikan dampak besar bagi institusi pendidikan guna melahirkan generasi penerus
unggul Indonesia. Program ini sangat penting dan diharapkan sukses agar masa depan
unit pendidikan Indonesia dapat terjaga. Sebagaimana yang telah dijelaskan
sebelumnya, ketika kita ingin meningkatkan kualitas siswa maka kita juga harus
meningkatkan kualitas tenaga pendidiknya. Tenaga pendidik atau guru menjadi tombak
utama dari kegiatan belajar mengajar. Program Guru Penggerak dapat menjadi solusi
untuk meningkatkan kemampuan para guru demi memenuhi konsep kurikulum Merdeka
Belajar. Oleh karena itu untuk menjadi guru penggerak seorang guru harus memiliki
kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak. Yang mendukung sakaligus
kelebihan saya dapat dijelaskan sebagai berikut ;
1. Ditujuknya sekolah kami sebagai sekolah penggerak di Provinsi Bengkulu tahun 2021 oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebuudayaan, Rset dan Teknologi
2. Saya pernah mengikuti pelatihan Workshop Guru Pembelajar BK tingkat SMP dan SMA Sederajat
se Kabupaten Bengkulu Selatan
3. Saya pernah mengikuti pelatihan Pelatihan dan Pembinaan Fasilitator Pendidikan Tentang
Implementasi Kebijakan P4GN di Lingkungan Pendidikan
4. Saya pernah mengikuti pelatihan Pelatihan Kemampuan Keterampilan Sosial Bagi Guru di
Provinsi Bengkulu (Pencegahan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja Melalui
Peningkatan Life Skill)
5. Saya pernah mengikuti pelatihan Pelaksanaan Pendampingan Implementasi sistem Penjamin
Mutu Internal untuk Sekolah Model SMA Se- Provinsi Bengkulu
6. Saya pernah mengikuti pelatihan In House Trainning (IHT) Penyusunan dan Pengembangan
Kurikulum SMAN 6 Bengkulu Selatan TP 2019/2020
7. Saya pernah mengikuti pelatihan In House Trainning (IHT) Pembelajaran di Era New Normal
SMAN 6 Bengkulu Selatan TP 2020/2021

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan
dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal
tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda,
upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang
terlibat bila ada)

Perubahan inovasi yang pernah saya alami saat masa saya di sekolah saat SMA saya pernah
mengalami kejadian kehidupan saya. Sampai dengan ini pengalaman ini selalu memotivasi
saya untuk melangka ke depan. Hal inilah yang mendorong saya untuk melakukan perubahan
tersebut, sebagai contoh di masa sekolah di SMA sekitar tahun 2005 saya dikenal oleh
berberapa temana saya bahkan guru memiliki sifat yang pendiam dan sungkan untuk
berinteraksi dengan orang lain, sehingga membuat saya sulit mendapatkan teman dan selalu
dikucilkan oleh teman sekelas. Menyadari hal tersebut, saya mulai berpikir dan harus
mengubah tentang sikap saya, tanpa ada perubahan dari diri sendiri maka tidak ada
perubahan dalam melakukan perubahan pada diri saya.
Sejak itu saya mulai merubah pola perilaku yang dikenal pendiam dan jarang membaur
menjadi pribadi yang hangat dan suka menyapa dan berinteraksi secara intens dengan orang
lain. Dengan perubahan selama ini saya hanya menahan diri dan tidak mau memulai untuk
bertegur sapa dengan orang lain akhirnya menjadi pribadi yang bergaul. Dengan upaya yang
pernah saya lakukan menguatkan saya untuk menjadi guru penggerak untuk mendapat
pendidikan, yang secara kumulatif menuntut tersedianya fasilitas dan sarana yang memadai
dan terjaminya kualitas pendidikan yang diselenggarakan. Berkembangnya ilmu pengetahuan
yang modern menghendaki dasar-dasar pendidikan yang kokoh dan penguasaan kemampuan
terus-menerus, dan dengan demikian menuntut pendidikan yang lebih lama sesuai dengan
konsep pendidikan seumur hidup. Saya juga akan mendapatkan banyak manfaat jika kita
berbagi dengan guru lain tentang hasil yang mereka laksanakan. Dengan adanya tukar pikiran
antar guru akan menghasilkan pengembangan wawasan yang baik tentang pengajaran. Selain
itu, kegiatan ini juga akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan diri guru sehingga akan
memberdayakan mereka dalam menemukan solusi terhadap tantangan yang mereka hadapi
saat melaksanakan proses belajar mengajar. Selain itu kreativitas juga membutuhkan kemauan
atau motivasi dan kemampuan tidak langsung mengarahkan seorang dosen melakukan proses
kreatif tanpa adanya faktor dorongan atau motivasi

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang
Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun
kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam
situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang
telah direncanakan?

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk
bekerja sama?

Bagaimana hasilnya?

Anda mungkin juga menyukai