HAKEKAT PEMBELAJARAN
Tugas ini diajukan untuk memenuhi mata kuliah : Belajar dan Pembelajaran
BEKASI
1
2
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahiim
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat
iman, sehat dan hidayahnya, serta kesempatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini dengan judul “Hakekat Pembelajaran”
Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada baginda kita, Nabi
Muhammad SAW, yang telah diutus oleh Allah SWT, untumembawa cahayanya
bagi umat manusia.
2
3
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.........................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG........................................................................................3
B. Rumusan Masalah.............................................................................................4
C. Tujuan Masalah..................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................5
A. Hakikat Pembelajaran.........................................................................................5
B. CIRI CIRI PEMBELAJARAN............................................................................8
C. KOMPONEN PEMBELAJARAN...................................................................10
BAB III............................................................................................................................12
PENUTUP...................................................................................................................12
KESIMPULAN........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................13
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan menyampaikan informasi atau
pengetahuan dari seorang guru kepada siswa. Berdasarkan hal tersebut maka
dalam pembelajaran terdapat ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri pembelajaran pada
dasarnya merupakan tanda-tanda upaya guru mengatur unsur-unsur dinamis dalam
pembelajaran, sehingga dapat mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar agar terjadi proses belajar dan tujuan belajar dapat tercapai. Kegiatan
belajar mengajar merupakan suatu kondisi yang sengaja diciptakan, dimana dalam
kegiatan tersebut terjadi interaksi antara pendidik dan peserta didik guna
mewujudkan tujuan pembelajaran itu sendiri. Belajar mengajar mempunyai
hakikat, ciri, dan komponen.
4
5
B. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat didalam pembelajaran?
2. Apa saja ciri-ciri pembelajaran ?
3. Apa komponen-komponen dalam pembelajaran?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Tentang Hakikat didalam Pembelajaran?
2. Untuk Mengetahui Tentang Ciri-ciri Pembelajaran?
3. Untuk Mengetahui Tentang Komponen-komponen dalam Pembelajaran?
5
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Pembelajaran
1. Pengertian
Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan
lingkungan, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Dan
tugas guru adalah mengkoordinasikan lingkungan agar menunjang terjadinya
perubahan perilaku bagi peserta didik. Pembelajaran juga dapat diartikan sebagai
usaha sadar pendidik untuk membantu peserta didik agar mereka dapat belajar
sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Disini pendidik berperan sebagai
fasilitator yang menyediakan fasilitas dan menciptakan situasi yang mendukung
peningkatan kemampuan belajar peserta didik.
Secara umum istilah belajar dimaknai sebagai suatu kegiatan yang mengakibatkan
terjadinya perubahan tingkah laku. Dengan pengertian demikian, maka
pembelajaran dapat dimaknai sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru
sedemikian rupa, sehingga tingkah laku peserta didik berubah ke arah yang lebih
6
7
baik. Adapun yang dimaksud dengan proses pembelajaran adalah sarana dan cara
bagaimana suatu generasi belajar, atau dengan kata lain bagaimana sarana belajar
itu secara efektif digunakan. Hal ini tentu berbeda dengan proses belajar yang
diartikan sebagai cara bagaimana para pembelajar itu memiliki dan mengakses isi
pelajaran itu sendiri.Berangkat dari pengertian tersebut, maka dapat dipahami
bahwa pembelajaran membutuhkan hubungan dialogis yang sungguh-sungguh
antara guru dan peserta didik, dimana penekanannya adalah pada proses
pembelajaran oleh peserta didik(student of learning), dan bukan pengajaran oleh
guru(teacher of teaching).
Konsep seperti ini membawa konsekuensi kepada fokus pembelajaran yang lebih
ditekankan pada keaktifan peserta didik sehingga proses yang terjadi dapat
menjelaskan sejauh mana tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat
dicapai oleh peserta didik. Keaktifan peserta didik ini tidak hanya dituntut secara
fisik saja, tetapi juga dari segi kejiwaan. Apabila hanya fisik peserta didik saja
yang aktif, tetapi pikiran dan mentalnya kurang aktif, maka kemungkinan besar
tujuan pembelajaran tidak tercapai. Ini sama halnya dengan peserta didik tidak
belajar, karena peserta didik tidak merasakan perubahan di dalam dirinya.
7
8
Pendekatan sistem yang diterapkan dalam pembelajaran bukan saja sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga sesuai dengan
perkembangan dalam psikologi belajar sistematik, yang dilandasi dengan prinsip-
prinsip psikologi behavioristik dan humanistik. Aspek-aspek pendekatan sistem
pembelajaran, meliputi aspek filosofis dan aspek proses. Aspek filosofis ialah
pandangan hidup yang melandasi sikap si perancang, sistem yang terarah pada
kenyataan. Sedangkan aspek proses ialah suatu proses dan suatu perangkat alat
konseptual. Ciri-ciri pendekatan sistem pembelajaran, yaitu ada dua ciri utama,
yakni :
8
9
9
10
10
11
C. KOMPONEN PEMBELAJARAN
Sebagai suatu sistem, kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah komponen
sebagai berikut :
1. Tujuan. Tujuan dalam pendidikan dan pengajaran adalah suatu cita –cita
yang bernilai normatif. Dengan kata lain, dalam tujuan terdapat sejumlah
nilai yang harus ditanamkan kepada anak didik. Tujuan tersebut
mempunyai jenjang dari yang luas dan umum sampai pada yang sempit
dan khusus. Semua tujuan itu berhubungan antara yang satu dengan yang
lainnya, dan tujuan yang berada di bawah akan menunjang tujuan di
atasnya.
2. Bahan Pelajaran. Bahan adalah salah satu sumber belajar bagi anak didik.
Bahan yang disebut sebagai sumber belajar ini adalah sesuatu yang
membawa pesan untuk tujuan pengajaran. Dengan demikian, bahan
pelajaran merupakan komponen yang tidak bisa diabaikan dalam
pengajaran. Karena bahan adalah salah satu inti dalam proses belajar
mengajar yang akan disampaikan kepada anak didik.
3. Kegiatan Belajar Mengajar. Kegiatan belajar mengajar adalah inti
kegiatan dalam pendidikan, karena akan menentukan sejauh mana tujuan
yang telah ditetapkan dapat tercapai. Segala sesuatu yang diprogramkan
akan dilaksanakan dan akan melibatkan semua komponen pengajaran.
Kegiatan belajar mengajar yang baik ditentukan dari baik atau tidaknya
program pengajaran yang telah dilakukan pula, karena akan berpengaruh
terhadap tujuan yang akan dicapai.
4. Metode. Metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, penggunaan
metode bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Prof. Dr.
Winarno Surakhmad, M. Sc. Ed., Mengemukakan lima faktor yang
mempengaruhi penggunaan metode, yaitu :
11
12
Alat
Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka mencapai tujuan
pengajaran yang berfungsi sebagai perlengkapan, sebagai alat bantu
mempermudah usaha mencapai tujuan, dan alat sebagai tujuan. Alat dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu ala dan alat bantu. Alat adalah berupa suruhan,
perintah, larangan, dan lain – lain. Sedangkan alat bantu adalah berupa globe,
papan tulis, kapur, dan lain – lain.
Sumber Pelajaran
Dalam mengemukakan sumber – sumber belajar ini, para ahli sepakat bahwa
segala sesuatu dapat dipergunakan sebagai sumber belajar sesuai dengan
kepentingan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Evaluasi
Menurut Wand dan Brown, evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk
menentuka nilai dari sesuatu. Menurut Wayan Nurkancana dan P.P.N Sumartana,
evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai tindakan atau suatu proses untuk
menentukan nilai sebagai sesuatu dalam dunia pendidikan. Menurut Ny. Drs.
Roestiyah N.K, evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan data seluas – luasnya,
sedalam – dalamnya, yang bersangkutan dengan kapabilitas siswa guna
mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan
mengembangkan kemampuan belajar siswa.
Ketika evaluasi dapat memberikan manfaat bagi guru dan siswa, maka evaluasi
mempunyai fungsi sebagai barikut :
1. Untuk memberikan umpan balik kepaa guru sebagai dasar untuk memperbaiki
proses belajar mengajar.
2. Untuk memberikan angka yang tepat tentang kemajuan atau hasil belajar dari
setiap siswa.
3. Untuk menentukan situasi belajar mengajar yang tepat, sesuai dengan tingkat
kemampuan yang dimiliki oleh siswa.
12
13
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pembelajaran yang terpusat pada guru mengakibatkan peserta didik kurang aktif,
oleh karena itu perlu digeser sedemikian rupa sehingga menjadi lebih terpusat
pada peserta didik. Demikian pula adanya asumsi bahwa seluruh peserta didik di
kelas mempunyai karakteristik sama membawa konsekuensi pada pemberian
perlakuan belajar yang serba sama pula pada mereka, sehingga mengurangi
kesempatan mereka untuk berkembang sesuai perbedaan yang dimilikinya.
Menurut Murphy, seorang psikolog kenamaan, berpandangan bahwa proses
belajar terjadi karena adanya interaksi antara organisme yang dasarnya bersifat
individual dengan lingkungan khusus tertentu
Sebagai suatu sistem tentu saja kegiatan belajar mengajar mengandung sejumlah
komponen yang meliputi tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar,
metode, alat dan sumber, serta evalwasi. Penjelasan dari setiap komponen tersebut
adalah sebagai berikut:Tujuan, Bahan pelajaran, Kegiatan belajar mengajar,
Metode , Alat, Sumber pelajaran,dan Evalwasi.
13
14
DAFTAR PUSTAKA
Bahri, Syaiful dan Zain, Aswan, Strategi Belajar Mengajar. PT Rineka Cipta,
Jakarta, Cet.IV. 2010
http://zuwaily.blogspot.com/2013/09/ciri-ciri-pembelajaran-dalam-
pendidikan.html#.VMAkJUfF8rM
https://a410080251.wordpress.com/konsep-strategi-belajar-mengajar/hakikat-ciri-
dan-komponen-belajar-mengajar/
http://inmuchlis.blogspot.com/2011/11/hakikat-ciri-dan-komponen-belajar.html
14