Anda di halaman 1dari 4

Manfaat Anggaran Tenaga Kerja :

1. Penggunaan tenaga kerja lebih efisien.

2. Pengeluaran biaya tenaga kerja efisien.

3. Harga pokok dihitung tepat.

4. Alat pengawasan biaya tenaga kerja.

Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung

Langkah pertama sebelum melakukan perhitungan, lebih baik ketahui terlebih dahulu apa saja

komponen biaya tenaga kerja langsung. Berikut ini yaitu seperti :

• Berapa besarnya jumlah barang yang akan diproduksi.

• Jumlah biaya tingkat upah rata-rata per jam tenaga kerja langsung.

• Berapa jumlah jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk menyelesaikan barang per

unitnya.

• Ketahui jenis apa saja barang yang dihasilkan oleh perusahaan.

• Seberapa lama waktu produksi barang yang ditargetkan.

Secara sederhana perhitungan tenaga kerja ini sering digunakan dengan cara mengalikan total

jam kerja dengan biaya upah tenaga kerja. Perlu Anda ingat adalah tidak semua biaya termasuk

dalam biaya ini.

Dengan rumus :

Contoh Kasus
PT. Sukses Kemilau mempersiapkan anggaran biaya tenaga kerja langsung untuk tahun 2020.

Dengan informasi target perusahaan berapa anggaran jam kerja langsung dan anggaran biaya

tenaga kerja langsung?

Diketahui :

1. Rencana produksi

2. Rencana jam tenaga kerja langsung per unit produk

• Departemen A standar jam 2,5

• Departemen B standar jam 2,0

3. Rencana tingkat upah

Jawaban :

1. Anggaran Jam Kerja Langsung


2. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Rumus :

• Departemen A = Jumlah anggaran jam kerja langsung Dept A x tingkat upah tenaga kerja.

• Departemen B = Jumlah anggaran jam kerja langsung Dept B x tingkat upah tenaga kerja.

• Total = Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung Dept A + Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung

Dept B
Secara umum sudah Anda ketahui bahwa pembahasan diatas merupakan cara perhitungannya

yang populer bagi perusahaan.

https://www.harmony.co.id/blog/bagaimana-cara-menyusun-anggaran-biaya-tenaga-kerja-
langsung-dalam-bisnis

Anda mungkin juga menyukai