Renstra Perubahan2
Renstra Perubahan2
4 PILAR PEMBANGUNAN
PENDIDIKAN KESEHATAN
PEMERINTAHAN
YANG BAIK DAN EKONOMI
BERSIH KERAKYATAN
TENTANG
PENETAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
KABUPATEN SOLOK TAHUN 2016 - 2021
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
9. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur,Bupati
dan Walikota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149);
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Pereturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
16. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Sumatera Barat
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Propinsi Sumatera Barat Tahun 2005
Nomor 7);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 4 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Solok Tahun 2006-
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Solok Tahun 2005 Nomor 28);
18. Peraturan daerah Kabupaten Solok Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Solok Tahun 2012-2031
(Lembaran Daerah Kabupaten Solok Nomor 52);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 7 Tahun 2015 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Solok Tahun 2015 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Solok Nomor 64);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 11 Tahun 2018 tentang
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Solok Tahun 2016 - 2021;
21. Peraturan Bupati Solok Nomor 39 Tahun 2002 tentang Teknik dan Prosedur
Penyusunan Produk Hukum Daerah.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KESATU : Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan, Penelitian dan
: Pengembangan Kabupaten Solok Tahun 2016–2021.
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Arosuka
pada tanggal April 2019
TEMBUSAN
disampaikan kepada Yth.:
1. Bupati Solok di Arosuka
2. Arsip
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Badan
Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kabupaten Solok
Tahun 2016-2021 dapat disusun dan diselesaikan dengan baik.
Rencana Strategis ini memuat Pendahuluan, Gambaran Pelayanan
Perangkat Daerah, Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah, Tujuan
dan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan, Rencana Program dan Kegiatan serta
Pendanaan, Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan yang mengacu pada tujuan
dan sasaran RPJMD yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun.
Pada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Renstra yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu pada kesempatan ini diucapkan banyak
terimakasih atas bantuan serta sumbang saran yang telah diberikan.
Selanjutnya saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat
diharapkan untuk penyempurnaan penyusunan Perubahan Rencana Strategis
Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan untuk masa mendatang.
Bab I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2. Landasan Hukum ............................................................................................................ 3
1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................................................ 5
1.4. Sistematika Penulisan .................................................................................................. 6
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
Gambar 1
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
2
1.2. LANDASAN HUKUM
3
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149);
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 517);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata
Cara Perubahan RPJMD dan RKPD (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1312);
16. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Sumatera Barat
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Propinsi Sumatera Barat Tahun 2005
Nomor 7);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 4 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Solok Tahun 2006-
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Solok Tahun 2005 Nomor 28);
4
18. Peraturan daerah Kabupaten Solok Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Solok Tahun 2012-2031 (Lembaran
Daerah Kabupaten Solok Nomor 52);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 7 Tahun 2015 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Solok Tahun 2015 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Solok Nomor 64);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok Tahun
2016 – 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Solok Tahun 2016 Nomor 4);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
5
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Perubahan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021, disusun dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Memuat latar belakang, landasan hukum, sistematika penulisan serta
maksud dan tujuan penyusunan perubahan Renstra Perangkat Daerah
Tahun 2016-2021.
BAB II GAMBARAN PELAYAN PERANGKAT DAERAH
Memuat informasi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi
perangkat daerah, sumber daya perangkat daerah mencakup sumber
daya manusia, asset/modal, kinerja pelayanan perangkat daerah
berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode
sebelumnya, serta informasi tentang tantangan dan peluang
pengembangan pelayanan perangkat daerah.
6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
7
d. Bidang Pemerintahan dan Sosial, membawahi:
1) Sub bidang pemerintahan;
2) Sub bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial;
3) Sub bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga.
e. Bidang Sumber Daya dan Prasarana, membawahi:
1) Sub bidang pengembangan wilayah;
2) Sub bidang pengembangan transportasi, komunikasi dan
informatika;
3) Sub bidang lingkungan hidup.
f. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian Perencanaan Daerah,
membawahi:
1) Sub bidang penelitian, pengembangan dan data;
2) Sub bidang penyusunan perencanaan daerah;
3) Sub bidang monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan
g. Jabatan Fungsional Tertentu (Fungsional Perencana dan Fungsional
Peneliti)
8
Gambar 2
Struktur Organisasi Barenlitbang
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
SUB BIDANG INVESTASI DAN SUB BIDANG PENGEMBANGAN SUB BIDANG PENELITIAN DAN
SUB BIDANG PEMERINTAHAN
PENGEMBANGAN DUNIA USAHA WILAYAH PENGEMBANGAN (LITBANG) DAN DATA
2. Bidang Ekonomi
a. Tugas Pokok
Mengkoordinasikan, melaksanakan dan membina perencanaan di bidang
Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Perikanan dan Pangan,
Pariwisata dan Kebudayaan, Pertanian, serta kerjasama antar daerah dan
lembaga lainnya.
b. Fungsi
1) Perumusan kebijakan teknis dalam lingkup Perencanaan Pembangunan
Daerah Bidang Ekonomi;
2) Pengkajian dan penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD Bidang Ekonomi;
3) Pengkoordinasian, pengintegrasian, penyinkronisasian perencanaan
diantara perangkat daerah di Bidang Ekonomi
4) Penyusunan APBD bersama TAPD di Bidang Ekonomi;
5) Penyusunan dan pemberian rekomendasi pemanfaatan RTRW Bidang
Ekonomi;
6) Pengkoordinasian kerja sama antar daerah dan lembaga dalam rangka
pengembangan ekonomi daerah;
10
7) Pengkoordinasian perencanaan dan pengembangan wilayah daerah dan
perencanaan pengembangan kawasan-kawasan strategis baik regional
maupun nasional bidang ekonomi;
8) Pelaksanaan pengendalian dan pemantauan pembangunan bidang
ekonomi.
11
b. Fungsi
1) Perumusan kebijakan teknis dalam lingkup perencanaan pembangunan
daerah Bidang Sumber daya dan Prasarana;
2) Pengkajian dan penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD Bidang Sumber
Daya dan Prasarana;
3) Pengkordinasian, pengintegrasian penyinkronisasian perencanaan
diantara perangkat daerah Bidang Sumber Daya dan Prasarana;
4) Penyusunan APBD bersama TAPD Bidang Sumber Daya dan Prasarana;
5) Penyusunan dan pemberian rekomendasi pemanfaatan RTRW Bidang
Sumber Daya dan Prasarana;
6) Pengkoordinasian kerja sama Daerah Bidang Sumber Daya dan
Prasarana;
7) Pengkoordinasian perencanaan dan pengembangan wilayah daerah dan
perencanaan pengembangan kawasan-kawasan strategis baik regional
maupun nasional Bidang Sumber Daya dan Prasarana;
8) Pelaksanaan pengendalian dan pemantauan pembangunan bidang
sumber daya dan prasarana.
12
8) Perumusan kebijakan dan rencana strategis untuk perencanaan
pembangunan daerah.
6. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu
A. Fungsional Perencana
a. Tugas Pokok
Melaksanakan kegiatan perencanaan sesuai tugas JFP (Jabatan Fungsional
Perencana) didasarkan pada keahlian/kompetensi serta bersifat mandiri
dengan merujuk pada peraturan yang berlaku tentang Jabatan Fungsional
Perencana yaitu Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.
16/KEP/ M.PAN/03/2001 tentang Jabatan Fungsional Perencana dan
Angka Kreditnya. Pejabat fungsional perencana bertanggung jawab kepada
Kepala Badan.
a. Fungsi
1) Mengikuti pendidikan perencanaan yang relevan;
2) Melakukan kegiatan kajian, penelitian dan perencanaan pembangunan
secara menyeluruh;
3) Melakukan pengembangan profesi perencanaan;
4) Melakukan kegiatan penunjang lainnya yang mendukung; dan
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan keahliannya.
B. Fungsional Peneliti
Tupoksi peneliti baru diemban oleh Barenlitbang sejak dikeluarkannya
Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Sampai saat ini belum ada
tenaga fungsional peneliti, sehingga tupoksinya belum didefinisikan.
Untuk menjalankan tugas dan fungsi perlu dukungan sumber daya aparatur
yang handal dengan berbagai disiplin ilmu, pendidikan, keterampilan dan
pengalaman kerja lainnya. Berdasarkan Bezzeting Bulan Oktober 2018, pegawai
Barenlitbang berjumlah 42 orang PNS dan ditambah dengan 14 orang tenaga harian
lepas. Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Barenlitbang dapat dilihat pada
tabel 2.1 :
13
Tabel 2.1
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan
Eselon Eselon Eselon Jabatan Staf
No Uraian Jumlah
II III IV Fungsional PNS Non PNS
Kepala
1 1 1
Barenlitbang
2 Sekretariat 1 3 0 9 6 19
3 Bidang Ekonomi 1 3 0 2 2 8
Bidang
4 Pemerintahan dan 1 3 0 4 2 9
Sosial
Bidang Sarana dan
5 1 3 1 2 1 9
Prasarana
Bidang Penelitian,
Pengembangan dan
6 1 3 0 3 3 10
Pengendalian
Perencanaan
Jumlah 56
Pada tabel 2.1, jumlah aparatur pada sekretariat 19 orang atau mencapai
34% dari jumlah pegawai Barenlitbang. Hal ini disebabkan karena sekretariat
menjalankan peran untuk memberi dukungan penyelenggaraan kegiatan secara
keseluruhan. Sementara jabatan fungsional hanya berjumlah satu orang (fungsional
perencana). Secara kebijakan internal Pemerintah Kabupaten Solok telah
memberikan peluang bagi aparatur yang mempunyai kemauan untuk berkarier di
jenjang fungsional.
Ditinjau dari golongannya, komposisi pegawai yang terbanyak adalah
golongan III, dengan rincian sebagai berikut :
Golongan II : 4 orang
Golongan III : 30 orang
Golongan IV : 8 orang
14
Tabel 2.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Persentase
No Jurusan Jumlah
Pendidikan (%)
I PNS
1 S2 11 26
Manajemen 6
Pendidikan 1
Teknik 2
Ilmu Lingkungan 1
Kesehatan 1
2 S1 27 64
Pertanian 3
Peternakan 1
Ilmu administrasi 1
Hukum 1
Sosial 3
Ekonomi 10
Teknik 5
Kimia 1
Komputer 2
3 SLTA 4 10
SMU 3
Elektonika 1
JUMLAH 42 100
II Non PNS
1 S1 5 36
Pertanian 1
Ilmu Komunikasi 1
Ekonomi 1
Sosial 1
Pendidikan komputer 1
2 Diploma 5 36
Ekonomi 2
Keuangan Negara 1
Kesekretariatan 1
Peternakan 1
3 SLTA 3 21
SMU 3
4 SD 1 7
SD 1
JUMLAH 14 100
Sumber: Bezeting, Oktober 2018
15
2.2.2 Sarana dan Prasarana
Tabel 2.3
Rekapitulasi Sarana dan Prasarana
Kondisi
No Nama Barang Satuan Jumlah
B RR RB
1 2 3 4 5
1 Gedung kantor M2 756 1 - -
2 Rumah Genset M2 3,625 1 - -
3 Bendera dan Marawa Pkt 1 1 - -
4 Foto dan gambar Pkt 1 1 - -
5 Papan pengumuman Bh 14 1 - -
6 Buku bacaan Pkt 1 1 - -
7 Meja Bh 37 37 - -
8 Kursi Bh 66 66 - -
9 Kursi Tamu Bh 4 4 - -
10 Lemari arsip besi Bh 1 1 - -
11 Lemari /Rak Bh 19 11 - 8
12 Filling besi Bh 5 5 - -
13 Gorden Pkt 1 1 - -
14 Karpet Pkt 1 1 - -
15 Vacuum cleaner Bh 3 1 - -
16 AC Unit 6 2 - 4
17 Televisi Unit 2 1 - 1
18 Antena Bh 2 1 - 1
19 Telepon/Mesin faximil Unit 1 1 - -
20 Dispenser Unit 8 8 - -
21 Kipas angin Unit 2 2 - -
22 Alat penghancur kertas Unit 1 1 - -
23 Genset Bh 1 1 - -
24 Kompor gas Bh 1 1 - -
25 Tabung gas Bh 1 1 - -
26 Wireless Bh 1 1 - -
27 Tangga Bh 2 2 - -
28 Flashdisk Jns 3 - - 3
29 Hard Disk Jns 4 - - 4
30 Komputer dan perlengkapannya Pkt 6 4 - 2
31 Laptop Unit 41 21 - 20
32 Printer Unit 26 10 - 16
33 Mesin Tik Unit 2 1 - 1
34 Proyektor Bh 4 2 - 2
35 Layar proyektor Bh 3 2 - 1
36 Kamera Bh 5 2 - 3
37 Handycam Unit 1 - - 1
38 Kendaraan Roda 4 Unit 3 3 - 1
39 Sepeda Motor Unit 9 6 - 3
Sumber: Daftar Inventaris, 30 Desember 2018
16
2.3. KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
5) Ranperda RDTR Kawasan Alahan Panjang serta Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan (RTBL) Kawasan Alahan Panjang yang akan berfungsi sebagai
acuan operasional dalam pelaksanaan pembangunan dalam rangka
pemanfaatan, pengendalian dan pengawasan kawasan yang aman, nyaman
dan produktif di Kabupaten Solok;
7) Peraturan Bupati Solok Nomor 28 Tahun 2013 tentang Rencana Induk Sistem
Proteksi Kebakaran dan Dokumen Rencana (Sistem Proteksi Kebakaran);
8) Peraturan Bupati Solok Nomor 37 Tahun 2012 tentang Rencana Aksi daerah
Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD AMPL) Kabupaten Solok Tahun
2012-2015;
17
11) Rencana Induk Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah Tahun 2015-2025;
18) Buku Putih Sanitasi, Strategi Sanitasi Kabupaten dan Memorandum Program
Sanitasi yaitu Dokumen yang menggambarkan kondisi eksisting sanitasi di
Kabupaten dan rencana penanganan untukpercepatan pengembangan
sanitasi tahun 2012-2015;
19) Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Kabupaten yang
merupakan dokumen rencana pembangunan sector cipta karya yang
dilakukan updating setiap tahunnya;
18
27) Kajian lingkungan hidup strategis RDTR Arosuka;
33) Validasi dan pendataan masyarakat miskin Kabupaten Solok, dengan hasil,
Memperoleh data masyarakat miskin Kabupaten Solok yang valid by name, by
address, by family clan (Suku), by potency and by treatment alternative ;
Memperoleh kategorisasi masyarakat miskin Kabupaten Solok (Miskin
Permanen, Miskin dan Rentan Miskin.
Capaian ini terbilang baik, namun perlu menjadi catatan untuk keberlanjutan
penyusunan dokumen/kajian dan regulasi serta monitoring dan evaluasi
penerapannya agar pada beriode berikutnya dapat terus konsisten dan
berkesinambungan.
Pencapaian kinerja pelayanan berdasarkan Sasaran/Target Renstra Periode
Sebelumnya (2011-2015) dapat dilihat pada tabel 2.4. Secara umum capaian
pelayanan sangat baik dan sesuai rencana. Namun ada satu sasaran strategis yang
belum tercapai secara optimal yaitu : Peningkatan partisipasi masyarakat, pada tahun
2011 dan tahun 2012, terhadap target jumlah Nagari yang mengikuti Musrenbang
dari jumlah 74 Nagari yang direncanakan hanya terealisasi sebanyak 73 Nagari.
Terdapat satu Nagari yang tidak melaksanakan Musrenbang yaitu Nagari Selayo,
disebabkan oleh adanya permasalahan internal di pemerintahan nagari tersebut.
19
Sedangkan, realisasi anggaran pelayanan program/kegiatan Barenlitbang
berupa rasio dan rata-rata pertumbuhan Renstra Tahun 2011-2015 tergambar pada
tabel 2.5. terhadap realisasi anggaran ini secara keseluruhan terjadi serapan
anggaran yang sangat baik. Sisa lebih anggaran disebabkan oleh sisa anggaran belanja
langsung/LS dengan Pihak Ketiga.
20
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
21
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
22
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
23
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
24
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
25
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
26
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
27
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
28
Penyelenggaraan pelayanan Barenlitbang dalam perumusan kebijakan
daerah yang merupakan tugas dasar terus berlanjut sampai tahun 2018. Adapun
kebijakan dan kajian yang disusun dari tahun 2016 s.d 2017, adalah sebagai berikut;
Tahun 2016;
Tahun 2017;
15) Peraturan Bupati Solok No: 45 Tahun 2017 tentang Tugas, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah
(BKPRD);
29
16) Perbup No: 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama dan/ atau Sederajat Bernuansa Islami di Kabupaten
Solok;
17) Perbup No: 10 Tahun 2017 tentang Kerjasama Pemerintah Daerah dan
Pemerintah Nagari dengan Perantau Kabupaten Solok;
Tahun 2018;
20) RPJMD Perubahan (Perda No. 11 Tahun 2018 tentang Perubahan RPJMD
Kabupaten Solok Tahun 2016-2021);
30) Jastrada Sampah Rumah Tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga
Kabupaten Solok Tahun 2018-2025;
32) Tata batas areal pinjam pakai kawasan hutan sebanyak 2 ruas jalan;
30
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PERANGKAT
DAERAH
31
3. Adanya aparatur perencana disetiap SKPD yang merupakan jejaring dalam
proses perencanaan;
4. Kerjasama dengan instansi K/L, propinsi dan pihak lainnya;
5. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi;
6. Pengembangan SDM melalui keikutsertaan dalam bimtek-bimtek.
32
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
33
2. Belum tersedianya data dan informasi yang valid/konsisten sebagai referensi
penyusunan perencanaan. Kendala utama dalam penyusunan perencanaan
adalah keterbatasan data dan informasi yang masih tidak sinergis karena
seringnya terjadi perubahan data maupun ketidaksinkronan data internal
instansi, serta data antar instansti terkait
3. Belum optimalnya keselarasan antar dokumen perencanaan baik antar maupun
intra dokumen. Untuk keselarasan antar dokumen disandingkan dengan
dokumen RPJMN dan RPJMD Propinsi Sumatera Barat serta kementerian
terkait. Sementara untuk intra dokumen dilihat keterkaitan antar bab dalam
satu dokumen. Tingkat keselaran intra dokumen ini masih rendah karena
terjadinya perubahan kebijakan yang mengakibatkan program dan kegiatan
yang dilaksanakan tidak mendukung pencapaian target prioritas pembangunan
daerah;
4. Kurang terakomodirnya usulan kebutuhan prioritas masyarakat dalam
pelaksanaan pembangunan karena tidak sesuai dengan kebijakan pembangunan
daerah;
5. Litbang dikelola oleh sub bidang sehingga banyak tupoksi litbang yang tidang
terakomodir, diantaranya pengawalan pelalaksanaan rekomendasi kajian dalam
perumusan kebijakan daerah, pemantauan kebutuhan kajian daerah serta
kebutuhan inovasi daerah. Melihat tupoksi yang begitu besar, semestinya
litbang minimal dikelola oleh seorang kepala bidang litbang.
3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL
KEPALA DAERAH TERPILIH
34
Untuk mewujudkan visi, maka perlu adanya misi yang akan memberikan
arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Adapun Misi pembangunan
Kabupaten Solok Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Mensukseskan program wajib belajar (Wajar) 12 Tahun;
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pembudayaan hidup bersih dan
lingkungan sehat;
3. Meningkatkan peluang dan akses ekonomi masyarakat yang lebih luas,
didukung oleh sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai;
4. Membangun karakter masyarakat sesuai filosofi “Adat Basandi Syara’, Syara’
Basandi Kitabullah, didukung oleh Pemerintahan Nagari (Nagari Adat) yang
kuat dengan meningkatkan peran Tungku Tigo Sajarangan (Ninik Mamak, Alim
Ulama dan Cerdik Pandai) dan lembaga sosial kemasyarakatan lainnya;
5. Memantapkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih.
Tabel 3.1
Pilar dan Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2016-2021
Keterkaitan antara Visi, Misi Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Solok
Tahun 2016 - 2021 :
35
Tabel 3. 2
Perumusan Visi dan Misi serta Tujuan dan Sasaran Daerah Tahun 2016-2021
VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Solok Yang Maju dan Mandiri Menuju
Kehidupan Masyarakat Madani Dalam Nuansa Adat Basandi Syara’, Syara’
Basandi Kitabullah
No Misi Tujuan Sasaran
36
Tujuan : Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah
Sasaran : Meningkatkan kinerja pemerintahan dan keuangan daerah.
Prioritas Pembangunan : Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
37
2. Menilai ulang perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan yang
dianggap kurang efisisen atau kurang tepat sasaran, baik karena asumsi yang
tidak tepat, metode yang keliru atau karena data yang tidak akurat. Sehingga
diharapkan ada perbaikan dan peningkatan kualitas perencanaan dan
pelaksanaan program pembangunan
38
Tabel 3.3
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappenas
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Tabel 3.4
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Sumbar
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
39
kepentingan dalam pembangunan nasional dan Persentase keselarasan prioritas
proses perencanaan dan kabupaten/kota pembangunan provinsi dengan
pengendalian kabupaten/kota sesuai potensi daerah
pembangunan daerah Meningkatkan keterlibatan Persentase keterlibatan pemangku
pemangku kepentingan dalam kepentingan dalam proses perencanaan
proses perencanaan dan (OPD, PT, DPRD, Ormas, Tokoh Ulama,
pengendalian pembangunan Masyarakat) sesuai Permendagri 54 Tahun
2010
Terwujudnya database Tersedianya database Persentase database perencanaan
perencanaan perencanaan pembangunan pembangunan daerah dan sinkronisasi antar
pembangunan daerah daerah sebagai bahan untuk dokumen perencanaan pembangunan
serta pengendalian dan perencanaan, pelaksanaan, daerah
evaluasi perencanaan pengendalian dan evaluasi
pembangunan daerah
yang akurat, tepat waktu
dan dapat
dipertanggungjawabkan
Meningkatkan Meningkatnya fungsi Persentase hasil penelitian dan
kemampuan Iptek yang penelitian dan pengembangan pengembangan yang ditindak lanjuti dalam
maju dan tepat guna serta penerapan serta pengambilan kebijakan pembangunan
penerapan ilmu pengetahuan
dan teknologi
Mewujudkan pengadaan Meningkatkan kualitas Persentase pengadaan barang/jasa melalui
barang/jasa secara layanan bagi pengguna LPSE lelang elektronik
elektronik yang sesuai dengan peraturan yang Indeks kepuasan masyarakat
transparan dan berlaku
akuntabel
Dari hasil telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi diatas disimpulkan
permasalahan, faktor penghambat dan pendorong pelayanan Barenlitbang seperti
pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.5
Permasalahan, Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Barenlitbang
berdasarkan Sasaran Jangka Menengah Bappenas
Sasaran Jangka Permasalahan Faktor Penghambat Faktor Pendorong
Menengah Bappenas Barenlitbang
40
Tabel 3.6
Permasalahan, Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Barenlitbang
berdasarkan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Sumbar
Sasaran Jangka Menengah Permasalahan Faktor Faktor Pendorong
Bappenas Barenlitbang Penghambat
Nilai SAKIP Pemerintah Keterbatasan SDM Kerjasama yang baik
Kabupaten Solok untuk memenuhi dalam tim kerja untuk
menargetkan nilai semua bahan memenuhi nilai SAKIP
SAKIP BB Tahun 2018 sebagai prasarat BB BB
Persentase aparatur yang Dari 6 orang Kurangnya minat Tersedianya anggaran
menjadi fungsional perencana fungsional perencana aparatur untuk untuk aparatur yang
sekarang hanya 1 mengikuti diklat mengikuti diklat
orang karena yang fungsional fungsional
lainnya promosi di
jabatan struktural
41
3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN
HIDUP STRATEGIS
42
7. Kawasan Makam Syech Imam Marajo dan sekitarnya di Kecamatan
Kubung;
8. Kawasan sentra pendidikan Koto Baru dan sekitarnya di Kecamatan
Kubung;
Saat ini masih terdapat berbagai isu strategis yang perlu ditangani secara
sistematis dalam kaitannya dengan penataan ruang di Kabupaten Solok, yaitu :
2) Semakin meningkatnya konversi lahan pertanian ke non pertanian. Hal ini terjadi
karena pengaruh kegiatan ekonomi seperti kegiatan jasa maupun permukiman,
perkembangan penduduk maupun kondisi sosial budaya. Alih fungsi yang terjadi
umumnya mengabaikan rencana tata ruang yang telah direncanakan sebelumnya.
Akibatnya produksi dan produktivitas pertanian semakin menurun dan kondisi
lingkungan juga menurun. Kondisi ini menuntut kreatifitas dalam merancang
berbagai upaya perlindungan dan pengamanan terhadap lahan-lahan pertanian
yang produktif agar tidak dialihfungsikan;
43
Potensi kerusakan paling besar disebabkan oleh aktivitas manusia di pinggiran
danau dan juga aktivitas manusia di sekitar sungai yang bermuara ke Danau
Singkarak;
4) Masih terbatasnya SDM yang memiliki kompetensi di bidang Penataan Ruang,
diantaranya yaitu PPNS Penataan Ruang yang masih berjumlah 1 (satu) orang,
dan masih kurangnya SDM yang memiliki kompetensi pemetaan;
44
3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Isu strategis diperoleh dari analisis permasalahan internal dan tantangan dan
peluang secara eksternal. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, isu-isu strategis
yang perlu menjadi pertimbangan dalam perencanan pembangunan untuk lima tahun
mendatang adalah sebagai berikut :
1. Belum lengkapnya data pada e-Lumbung data sebagai referensi penyusunan
dokumen perencanaan;
2. Belum optimalnya sinergitas antar dokumen perencanaan dan dokumen
pendukung lainnya;
3. Belum optimalnya perencanaan partisipatif dalam proses perencanaan
pembangunan;
4. Belum adanya pengukuran capaian implementasi penelitian yang dilakukan;
5. Belum optimalnya tingkat capaian kinerja pembangunan.
45
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan adalah penjabaran visi dan misi, dan merupakan kondisi yang ingin
dicapai dalam jangka waktu tertentu. Dalam merumuskan tujuan harus bersikap
SMART, yaitu specific, measurable, action-oriented, realistic, dan timely, atau
spesifik/khusus, bisa diukur, memiliki orientasi pada tindakan, realistis, serta ada
jelas penentuan waktu. Tujuan pembangunan Pemerintah Kabupaten Solok disusun
untuk lima tahun mendatang (2016-2021) yang ditujukan untuk mewujudkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dan kualitas kependudukan, meningkatnya kualitas lingkungan, meningkatkan
perekonomian masyarakat, melestarikan nilai-nilai agama, adat dan budaya serta
meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah.
Sasaran merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan, yang dirumuskan
secara spesifik dan terukur untuk dapat dicapai dalam kurun waktu satu tahun.
Sasaran pembangunan Pemerintah Kabupaten Solok Tahun 2016-2021 adalah
meningkatnya aksesibilitas pendidikan, meningkatnya kualitas pendidikan,
meningkatnya derajat kesehatan, meningkatnya kualitas penduduk, meningkatnya
kualitas lingkungan hidup dan pemukiman, meningkatnya pertumbuhan ekonomi,
menurunnya kemiskinan dan pengangguran, meningkatnya ketahanan pangan,
meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang ekonomi
daerah, meningkatnya pengamalan nilai-nilai agama, adat dan budaya dalam
kehidupan masyarakat serta meningkatnya kinerja pemerintahan dan keuangan
daerah. Barenlitbang dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mendukung
pencapaian tujuan daerah untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah dan
sasaran meningkatnya kinerja pemerintahan dan keuangan daerah.
Pencapaian tujuan dan sasaran daerah sesuai tugas dan fungsi Barenlitbang
dijabarkan menjadi tujuan dan sasaran jangka menengah Barenlitbang. Terdapat dua
tujuan dan enam sasaran jangka menengah Barenlitbang yang secara rinci dapat
dilihat pada tabel berikut :
46
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun ke-
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI KEPALA DAERAH : TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN SOLOK YANG MAJU DAN
MANDIRI MENUJU KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG MADANI
DALAM NUANSA ADAT BASANDI SYARA’, SYARA’ BASANDI
KITABULLAH”
48
Meningkatnya usulan Membangun sistem Penyebarluasan
masyarakat yang perencanaan informasi tentang
diakomodir dalam partisipatif yang program prioritas
dokumen perencanaan komprehensif pembangunan dan
kebijakan daerah
Penyediaan pedoman
penyusunan dokumen
perencanaan
Meningkatnya Penelitian yang Peningkatan kerjasama
pemanfaatan hasil berkualitas sesuai dengan lembaga
penelitian dan dengan kebutuhan penelitian
pengembangan dalam pemerintah daerah Pembentukan tim kajian
pembangunan daerah daerah
Peningkatan fasilitasi
inovasi daerah
Mewujudkan Meningkatnya Kualitas Menerapkan prinsip Seminar etika dan
kualitas Pelayanan Aparatur ramah sopan dan kepribadian bagi
pelayanan santun dalam aparatur
administrasi pelayanan
dan pelaporan Meningkatnya nilai Peningkatan kualitas Menyusun LAKIP sesuai
kinerja akuntabilitas kinerja LAKIP dengan peraturan yang
berlaku
Menurunnya hasil Peningkatan kualitas Tertib administrasi
temuan BPK dan APIP administrasi barang
perkantoran Tertib administrasi
keuangan
Tertib administrasi
perencanaan
49
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN
50
5) Rehab gedung kantor
6) Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana
7) Pengadaan sarana dan prasarana aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
1) Peningkatan sumber daya aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Capaian Kinerja dan Keuangan
1) Peningkatan Pengembangan Capaian Kinerja dan Keuangan
B. Program Utama
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
1) Penyusunan rancangan RPJMD
2) Penyusunan rancangan RKPD
3) Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program
dan kebijakan layanan publik
4) Penyelenggaraan musrenbang RKPD
5) Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana
pembangunan daerah
2. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
1) Pengawasan pemanfaatan ruang
3. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
1) Penyusunan masterplan pembangunan ekonomi daerah
2) Penyusunan analisa data/informasi potensi ekonomi
3) Penyusunan analisa data/informasi potensi pendapatan daerah
4) Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi
5) Koordinasi perencanaan dan evaluasi pembangunan bidang
investasi dan pengembangan dunia usaha
6) Koordinasi perencanaan dan evaluasi pembangunan bidang
pariwisata, budaya dan pengembangan potensi daerah
7) Koordinasi perencanaan dan evaluasi pembangunan, bidang
pertanian, pangan dan perikanan
4. Program Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya
1) Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan
2) Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya
3) Koordinasi perencanaan dan evaluasi pembangunan bidang
pemerintahan
51
4) Koordinasi perencanaan dan evaluasi pembangunan bidang
kesehatan dan kesejahteraan sosial
5) Koordinasi perencanaan dan evaluasi pembangunan bidang
pendidikan, kepemudaaan dan olah raga
5. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
1) Koordinasi penyusunan masterplan pengembangan sumberdaya
alam dan lingkungan hidup
2) Kajian lahan marjinal di Kabupaten Solok
3) Koordinasi penyusunan masterplan e-Government
4) Koordinasi dan fasilitasi program WISP APL II
5) Koordinasi perencanaan pembangunan bidang infrastruktur
6) Koordinasi perencanaan dan evaluasi pembangunan bidang
lingkungan hidup
7) Koordinasi perencanaan dan evaluasi pembangunan bidang
transportasi, komunikasi dan informatika
6. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
1) Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah
7. Program Pengembangan Data/Informasi
1) Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan
penyusunan dokumen
2) Penyusunan profile daerah
8. Program Peningkatan Fasilitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah
1) Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah
2) Sosialisasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah
9. Program Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan SDM dan IPTEK
Daerah
1) Koordinasi kelitbangan
10. Program Kerjasama Pembangunan
1) Koordinasi dalam pemecahan masalah-masalah daerah
11. Program Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan SDM dan IPTEK
Daerah
1) Pengkajian pemanfaatan dana desa
12. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
1) Penyusunan sistem informasi terhadap pelayanan publik
52
Selama periode 2016-2021 Barenlitbang berencana akan melaksanakan
dua belas program dan lima puluh tujuh kegiatan untuk menunjang visi, misi, dan
kegiatan prioritas daerah. Pagu indikatif yang diperlukan untuk menunjang
pelaksanaan program dan kegiatan untuk Tahun 2016 sebesar Rp.
5.962.300.065,-, Tahun 2017 sebesar Rp. 7.974.278.262,-, Tahun 2018 sebesar Rp.
5.663.335.200,-, Tahun 2019 sebesar Rp. 4.171.375.000,-, Tahun 2020 sebesar Rp.
11.305.500.000,-, Tahun 2021 sebesar Rp. 10.960.500.000,-.
Secara ideal, sasaran program yang harus dilaksanakan untuk mencapai
tujuan Barenlitbang yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kesediaan data yang akurat
2. Meningkatnya kapasitas aparatur perencana
3. Meningkatnya kelembagaan peneliti daerah
4. Meningkatnya kualitas fungsional perencana
5. Meningkatnya kuantitas fungsional perencana
6. Meningkatnya kualitas struktural dan fungsional umum
7. Mmeningkatnya kemitraan dengan lembaga penelitian
8. Meningkatnya penyelenggaraan forum perencanaan
9. Meningkatnya kompetensi stakeholder dalam forum perencanaan
10. Meningkatnya kompetensi penyelenggara dalam forum perencanaan
11. Tersedianya fasilitas pendukung perencanaan
12. Meningkatnya kualitas pelaksanaan agenda perencanaan
13. Meningkatnya ketersediaan informasi tentang pelaksanaan agenda
perencanaan
14. Meningkatnya kualitas funsional peneliti
15. Meningkatnya kuantitas fungsional peneliti
53
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
54
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
55
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
56
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
57
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
58
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
59
Perubahan Renstra BARENLITBANG Kabupaten Solok Tahun 2016-2021
60
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
61
BAB VIII
PENUTUP
62
TABEL 2.4
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN SOLOK
TAHUN 2011 - 2015
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun ke-
Indikator Kinerja Sesuai Target
Target Target
No Tugas dan Fungsi Indikator
NSPK IKK Lainnya 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Perangkat Daerah
6 Jumlah pelaksanaan
koordinasi dibawah bidang 120 kali 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Pemsosbud
7 Jumlah koordinasi
perencanaan
Pembangunan dibawah 120 kali 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
bidang Ekonomi
8 Jumlah pelaksanaan
koordinasi dibawah
Bidang Sarana dan 120 kali 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Prasarana
9 Jumlah dokumen data dan
informasi penyusunan
perencanaan daerah 1 dok 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0.00 0.00 0.00 0.00 1.00
10 Penyusunan dan
pengumpulan data
informasi kebutuhan 18 dok 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1.00 1.00 1.00 1.33 1.33
penyusunan dokumen
Perencanaan
12 Persentase hasil
musrenbang yang 347 % 20 27 100 100 100 20 28,5 100 100 100 1.00 ##### 1.00 1.00 1.00
terkomodir dalam APBD
15 Jumlah penyusunan
28 dok 5 5 6 6 6 5 5 6 6 6 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
rancangan RKPD
16 Komponen masyarakat
yang terwakili dalam
perencanaan 25 org 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
penyelenggaraan
Musebang RKPD
17 Jumlah dokumen
perencanaan bidang 13 dok 2 1 5 1 4 2 2 5 1 5 1.00 2.00 1.00 1.00 1.25
sosial budaya
18 Jumlah Publikasi
Kebijakan pemerintah
daerah melalui media 285 berita 55 55 55 55 65 55 55 65 65 65 1.00 1.00 1.18 1.18 1.00
cetak dan elektronik
Misi 5 : Memantapkan Penyelenggaraan Pemerintah Yang Baik dan Bersih (Good Goverment and Clean Governance)
Kondisi kinerja Target Capaian SetiapTahun Kondisi kinerja
No. Indikator pada awal 2016 2017 2018 2019 2020 2021 pada akhir periode Ket
periode RPJMD RPJMD
Target Target Target Target Target Target
1 Persentase terselenggaranya administrasi perkantoran 100 100 100 100 100 100 100 100 Non Urusan
2 Persentase rata-rata surat tersampaikan 100 100 100 100 100 100 100 100 Non Urusan
4 Persentase kendaraan yang membayar pajak 100 100 100 100 100 100 100 100 Non Urusan
5 Terpenuhinya kebutuhan ATK aparatur 100 100 100 100 100 100 100 100 Non Urusan
6 Persentase terpenuhinya kebutuhan cetak kantor 100 100 100 100 100 100 100 100 Non Urusan
7 Persentase tersedianya komponen instalasi listrik 100 100 100 100 100 100 100 100 Non Urusan
8 Jumlah pengadaan Sarana dan prasarana 1 thn 1 thn 1 thn 1 thn 1 thn 1 thn 1 thn 1 thn Non Urusan
9 Persentase tersedianya bahan bacaan 100 100 100 100 100 100 100 100 Non Urusan
10 Persentase terpenuhinya makan dan minum aparatur dan tamu 100 100 100 100 100 100 100 100 Non Urusan
11 Terlaksananya koordinasi ke luar daerah 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun Non Urusan
16 Terciptanya gedung kantor yang nyaman 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun Non Urusan
17 Tersedianya kendaraan dinas yang layak pakai 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun Non Urusan
18 Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang layak pakai 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun Non Urusan
20 Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana aparatur 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun Non Urusan
Perencanaan
25 Jumlah berita / Publikasi kegiatan melalui web 48 48 48 48 48 48 288
pembangunan
Perencanaan
26 Jumlah kajian ekonomi daerah yang disusun 2 2 2 2 2 2 12
pembangunan
Jumlah kajian analisis data atau informasi perencanaan Perencanaan
27 1 1 1 1 4
pembangunan ekonomi yang disusun pembangunan
Perencanaan
28 Jumlah kajian indikator daerah rawan pangan yang disusun 1 1
pembangunan
Perencanaan
29 Jumlah kajian kemiskinan daerah yang disusun 1 1
pembangunan
Perencanaan
30 Jumlah kajian input dan output daerah yang disusun 1 1
pembangunan
Perencanaan
31 Jumlah kajian indikator ekonomi daerah yang disusun 1 1
pembangunan
Perencanaan
35 Jumlah OPD yang dimonitoring dan di evaluasi 5 5 5 5 5
pembangunan
Perencanaan
36 Jumlah kerjasama dengan dunia usaha/lembaga yang dilaksanakan 1 1 1 1 4
pembangunan
Perencanaan
37 Jumlah kajian pendidikan daerah yang disusun 0 1 1
pembangunan
Perencanaan
38 Jumlah kajian kesehatan daerah yang disusun 0 0 1 1
pembangunan
Perencanaan
39 Jumlah kajian kemiskinan yang disusun 0 0 1 1 1 1 4
pembangunan
Jumlah kajian adat basandi syara', syara' basandi kitabullah yang Perencanaan
40 0 0 1 1 2
disusun pembangunan
Jumlah dokumen data perencanaan bidang pemerintahan dan Perencanaan
41 0 0 1 1 1 1 4
ekonomi yang disusun pembangunan
Perencanaan
43 Jumlah OPD yang dimonitoring dan di evaluasi 16 16 16 16 16 16 16
pembangunan
Perencanaan
45 Jumlah dokumen WISMP APL 2 yang disusun 3 3
pembangunan
Perencanaan
46 Jumlah dokumen lahan marjinal yang disusun 1 1
pembangunan
Perencanaan
49 Jumlah dokumen pengembangan wilayah yang disusun 2 2 2 2 8
pembangunan
Perencanaan
50 Jumlah dokumen bidang transportasi dan informatika yang disusun 2 2 2 1 7
pembangunan
Perencanaan
51 Jumlah dokumen bidang lingkungan hidup yang disusun 1 1 1 1 4
pembangunan
Perencanaan
52 Jumlah dokumen rencana investasi jangka menengah yang disusun 1 1 1 3
pembangunan
Perencanaan
53 Jumlah dokumen daerah rawan bencana yang disusun 1 1 1 3
pembangunan
Perencanaan
57 Terfasilitasinya musrenbang di 74 nagari 74 74 74 74 74 74 74
pembangunan
Perencanaan
58 Terfasilitasinya musrenbang 14 kecamatan 14 14 14 14 14 14 14
pembangunan
Dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perencanaan
59 1 1
PERDA pembangunan
Perencanaan
60 Terfasilitasinya musrenbang dan penetapan RPJMD 1 1 2
pembangunan
Perencanaan
61 Jumlah dokumen perencanaan RKPD 6 6 6 6 6 6 36
pembangunan
Perencanaan
62 Terfasilitasinya musrenbang RKPD / tahun 1 1 1 1 1 1 6
pembangunan
Perencanaan
65 Jumlah dokumen profile daerah yang disusun 1 0 1 0 1 3
pembangunan