Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL BOOK REVIEW

OLEH:
Nama :Dira Andini Pasaribu
Nim :2213311065
Mata Kuliah :Keterampilan Bahasa Reseptif
SEMESTER 1 REGULER C 2021
Dosen Pengampu :DR.M.JOHARIS LUBIS.M.M.M.PD.

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa yang mana atas berkat dan pertolongan-
nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas critical book review ini dengan lancar.penulis juga mengucapkan terima
kasih kepda dosen pengampu,yaitu bapak Dr.M.JOHARIS LUBIS.M.M.M.PD.atas bimbingan sehingga saya
dapat memenuhi tugas mata kuliah KETERAMPILAN BAHASA RESEPTIF.semoga tugas inimemenuhi syarat
yang diharapkan.
Tiada gading yang tak retak dari pribahasa itu, saya menyadari tugas ini bukanlah karya yang sempurna
karena memiliki banyak kekurangan,baik dalam hal isi maupun sistematika dan tehnik penulisaan.oleh sebab
itu,saya sangat mengharapkankritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalh ini.akhir kata,semoga
ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya.
Medan,20 november 2021

Penulis

DAFTAR ISI

Katapengantar…………………………………………………………………………i
Daftar isi……………………………………………………………………………i

Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………1
1.1 Latar belakang masalah…………………………………………………………1
1.2Tujuan.......................................................................................................................1
1.3Manfaat............................................................................................................1
Bab II isi buku………………………………………………………………………….2
2.1Identitas buku…………………………………………………………………………….2
2.2Ringkasan isi buku………………………………………………………………………….2
Bab III Penilaian……………………………………………………………………………………..7
3.1Keunggulan buku………………………………………………………………………………….7
3.2Kelemahan buku…………………………………………………………………………………….7
Bab IV penutup………………………………………………………………………………………..8
4.1kesimpulan………………………………………………………………………………………….8
4.2Saran………………………………………………………………………………………………..8
Daftar pustaka…………………………………………………………………………………………9

BAB I
PENDAHULUAN

1.LATAR BELAKANG MASALAH


Dalam criticaal book review ini,mahasiswa dituntut untuk lebih banyak membaca agar menembah
pengetahuan didalam mata kuliah perkembangan peserta didik.dan dapat mampu mengkritik buku serta mengambil
kesimpulan isi buku dan kelemahan serta kengunggulan isi buku.membaca merupakan salah satu dari keterampilan
berbahasa yang sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai oleh setiap individu.dari membaca seseorang dapat
berinteraksi dengan pikiran dan perasaan.memperoleh informasi,meningkatkan ilmu pengetahuannya,dan juga
sebagai sarana untuk bersantai.dengan membaca pula seseorang siswa dapat berhasil didalam
pendidikannya.pembelajaran membaca sering kali dihadapkan pada banyak kendala seperti kemampuan guru dalam
mengajar,kemampuan siswa dan minat siswa yang rendah terhadap membaca.
Kendala yang berasal dari siswa antar lain rasa malas dan siswa dalam kegiatan membaca.sebagian
besar siswa malas membaca karena membaca memerlukan konsentrasi agarisi bacaan dapat diserap dengan
baik.selain itu siswa juga malas untuk mencari buku buku atas sumber sumber bacaan sehingga peningkatan
keterampilan membaca mahasiswa menjadi kurang optimal.2 kendala berikutnya yg dihadapin adalah pembelajaran
di dalam kelas yang masih menggunakan metode ceramah,proses pembelajaran yang dilakukan selama ini hanya
berkisar penyampaian maateri dengan ceramah dan mencatat.hal tersebut mengakibatkan siswa cepat jenuh dan
bosan dengan pembelajarn membaca,guru kurang bisa mengembangkan proses pembelajaran dengan strategi
strategi yang menarik dan sesuai dalam pembelajaran membaca.padahal penggunaan strategipembelajarana yang
menarik dan sesuai dalam pembelajaran.akibatnya siswa menjadi cepat bosan dan jenuh ketika mengikuti
pembelajaran.

2.Tujuan
Tujuan penulisan critical book review ini adalah :
1) Untuk melatih mahasiswa berpikir kritis dalam mencari informasi yang disajikan oleh buku
2)Untuk mengajarkan mahasiswa mengulas ataau menalaah isi buku.
3)Untuk melatih mahasiswa agar mampu membandingkan buku yang satu dengan buku yang lainnya
Termasuk didalam nya lebihan dan kelemahan isi buku.

3.Manfaat
manafaat penulisan critical book review ini antara lain
1)Agar mahasiswa mengetahui dan memhahami isi buku.
2) Untuk menambah wawasan tentang membaca cepat dan efektif.
3)Menumbuhkan kekereatifan berfikir dan menelaah sebuah buku.

BAB II
ISI BUKU

2.1 IDENTITAS BUKU

A.BUKU UTAMA
a.Judul :buku keterampilan bahasa reseptif
b.pengarang :Dr.m.joharis lubis,m.m.m.pd.
Achmad yudhi,s,pd.,m.pd.
c.Penerbit :
d.Tahun terbit :
e.Tebal buku :
f.Kota terbit :

B.BUKU PEMBANDING 1
a.judul :Membaca cepat dan efektif
b.Pengarang :Drs.Nurhadi
c.penerbit :C.V SINAR BARU
d.Tahun terbit :1987 (cetakan pertama)
e.Tebal buku :189 halaman
f.Kota terbit :Bandung

C.BUKU PEMBANDING 2
a.Judul buku :speed reading sistem membaca cepat dan efektif
b.Pengarang :Dr.soedarso
c.Penerbit : CV agung seto
d.Tahun terbit :2008
e.Jumlah halamn :135 Halaman

2.2 RINGKASAN ISI BUKU

BUKU UTAMA :Keterampilan bahasa reseptif (pengarang :dr.,m.,joharis lubis,m.m.m.pd. Dan Achmad
yuhdi,s.pd.,m.pd)

BAB I PENDAHULUAN

1.Mengenali hakikat belajar bahasa

Belajar bahasa yang dimaksudd pada bagian ini adalah pembelajaran bahasa.pembelajaran bahsa
mengacu pada proses pemerolehan bahasa kedua (b2).menurut ellis dalam ( chaer,2003:242) dalam gusti ada dua
tipe pembelajaran yaitu,tioe alamiah atau naturalistik daan tipe normal ddidalam kelas.tipe alamiah artinya tanpa
guru dan tanpa kesengajaan dan berlangsung dalam kelas dengan guru,materi.alat bantu pembelaajarn yang sudah
disiapkan.
Pembelajaran bahasa memiliki kata dasar belajar.belajar merupakan proses yang kompleks yang
terjadi pada semua orang dan berlangsungseumur hidup,sejak masih bayi hingga liang lahat.evelin siregar dan nara
mengemukakan bahwa belajar adalah sebuah proses yang kompleks yg didalamnya terkandung beberapa
aspek.aspek aspek tersebt adalah bertambahnya sejumlah pengetahuan,adanya penerapan
pengetahuan,menyimbulkan makna,menafsirkan dan mengaitkan denan realitas,dan adanya perubahan sebagai
pribadi.

A.pribadi menambahkan tentang kriteria atau perspektif pembelajaran yang berhasil atau sukses terdiri atas
beberapa kriteria,yaitu:
a)peran aktif siswa
artinya proses pembelajaran akan berlangsung efekif apabila siswa terlibat secara aktif
dalam tuga s tugas yang bermakna.

b)latihan
artinya latihan yg dilakukan dalam berbagai konteks dapat memperbaiki tingkat daya
ingat atau retensi.
c)perbedaan individual
artinya setiap individu memiliki potensi yang perlu di kembangkan secara optimal.dalam
hal ini tugas adalah mengembangkan potensi yang dimiliki individual seoptimal mungkin melalui proses
pembelajaran yang berkualitas.
d) umpan balik
umpan balik sangat diperlukan oleh siswa untuk mengetahui kemampuan dalam
mempelajari materi.informasi dan pengetahuan tentang hasil belajar akan mengacu seseorang untuk berprestasi
lebih baik.
e)konteks nyata
siswa perlu mempelajari materi pembelajaaan materi pambelajaran yang berisi
pengetahuan dan keteraampilan yang dapat diterapkan dalam situasi yanag nyata.
f)interaksi sosial
interaksi sosial sangat diperlukan oleh siswa agar dapat memperoleh dukungan sosial
dalam belajar.(prihadi,2010,19,21)

BAB II

1.Mengenali hakikat proses membaca

Membaca adalah sebuah proses yang kompleks dan rumit.kompleks,artinya dalam proses
membaca terlibat berbagai faktor internal.(IQ,minat,bakat,sikap,motivasi,tujuan,membaca dsb) dan faktor
eksternal (biasa dalam bentuk sarana membaca,teks bacaan,faktor lingkungan,latar belakang sosial
ekonomi,kebiasaan,tradisi membaca dsb) pembaca.menurut edward L.thorndike,reading as thingking abd
reading as reasoning.artinya bahwa proses membaca itu sebenarnnya tak berubahnya dengan proses
ketika seseorang berpikir dan bernalar.kesimpulannya,pada hakikatnya membaca adalah proses yang
kompleks dan rumit,mengidentifikasikan bahwa kemampuan membaca itu adalah kemampuan yang
spesifik.latar belakang faktor internal dan faktor eksternal menyebabkan setiap orang memiliki
kemampuan membaca yang berbeda beda.

2.Tuntutan realitas sehari hari

Berjuta juta informasi dan berita yang ada setiap harinya menunjukkan betapa peran pembaca
demikian besar merasuk ke sagala segi kehidupan modern dewsa ini.meskipun muncul media media
informasi yang lain.seperti televisi dan radio.peran membaca tak dapat digantikkan sepenuhnya.

3.Hasil studi membaca

Telah lama para ahli berusaha menemukan jawaban dari :


1)bagaimana membaca yang baik itu?(bagaimana menjadi pembaca yang efektif itu?)
2)bagaimana mengejarkannya?(bagaimana melatih dan mengembangkannya?)

B.MASALAH UMUM YANG DI HADAPI PEMBACA


1.rendahnya tingkat kecepatan membaca
2.minimnya pemehaman yang di peroleh
3.kurangnya minat baca
4.minimnya pengetahuan tentang cara membaca yang cepat dan efektif
5.adanya gangguan gangguan fisik yaang secara tidak sadar menghambat kecepatan membaca.

C.BEBERAPA PANDANGAN YANG SALAH TEHADAP MEMBACA


1.membaca merupakan kegiatan reseptif ada kecenderungan bahwa membaca kegiatan
menerima.tampaknya benar karenaa kita menerima sesuatu dari penulis.
2.membaca sebagai proses mengingat jika ini disepakati,maka pembaca akan menyimpan dua persis
dengan apa yang dikatakan pengarang,padahal teks bacaan sebenarnya hanya menyajikan informasi
dangkal
3.kurangnya pehatian terhadap membaca lanjut
4.membaca hanya bila perlu saja

D.MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF,APA ITU?

Membaca cepat dan efektif ialah jenis membaca yang mengutamakan kecepatan,dengan tidak
meninggalkan pemahaman terhadap aspek pembacanya.

BAB III
MENINGKATKAN KECEPATAN DAN KEEKTIFAN MEMBACA

A.Kecepatan membaca dapat di tingkatkan

Dengan mengetahui metode dan tehnik mengembagkan kecepatan membaca,kemudian diikuti oleh
latihan intensif,dan membiasakan diri dengan membaca cepat.

B.Hakikat membaca cepat dan kefektifan membaca

Membaca cepat artinya membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan
pemahamnnya.biasanya kecepatan itu dikaitkan dengan tujuan membaca,keperluan,dan bahan bacaan.

C.Mengukur kecepatan membaca

Cara yang agak rumit tetapi akurat dalam mengukur kecepatan membaca adalah sebagai berikut:
1.Tandailah dimana anda mulai membaca.
2.Bacalah teks tersebut dengan kecepatan yang menurut anda memadai
3.Tandai akhir anda meembacaa,usahakan mencari bacaan yang berisi sekitar 1000-1500 kata saja.
4.Catat waktu anda mulai membaca (jam…menit…detik..)
5.Catat waktu berakhirnya membaca (jam…menit…detik..)
6.Hitung berapa waktu yang anda perlukan (dalam detik)
7.Hitung jumlah kata dalam teks yang dibaca
8.Kalika jumlah kata denga bilangan 60 (1 menit-60 detik).hasil perkalian ini disebut jumlah total kata.
9.Bagi hasil perkalian tersebut dengan jumlah waktu yang diperlukan tadi.maka hasilnya adalah “jumlah
kata permenit”

D.Kemampuan membaca yang dikembangkan dalam membaca

1.Meningkatkan kemampuan membaca sampai dua,tiga kali lipat 9dapat mendemonstrasikan membaca
cepat sebagai sarana meningkatkan kecepatan membaca)
2.Meningkatkan pemahaman terhadap bacaan
3.Meluasnya jangkauan gerak mata sebagai sarana meningkatkan kecepatan membaca
4.Berkurangnya kesalah kesalahn dalam gerak mata yang menghambat kecepatan membaca.
5.Menghilangnya kebiasaan kebiasaan jelek yang menghambat kecepatan membaca.

BAB IV

METODE MENGEMBANGKAN KECEPATAN MEMBACA

A.Beberapa metode yang pernah dikembangkan

1.Metode kosakata
Metode kosakata adalah metode mengembangkan kecepatan membaca melalui pengembangan kosa
kata.
2.Motode motivasi
Cara kerjanya ialah memotivasi para pemula (pembaca yang mengalami hambatan hambatan dalam
kecepatan membaca) dengan berbagai macam rangsangan bacaan yang menarik sehingga tumbuh minat
membacanya.
3.Metode bantuan alat
Gerak mata dibantu oleh gerak ujung alat yang digunakannya.metode ini memperoleh hasil yaang cukup
memuaskan.
4.Metode grak mata
Metode gerak mata adalah metode yang paling banyak dipakai dan dikembangkan orang saat ini, baik
untuk pengajaran membaca permulaan maupun bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kecepatan
membaacannya.

B.Mengembangkan kecepatan membaca melalui metode gerak mata


Pokok pemikiran yang melandasi metode ini ialah semakin panjang dan semakin luas jangkauan mata
(eye span) dalam melihat unit unit bahasa ,semakin cepat pula kemampuan membacannya.

Kebiasaan yang menghambat gerak mata:


1.Pengulangan (regresi)
Terjadinya pengulaangan-pengulangan gerak mata pada unit-unit bahasa yang telah dibaca.maksudnya
melihat-lihat kembali kata kata atau fase fase yang telah dlihat berhubungan dengan kurang dapat
memahaminnya makna dalam konteks.

Ada pun dua macam tipe kebiasaan mengulang ini,yaitu:


a)regresi yang sifatnya sudah terpola atau kebiasaan melihat ulang yang sudah menjadi kebiasaan.
b)regresi yang sifatnya hanya incidental saja.

2.Keterpakuan (berhenti sejenak)


Yaitu berhenti sejenak (terpusat) pada satu kata atau barangkali juga frase tertentu yang sulit dimengerti.
3.berhenti lama pada awal baris atau kalimat
4.salah melettakkan pandangan mata
5.fiksasi dan durasi
C.Macam macam gerakan mata pada saat membaca cepat
1.Horizontal
2.vertical
3.spiral

D.Tipe tipe pembaca yang tidak efesien


1.tipe pembaca yang memvokalkan apa yg dibacannya
2.tipe pembaca bergerak (gerak gerak anggota badan)
3.membaca sambil tiduran (berbaring)
4.tipe pembaca yang tidak berkosentrasi

BAB V
TEHNIK MEMBACA CEPAT : SKIMMING DAN SKANNING

Arti sebenaarnya dari skanning ialah “terbang pada halaman demi halaman buku “ mungkin berarti
menyapu halaman halaman buku dengan cepat untuk menemukan sesuatu yang dicari.

Tehnik membaca skimming:


1.Bertanya dulu yang akan dicari,atau diperlukan dalam buku ini.
2.Dengan bantuan daftar isi dan kata pengantar.
3.Dengan penuh perhatian,coba telusuri dengan kecepatan tinggi setiap baris yang ada.
4.Berhentilah untuk memahami isi bacaan.
5.Bacalah dengan kecepatan normal,dan pahami dengan baik apa yang dicari

Tehnik membaca skanning:


1.Lihat daftar isi dan kata pengantar secara sekilas
2.Telaah secara singkat latar belakang penulisan buku
3.Baca bagian pendahuluan secara singkat
4.Cari dalam daftar isis bab bab yang penting,kemudian baca beberapa kalimat penting
5.Baca bagian kesimpulaan jika ada
6.Lihat secara sekilas adalah daftar pustaka,daftar indeks,atau apendiks.

BAB VI

MODAL MEMBACA

Membaca dalah aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai faktor yang datangnya dari dalam ddiri
pembaca dan faktor luar.untuk memperlancar proses membaca,seorang pembaca harus memiliki modal;
1.Pengetahuan dan pengealaman
2.Kemampuan berbahasa (kemampuan berkomunikasi lisan)
3.Pengetahuan tentang tehnik membaca.

Secara garis besar,pengetahuan tentang tehnik itu meliputi:


1.Pengetahuan tentang asspek aspek keterampilan membca
a)keterampilana mengenai kata
b)keterampilan mengenali tanda baca
c)keterampilan memahami makna tersuraat.
2.Pengetahuan tentang tehnik membaca cepat
3.Pengetahuan tentang membaca telaah ilmiah.

Tujuan membaca
1.Mendaapat alat tertentu (instrumental effect)
2.Mendapat hasil yang berupa prestic (prestige-effect)
3.Memperkuat nilai-nilai pribadi atau keyakinan

Hal hal praktis yang perlu diperhatikan sehubungan dengan membaca cepat
1.Pengetaahuan tentang buku
2.Pengetahuan tentang perpustakaan
3.Pengetahuan tentang cara cara mengutip bagian wacana

BAB VII

MENINGKATKAN SIKAP KRITIS DALAM MEMBACA

Jenis membaca pada jenjang kedua: pada tingkatan ini pembaca tidak hanya puas pada tingkatan tahu atau
ingatan apa yang dikatakan dalam buku,setiap orang berbeda dari segi kemampuan
intelektual,sikap,bakat,minat motivasi,tujuan,membaca dsb.

Sikap kritis yang bagaimana?

Memahami bahan bacaan (buku) secara mendalam tidak hanya cukup tahu tentang apa dikatakan
pengarangnya.jenis membaca kritis,yaitu memahami makna tersirat (unssur unsur makna implisit).

Sikap kritis meliputi kemampuan kemampuan pembaca untuk:


1.Menginterpretasi secara kritis
2.Menganalisis secara kritis
3.Mengorganisasi secara kritis
4.Menilai secara kritis
5.Menerapkan konsep secara kritis

Buku pembanding :menulis yang efektif (pengarang:soedarso)

BAB I
Tulisan yang efektif
Pada sisi laain,efektif bagi pembaca,yaitu memberikan manfaat,baik dalam menambah
pengetahuan,wawasan peengelaman,memberikan aspirasi,maupun hiburan.nilai efektivitas itu
dimaksudkan untuk karya ilmiah,sementara dalam karya fiksi atau rekaan dapat diterapkan pada
pendekatan yang berbeda,antar lain dalam judul,tema,sudut pandang,penokohan/pelaku,alur cerita,bahasa
dan latar,namun.tulisan itu memberikan sesuatu yang positif bagi pembacannya.

BAB II
Acuan teoritik dan tehnik notasilmiah
A.Acuan teoritik
Acuan teoritik adalah sumber-sumber referensi atau rujukaan yang relevan dan dimanfaatkan oleh
penulis sebagai pijakan dan titik tolak dalam menciptakan dan mengembangkan sebuah karya.acuan
teoritik yang digunakan dalam melakukan sebuah penelitiaan juga menjadi acuan pula dalam memecahkan
masalah (problem solving) dikaitkan dengan data dan fakta yang ditentukan.

Teori-teori yang dijadikan acuan adalah disiplin atau bahan pustaka yang relavan atau berdekatan serta
berhubungan dengan topic tulisan yang sedang ditulis.

B.Tehnik notasi ilmiah


Tehnik penggunaan dan implementasi acuan teoritik yang dijadikan sumber rujukan disebut tehnik
notasi imiah.

BAB III
Metode penelitian dan penulisan
A.Metode penelitian
Metode penilitian kini terus mengalami perkembangan,yaitu sering dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.berikut ini dikemukakan beberapa pendekatan penelitian.
1.penelitian kuantitatif
2.penelitian kualitatif
3.penelitian kaji tindak (action research)

B.Tahapan penelitian
Penelitian dilakukan melalui langkah langkah yang telah direncanakan,yaitu meliputi unsur unsur
sebagai berikut:
.Tujuan penelitian
.topic/focus penelitian
.perumusan masalah
.variabel penelitian
.hipotesis penelitian
.responden atau populasi yang diterapkan untuk diteliti
.sampel yang dipilih
.data dan informasi yang dibutuhkan
.waktu penelitian
.instrument pengumpulan data penelitian
.akses data dan informasi
.pertanyaan penelitian (research questions)
.tehnik analisi data
.pengecekan kehabisan data
.penelitian yang telah selesai melakukan penelitian menurut pendekatan tertentu dan menyusun
laporannya berada dalam posisi untuk memberikan analisi dalam mmemcahkan masalah.

C.Metode penelitian
Seseorang yang menulis diawali dengan menentukaan tujuan ,target atau sasaran yang akan
dicapai,tujuan tersebut harus jelas,transparan,realitis,dan dapat dicapai dikaitkan dengaan bentuk tulisan
yang akan atau sedaaang disusun.

BAB IV

Etika penelitian dan penulisan


1.Etika penelitian
Seseorang peneliti dalam rangka melaukan penelitian sebaiknya mematuhi kritria sebagai berikut:
a)peneelitian tidak dibenarkan melakukan pelanggaran ilmiah
b)seorang peneeliti seharusnya memiliki kesadarn yang sangt tinggi
c)memberikan patokan apa yang sah dikerjakan dan apa yang tidak sah dikerjakan
2.Etika penulisan
Etika penulisan suatu karya ilmiah mengatur model dan format penulisan yang di terapkan dan berlaku
pada suatu lembaga dan lembaga pendidikan.

BAB V
Kerangka dan sistematika penulisan
A.kerangka penulisan
Untuk membuat kerangka tulisan terdapat aturan dan pedoman yang dianggap standar atau baku dan
dijadikan acuan
1.kerangka penulisan karya ilmiah
2.kerangka penulisan karya fiksi

B.Sistematikan penulisan
Kerangka penulisan atau format penulisan laporan hasil penelitian disusun menurut sistematika sebagai
berikut:
1.juduul
2.lembar pengesahan/persetujuan
3.kata kata mutiara atau kata kata persembahan
4.kata pengantar
5.daftar isi
6.ringkasan
7.isi
8.daftar pustaka
9.riwayat hidup
10.lampiran

BAB VI
Ragam karya tulis
A.klasiifikasi ilmu pengetahuan
Klafikasi itu digunakan dalam perpustakaan,dokumen dan pusat informasi,yaitu suatu lembaga yang
bertugas mengelola bebrgai kpleksi/bahan pustaka dalam segala bentuknya.
B.Karya ilmiah
Karya ilmiah dalah karya yang birisi tentang ilmu pengetahuan atau disiplin ilmu.karya ilmiah itu ditulis
berdasarkan kaidah dan teori-teori yang sudah diakui,diterima,dan diberlakukan oleh kalangan
ilmuwan,pakar atau intelektual dalam bidangnya masing masing.

C.Karya sastra
Sastra adalah karya tulis yang jika dibandingkan dengan karya tulis lainnya,memiliki berbagai ciri
keunggulan seperti ke orisinalan,ke artisikan,dan ke indahan dalam isi dan ungkapan.

D.Karya fiksi
Karya fiksi atau rekaan adalah karya yang disusun atas dasar inspirasi,aspirasi,dan imajinasi serta
rekayasa khayalan belaka.

BAB III

PENILAIN
A.buku utama
Kelebihan
1.dari segi sampul warna nya sangat menarik,dan pastinya pembaca akan tertarik untk membaca buku ini
2.kertas nya juga yang berkualitas sehinnga tidak mudah sobek.
3.dari segi isi buku karya didalam buku m.joharis dan muhammad surip ini telah mendapaat konsep dan
teori yang sesuaia dengan apa yg diketahui tentang tehnik rapat dan diskusi kelompok tersebut.
4.dan teori teorinnya didukung oleh pendapat para ahli yg semakinmenambah wawasan pembaca
mengenai buku ini.
5.isi dari buku ini menggunakan bahasa yanaga mudah dimengerti,sehinnga dengan membaca buku ini
pembaca dapat dengan mudah mengerti maksud dari penjelasan penjelasan yang dapat dipaparkan tentang
tehnik rapat dan diskusi tugas ini
6.jika ditelaah secara struktur bahasa buku ini cocok digunakan oleh mahasiswa.karenakan merekan akan
leebih mudah menguasai isi yang ada didalam buku ini

Kekurangan
1.menurut penulis karya m,joharis lubis dan muhammad surip ini dalam buku hanya ditegaskan tehnik
rapat serta peserta dalam rapat
2.dalam buku ini juga tidak ada para ahli yg memuatkan pendapat tentang rapat dan diskusi tersebut
3.buku ini memang strukturnya mudah dimengerti tetapi bahasa nya belum efektif banyak yg ambigu
4.buku ini belum memberikan contoh yg langsung dalam kehidpan nyata.

B.buku pembanding 1
Kelebihan
1.dari cara penyajiannya buku ini sama saja dengan buku buku yang lain dimana terdapat prakarta,daftar
isi,daftar perpustakaan,bab,dan sub-bab materi yang akan dijelaskan.
2.menyajikan tulisan dengan ukuran yang tepat
3.pembahasan pada sub sab spesifik,langsung pada intinya
4.setiap bab ada rangkuman dari materi yang telah di paparkan dalam bab tersebut
5.terdapat evalusi di amsing masing akhir bab sehingga melatih pembaca untuk mengulas kembali
pemahamannya mengenai materi yang telah di paparkan.

Kekurangan
1.kurang menarik untuk dibaca karena tidak terdapat warna waarni tulisan
2.tidak terdapat gambar ddidalam buku sehingga membuaat pembaca bosan dan minat mrembaca menjadi
berkurang

C.buku pembanding 2
Kelebihan
1.pada cover buku ini berwarna sehingga amembuat minat membaca bertambah.
2.materi disajikan secara rapi dan struktur sehingga memudahkan pembaca dalam mencari informasi yng
akan dcarinnya.
3.setiap akhir bab terdapat daftar pustaka dari materi yang dibahas,dan didalam materi yang saya kaji
terdapat dari daftar pustaka dari banyak referensi.

Kekurangan
1.pada cover buku ini terdapat coret coret tangan yang mengurangi kecantikan atau keiindahan dari isi
buku tersebut dan membuat sebagian huruf tidak jelas
2.bahan kertas yang digunakan pada buku ini kualitasnya kurang bersih

BAB IV

PENUTUP
A.Simpulan
Hal yang terpenting pada saat membaca adalah kosentrasi. Usahakan untuk menciptakan suasana
membaca yang menyenangkan.suasana membaca yang mememnangkan adalah suasana yang tenang.selain
itu,hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat membaca adalah pemahaman terhadap isi,jika saat
membaca menemukan istilah “asing”,sebaiknya kamu jangan berhenti membaca.teruskan
membaca ,tafsirkan makna kata” asing” berdasarkan konteks kalimat.hindari pula kebiasaan menunjuk
kata yang kamu baca atau membaca kata perkata dengan diikuti gerakan kepala(dari kiri ke
kanan).sesungguhnya , yang digerakkan saat membaca adalah bola mata,bukan kepala,oleh karena
itu,teruslah melatih gerakan bola mata dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah secara berulang ulang.

B.Saran
Saran untuk buku Keterampilan berbahasa reseptif,Membaca cepat dan efektiif, penulis dr,m,joharis
dan dr,nurhadi haruslah lebih mengembangkan isi materi serta meningkatkan kreativitas terhadap isi buku
tersebut misalnya penuliss menambhkan gambar gura untuk membuaat pembaca tertarik untuk membaca
buku tersebut.dan saran saya untuk buku speed reading penulis soedarso dalam materinnya sudah bagus
dan sudah jelas serta mudah dipahami,namun ada baiknya penulis menambahkan gambar guna untuk
membuat pembaca tertarik untuk membaca buku tersebut.bagi pengajar disarankan untuk terus menggali
potensi mengajarnya,sehinnga dapat mengajarkan materi fonologi dan bunyi bahasa secara menarik dan
kreatif,sehinnga siswa merasa senang,tidak jenuh,serta mudah memahaminnya.

DAFTAR PUSTAKA
ZomRobert L,,,1976,speed reading,new york: barner and noble books soearso,2006,reading speed sistem
membaca sepat dan efektif.jakarta:gramedia pustaka umum

Anda mungkin juga menyukai