KD IPK
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
E. METODA PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning/PBL)
Metode : Demonstrasi dan Penugasan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. Pertemuan Pertama
Tahap 1
Orientasi terhadap masalah
1) Guru mengajukan masalah nyata kepada siswa yaitu dengan memberikan
masalah bagaimana konsep gerak spesifik permainan sepakbola (menendang,
menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai bagian kaki; menyundul
bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang) dilakukan dengan baik
dan benar
2) Siswa merumuskan masalah:
bagaimana konsep gerak spesifik permainan sepakbola yaitu menendang,
menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai bagian kaki.
menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dilakukan
dengan baik dan benar?
bagaimana cara melakukan gerak spesifik permainan sepakbola yaitu
menendang, menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai bagian
kaki; menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga
gawang)dilakukan dengan baik dan benar?
Jenis latihan seperti apa untuk meningkatkan keterampilan sepakbola
yaitu menendang, menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai
bagian kaki, menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga
gawang dilakukan ?
Tahap 2
Organisasi belajar
3) Guru memfasilitasi siswa untuk memahami masalah nyata yang telah disajikan,
yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka
ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
4) Siswa berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan
menyimak informasi dari melihat,membaca dan peragaan tentang gerak
spesifik permainan sepakbola (menendang, menghentikan, dan menggiring
bola dengan berbagai bagian kaki; menyundul bola, melempar bola ke dalam,
dan menjaga gawang).
Siswa dibagi beberapa kelompok, dari setiap kelompok ada berperan
sebagai pengamat, sebagai pencatat, sebagai pemeraga dst.
Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok
Tahap 4
` Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
7) Guru membimbing siswa untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling
tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang siswa temukan.
8) Siswa menyusun laporan hasil penyelesaian masalah, misalnya dalam bentuk
laporan gerak spesifik menendang dan menahan bola dengan berbagai bagian
kaki dengan format sebagai berikut:
Gerak spesifik menendang bola dengan kaki bagian dalam
Sikap awal Sikap pelaksanaan Sikap akhir
Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
9) Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
proses penyelesaian masalah yang dilakukan.
10) Siswa melakukan repleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah
yang dilakukan
11) Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan
guru.
Tahap 1
Orientasi terhadap masalah
1) Guru mengajukan masalah nyata kepada siswa yaitu dengan memberikan
masalah bagaimana konsep gerak spesifik permainan sepakbola (menendang,
menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai bagian kaki; menyundul
bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang) dilakukan dengan baik
dan benar
2) Siswa merumuskan masalah:
bagaimana konsep gerak spesifik permainan sepakbola yaitu menendang,
menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai bagian kaki.
menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dilakukan
dengan baik dan benar?
bagaimana cara melakukan gerak spesifik permainan sepakbola yaitu
menendang, menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai bagian
kaki; menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga
gawang)dilakukan dengan baik dan benar?
Jenis latihan seperti apa untuk meningkatkan keterampilan sepakbola
yaitu menendang, menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai
bagian kaki, menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga
gawang dilakukan ?
Tahap 2
Organisasi belajar
3) Guru memfasilitasi siswa untuk memahami masalah nyata yang telah disajikan,
yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka
ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
4) Siswa berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan
menyimak informasi dari melihat,membaca dan peragaan tentang gerak
spesifik permainan sepakbola (menendang, menghentikan, dan menggiring
bola dengan berbagai bagian kaki; menyundul bola, melempar bola ke dalam,
dan menjaga gawang).
Siswa dibagi beberapa kelompok, dari setiap kelompok ada berperan
sebagai pengamat, sebagai pencatat, sebagai pemeraga dst.
Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok
Berdiri sikap melangkah, dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang.
Badan condong ke depan.
Letakkan bola di depan kaki kiri bagian dalam segaris dengan kaki kanan.
Bola ditendang dengan menggunakan kaki kanan bagian luar dengan
perlahan-lahan sehingga bola bergulir perlahan ke depan.
Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang hingga kamu dapat mengontrol
jalannya bola.
Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
9) Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
proses penyelesaian masalah yang dilakukan.
10) Siswa melakukan repleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah
yang dilakukan
11) Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan
guru.
4. Kegiatan Penutup
2. Instrumen penilaian
Nama
Aspek Yang
No Tanggal Peserta Catatan pendidik Sikap
Diamati
Didik
1 3 – 3 - Tegar Bercanda saat berdoa Beriman dan Spiritual
2016 memulai pelajaran bertakwa
2 3 – 3 - 16 Aldi Meberikan ucapan Sopan Sosial
selamat dan bersalaman
dengan lawan tanding
Petunjuk pengisisan:
1. Kolom satu diisi nomor urut
2. Kolom dua diisi Tanggal kejadian
3. Kolom tiga diisi Nama peserta didik
4. Kolom empat diisi catatan kejadian yang paling menonjol pada saat itu baik yang
positip maupun yang negatip
5. Kolom lima diisi aspek yang dimati, semisal menyangkut keimanan dan ketakwaan,
menyangkut juror, tanggung jawab dsb.
6. Kolom enam diisi sikap yang dimanti yaitu spiritual atau sosial
1) Tes Tulis
Butir Soal
NO ASPEK DAN UJI TULIS JAWABAN
1 Fakta
Pedoman Penskoran
1) Penskoran
NO NILAI SKOR INDIKATOR
SOAL
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 22
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/22 X 100
2 Nilai 71 – 85 Baik
3 Nilai 56 – 70 Cukup
Skor Indikator
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
Skor Indikator
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
total skor perolehan
Nilai = × 100
total skor maksimum
Skor Indikator
Baik 1) sikap berdiri menghadap arah bola, posisi badan agak condong ke depan dan
pandangan ke depan
2) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk, kaki
satunya untuk tumpuan
3) Kedua tangan dalam keadaan rileks menjaga keseimbangan
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Baik 1) Badan bergerak ke depan sambil menggiring bola. Kaki tumpu diletakkan
di samping bola yang sedang menggelinding ke depan, berat badan
pada kaki tumpu, pada saat bola disentuh maka kaki tumpu, pada saat
bola disentuh maka kaki tumpu kembali melangkah ke depan.
2) Kakisentuh mulai terangkat pada saat kaki tumpu menyentuh tanah
langsung bola disentuh dengan bidang perkenaan pada bagian
kaki (dalam, luar, punggung kaki), sehingga bagian bagian kaki yang
berhadapan dengan bola.
3) Kedua kaki selalu dekat dengan bola dengan jarak penguasaan
4) Badan tetap condong ke depan untuk mengimbangi keseimbangan serta
mempercepat proses gerakan kedepan.
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar
Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 10
1) Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan.
Targe
Bentuk Nilai
N Sisw t KI Aspe Mater Indikato KK Ke
o a k i r M Remedia
Awa Remedia t
KD l
l l
2) Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai melampaui KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan.
Targe
Bentuk Nilai
N Sisw t KI Aspe Mater Indikato KK Ke
o a k i r M Remedia
Awa Remedia t
KD l
l l