Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 13 TASIKMALAYA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani dan Olahraga kesehatan
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 1
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit (2 X pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPTENSI

KD IPK

3.1 Memahami konsep gerak spesifik 1.1.1. Mengidentifikasikan berbagai


dalam berbagai permainan bola besar gerak spesifik menendang,
sederhana dan atau tradisional *) menahan dan menggiring bola
permainan sepak bola.
1.1.2. Menjelaskan gerak spesifik
menendang, menahan dan
menggiring bola permainan sepak
bola.
1.1.3. Menjelaskan cara melakukan
gerakan menendang, menahan dan
menggiring bola permainan sepak
bola

4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam 4.1.1. Melakukan gerak spesifik


berbagai permainan bola besar menendang, menahan dan
sederhana dan atau tradisional *) menggiring bola permainan sepak
bola.
4.1.2. Menggunakan gerak spesifik
menendang, menahan dan
menggiring bola dalam bentuk
permainan sepak bola yang
dimodifikasi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan cara belajar berkelompok siswa dapat mengidentifikasi berbagai gerak


spesifik menendang, menahan, menggiring, menyundul dan melempar bola
permainan sepak bola dengan benar.
2. Setelah mengkaji berbagai sumber pelajaran, siswa dapat menjelaskan gerak
spesifik menendang, menahan,menggiring, menyundul dan melempar bola
permainan sepak bola dengan benar
3. Setelah mengamati tayangan video siswa dapat menjelaskan cara melakukan
gerakan menendang, menahan, menggiring bola permainan sepak bola dengan baik
dan banar
4. Setelah menganalisa gerakan permainan sepak bola siswa dapat melakukan gerak
spesifik menendang, menahan, menyundul, melempar dan menggiring bola
permainan sepak bola dengan benar
5. Setelah berlatih berbagai gerak spesifik permainan sepak bola siswa dapat
menggunakan gerak spesifik menendang, menahan, menyundul, melempar dan
menggiring bola dalam bentuk permainan sepak bola yang dimodifikasi dengan
benar

Fokus Penguatan Karakter


 Kerjasama
 Disiplin

D. MATERI PEMBELAJARAN

Tema : Permainan Bola Besar


Sub Tema : Permainan bola besar menggunakan permainan Sepak Bola

1. Materi Pembelajaran Reguler


a) Konsep Menendang/ mengumpan bola
 Menendang dengan kaki bagian dalam
 Menendang dengan punggung kaki
 Menendang dengan punggung kaki bagian dalam
 Menendang dengan punggung kaki bagian luar
b) Konsep Menghentikan bola
 Mennghentikan bola dengan kaki bagian dalam
c) Konsep mengiring bola
 Menggiring bola dengan kaki bagian dalam
 Menggiring bola dengan kaki bagian luar
d) Konsep bermain dengan peraturan tang dimodifikasi
 Bermain dengan menggunakan lapangan dengan waktu dan jumlah pemain
yang dimodifikasi

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


Diberikan kepada siswa yang sudah memiliki kompetensi diatas nilai 80, diberikan
penguatan materi yang lebih tinggi dengan penambahan pengetahuan atau gerakan
dengan intensitas dan volume latihan yang lebih banyak. Materi pengayaan
dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor
kesulitan dan peraturan serta strategi permainan sepak bola sesungguhnya.

3. Materi Pembelajaran Remedial


Diberikan kepada siswa yang belum menguasai seluruh atau sebagian materi atau
kompetensi yang dipelajari kurang dari nilai 75. Metoda dilakukan dengan cara
mengurangi intensitas atau volume atau bentuk gerakan yang lebih sederhana, dan
melalui pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok dan
pemanfaatan tutor sebaya bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.

E. METODA PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning/PBL)
Metode : Demonstrasi dan Penugasan

F. MEDIA DAN BAHAN


a. Media
 Gambar gerakan spesifik permainan sepak bola
 Video pembelajaran gerakan spesifik permainan sepak bola
 Model siswa atau guru yang memperagakan gerakan spesifik permainan sepak
bola
b. Alat dan Bahan:
 Lapangan olahraga atau halaman sekolah.
 Bola Sepak
 Bendera
 corong
 Audio Visual
 Peluit dan Stopwatch
G. SUMBER BELAJAR
 Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum
2013 SMP/M.Ts Kelas VII, halaman 15 s/d 38 , Edisi Revisi Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
 Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum
2013 SMP/M.Ts Kelas VII, halaman 1 s/d 23 , Edisi Revisi Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

I. Pertemuan Pertama

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

Kegiatan pendahuluan yang dapat dilakukan oleh guru antara lain:


1) Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada siswa.
2) Sebelum melakukan pembelajaran seluruh siswa dan guru berdoa
3) Melakukan kegiatan pembiasaan
 Melaksanakan Gelasih
 Membaca Asmaul Husna ( khusus pada saat jampel pagi )
4) Guru memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan sehat, dan yang memiliki
penyakit kronis harus diperlakukan secara khusus.
5) Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa secara umum.
6) Guru melakukan apersepsi berupa penyampaian tujuan pembelajaran dan
pendekatan belajar yang akan digunakan kepada siswa dengan cara yang
menyenangkan sehingga siswa terdorong untuk ikut pembelajaran dengan
semangat.
7) Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa
yang dianggap mampu.
2. Kegiatan Inti (100 menit)

Kegiatan inti yang dilakukan, berikut ini.


Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning)

Tahap 1
Orientasi terhadap masalah
1) Guru mengajukan masalah nyata kepada siswa yaitu dengan memberikan
masalah bagaimana konsep gerak spesifik permainan sepakbola (menendang,
menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai bagian kaki; menyundul
bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang) dilakukan dengan baik
dan benar
2) Siswa merumuskan masalah:
 bagaimana konsep gerak spesifik permainan sepakbola yaitu menendang,
menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai bagian kaki.
menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dilakukan
dengan baik dan benar?
 bagaimana cara melakukan gerak spesifik permainan sepakbola yaitu
menendang, menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai bagian
kaki; menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga
gawang)dilakukan dengan baik dan benar?
 Jenis latihan seperti apa untuk meningkatkan keterampilan sepakbola
yaitu menendang, menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai
bagian kaki, menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga
gawang dilakukan ?

Tahap 2
Organisasi belajar
3) Guru memfasilitasi siswa untuk memahami masalah nyata yang telah disajikan,
yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka
ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
4) Siswa berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan
menyimak informasi dari melihat,membaca dan peragaan tentang gerak
spesifik permainan sepakbola (menendang, menghentikan, dan menggiring
bola dengan berbagai bagian kaki; menyundul bola, melempar bola ke dalam,
dan menjaga gawang).
 Siswa dibagi beberapa kelompok, dari setiap kelompok ada berperan
sebagai pengamat, sebagai pencatat, sebagai pemeraga dst.

Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok

5) Guru membimbing siswa melakukan pengumpulan data/informasi


(pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai macam cara untuk menemukan
berbagai alternatif penyelesaian masalah.
6) Siswa mengumpulkan data/informasi untuk menemukan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan masalah tersebut melaui kegiatan ekplorasi gerak
secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan sikap
kerja sama dan disiplin, sehingga ditemukan gerak yang efektif dan efisien
sesuai dengan kebutuhan setiap siswa.

a. Aktivitas pembelajaran prinsip dasar menendang bola dengan kaki


bagian dalam
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara melakukan gerakan
menendang bola dengan menggunakan kaki bagian dalam berikut ini.
 Berdiri sikap tegap dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan
kaki kanan di belakang.
 Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri depan, segaris dengan kaki
kanan.
 Pandangan ke arah bola
 Ayunkan kaki belakang ke arah bola, perkenaan bola dengan sisi dalam
kaki.

Selanjutnya siswa diminta untuk diskusikan hasil pengamatan, baik dengan


teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menendang bola dengan
menggunakan kaki bagian dalam. Kemudian siswa membandingkan hasil
pengamatannya dengan cara menganalisis gerakan spesifik menendang bola
dengan kaki bagian dalam untuk memperoleh kesimpulan berupa konsep dan
prosedur cara melakukan gerak spesifiknya, yaitu dengan:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap awal, sikap
pelaksanaan menendang dan sikap akhir
 diskusikan dengan guru atau teman bila siswa ada kesulitan.

b. Aktivitas pembelajaran menendang dengan menggunakan punggung


kaki
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara melakukan gerakan
menendang bola dengan menggunakan punggung kaki berikut ini.
 Berdiri sikap tegap dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan
kaki kanan di belakang.
 Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri segaris dengan kaki kanan
 Pandangan ke arah bola.
 Ayunkan kaki kanan lurus ke arah bola, perkenaan bola dengan punggung
kaki.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menendang bola dengan
menggunakan punggung kaki. Kemudian menbandingkan Kemudian siswa
membandingkan hasi pengamatannya dengan cara berikut ini:

 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.


 bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap awal, sikap
pelaksanaan dan sikap akhir.
 diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

c. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dengan punggung


kaki bagian dalam
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara melakukan gerakan
menendang bola dengan menggunakan punggung kaki bagian dalam berikut
ini.
 Berdiri sikap tegap dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan
kaki kanan di belakang.
 Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri agak jauh di depan.
 Pandangan ke arah bola.
 Ayunkan kaki kanan membentuk setengah lingkaran ke arah dalam,
perkenaan bola dengan punggung kaki kanan sebelah dalam.

d. Aktivitas pembelajaran menendang dengan menggunakan punggung


kaki bagian luar
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara melakukan gerakan
menendang bola dengan menggunakan punggung kaki bagian luar berikut ini.
 Berdiri sikap tegap dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan
kaki kanan di belakang.
 Letakkan bola di samping bagian dalam kaki kiri agak jauh ke arah kanan
 Pandangan ke arah bola
 Ayunkan kaki kanan membentuk setengah lingkaran ke arah luar, perkenaan
bola dengan punggung kaki kanan dalam.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menendang bola dengan
menggunakan punggung kaki bagian luar. Kemudian siswa membandingkan
hasil pengamatannya dengan cara berikut ini:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap awal, sikap
pelaksanaan dan sikap akhir
 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

e. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menghentikan bola yang bergulir


di tanah dengan kaki bagian dalam
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara melakukan gerakan
menghentikan bola yang bergulir di tanah dengan kaki bagian dalam berikut
ini.
 Berdiri sikap tegap dan melangkah dengan rileks, kaki kiri di depan dan
kaki kanan di belakang.
 Pandangan ke arah datangnya bola.
 Julurkan kaki kanan ke depan ke arah datangnya bola.
 Pada saat akan menyentuh bola, kaki ditarik kembali ke belakang, bola
dihentikan di samping kaki kiri

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan


teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menghentikan bola yang
bergulir di tanah dengan kaki bagian dalam Kemudian siswa membandingkan
hasil pengamatannya dengan cara:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik sikap awal, sikap
pelaksanaan dan sikap akir.
 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

f. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan sepak bola melalui


bermain dengan peraturan yang dimodifikasi

Siswa telah mempelajari gerakan menendang, mengontrol, dan menggiring


bola. Selanjutnya siswa mengomunikasikan aktivitas bermain sepak bola
dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan teman-temannya
berikut ini.
 Jumlah pemain 12 orang (untuk dua tim) masing-masing 6 pemain untuk
satu tim.
 Pada garis lapangan dipasang gawang atau tiang bendera kecil.
 Lapangan yang dapat digunakan adalah lapangan basket atau bola voli yang
memiliki garis tengah.
 Tiap tim menempatkan 3 pemain penyerang pada daerah lapangan lawan
dan 2 pemain bertahan pada daerah lapangan sendiri.
 Setiap pemain berusaha mempertahankan gawangnya dan melakukan
serangan.
 Pemain bertahan dan penyerang hanya boleh bergerak di daerah yang
ditempatinya.
 Bila pemain bertahan dapat merebut bola segera berikan operan pada
temannya yang ada di daerah lawan.
 Tim dianggap menang apabila dapat memasukkan bola ke gawang lawan
sebanyak mungkin.
 Waktu permainan untuk setiap tim 10 – 15 menit.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan


sesama teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menendang dan
menahan bola berkelompok dengan bermain 6 lawan 6 pemain Kemudian
siswa membandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut ini:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

f. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan sepak bola melalui


berbagai bentuk latihan

a) Latihan Teknik Dasar Menendang dan Menghentikan

 Melakukan teknik dasar menendang/mengumpan bola


Dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
a. Pilih pasangan yang seimbang, kemudian berdiri saling berhadapa
dengan jarak ± 5 m.
b. Latihan ini dilakukan di tempat, dilanjutkan dengan bergerak maju
mundur, dan bergerak ke kanan dan kiri.
c. Selama melakukan latihan kembangkan nilai-nilai kerjasama dan
disiplin.

 Menendang/mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam


melewati tengah gawang atau atas gawang
Pelaksanaannya:
(a) Berdiri saling berhadapan diantara gawang dengan jarak ± 7 m.
(b) Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.
(c) Dilakukan di tempat dan dilanjutkan bergerak ke kanan dan ke
kiri.
(d) Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
(e) Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian,
sportivitas.

b) Teknik dasar menghentikan bola


 Melakukan teknik dasar menghentikan bola dengan kaki bagian
dalam, luar, punggung dan telapak kaki
 Menghentikan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar,
punggung dan telapak kaki dengan arah bola datar dan melambung
dapat dilakukan sebagi berikut:
(a) Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 5 m.
(b) Bola dipantul, digulir, dan dilambung dari depan.
(c) Latihan ini dilakukan secara berpasangan/berkelompok.
(d) Latihan ini dilakukan di tempat, dilanjutkan maju-mundur dan
menyamping.
(e) Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
(f) Dilakukan Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama,
keberanian, sportivitas.

 Menghentikan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar,


punggung dan telapak kaki dengan arah bola datar dan melambung,
dengan bola ditendang atau dioper oleh teman dapat dilakukan
sebagi berikut:
(a) saling berhadapan dengan jarak ± 5 m.
(b) Bola ditendang/dioper secara bergantian.
(c) Dilakukan secara berpasangan/berkelompok.
(d) Latihan ini dilakukan di tempat, dilanjutkan dengan bergerak
maju, mundur, dan menyamping.
(e) Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
(f) Dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian
sportivitas.

Tahap 4
` Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
7) Guru membimbing siswa untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling
tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang siswa temukan.
8) Siswa menyusun laporan hasil penyelesaian masalah, misalnya dalam bentuk
laporan gerak spesifik menendang dan menahan bola dengan berbagai bagian
kaki dengan format sebagai berikut:
Gerak spesifik menendang bola dengan kaki bagian dalam
Sikap awal Sikap pelaksanaan Sikap akhir

Gerak spesifik menendang bola dengan kaki bagian luar


Sikap awal Sikap pelaksanaan Sikap akhir

Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
9) Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
proses penyelesaian masalah yang dilakukan.
10) Siswa melakukan repleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah
yang dilakukan
11) Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan
guru.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

1) Melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas berkenaan dengan materi aktivitas


yang telah diberikan.
2) Memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu melakukan aktivitas gerak
dengan baik, dan memberikan tugas remedial kepada siswa yang belum mampu
melakukan aktivitas gerak dengan baik.
3) Melakukan tanya-jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi
pembelajaran yang telah diberikan.
4) Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa
yang dianggap mampu, dan menjelaskan kepada siswa tujuan dan manfaat
melakukan pelemasan setelah melakukan aktivitas fisik/olahraga yaitu agar
dapat melemaskan otot dan tubuh tetap bugar (segar).
5) Memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dan dikerjakan di
rumah dalam bentuk portofolio dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
berkenaan dengan materi aktivitas yang telah dipelajari.
6) Setelah melakukan aktivitas pembelajaran seluruh siswa dan guru berdoa dan
bersalaman.

II. Pertemuan Kedua

1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


Kegiatan pendahuluan yang dilakukan oleh guru antara lain:
1) Siswa dibariskan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada siswa.
2) Sebelum melakukan pembelajaran seluruh siswa dan guru berdoa
3) Melakukan kegiatan pembiasaan
 Melaksanakan Gelasih
 Membaca Asmaul Husna ( khusus pada saat jampel pagi )
4) Guru memastikan bahwa semua siswa dalam keadaan sehat, dan yang memiliki
penyakit kronis harus diperlakukan secara khusus.
5) Guru menanyakan kondisi kesehatan siswa secara umum.
6) Guru melakukan apersepsi berupa penyampaian tujuan pembelajaran dan
pendekatan belajar yang akan digunakan kepada siswa dengan cara yang
menyenangkan sehingga siswa terdorong untuk ikut pembelajaran dengan
semangat.
7) Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa
yang dianggap mampu.

2. Kegiatan Inti (100 menit)

Kegiatan inti yang dilakukan, berikut ini.

Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning)

Tahap 1
Orientasi terhadap masalah
1) Guru mengajukan masalah nyata kepada siswa yaitu dengan memberikan
masalah bagaimana konsep gerak spesifik permainan sepakbola (menendang,
menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai bagian kaki; menyundul
bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang) dilakukan dengan baik
dan benar
2) Siswa merumuskan masalah:
 bagaimana konsep gerak spesifik permainan sepakbola yaitu menendang,
menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai bagian kaki.
menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga gawang dilakukan
dengan baik dan benar?
 bagaimana cara melakukan gerak spesifik permainan sepakbola yaitu
menendang, menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai bagian
kaki; menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga
gawang)dilakukan dengan baik dan benar?
 Jenis latihan seperti apa untuk meningkatkan keterampilan sepakbola
yaitu menendang, menghentikan, dan menggiring bola dengan berbagai
bagian kaki, menyundul bola, melempar bola ke dalam, dan menjaga
gawang dilakukan ?
Tahap 2
Organisasi belajar
3) Guru memfasilitasi siswa untuk memahami masalah nyata yang telah disajikan,
yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka
ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
4) Siswa berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan
menyimak informasi dari melihat,membaca dan peragaan tentang gerak
spesifik permainan sepakbola (menendang, menghentikan, dan menggiring
bola dengan berbagai bagian kaki; menyundul bola, melempar bola ke dalam,
dan menjaga gawang).
 Siswa dibagi beberapa kelompok, dari setiap kelompok ada berperan
sebagai pengamat, sebagai pencatat, sebagai pemeraga dst.

Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok

5) Guru membimbing siswa melakukan pengumpulan data/informasi


(pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai macam cara untuk menemukan
berbagai alternatif penyelesaian masalah.
6) Siswa mengumpulkan data/informasi untuk menemukan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan masalah tersebut melaui kegiatan ekplorasi gerak
secara individual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan sikap
kerja sama dan disiplin, sehingga ditemukan gerak yang efektif dan efisien
sesuai dengan kebutuhan setiap siswa.

a. Aktivitas pembelajaran prinsip dasar menggiring bola dengan kaki


bagian dalam
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara melakukan gerakan
menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam berikut ini.
 Berdiri sikap melangkah, dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang.
 Badan condong ke depan.
 Letakkan bola di depan kaki kanan.
 Bola ditendang dengan menggunakan kaki kanan bagian dalam dengan
perlahan-lahan sehingga bola bergulir perlahan ke depan.
 Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang hingga kamu dapat mengontrol
jalannya bola.
 Setelah kamu lancar menggunakan kaki kanan, lakukan dengan
menggunakan kaki bagian kiri.
Selanjutnya siswa diminta untuk diskusikan hasil pengamatan, baik dengan
teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menggiring bola dengan
menggunakan kaki bagian dalam. Kemudian siswa membandingkan hasil
pengamatannya dengan cara menganalisis gerakan spesifik menggiring bola
dengan kaki bagian dalam untuk memperoleh kesimpulan berupa konsep dan
prosedur cara melakukan gerak spesifiknya, yaitu dengan:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap awal, sikap
pelaksanaan menendang dan sikap akhir
 diskusikan dengan guru atau teman bila siswa ada kesulitan.

b. Aktivitas pembelajaran menggiring dengan menggunakan kaki bagian


luar
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara melakukan gerakan
menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian luar seberikut ini.

 Berdiri sikap melangkah, dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang.
 Badan condong ke depan.
 Letakkan bola di depan kaki kiri bagian dalam segaris dengan kaki kanan.
 Bola ditendang dengan menggunakan kaki kanan bagian luar dengan
perlahan-lahan sehingga bola bergulir perlahan ke depan.
 Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang hingga kamu dapat mengontrol
jalannya bola.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan


teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menggiring bola dengan
menggunakan kaki bagian luar. Kemudian menbandingkan Kemudian siswa
membandingkan hasi pengamatannya dengan cara berikut ini:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap awal, sikap
pelaksanaan dan sikap akhir.
 diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

c. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik menendang dengan punggung


Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara melakukan gerakan
menggiring bola dengan menggunakan punggung kaki berikut ini.
 Berdiri sikap melangkah, dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di
belakang.
 Badan condong ke depan.
 Letakkan bola di depan kaki kiri bagian dalam segaris dengan kaki kanan.
 Bola ditendang dengan menggunakan punggung kaki kanan dengan
perlahan-lahan sehingga bola bergulir perlahan ke depan.
 Lakukan gerakan tersebut berulang-ulang hingga kamu dapat mengontrol
jalannya bola.
 Setelah kamu lancar menggunakan kaki kanan, sekarang lakukan dengan
menggunakan kaki bagian kiri.

 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.


 bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap awal, sikap
pelaksanaan dan sikap akhir.
 diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
f. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan sepak bola melalui
berbagai bentuk latihan

a) Aktivitas pembelajaran menggiring bola berpasangan dan


berhadapan dengan jarak kurang lebih 5 – 7 meter.

Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan pembelajaran


menggiring bola berpasangan dan berhadapan dengan jarak kurang lebih
5 – 7 meter berikut ini.
(a) Berdiri berhadapan dengan jarak 5 – 7 meter dari temannya.
(b) Lalu siswa menggiring bola menggunakan kaki kanan bagian
dalam dan luar ke arah teman dan mengoperkan ke teman
berikutnya.
(c) Kemudian temanmu menggiring bola kembali ke posisi awal siswa
berdiri.
(d) Selama pembelajaran ini siswa diminta untuk saling mengamati
dan memberikan saran perbaikan dengan temannya.
(e) Setelah siswa lancar menggunakan kaki kanan, kemudian siswa
diminta untuk melakukan gerakan yang sama dengan menggunakan
kaki kiri.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan,


teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menggiring bola
berpasangan dan berhadapan dengan jarak kurang lebih 5 – 7 meter
Kemudian siswa membandingkan hasil pengamatannyadengan cara
berikut ini.

 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.


 bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan
dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap
awal, sikap pelaksanaan dan sikap akhir.
 diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

b) Aktivitas pembelajaran menggiring bola dengan berlari berantai


memutar bendera dalam bentuk kelompok.
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan menggiring bola
dengan berlariberantai memutar bendera dalam bentuk kelompok berikut
ini.
(a) Siswa diminta untuk memasang sebuah bendera di lapangan permainan.
(b) Setelah itu siswa berdiri dengan jarak 7 – 10 meter menghadap ke
bendera.
(c) Lakukan gerakan menggiring bola dengan menggunakan kaki kanan
bagian dalam dan luar secara bergantian, sesampai di bendera siswa
berputar kembali ke titik awal.
(d) Setelah siswa lancar menggunakan kaki kanan, kemudian siswa diminta
untuk melakukan gerakan yang sama dengan menggunakan kaki kiri.
(e) Variasikan pembelajaran ini dengan memvariasikan menggiring bola
dengan menggunakan kaki kanan dan kiri secara bergantian.
(f) Selama pembelajaran, siswa diminta untuk merasakan perkenaan bola
dengan kaki dan kekuatan yang digunakan untuk menggiring bola.

Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan,


teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menggiring bola dengan
berlari berantai memutar bendera. Kemudian siswa membandingkan hasil
pengamatannyadengan cara berikut ini.
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan
dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap
awal, sikap pelaksanaan dan sikap akhir.
 diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
 Selama kegiatan berlangsung guru, mengoreksi, memotivasi,
Dan menjelaskan teknik gerakan

c) Aktivitas pembelajaran lomba dalam menggiring bola melewati


bendera yang dipasang zig-zag.
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan pembelajaran lomba dalam
menggiring bola melewati bendera yang dipasang zig-zag berikut ini.
(a) Siswa diminta membuat tiga kelompok yang jumlah pemainnya sama
banyak.
(b) Pancangkanlah bendera 5 buah bendera dengan jarak 1 – 1,5 meter.
(c) Kemudian masing-masing kelompok berdiri berbaris berbajar
menghadap bendera yang dipasang 15 – 20 meter di depannya.
(d) Setelah ada aba-aba dimulai, pemain yang paling depan menggiring
bola ke depan dengan zig-zag sampai bendera terakhir dan berbalik arah
ke bendera pertama.
(e) Pemenangnya adalah kelompok yang terlebih dahulu menyelesaikan
aktivitas menggiring bola, tanpa melakukan kesalahan.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan,
teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menggiring bola dengan
melewati bendera yang dipasang zig zag. Kemudian siswa
membandingkan hasil pengamatannyadengan cara berikut ini.

 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.


 bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan
dan gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa baik itu sikap
awal, sikap pelaksanaan dan sikap akhir.
 diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

g. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan sepak bola melalui


bermain dengan peraturan yang dimodifikasi

Siswa telah mempelajari gerakan menendang, mengontrol, dan menggiring


bola. Selanjutnya siswa mengomunikasikan aktivitas bermain sepak bola
dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan teman-temannya
berikut ini.
 Jumlah pemain 12 orang (untuk dua tim) masing-masing 6 pemain untuk
satu tim.
 Pada garis lapangan dipasang gawang atau tiang bendera kecil.
 Lapangan yang dapat digunakan adalah lapangan basket atau bola voli yang
memiliki garis tengah.
 Tiap tim menempatkan 3 pemain penyerang pada daerah lapangan lawan
dan 2 pemain bertahan pada daerah lapangan sendiri.
 Setiap pemain berusaha mempertahankan gawangnya dan melakukan
serangan.
 Pemain bertahan dan penyerang hanya boleh bergerak di daerah yang
ditempatinya.
 Bila pemain bertahan dapat merebut bola segera berikan operan pada
temannya yang ada di daerah lawan.
 Tim dianggap menang apabila dapat memasukkan bola ke gawang lawan
sebanyak mungkin.
 Waktu permainan untuk setiap tim 10 – 15 menit.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan
sesama teman maupun guru. Siswa melakukan gerakan menendang dan
menahan bola berkelompok dengan bermain 6 lawan 6 pemain Kemudian
siswa membandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut ini:
 Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
 Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan
gerakan mana yang paling mudah dilakukan siswa.
 Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
Tahap 4
` Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
7) Guru membimbing siswa untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling
tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang siswa temukan.
8) Siswa menyusun laporan hasil penyelesaian masalah, misalnya dalam bentuk
laporan gerak spesifik menggiring bola dengan berbagai bagian kaki dengan
format sebagai berikut:

Gerak spesifik menggiring bola dengan kaki bagian dalam


Sikap awal Sikap pelaksanaan Sikap akhir

Gerak spesifik menendang bola dengan kaki bagian luar


Sikap awal Sikap pelaksanaan Sikap akhir

Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
9) Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
proses penyelesaian masalah yang dilakukan.
10) Siswa melakukan repleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah
yang dilakukan
11) Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan
guru.

4. Kegiatan Penutup

1) Melakukan evaluasi terhadap proses aktivitas berkenaan dengan materi aktivitas


yang telah diberikan.
2) Memberikan penghargaan kepada siswa yang mampu melakukan aktivitas gerak
dengan baik, dan memberikan tugas remedial kepada siswa yang belum mampu
melakukan aktivitas gerak dengan baik.
3) Melakukan tanya-jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi
pembelajaran yang telah diberikan.
4) Melakukan pelemasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang siswa
yang dianggap mampu, dan menjelaskan kepada siswa tujuan dan manfaat
melakukan pelemasan setelah melakukan aktivitas fisik/olahraga yaitu agar
dapat melemaskan otot dan tubuh tetap bugar (segar).
5) Memberikan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dan dikerjakan di
rumah dalam bentuk portofolio dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya
berkenaan dengan materi aktivitas yang telah dipelajari.
6) Setelah melakukan aktivitas pembelajaran seluruh siswa dan guru berdoa dan
bersalaman.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian
a) Observasi untuk tes Sikap spiritual dan sosial (Jurnal)
b) Tes Tulis untuk tes pengetahuan
c) Tes Unjuk kerja untuk tes keterampilan
d) Penugasan untuk Remedial
e) Penguatan untuk Pengayaan

2. Instrumen penilaian

a) Spiritual dan sosial


Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata
pelajaran (selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan
konseling (BK), dan wali kelas (selama siswa di luar jam pelajaran) yang ditulis
dalam buku jurnal.
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)

Nama
Aspek Yang
No Tanggal Peserta Catatan pendidik Sikap
Diamati
Didik
1 3 – 3 - Tegar Bercanda saat berdoa Beriman dan Spiritual
2016 memulai pelajaran bertakwa
2 3 – 3 - 16 Aldi Meberikan ucapan Sopan Sosial
selamat dan bersalaman
dengan lawan tanding

Petunjuk pengisisan:
1. Kolom satu diisi nomor urut
2. Kolom dua diisi Tanggal kejadian
3. Kolom tiga diisi Nama peserta didik
4. Kolom empat diisi catatan kejadian yang paling menonjol pada saat itu baik yang
positip maupun yang negatip
5. Kolom lima diisi aspek yang dimati, semisal menyangkut keimanan dan ketakwaan,
menyangkut juror, tanggung jawab dsb.
6. Kolom enam diisi sikap yang dimanti yaitu spiritual atau sosial

b) Instrumen tes Pengetahuan

1) Tes Tulis

Butir Soal
NO ASPEK DAN UJI TULIS JAWABAN

1 Fakta

1. Sebutkan berbagai gerak dasar menendang dan


menahan bola permainan sepak bola!
2. Sebutkan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola!
2 Konsep

3. Jelaskan berbagai gerak dasar menendang dan menahan


bola permainan sepak bola.
4. Jelaskan berbagai dasar menggiring bola permainan
sepak bola.
3 Prosedur

5. Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar


menendang dan menahan bola permainan sepak bola.
6. Jelaskan cara melakukan berbagai dasar menggiring
bola permainan sepak bola.

Pedoman Penskoran
1) Penskoran
NO NILAI SKOR INDIKATOR
SOAL

1 Skor 3 jika jenis disebut secara lengkap

Skor 2 jika jenis disebut secara kurang lengkap

Skor 1 jika jenis disebut tidak lengkap


Skor 3 jika jenis disebut secara lengkap

2 Skor 2 jika jenis disebut secara kurang lengkap

Skor 1 jika jenis disebut tidak lengkap

Skor 4 jika penjelasan benar dan lengkap

Skor 3 jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap


3 Skor 2 jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap

Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak


lengkap

Skor 4 jika penjelasan benar dan lengkap

Skor 3 jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap


4 Skor 2 jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap

Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak


lengkap

Skor 4 jika urutan benar dan lengkap

Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap


5
Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap

Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap

Skor 4 jika urutan benar dan lengkap

Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap


6
Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap

Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap

2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 22
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/22 X 100

total skor perolehan


Nilai = × 100
total skor maksimum
Rentang penilaian pengetahuan:

NO Rentang Nilai Klasifikasi

1 Nilai 86 – 100 Sangat Baik

2 Nilai 71 – 85 Baik

3 Nilai 56 – 70 Cukup

4 Nilai < 56 Kurang

c. Tes Unjuk kerja


1) Teknik penilaian
Uji unjuk kerja (dalam permainan)
2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran
Siswa diminta untuk melakukan gerakan menendang, menahan dan menggiring bola
permainan sepak bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk
bermain.

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


MENENDANG BOLA
Skor
No. Aspek yang Dinilai SEDAN KURAN
BAIK
G G
(3)
(3) (1)
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100

RUBRIK PENILAIAN KINERJA


MENENDANG BOLA
Sikap awal melakukan gerakan

Skor Indikator

Baik 1) sikap berdiri menghadap arah bola.


2) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak
tertekuk.
3) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar

Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.


Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

Baik 1) badan menghadap ke arah sasaran. Kemudian jemputlah bola


yang meluncur agar mudah mengontrolnya.
2) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang
datang. Dengan sedikit mengangkat kaki, kaki bagian dalam
mengenai bola hingga gerakan terhenti.
3) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan.
4) pandangan mengarah ke bola.

Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar

Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Sikap akhir melakukan gerakan

Baik 1) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola.


2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di
antara kedua kaki
3) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah
dengan posisi badan rileks.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100

total skor perolehan


Nilai = × 100
total skor maksimum

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


MENAHAN BOLA
Skor
No. Aspek yang Dinilai SEDAN KURAN
BAIK
G G
(3)
(3) (1)
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
MENAHAN BOLA
Sikap awal melakukan gerakan

Skor Indikator

Baik 1) sikap berdiri menghadap arah datangnya bola.


2) Badan sedikit condong ke depan
3) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar

Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

Baik 1) Putar pergelangan kaki (disesuaikan dengan gerakan menahan


dengan kaki bagian dalam, telapak kaki, dan punggung kaki)
kearah datangnya bola
2) Julurkan kaki yang akan digunakan menahan bola ke arah
datangnya bola
3) Tarik kembali ke belakang mengikuti arah gerakan bola saat bola
mengenai kaki sehingga gerak bola tertahan dan berhenti di depan
badan
4) Kaki tumpu ditekuk menjaga keseimbangan
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar

Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Sikap akhir melakukan gerakan

Baik 1) pandangan mata ke arah datangnya bola.


2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di
antara kedua kaki
3) kaki yang menahan bola berada di depan menahan bola dengan
posisi badan rileks.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
total skor perolehan
Nilai = × 100
total skor maksimum

RUBRIK PENSKORAN PENILAIAN KINERJA


MENGGIRING BOLA
Skor
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100

RUBRIK PENILAIAN KINERJA


MENGGIRING BOLA
Sikap awal melakukan gerakan

Skor Indikator

Baik 1) sikap berdiri menghadap arah bola, posisi badan agak condong ke depan dan
pandangan ke depan
2) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak tertekuk, kaki
satunya untuk tumpuan
3) Kedua tangan dalam keadaan rileks menjaga keseimbangan
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

Sikap pelaksanaan melakukan gerakan

Baik 1) Badan bergerak ke depan sambil menggiring bola. Kaki  tumpu diletakkan 
di  samping  bola  yang  sedang  menggelinding ke depan, berat  badan 
pada  kaki  tumpu,  pada saat  bola disentuh  maka  kaki  tumpu,  pada saat 
bola  disentuh  maka  kaki  tumpu  kembali  melangkah  ke depan.
2) Kakisentuh  mulai  terangkat   pada  saat  kaki  tumpu   menyentuh  tanah 
langsung  bola  disentuh  dengan  bidang  perkenaan  pada bagian
kaki (dalam, luar, punggung kaki), sehingga  bagian  bagian   kaki  yang 
berhadapan  dengan  bola.
3) Kedua kaki selalu dekat dengan bola dengan jarak penguasaan
4) Badan  tetap   condong  ke depan   untuk  mengimbangi  keseimbangan serta
mempercepat proses  gerakan  kedepan.
Sedang hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar

Kurang hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Sikap akhir melakukan gerakan

Baik 1) pandangan mata ke arah dorongan bola.


2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua
kaki
3) kaki yang menndorong bola berada di depan menghadap ke bawah dengan
posisi badan rileks.
Sedang hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Kurang hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 10

(N1 X 30) + (N2 X 30) + (N3 X 40)


NA = X 100 %
∑ Skor maksimal

d. Instrumen Remedial dan Pengayaan

1) Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan.
Targe
Bentuk Nilai
N Sisw t KI Aspe Mater Indikato KK Ke
o a k i r M Remedia
Awa Remedia t
KD l
l l
2) Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang
telah diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai melampaui KBM (Ketuntasan
Belajar Minimal) atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah
ditentukan.
Targe
Bentuk Nilai
N Sisw t KI Aspe Mater Indikato KK Ke
o a k i r M Remedia
Awa Remedia t
KD l
l l

Memeriksa dan Menyetujui:


Tasikmalaya, 30 September 2019

Guru Pamong PLP

Erlan Darmawan, S.pd. Wdi Nursopia Sunarya


NIP.19670512 199802 1 004 NPM.162191010

Anda mungkin juga menyukai