PENANGANAN PASIEN TERINFEKSI COVID 19 DI

RUANG OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/SPO/Bid.Yan/VIII/2021 0 1/2

Ditetapkan
SPO
Tanggal Terbit Direktur RSIA Rahayu Medika
( Standar Prosedur
Operasional)
Dr. nurani Anggreani

Penanganan pasien yang terinfeksi covid 19 di ruang operasi

Pengertian adalah alur yang ditetapkan oleh Rumah sakit dalam menangani
semua pasien terinfeksi covid 19 dengan rencana tindakan operasi
di masa pandemic covid 19
1. Sebagai acuan tenaga medis di instalasi kamar operasi
dalam menangani semua pasien terinfeksi covid 19 dalam
Tujuan masa pandemic covid
2. Mencegah penularan dari pasien yang terinfeksi covid
kepada seluruh petugas medis di instalasi kamar operasi

Kebijakan

Prosedur 1. Perawat OK melakukan koordinasi dengan komite PPI dan

Tim covid 19 di RS serta Dokter Spesialis Anestesi, Operator
terdapat pasien yang terkonfirmasi covid 19 atau pasien
dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan
(ODP)
2. Tindakan dilakukan di ruang operasi khusus covid 19
(tekanan negative) yang telah disediakan oleh rs rahayu
medika
3. Ruangan disusun menjadi ruang bersih dan ruang
terkontaminasi dimana ruang pemakaian APD sebelum
operasi (dilakukan diruang ganti ) yang akan terpisah dengan
ruang pelepasan APD sesudah operasi ( dilakukan diruang
operasi dekat pintu keluar ) dan dimasukkan ke dalam
kantong merah
4. Jika memungkinkan pilihan anestesi saat tindakan operasi
adalah anestesi regional.namun jika anestesi tidak maka
anestesi umum digunakan dengan beberapa catatan yaitu,
intubasi dengan meminimalkan potensi produksi aerosol
(penggunaan aliran oksigen dengan rendah, minimal ventilasi

SPO PENANGANAN PASIEN TERINFEKSI COVID 19 DI RUANG OPERASI 1

 manual,

SPO PENANGANAN PASIEN TERINFEKSI COVID 19 DI RUANG OPERASI 2

 PENANGANAN PASIEN TERINFEKSI COVID 19 DI
RUANG OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/SPO/Bid.Yan/VIII/2021 0 2/2

jika memungkinkan dengan rapid sequence inrahation (RSI)

tanpa bagging manual, ekstubasi hindari batuk. Menggunakan
headbox) dan saat intubasi dilakukan hanya dihadiri oleh
dokter spesialis anestesi dan penata anestesi
5. Pasien ditransfer dari ruangan menggunakan masker bedah
ataupun box
6. Pada pasien ODP, operasi dijalankan dengan ‘’precaution’’,
jika urgent/ emergency, maka digunakan APD level 2 dengan
minimal petugas pada area operasi
7. Pada pasien PDP atau terkonfirmasi covid-19 petugas
menggunakan APD level 3 dengan minimal petugas pada
area operasi
8. Pemantauan pasien pasca operasi dilakukan di ruang operasi
khusus infeksius covid-19
9. Ruang operasi pasca tindakan dikosongkan untuk sterilisasi
Unit Terkait Kamar Operasi

SPO PENANGANAN PASIEN TERINFEKSI COVID 19 DI RUANG OPERASI 3

SPO PENANGANAN PASIEN TERINFEKSI COVID 19 DI RUANG OPERASI 4