Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI
Jl. Ir. Soekarno Km. 20 Telp. (022) 7798252-7798253
Fax. (022) 7798256 Jawa Barat 45363 JATINANGOR – SUMEDANG 45363
Jl. Ampera Raya Cilandak Timur Telp. (021) 7806944-7805088-7806602
Fax. (022) 7824157 Jakarta Selatan 12560

Nama : M Ilham Akbar


NPP : 31.0229
Semester : III
Jurusan / Kelas : Administrasi Pemerintahan daerah /D4
No Absen : 15
Mata Pelatihan : Praktik Public Speaking
Pelatih : Dr. Hj. Rinny Anggraini, M.Pd
Hari /Tanggal : Senin / 20 Desember 2021

JAWABAN

1.Public speaking tidak hanya berbicara seputar keberanian atau lihai dalam dalam menyusun
kata-kata. Perlunya memastikan agar bisa menggerakkan banyak orang untuk mengambil suatu
tindakan dari pesan yang sudah disampaikan, merupakan suatu keberhasilan dalam public
speaking.
Maka pentingnya meningkatkan kemampuan public speakingdalam kehidupan sehari-hari
untuk membantu menjelaskan kepada orang lain agar bisa memahami pesan yang disampaikan
hingga mampu menggerakkan audience untuk melakukan suatu tindakan. Simak lima tips
dibawah ini untuk meningkatkan kemampuan public speaking.
1. Memiliki Pesan yang Jelas
Susunlah poin-poin materi yang ingin disampaikan itu adalah cara yang tepat untuk
meningkatkan kemampuan public speaking. Tidak perlu menghapal setiap kalimat, melainkan
jelaskan garis besarnya dan runtutan materi secara jelas sehingga mudah dipahami.
2. Bicaralah untuk Memberi
Public speaking memiliki tujuan untuk menyampaikan gagasan dan ide kepada para audiens.
Maka berbicaralah dengan tujuan ingin menginspirasi audiens serta mampu memberikan
informasi yang mendalam sehingga mereka akan tertarik dengan materi yang kamu bawakan.
3. Pahami Audiece
Sesuaikan gaya bahasa dengan audiens ketika berbicara. Karena setiap materi yang sama harus
diperlakukan cara penyampaian yang berbeda jika audiens memiliki latar belakang berbeda.
Sebagai public speaker hal tersebutlah cara agar bisa meningkatkan kemampuan public
speaking. Pastikan selalu memulai dengan memahami audiens sebelum berbicara dihadapan
banyak orang.
4. Perhatikan Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh seperti gerakan maupun ekspresi harus sejalan dengan materi yang disampaikan.
Tidak hanya perkataan saja yang audiens terima, namun memperhatikan bahasa tubuh juga
harus dilakukan. Karena audiens selalu akan nyaman jika penyampaianmu selaras dengan
gerakan tubuh. Mulailah berlatih public speaking secara rileks dan tidak kaku ketika berbicara
dihadapan umum.
5. Berikan Humor dan Emosi
Menyelipkan unsur humor dan emosi ketika berbicara tentu membuat rileks atau tidak terlalu
kaku. Selain itu, membantu memecahkan keheningan, audiens umumnya menyukai pembicara
yang bisa melempar humor karena bisa menyegarkan suasana. Pandai-pandailah menyelipkan
unsur emosi pada materimu atau secara spontan agar bisa memberikan ketertarikan audiens
untuk mengikuti materi yang disampaikan.

2. Dalam membuat contoh teks pidato yang baik dan benar, tentunya harus memperhatikan
rambu-rambu atau acuan. Berikut ini merupakan struktur teks pidato yang dapat dijadikan
sebagai acuan dalam membuat contoh teks pidato.
Strutur teks pidato
1. Pembukaan
Pembukaan teks pidato berisi:

a. Salam pembuka
Contoh:
Assalammualaikum warahmatullaahi wa barakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.

b. Ucapan penghormatan
Ucapan penghormatan, biasanya dimulai dari penghormatan terhadap seseorang yang
dianggap paling penting.

Contoh :
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru.
Yang saya hormati para tamu undangan,
Yang berbahagia teman-teman kelas IX
Adik-adik kelas VII dan VIII yang saya cintai dan saya banggakan.

c. Ucapan syukur
Ucapan syukur kepada Tuhan atas limpahan rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada
kita semua.

Contoh:
“Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena sampai pada
detik ini kita masih diberi nikmat yang tiada tara. Salah satu nikmat itu adalah nikmat sehat dan
nikmat sempat sehingga kita semua dapat hadir di sini dalam keadaan sehat wal afiat tidak
kurang suatu apapun.”

2. Isi Pidato
Bagian isi adalah bagian inti dari suatu pidato. Pada bagian ini, paparan dari pembicara
menduduki persentase yang paling banyak. Pembicara akan menguraikan secara rinci dan
panjang lebar inti materi yang akan disampaikan kepada hadirin. Agar isi pidato dapat dengan
mudah ditangkap isinya oleh pendengar, pembicara dapat menggunakan
penanda, “pertama…. , ” “kedua …..”, ketiga …..” dan seterusnya. Penanda-penanda seperti itu
juga akan memudahkan penulis dalam menyusun gagasan teks pidato.

3. Penutup Pidato
Penutup pidato yang baik akan menimbulkan rasa simpati dari pendengar. Penutup pidato
dapat diisi dengan:
a. Simpulan pendek dari uraian sebelumnya.
b. Permintaan maaf kepada hadirin atas kekhilafan dan kesalahan yang mungkin terjadi, baik
disengaja maupun yang tidak disengaja.
c. Salam penutup.
Dalam penutup dapat juga diisi dengan mengutip pendapat atau katakata mutiara dari tokoh-
tokoh besar, atau pantun yang sesuai dengan situasi saat itu.

Contoh:
Hadirin yang saya horamati,
Demikianlah sambutan saya, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan ada tutur kata
yang salah, saya mohon maaf. Kalau ada sumur di ladang bolehlah kita menumpang mandi.
Kalau ada umur yang panjang semoga kita berjumpa lagi. Sekian. Terima kasih atas perhatian
hadirin.

Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Cara membuat PPT (Power Point) yang menarik bisa dilakukan semua orang. Jadi, para
audiens yang melihat presentasi PPT menjadi tidak membosankan. PowerPoint adalah cara
yang bagus untuk menyampaikan informasi dan ide. Tapi, jika digunakan secara tidak benar,
mereka mungkin tidak melibatkan audiens Anda dengan baik. 
Dengan mengingat beberapa tips desain dan presentasi, Anda bisa memastikan PowerPoint
jelas, ringkas, dan yang terpenting menarik. Berikut ini cara membuat PPT yang menarik
sebagaimana dikutip dari WikiHow, Rabu (26/6/2021).
Desain:
1. Pilih tiga ide untuk dibicarakan.  Memberi terlalu banyak informasi kepada audiens akan sulit
diserap oleh mereka. Cobalah memilih 3 poin utama yang dapat Anda berikan kepada audiens.
Lalu, gunakan slide Anda untuk mengilustrasikan point-point itu. 
2. Cobalah poin-poin dibanding teks Terlalu banyak teks sulit untuk dibaca audiens Anda. Itu
tidak terlalu menarik. Sebaliknya, tetap berpegangan pada poin-poin atau kalimat kecil
sehingga orang dapat membaca slide Anda dengan cepat. 
3. Gunakan Slide Kosong saat Anda berbicara Ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi.
Tapi, menambahkan beberapa slide kosong saat Anda berbicara akan membantu audiens fokus
pada apa yang Anda katakan. Gunakan slide putih dan hitam polos untuk mengambil jeda
dalam presentasi Anda. 
4. Tambahkan beberapa metafor untuk mengilustrasikan poin Anda Membaca informasi
berulang-ulang menjadi sedikit basi usai beberapa saat. Sebagai gantinya, coba letakkan
beberapa metafora di slide Anda dan kemudian jelaskan saat Anda mempresentasikannya. 
5. Sertakan Sejumlah Pertanyaan untuk Audiens Jika Anda memberikan presentasi informasi,
lakukan kuis pop kecil dengan hadiah yang menyenangkan di akhir. Anda juga bisa menanyakan
kepada audiens apakah mereka memiliki pengalaman dengan topik presentasi Anda. Jika Anda
bisa membuat mereka berbicara, kemungkinkan mereka akan tertarik. 

4. cara mengatur rapat yang baik dan mengetahui detail rapat yang efektif serta efisien dapat
dilakukan dengan cara berikut
1. membuat agenda rapat.
Hal pertama yang harus diperhatikan agar kamu dapat menciptakan rapat yang
efektif dapat dimulai dari membuat agenda rapat yang jelas. Hal ini karena banyak
undangan rapat yang seringkali tidak mencantumkan agenda serta tujuan rapat.
Kebanyakan undangan hanya berisi waktu, tempat, serta judul rapatnya saja. Dimana
mencantumkan agenda rapat merupakan poin penting untuk membuat rapat lebih
efektif. Agenda rapat akan membuat para undangan mengetahui hal apa saja yang akan
dibahas dalam pertemuan tersebut sehingga setiap orang dapat mempersiapkan materi
dengan baik.
2.menentukan jumlah undangan rapat
Salah satu faktor penentu rapat yang efekif ditentukan juga oleh banyaknya jumlah
undangan rapat. Seringkali rapat dihadiri oleh puluhan orang yang membuat terasa sesak
serta situasi tersebut jelas sangat tidak efektif karena tidak semua orang dalam ruangan
akan memberikan kontribusi bagi pertemuan tersebut.
Jika kamu adalah penyelanggara rapat, sebaiknya atur strategi meeting yang
efektif dengan menentukan jumlah orang yang diharapkan hadir agar rapat menjadi lebih
fokus.
3.pastikan tepat sasaran sesuai tujuan rapat dan jenis rapat
Misalnya, jika rapat kantor bertujuan untuk diskusi seputar strategi pemasaran produk
terbaru, maka sebaiknya kamu hanya mengundang tim dari divisi marketing saja.
Hal ini penting karena diharapkan setiap orang yang diundang memahami topik yang
akan dibahas dan mampu memberikan masukan atau ide yang bisa menghasilkan solusi.
Selain itu, mengundang orang yang tidak berkepentingan dengan topik rapat hanya akan
membuat pertemuan berjalan lama dan tidak menghasilkan solusi apapun.
4. mencatat hal penting dalam rapat
Agar membuat rapat berlangsung efektif dan efisien, kamu perlu mencatat poin penting
selama rapat. Mungkin ada baiknya kamu memiliki notulen dalam setiap rapat untuk
mencatat hal penting dan ide yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut.
Guna menghindari notulen melewatkan hal penting dalam merangkum semua poin,
kamu bisa menghimbau seluruh undangan menyiapkan catatan
5.mengontrol jalannya rapat
Di saat tertentu, rapat bisa berubah menjadi percakapan. Ini tentu akan berdampak pada
ketidakefektifan rapat. Untuk menghindari hal tersebut, kamu sebagai
penyelenggara meeting bisa menjadi moderator yang mengontrol hal tersebut. Jika rapat
terlihat mulai seperti percakapan, kamu harus menghentikannya dan memfokuskan
kembali pada topik pembahasan.
6.tepat waktu
Seringkali rapat berjalan terlambat atau tidak selesai tepat waktu, hal ini tentu sangat
merugikan. Untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya penyelenggara rapat membuat
waktu pertemuan yang ganjil. Misalnya, kamu bisa mengadakan rapat dengan waktu
genap seperti pukul 10 pagi atau jam 2 siang, maka sesekali buatlah waktu rapat yang
tidak biasa seperti pukul 09.26. Banyak yang mengatakan bahwa cara ini bisa
menciptakan rapat yang efektif karena undangan rapat akan lebih banyak bertanya untuk
mengonfirmasi waktu meeting dan membuat mereka terus memperhatikan jam.
Dengan begitu audience rapat bisa hadir tepat waktu di tempat pertemuan. Selain
membuat waktu rapat yang tidak biasa, cara lain yang bisa kamu lakukan adalah
memajukan jam rapat sekitar 30 menit dari waktu sebenarnya.
7.usahakan durasi rapat singkat
Rapat yang berlangsung terlalu lama dapat menjadi rapat yang tidak efektif. Pasalnya
semakin lama pertemuan, semakin mudah juga anggota yang hadir dalam rapat akan
merasa bosan, lelah dan tidak fokus. 
Rapat yang efektif sebaiknya tidak berlangsung lebih dari satu jam. Dengan membatasi
waktu rapat, maka anggota yang hadir juga dapat memahami betapa waktu tersebut
sangat berharga sehingga memiliki kesadaran untuk mengelola rapat yang efektif
sehingga lebih produktif.
8.jangan lupakan sesi Tanya jawab
Meski kamu ingin menjaga agar durasi rapat tetap singkat, namun jangan lupakan untuk
menyediakan waktu untuk tanya jawab. Segmen ini sama pentingnya dengan
keseluruhan pembahasan yang mungkin telah kamu lakukan. Di sesi ini lah kamu dapat
memastikan keterlibatan peserta lebih bermakna.
Tidak hanya meluangkan waktu menjelang akhir rapat untuk sesi tanya jawab, kamu
dapat memberitahukan peserta topik atau agenda rapat sebelumnya dan
mempersilahkan mereka menyiapkan pertanyaan yang ingin mereka tanyakan. Dengan
begitu peserta memiliki waktu untuk mempertimbangkan gagasan apa yang ingin dibahas
alih-alih memaksa mencari-cari pertanyaan di akhir pertemuan
9.akhiri dengan membuat action plan
Siapkan beberapa menit di setiap akhir rapat untuk mendiskusikan langkah selanjutnya
yang harus dilakukan.  Mulai dari menentukan siapa yang bertanggung jawab atas tugas
tertentu hingga menentukan tenggat waktu yang harus dipatuhi. 
Dengan begitu rapat yang berlangsung tidak akan berakhir tanpa kesimpulan dan kamu
dapat menindak lanjuti hasilnya di kemudian hari

Anda mungkin juga menyukai