Anda di halaman 1dari 6

DESA BERKEMBANG YANG BERPOTENSI UNTUK MAJU

(TUGAS KEMENTRIAN PEMBERDAYAAN DESA)

1. Desa Jehem
Desa Jehem merupakan desa yang terletak di kabupaten Bangli. Desa ini
berjarak kurang lebih 35km dari pusat kota Denpasar, dan dapat ditempuh dalam
waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan. Berikut profile desa Jehem

 Peta Alamat :
Desa Jehem terletak di kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli
Koordinat : -8.4399616, 115.3761186

 Biodata :
a. Kepala Desa : I Nengah Tesan Darmayasa
b. Nomor Telepon :
c. Koordinat : -8.4399616, 115.3761186
d. Wilayah administratif : Meliputi 13 Banjar Dinas
e. Kode POS : 80671
 Potensi yang bisa dikembangkan :
a. Sektor Pariwisata :
1. Anjungan Tukad Melangit
2. Goa Raja Waterfall
3. Panglukatan Dasamala
4. Pancoran Widyadari
b. Sektor Ekonomi Kreatif:
1. Pembuatan Sokasi anyaman
2. Pembuatan Kopi
c. Sektor Home industry :
1. Pembuatan kopi
2. Pembutan dulang dan sokasi
d. Sektor Kebudayaan :
1. Pembuatan ukiran sanggah kemulan
 Sektor Pendidikan :
Untuk sektor pendidikan sendiri di desa Jehem dari data yang saya ambil, terdapat 7
Sekolah Dasar dan satu Sekolah Menengah Pertama dengan kondisi pendidikan yang
belum cukup merata, dan fasilitas banyak yang kurang memadai mulai dari gedung
kelas yang rusak, bangku, kursi, serta perpustakaan yang kurang lengkap. Angka buta
huruf masih banyak ditemui bahkan ada beberapa anak kelas 4 sd belum bisa
membaca sama sekali, belum lagi ditambah dengan factor ekonomi yang tidak merata
yang menurut saya menyebabkan anak yang kurang dapat difasilitasi oleh orang
tuanya lebih merasa malas untuk belajar. Berikut data Pendidikan di Jehem.

 Ekonomi :
Perekonomian di desa Jehem bisa dibilang sudah cukup baik namun kurang
meratanya pertumbuhan ekonomi di beberapa sektor menyebabkan desa ini masih
menyandang stasus berkembang. Berikut datanya
 Sosial :
Keadaan sosial masyarakat di Jehem cukup baik, mulai dari segi kesehatan,
pekerjaan, kebiasaan, dan aspek sosial lainnya sudah cukup untuk desa yang
berkembang sedang menuju ke desa maju mandiri.

 Kekurangan :
Unuk kekurangan sendiri mungkin hanya di akses mobilitas untuk beberapa sekolah
yang jalannya cukup menantang dan agak rusak.
2. Desa Yangapi
Desa Yangapi merupakan desa yang terletak di kecamatan Tembuku,
Kabupaten Bangli. Desa ini berjarak kurang lebih 45km dari pusat kota Denpasar,
dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 2jam perjalanan. Berikut profile desa
Yangapi.
 Peta Alamat :
Desa Yangapi terletak di kecamatan Tembuku kabupaten Bangli,
Koordinat : -8.4006086,115.3524353,14351

 Biodata :
a. Kepala Desa : I Wayan Edi Korniawan
b. Nomor Telepon :
c. Koordinat : -8.4006086,115.3524353,14351
d. Wilayah administratif : Meliputi 13 Banjar Dinas
e. Kode POS : 80671

 Potensi yang bisa dikembangkan :


a. Sektor Pariwisata :
1.Tukad Barong
2. Anjungan Bucun Desa
3. Anjungan lembah Cinta
b. Sektor Ekonomi Kreatif:
1. Pembuatan Hiasan bamboo keperluan
wisata
2. Pembuatan Tuak
c. Sektor Home industry :
1. Pembuatan Tuak
2. Pembuatan batako
d. Sektor Kebudayaan :
1. Tari Sanghyang Dedari
2. Janger meborbor
 Sektor Pendidikan :
Untuk sektor pendidikan di desa yangapi belum cukup merata, hal ini jelas dapat kita
lihat dari segi fasilitas penunjang pendidikan yang kurang memadai yang mana itu
akan sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan itu sendiri, minimnya akses serta
sulitnya mencapai sekolah juga merupakan salah satu factor kurangnya pendidikan di
sana. Yangapi memiliki 6 Sekolah dasar dan 2 Sekolah Menenga pertama yang
beberapa diantaranya memiliki fasilitas yang belum memadai. Selain factor tersebut
factor kesadaran akan pentingnya pendidikan juga sangat mempengaruhi kualitas
pendidikan, berikut data riwayat pendidikan di Yangapi

 Ekonomi :
Perekonomian di desa Yangapi bisa dibilang sudah cukup baik namun kurang
meratanya pertumbuhan ekonomi di beberapa sektor menyebabkan desa ini masih
menyandang stasus berkembang dan kebanyakan masyarakat di desa ini
bermatapencaharian sebagai petani. Berikut datanya
 Sosial :
Keadaan sosial masyarakat di Yangapi cukup baik, mulai dari segi kesehatan,
pekerjaan, kebiasaan, dan aspek sosial lainnya sudah cukup untuk desa yang
berkembang sedang menuju ke desa maju mandiri.

 Kekurangan :
Unuk kekurangan sendiri mungkin hanya di akses mobilitas untuk beberapa sekolah
sulit dijangkau dan medan yang harus dilewati memang cukup ekstrem.

Anda mungkin juga menyukai