Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. UMUM
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien
di ruang Kebidanan, panita Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) telah
melaksanakan kegiatan sesuai dengan program panitia PMKP. Peningkatan mutu
pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien diawali dengan menetapkan indikator mutu
pada ruang kebidanan. Pada kegiatan ini Rumah Sakit harus dapat menilai sendiri (self
assasment) dan memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Sebagai kelanjutan untuk mengukur hasil kerja telah ditetapkan instrument mutu
pelayanan dan keselamatan pasien Rumah Sakit yang menilai dan memecahkan masalah
pada hasil (Output dan Outcome)
Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama di sebuah rumah sakit.
Upaya tersebut dilaksanakan melalui pembangunan sarana, prasarana, pengadaan
peralatan dan ketenagaan serta perangkat lunak lainnya, sejalan dengan pembangunan
rumah sakit pada umumnya.
Dalam rangka peningkatan mutu dan keselamatan pasien, Rumah sakit
membentuk suatu tim yang bertugas membantu direktur untuk melaporkan indikator
mutu di semua unit kerja. Hasil dari laporan indikator mutu dilaporkan ke PMKP dan
diteruskan ke Direktur dan pemilik Rumah Sakit untuk dapat melakukan tindak lanjut
dari hasil analisis dan rekomendasi yang telah dilakukan oleh unit terkait dengan
didampingi tim PMKP.
BAB II
HASIL KEGIATAN

Hasil kegiatan pemantauan indikator Mutu pada Ruang Kebidanan selama tahun 2021
yang dilaporkan adalah periode Juli sampai September 2021. Adapun indikator mutu yang
dipantau adalah sebagai berikut:

A. INDIKATOR MUTU LOKAL


1. Tidak adanya Kematian Ibu dalam fase keperawatan
2. Angka Ketepatan Penulisan Pemantauan Partograf dalam Persalinan < 2 Jam
3. Angka Kecepatan Pelayanan SC Emergency ( ≤ 30 menit)
4. Angka Ketepatan Penyediaan Darah (≤ 60 menit)

B. INDIKATOR MUTU KEMENKES


1. Kepatuhan Identifikasi Pasien
2. Kepatuhan Jam Visite Dokter
3. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada Pasien Rawat
Inap
4. Kepatuhan Cuci Tangan
5. Kepatuhan Asuhan Kebidanan terhadap Clinical Pathway

1. Tidak adanya Kematian Ibu dalam fase keperawatan


STANDAR JULI AGUSTUS SEPTEMBER
100 % 100 % 100 % 100 %

100
90
80
70
60
50 STANDAR
40 CAPAIAN
30
20
10
0
JULI AGUSTUS SEPTEMBER

Analisa:
Angka Tidak adanya kematian Ibu dalam fase keperawatan menunjukan pada tiga bulan
pemantauan sudah memenuhi standar yang telah ditentukan yaitu 100%.
Tindak lanjut :
Bekerjasama dengan seluruh bidan untuk mempertahankan capaian yang diperoleh.

2. Angka Ketepatan Penulisan Pemantauan Partograf dalam Persalinan < 2 Jam


STANDAR JULI AGUSTUS SEPTEMBER
100% 100% 100% 100%

100
90
80
70
60
50 STANDAR
40 CAPAIAN
30
20
10
0
JULI AGUSTUS SEPTEMBER

Analisa:
Angka ketepatan penulisan pemantauan partograf dalam persalinan < 2 jam menunjukan
pada tiga bulan pemantauan sudah memenuhi standar yang telah ditentukan yaitu 100%.

Tindak lanjut :
Bekerjasama dengan seluruh bidan untuk mempertahankan capaian yang diperoleh.

3. Angka Kecepatan Pelayanan SC Emergency ( ≤ 30 menit)


STANDAR JULI AGUSTUS SEPTEMBER
100% 100% 0% 100%

100
90
80
70
60
50 STANDAR
40 CAPAIAN
30
20
10
0
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
Analisa:
Angka kecepatan pelayanan SC Emergency ( ≤ 30 menit) menunjukan pada tiga bulan
pemantauan hanya pada bulan Agustus yang belum memenuhi standar yang telah
ditentukan yaitu 100%, sementara pada bulan Juli dan September sudah memenuhi
standar yang telah ditentukan yaitu 100%. Pada bulan Agustus dari jumlah 1 pelayanan
SC Emergency ( ≤ 30 menit) pasien tersebut pelayanan SC Emergency ≥ 30 menit.

Tindak lanjut :
Bekerjasama dengan seluruh tim baik DPJP, Anestesi, bidan dan kru IBS agar pelayanan
SC Emergency dapat mencapai standar ≤ 30 menit dengan meningkatkan komunikasi
diantara semuanya, dan untuk mempertahankan capaian yang diperoleh.

4. Angka Ketepatan Penyediaan Darah (≤ 60 menit)


STANDAR JULI AGUSTUS SEPTEMBER
100% 100% 100% 100%

100
90
80
70
60
50 STANDAR
40 CAPAIAN
30
20
10
0
JULI AGUSTUS SEPTEMBER

Analisa:
Angka ketepatan Penyediaan Darah (≤ 60 menit) menunjukan pada tiga bulan
pemantauan sudah memenuhi standar yang ditentukan yaitu 100%.

Tindak lanjut :
Bekerjasama dengan laboratorium untuk mempertahankan capaian yang diperoleh.

5. Kepatuhan Identifikasi Pasien


STANDAR JULI AGUSTUS SEPTEMBER
> 80% 100% 100% 98,93%
100
90
80
70
60
50 STANDAR
40 CAPAIAN
30
20
10
0
JULI AGUSTUS SEPTEMBER

Analisa:
Angka Kepatuhan Identifikasi pada pasien menunjukan pada tiga bulan pemantauan
sudah memenuhi standar yang telah ditentukan yaitu > 80%. Meskipun pada bulan
September mengalami penurunan capaian perolehan yaitu 98,93%.

Tindak lanjut :
Bekerjasama dengan seluruh bidan untuk mempertahankan capaian yang diperoleh,
bidan lebih teliti dalam melakukan identifikasi pasien baik pemberian obat, pengambilan
specimen maupun pemberian tranfusi darah dengan mencocokan label identitas di gelang
pasien.

6. Kepatuhan Jam Visite Dokter


STANDAR JULI AGUSTUS SEPTEMBER
> 80% 51,15% 49,48% 49,48%

100
90
80
70
60
50 STANDAR
40 CAPAIAN
30
20
10
0
JULI AGUSTUS SEPTEMBER

Analisa:
Angka Kepatuhan jam visite dokter pada pasien menunjukan pada tiga bulan pemantauan
belum memenuhi standar yang telah ditentukan yaitu > 80%, ini dikarenakan dari 3
DPJP lebih sering visite pasien ≥ jam 14:00 WIB. Angka Kepatuhan jam visite dokter
pada bulan Juli 51,15%, Agustus 49,48% dan September 49,48%.

Tindak lanjut :
Meningkatkan Komunikasi antara bidan dengan DPJP untuk mengusahakan visite pasien
tepat waktu yaitu tidak ≥ jam 14:00 WIB.

7. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada Pasien Rawat
Inap
STANDAR JULI AGUSTUS SEPTEMBER
100% 100% 100% 100%

100
90
80
70
60
50 STANDAR
40 CAPAIAN
30
20
10
0
JULI AGUSTUS SEPTEMBER

Analisa:
Angka Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada Pasien
Rawat Inap menunjukan pada tiga bulan pemantauan sudah memenuhi standar yang telah
ditentukan yaitu 100%.

Tindak lanjut :
Bekerjasama dengan seluruh bidan untuk mempertahankan capaian yang diperoleh
8. Kepatuhan Cuci Tangan
STANDAR JULI AGUSTUS SEPTEMBER
>85% 97,14% 97,37% 97,08%

100
90
80
70
60
50 STANDAR
40 CAPAIAN
30
20
10
0
JULI AGUSTUS SEPTEMBER

Analisa:
Angka Kepatuhan Cuci tangan pada seluruh bidan di kamar bersalin menunjukan pada
tiga bulan pemantauan sudah memenuhi standar yang telah ditentukan yaitu > 85%.
Angka Kepatuhan Cuci tangan pada bulan Juli 97,14%, Agustus 97,37% dan September
97,08%.

Tindak lanjut :
Bekerjasama dengan seluruh bidan untuk mempertahankan capaian yang diperoleh

9. Kepatuhan Asuhan Kebidanan terhadap Clinical Pathway


STANDAR JULI AGUSTUS SEPTEMBER
>80% 50% 50% 20%

100
90
80
70
60
50 STANDAR
40 CAPAIAN
30
20
10
0
JULI AGUSTUS SEPTEMEBER
Analisa:
Angka Kepatuhan asuhan kebidanan terhadap clinical pathway menunjukan pada tiga
bulan pemantauan belum memenuhi standar yang telah ditentukan yaitu > 80%. Angka
Kepatuhan asuhan kebidanan terhadap clinical pathway pada bulan Juli dan Agustus
50% sementara pada bulan September 20 %.

Tindak lanjut :
Adanya kesepakatan bersama diantara ke 3 DPJP dalam memberikan asuhan terhadap
clinical pathway sehingga dapat mencapai standar yang ditetapkan Rumah Sakit.
BAB III
KESIMPULAN

Dari pengukuran indikator mutu pada ruang kebidanan yang dilaksanakan dalam 3
bulan ketiga, didapatkan beberapa indikator belum memenuhi standar, antara lain:
1. Angka Kecepatan Pelayanan SC Emergency ( ≤ 30 menit)
2. Kepatuhan Jam Visite Dokter
3. Kepatuhan Asuhan Kebidanan terhadap Clinical Pathway
Rumah Sakit Umum Harapan Ibu Purbalingga akan mengambil langkah-langkah
yang dibutuhkan agar mutu yang belum bisa mencapai standar dapat mencapai standar,
antara lain :
1. Bekerjasama dengan seluruh tim baik DPJP, Anestesi, bidan dan kru IBS agar
pelayanan SC Emergency dapat mencapai standar ≤ 30 menit dengan meningkatkan
komunikasi diantara semuanya, dan untuk mempertahankan capaian yang
diperoleh.
2. Meningkatkan Komunikasi antara bidan dengan DPJP untuk mengusahakan visite
pasien tepat waktu yaitu tidak ≥ jam 14:00 WIB.
3. Adanya kesepakatan bersama diantara ke 3 DPJP dalam memberikan asuhan
terhadap clinical pathway sehingga dapat mencapai standar yang ditetapkan Rumah
Sakit
Dengan adanya langkah langkah tersebut diharapkan indikator mutu yang belum
memenuhi standar dapat tercapai sesuai standar sehingga diharapkan akan meningkatkan
mutu Rumah Sakit Umum Harapan Ibu Purbalingga.

Purbalingga, 4 Oktober 2021

Kepala Ruang Kebidanan PJ. PMKP Ruang Kebidanan

( Dwi Iswanti Adiatun, Amd.Keb ) ( Asmi Yusriyati, Amd.Keb)

Kepala Instalasi Rawat Khusus Kepala Seksi Keperawatan

( Afif Riyanto, AMK ) ( Widiyanti , S.Kep.Ns)

Anda mungkin juga menyukai