Analisis zona pada tapak digunakan untuk memudahkan dalam proses perancangan
bangunan. Hal ini dikarenakan ruang-ruang yang ada pada tapak sudah direncanakan
(lihat tabel analisis ruang), penempatan bangunan dan penempatan ruang terbuka
pada tapak, juga peletakan antar ruang yang diletakan dekat dengan entrance
2. Tapak merupakan sebidang lahan atau sepetak tanah dengan batas-batas yang
jelas, berikut kondisi permukaan dan ciri-ciri istimewa yang di miliki oleh lahan
tersebut. Sebuah tapak tidak pernah tidak berdaya tetapi merupakan sekumpulan
jaringan yang sangat aktif yang terus berkembang yang jalin menjalin dalam
perhubungan-perhubungan. Perencanaan tapak adalah pengolahan fisik tapak
untuk meletakkan seluruh kebutuhan rancangan di dalam tapak. Perencanaan
tapak dilakukan dengan memperhatikan kondisi tapak dan kemungkinan
dampak yang muncul akibat perubahan fisik di atasnya. Tujuan dari
perencanaan tapak adalah agar keseluruhan program ruangdankebutuhan-
kebutuhannya dapat diwujudkan secara terpadu dengan memperhatikan kondisi,
lingkungan alam, lingkungan fisik buatan dan lingkungan social disekitarnya.
Tanah
-Tipe dan kondisi : tanah lempung, pasir, lumpur, berat atau ringan, kompak
atau berpori
-Perubahan-perubahan pada tipe tanah diseluruh tapak
-Keasaman ataukebasaan
•Banjir
6. Kolom
Kolom dapat diibaratkan sebagai kerangka manusia. Jika terdapat bagian yang rusak, maka
akan mempengaruhi seluruh ketahanan tubuh. Fungsi kolom sangat krusial sebagai penerus
beban langsung ke pondasi. Kolom mempertahankan rumah dari tiupan angin kencang, beban
dalam bangunan seperti manusia dan barang-barang, serta pengokoh bangunan agar tak
mudah roboh. Struktur kolom yang kuat tersebut menggunakan bahan besi dan beton, dimana
gabungan kedua material tersebut tahan akan tarikan dan dorongan.
- Balok
Jika kolom digunakan dengan posisi vertikal ke atas, maka balok diletakkan dengan posisi
tidur. Balok merupakan penguat horizontal yang berfungsi sebagai dudukan lantai dan
pengikat kolom lantai atas.
- Atap
Bagian paling atas bangunan ini tentu wajib ada sebagai pelindung penghuninya. Pembuatan
atap biasanya menyesuaikan dengan daerah tempat tinggal. Pembuatan atap harus
merencanakan beberapa hal seperti luas area yang harus diberi atap, bentuk dan konstruksi
yang diinginkan, serta lapisan penutupnya. Sementara di area atap terdapat rangka atap dan
penopang rangka atap. Rangka ini berfungsi sebagai penahan beban dari bahan penutup
(atap). Sementara bagian yang digunakan untuk penopang rangka atap ialah balok kayu atau
baja.
- Plat Lantai
Plat lantai biasa disebut dengan lantai tingkat yang letaknya tidak berada di atas tanah
langsung. Plat lantai biasanya disusun dari balok-balok yang bertumpu pada kolom struktur
bangunan. Bahan plat lantai pun bermacam-macam mulai dari kayu, beton, dan kayu semen.
Sementara sistem plat lantai ada dua yakni plat satu sistem dan plat dua arah.
- Tangga
Tangga merupakan penghubung antara lantai satu dengan lainnya. Tangga biasanya terdiri
dari komponen berupa plat, borders, dan anak tangga. Tangga juga memiliki beberapa tipe
yakni tangga membentang horizontal, tangga spiral, tangga melayang, dan tangga terjepit
sebelah yang bertumpuk pada balok tengah.
- Pondasi
Pondasi hampir diketahui oleh masyarakat umum. Bagian yang langsung bertumpu dengan
tanah ini jadi penyangga struktur bangunan di atasnya. Pondasi memang dibuat untuk
menahan dari gempa, tekanan angin, dan kegiatan metafisik lain yang mampu menyebabkan
kerusakan pada bangunan. Pondasi sendiri terbagi menjadi tiga jenis yakni pondasi dalam,
pondasi dangkal, dan sumuran.
- Galian Tanah
Galian tanah nantinya akan terhubung langsung dengan bagian-bagian yang penting di tanah
seperti adanya bekas pondasi bangunan lama dan akar-akar pohon. Jika pada galian terdapat
saluran air, pipa pembuangan, kabel listrik, telepon, maka secepatnya dilaporkan pada pihak
yang berwenang. Pengerjaan bagian ini biasanya diserahkan ke bagian kontraktor karena
segala kerusakan yang terjadi pada pengerjaan galian tanah sepenuhnya menjadi tanggung
jawab kontraktor.
- Struktur Basement
Komponen ini biasanya digunakan pada lahan yang terbatas. Sangat penting untuk
merencanakan beban dan metode galian untuk menghindari masalah yang timbul saat
pelaksanaan pembuatan seperti penurunan permukaan tanah.
7. Kelebihan Batu Bata Merah: Salah satu alasan utama kepopuleran bata merah terletak
pada harganya yang sangat ekonomis. Batu bata merah hanya memerlukan bahan
perekat yang simple, seperti pasir dan semen instan.Ukuran batu bata merah yang
kecil membuatnya mudah diangkut atau dianggap lebih portabel. Tidak perlu tukang
khusus, jasa kontraktor umum juga sudah memadai untuk menyusun bata merah
dengan baik. Berbeda spesifikasi maka berbeda pula harga satuan dari batu batanya,
misalnya batu bata merah biasa harganya sekitar Rp. 600 perak per buah dan batu bata
merah oven Rp. 850 perak per buah.
Kekurangan Batu Bata Merah: Dalam pemasangannya, bata merah terlihat sulit tertata
rapi sehingga memakan waktu lebih lama dalam pengerjaan. Tidak hanya itu,
membangun dinding bata merah memerlukan material perekat yang banyak sehingga
membuat pengeluaran lebih boros.Apabila ingin memiliki bangunan yang tahan cuaca,
sebaiknya hindari menggunakan material bata merah karena dapat membuat suhu ruangan
tidak stabil.Tidak hanya mudah menyerap panas saat musim panas, batu bata merah juga
dikenal mudah menyerap dingin saat musim dingin.
Kelebihan Batako: Kelebihan dari batako press adalah tidak perlu menggunakan cat
anti bocor, batako press tahan air. Meskipun memiliki ukuran lebih besar dibandingkan
dengan bata merah, ukuran setiap batako seragam sehingga tampak rapi saat ditumpuk
menjadi dinding. Ukuran batako juga memiliki ukuran yang lebih besar dari bata merah
berarti ia memerlukan material perekat yang lebih sedikit sehingga dapat menghemat
waktu saat pembangunan. Bahan bangunan batako press yang satu ini bisa didapatkan per
kubik atau satuan sesuai mereknya masing-masing dengan harga yang bervariasi.Untuk
harga batako press biasa bisa dapatkan dengan harga mulai dari Rp. 1000 per buah
hingga Rp. 4500 per buahnya.
Kekurangan Batako: Tidak seperti bata merah, batako press memiliki rongga di
tengah balok sehingga mudah retak. Ia pun mudah menyerap panas sehingga kurang
cocok untuk digunakn dalam interior hunian tropis. Batako memiliki kelemahan yaitu
kekuatannya lebih rendah dari dari batu bata merah, sehingga cenderung terjadi keretakan
dinding, terutama jika bagian kosongnya tidak diisi dengan adukan spesi.
8. Beton kolom merupakan struktur bangunan berupa balok beton yang berdiri tegak
lurus terhadap permukaan tanah. Beton kolom diletakkan pada setiap pertemuan dari
dinding (batu bata, batoko, hebel,dll). Beton kolom pada rumah 1 lantai memiliki
ukuran penaampang yang sama dengan ketebalan dinding yang digunakan. Jika
menggunakan material bangunan bata merah sebagai dinding maka ukuran
penampang beton kolomnya adalah 10x15cm atau 10x20cm, dimana tebal bata merah
adalah 10cm. Pada beton kolom rumah 1 lantai, tulangan utama yang digunakan
adalah 4 buah besi beton berdiameter 10 – 12 mm. Kemudian, untuk ukuran besi ring
yang digunakan adalah besi dengan diameter 6 – 8 mm dengan jarak ring 15 – 20 cm.
Agar kekuatan beton kolom bertambah maka gunakan besi beton dengan diameter
paling besar dengan jarak antar ring yang paling kecil. Untuk adukan beton kolom
menggunakan adukan beton dengan mutu K-175 atau K-225. Adukan K-175 dengan
campuran 1 semen : 2 pasir : 3 koral beton uk.2/3 cm.
Beton kolom pada rumah 1 lantai hanya memikul beban dari atap saja. Beda dengan
beton kolom rumah 2 lantai, beton kolom memukul beban dari atap, dinding dan lantai.
Semakin berat atap yang dipikul maka beton yang digunakan semakin kuat (diameter besi
beton semakin bedar dan jarak ring semakin kecil). Jika beton semakin kuat, maka biaya
yang dikeluarkan akan semakin mahal. Sehingga dalam memilih material atap harus
dipertimbangkan secara matanng agar sesuai dengan kekuatan beton dan budget yang kita
alokasikan.
9. • Real Estat dirumuskan sebagai tanah secara fisik dan benda yang dibangun
olehmanusia yang menjadi satu kesatuan dengan tanahnya. Real Estat adalah benda
fisik berwujud yang dapat dilihat dan disentuh, bersama-sama dengan segala
sesuatuyang didirikan pada tanah yang bersangkutan, di atas atau di bawah tanah.
- Real Properti merupakan penguasaan yuridis atas tanah yang mencakup semua hak
atas tanah (hubungan hukum dengan bidang tanah tertentu), semua
kepentingan(interest), dan manfaat (benefit) yang berkaitan dengan kepemilikan real
estat.