Disusun oleh :
Kelas : 3AC
Dosen Pembimbing :
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM DIPLOMA III AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Bab 3 Perilaku Biaya Modul Halaman 51 - 54
KASUS
1. PT SAMI memiliki cukup banyak track Ready Mix untuk mengirim 100.000
yard kubik campuran semen per tahun (dengan mempertimbangkan kapasitas
truk, cuaca, dan jarak dari setiap lokasi kerja). Jumlah penyusutan truk adalah
Rp 200.000.000 per tahun. Biaya bahan buku (semen, kerikil, dan lain-lain)
sekitar Rp 25.000 per yard kubik semen.
Diminta :
1) Buatlah grafik untuk depresiasi truk! Gunakan sumbu vertical untuk biaya
dan sumbu horizontal untuk yard kubik semen.
Jawab
Rp250.000.000
Rp200.000.000
Rp150.000.000
Biaya
Rp100.000.000
Rp50.000.000
Rp-
0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000
Yard Kubik Semen
Penjelasan
2) Buatlah grafik untuk bahan baku! Gunakan sumbu vertical untuk biaya dan
sumbu horizontal untuk yard kubik semen.
Jawab
Rp2.500.000.000
Rp2.000.000.000
Biaya
Rp1.500.000.000
Rp1.000.000.000
Rp500.000.000
Rp-
0 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000
Yard Kubik Semen
Penjelasan
Contoh
Kita asumsikan rentang operasional normal untuk perusahaan adalah
90.000 sampai 96.000 yard kubik per tahun.
Diminta:
Dengan asumsi bahwa penggerak (ukuran keluaran) untuk tiap jenis biaya
adalah jumlah pemeriksaan darah, klasifikasikanlah berbagai biaya tersebut
dengan mengisi tabel berikut ! Berikan tanda di tiap kotak yang tepat untuk
biaya variabel, biaya tetap diskresi, atau buaya terikat !
Jawab
Penjelasan
1. Gaji Teknisi merupakan biaya tetap karena biaya ini nilanya tetap per
satuan waktu, tidak akan bertambah ataupun berkurang. Karena kegiatan
usahanya adalah Rumah Sakit yang mana kegiatan utamanya mengobati
pasien maka gaji teknisi tidak berhubungan kegiatan operasional Rumah
Sakit. Jadi gaji teknisi masuk kategori biaya tetap diskresi atau biaya
tetap yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan utama usaha.
Diminta:
Diminta :
1) Buatlah grafik scater berlasarkan data ini! Gunakan biaya sebagai sumbu
vertikal dan jumlah pemindahan sebagai sumbu horizontal. Berdasarkan
grafik scatter tersebut, apakah terdapat hubungan linear antara jumlah biaya
pemindahan bahan baku dan jumlah pemindahan?
Jawab
Rp8.000.000
Rp6.000.000 Rp4.650.000
Rp3.000.000 Rp3.400.000
Rp4.000.000
Rp2.000.000
Rp-
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
Jumlah Pemindahan
Berdasarkan grafik scatter diatas, memberikan bukti bahwa terdapat
hubungan linear antara jumlah biaya pemindahan bahan baku dan jumlah
pemindahan. Biaya pemindahan bahan baku dapat diklasifikasikan sebagai
biaya variabel karena biaya ini bergerak meningkat secara proporsional
berdasarkan peningkatan volume produksi (jumlah pemindahan) yang
mana biaya ini berhubungan langsung dengan volume produksi. Jadi ketika
jumlah pemindahannya meningkat maka jumlah biaya pemindahan bahan
bakunya juga meningkat seiring dengan pertambahan volume produksinya.
o Biaya Tetap
= Jumlah Biaya Titik Tinggi – (Biaya Variabel per Unit x Keluaran
Tinggi)
= Rp14.560.000 – Rp16.514 (800)
= Rp14.650.000 – Rp 13.211.200
= Rp1.348.800
o Perkiraan Biaya
= Biaya Tetap + (Biaya Variabel per Unit x 550 pemindahan)
= Rp1.348.800 + Rp16.514 (550)
= Rp1.348.800 + Rp9.082.700
= Rp10.431.500
3) Hitunglah rumus biaya pemindahan bahan baku dengan menggunakan
metode kuadrat terkecil! Dengan menggunakan rumus biaya regresi,
berapakah perkiraan biaya perbulan untuk 550 pemindahan! Apakah yang
ditunjukkan oleh koefisien determinasi tentang rumus biaya yang dihitung
secara regresi?
Jawab
Jumlah Jumlah XY 𝐗𝟐
Pemindahan Biaya
(X) (Y)
100 Rp3.000.000 300.000.000 10.000
200 Rp4.650.000 930.000.000 40.000
300 Rp3.400.000 1.020.000.000 90.000
400 Rp8.500.000 3.400.000.000 160.000
500 Rp10.000.000 5.000.000.000 250.000
600 Rp12.600.000 7.560.000.000 360.000
700 Rp13.600.000 9.520.000.000 490.000
800 Rp14.560.000 11.648.000.000 640.000
∑x = ∑y = ∑xy = ∑𝐱 𝟐 =
3.600 Rp70.310.000 39.378.000.000 2.040.000
𝒏 ∑(𝒙𝒚) − ∑𝒙 ∑𝒚 ∑𝒚 − 𝒃(∑𝒙)
b= a=
𝒏 ∑𝒙𝟐 − (∑𝒙)𝟐 𝒏
𝒏 ∑(𝒙𝒚) − ∑𝒙 ∑𝒚
o b= 𝒏 ∑𝒙𝟐 − (∑𝒙)𝟐
315.024.000.000 − 253.116.000.000
b= 16.320.000 − 12.960.000
61.908.000.000
b= 3.360.000
b = 𝟏𝟖. 𝟒𝟐𝟓
∑𝒚 − 𝒃(∑𝒙)
o a= 𝒏
70.310.000 − 66.330.000
a= 8
3.980.000
a= 8
a = 𝟒𝟗𝟕. 𝟓𝟎𝟎
Jumlah Jumlah XY 𝐗𝟐
Pemindahan Biaya
(X) (Y)
100 Rp3.000.000 300.000.000 10.000
200 Rp4.650.000 930.000.000 40.000
300 Rp2.500.000 750.000.000 90.000
400 Rp8.500.000 3.400.000.000 160.000
500 Rp10.000.000 5.000.000.000 250.000
600 Rp12.600.000 7.560.000.000 360.000
700 Rp13.600.000 9.520.000.000 490.000
800 Rp14.560.000 11.648.000.000 640.000
∑x = ∑y = ∑xy = ∑𝐱 𝟐 =
3.600 Rp69.410.000 39.108.000.000 2.040.000
𝒏 ∑(𝒙𝒚) − ∑𝒙 ∑𝒚 ∑𝒚 − 𝒃(∑𝒙)
b= a=
𝒏 ∑𝒙𝟐 − (∑𝒙)𝟐 𝒏
𝒏 ∑(𝒙𝒚) − ∑𝒙 ∑𝒚
o b= 𝒏 ∑𝒙𝟐 − (∑𝒙)𝟐
312.864.000.000 − 249.876.000.000
b= 16.320.000 − 12.960.000
62.988.000.000
b= 3.360.000
b = 𝟏𝟖. 𝟕𝟒𝟔
∑𝒚 − 𝒃(∑𝒙)
o a= 𝒏
69.410.000 − 67.485.600
a= 8
1.924.400
a= 8
a = 𝟐𝟒𝟎. 𝟓𝟓𝟎
KESIMPULAN:
5. Kalie Hermanto telah menjalankan toko alat- alat kecantikan di suatu kota
pelajar selama 10 tahun. Kylie menyewa tempat di dekat tokonya dan
membuka salon penggelapan warna kulit Dia mengantisipasi biaya jasa
penggelapan warna kulit adalah tetap, tetapi juga menemukan biaya salon
penggelapan wama kulit akan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah
perawatan. Berikut biaya untuk jasa ini selama delapan bulan terakhir.
Diminta :
Y = a + bx
Y = Rp1.457.000 + Rp430x
Keterangan :
Y = perkiraan biaya
a = biaya tetap/ bulan
b = biaya variabel/ unit
x = jumlah perawatan
4) Hitunglah jumlah biaya yang diprediksi pada bulan september untuk 2.500
perawatan dengan menggunakan rumus yang Anda buat pada Permintaan
Nomor 3! Dari jumlah biaya tersebut, berapa jumlah biaya tetap untuk
bulan September? Berapa biaya variabel yang diprediksi untuk bulan
September?
Jawab
Diminta:
Aktivitas Penerimaan
Rp40.000
Biaya Penerimaan
Rp30.000
Rp20.000
Rp10.000
Rp-
0 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800
Pesanan yang Diterima (Unit)
o Biaya Variabel
= (Y2 – Y1) : (X2 – X1)
= (Rp27.000 – Rp15.000) : (1.700 – 700)
= Rp12.000 : 1.000
= Rp12
o Biaya Tetap
= Y2 – (Biaya Variabel x X2)
= Rp27.000 – Rp12 (1.700)
= Rp27.000 – Rp20.400
= Rp6.600
ATAU
o Biaya Penerimaan untuk satu bulan jika terdapat 1.475 pesanan yang
diterima
Biaya Aktivitas = Biaya Tetap + (Biaya Variabel x Unit)
= Rp6.600 + Rp12 (1.475)
= Rp6.600 + Rp17.700
= Rp24.300
3. Buatlah rumus biaya untuk aktivitas penerimaan selama satu triwulan!
B e r d a s a r k a n r u m u s i n i , berapa prediksi biaya penerimaan untuk satu
triwulan jika terdapat 4.650 pesanan yang diterima? Buatlah rumus biaya
untuk aktivitas penerimaan selama setahun! Berdasarkan rumus ini, berapa
prediksi biaya penerimaan jika terdapat 18.000 pesanan yang diterima?
Jawab
Rumus biaya aktivitas secara umum sama dengan nilai persamaan linear,
yaitu :
Y = C + mX
Keterangan :
C = konstanta / perpotongan = fixed cost,
Sifatnya selalu tetap pada berapa pun unit yang diproduksi.
Sehingga sama dengan Biaya Variabel.
m = gradien / kemiringan garis = variable cost,
Sifatnya selalu berubah sejalan dengan perubahan unit.
Sehingga sama dengan Biaya Variabel.
Sehingga,
Biaya Aktivitas = Biaya Tetap + (Biaya Variabel x Unit)
= (Perpotongan) + (Kemiringan x Unit)
= $3.212 + ($15,15 x Unit)
o Biaya Penerimaan untuk satu bulan jika terdapat 1.475 pesanan yang
diterima
Biaya Aktivitas = Biaya Tetap + (Biaya Variabel x Unit)
= $3.212 + $15,15 (1.475)
= $3.212 + $22.346,25
= $25.558,25
= $25.558