Anda di halaman 1dari 1

Naik Lagi! Omicron RI Jadi 1.

626 Kasus, yang Sudah


Vaksin Gejalanya Apa Saja?

Jakarta - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung


(P2PML) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dr Siti Nadia Tarmizi kembali
mengumumkan penambahan kasus Omicron di Indonesia. Per hari ini, total kasus yang
dilaporkan menyentuh 1.600 kasus.
Dari total kasus tersebut, ada 369 di antaranya yang masuk kategori transmisi
lokal. Sementara sisanya merupakan kasus Omicron impor, pelaku perjalanan luar
negeri (PPLN).
"Per hari ini total kasus Omicron mencapai 1.626 kasus. Terdiri dari PPLN 1.019,
non PPLN 369," konfirmasi dr Nadia kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Adapun 238 di antara jumlah tersebut masih ditelusuri, atau masuk dalam pengawasan
epidemiologi. Belum diketahui apakah termasuk transmisi lokal atau PPLN.
Gejala
dr Nadia sebelumnya menyebut pasien Omicron di Indonesia mengeluhkan
gejala COVID-19 ringan atau bahkan tanpa gejala. Beberapa dari mereka hanya
mengeluh batuk dan pilek.
Adapun dua kasus Omicron yang meninggal dunia, diketahui memiliki riwayat
penyakit penyerta yakni diabetes yang tidak terkontrol. Sementara berdasarkan status
vaksinasi, 71,7 persen dari jumlah orang yang terpapar Omicron sudah divaksinasi
lengkap. Karenanya, mengeluhkan gejala ringan atau tanpa gejala.
dr Nadia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi varian
Omicron. "Sebenarnya kalau sudah divaksinasi kan gejalanya ringan atau tanpa
gejala," pungkas dr Nadia.
Baca artikel detikHealth, "Naik Lagi! Omicron RI Jadi 1.626 Kasus, yang Sudah Vaksin
Gejalanya Apa Saja?" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-
5911487/naik-lagi-omicron-ri-jadi-1626-kasus-yang-sudah-vaksin-gejalanya-apa-saja.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai