Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUGAS

HUKUM BISNIS
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Hukum Bisnis

Disusun Oleh :
Raihan Rohadatul ’Aisy
NIM : 205154055

JURUSAN AKUNTANSI
PRODI D-4 AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
1. Perbedaan civil law dan common law, berikan contoh negaranya
Perbedaan CIVIL LAW COMMON LAW
Sistem Peraturannya 1. Didominasi oleh hukum 1. Didominasi oleh hukum
tertulis (kodifikasi) tidak tertulis atau hukum
2. Ada pemisahan yang kebiasaan melalui
tegas dan jelas antara putusan hakim
hukum public dan 2. Tidak ada pemisahan
hukum privat yang jelas dan tegas
antara hukum public dan
hukum privat
Sistem peradilannya 1. Tidak menggunakan juri, 1. Menggunakan juri yang
hakim yang bertanggung memeriksa kasusnya.
jawab atas pemeriksaan Hakim hanya
kasus, menentukan menerapkan hukum dan
kesalahan, menerapkan menjatuhkan putusan
hukum sekaligus 2. Hakim terikat pada
menjatuhkan putusan putusan sebelumnya
2. Hakim tidak terikat atau dalam perkara sejenis
tidak wajib mengikuti asas the binding force of
putusan hakim precedent
sebelumnya dalam 3. Menganut asas
perkara sejenis adversary system
3. Hanya dalam perkara pandangan bahwa dalam
perdata yang melihat ada pemeriksaan di
dua pihak yang pengadilan selalu ada
bertentangan (penggugat dua pihak yang
dan tergugat) dan pada bertentangan (baik
perkara pidana perkara perdata maupun
keberaaan terdakwa perkara pidana)
bukan sebagai pihak
penentang
Intensifikasi teori hukum 1. Sangat penting artinya 1. Tidak begitu penting
2. Asas legalitas arti/peranannya
diutamakan 2. Tidak ada asas legalitas
3. Teori hukum diajarkan 3. Teori hukum tidak
itensif intensif diajarkan
4. Teori hukum 4. Ilmu hukum positif tidak
diintensifkan mengarah diutamakan, hukum
pada system dipelajari case to case
terkodifikasi
Contoh negara 1. Perancis 1. Amerika
2. Belanda 2. Inggris
3. China 3. Kanada
4. Indonesia 4. Australia
2. Perbedaan hukum privat dan hukum publik, berikan contohnya
Perbedaan HUKUM PRIVAT HUKUM PUBLIK
Isi Mengatur hubungan hukum Mengatur hubungan hukum
antar individu dengan titik antara warga negara dengan
berat adanya kepentingan negara dengan titik berat
individu adanya kepentingan umum
Pelaksanaannya Penegakkan hukumnya Penegakkan hukum
tergantung kepada individu dilakukan oleh negara
Cara menafsirkan Membolehkan untuk Hukum Pidana hanya
mengadakan berbagai mengenal penafsiran otentik,
interpretasi terhadap yaitu dengan menafsirkan
undang-undang Hukum menurut arti kata dalam
Perdata undang-undang Pidana itu
sendiri
Dalam hal menanganinya Hukum acara perdata Hukum acara pidana
mengatur cara-cara mengatur cara-cara
mengadili perkara-perkara di mengadili perkara pidana di
muka pengadilan perdata muka pengadilan pidana
oleh hakim-hakim perdata oleh hakim-hakim pidana
Pelaksanaan hukum acara Pada acara perdata inisiatif Pada acara pidana inisiatif
datang dari pihak yang datang dari penuntut umum
berkepentingan yang (jaksa)
dirugikan
Penutupan Pada acara perdata, yang Dalam acara pidana, jaksa
menuntut si tergugat adalah menjadi penuntut terhadap si
pihak yang dirugikan. terdakwa. Jaksa mewakili
Penggugat berhadapan negara berhadapan dengan si
dengan tergugat terdakwa
Alat bukti Pada acara perdata sumpah Pada acara pidana hanya
merupakan alat pembuktian dikenal 4 alat bukti (kecuali
(terdapat 5 alat bukti, yaitu: sumpah)
tulisan, saksi, persangkaan,
pengakuan dan sumpah)
Dalam hal penarikan Pada acara perdata, sebelum Pada acara pidana, tidak
kembali perkara ada putusan hakim, pihak- dapat ditarik kembali
pihak yang bersangkutan kecuali untuk delik tertentu
boleh menarik kembali (delik aduan)
perkaranya
Kedudukan para pihak Pada acara perdata, para Pada acara pidana, jaksa
pihak mempunyai memiliki kedudukan lebih
kedudukan yang sama, tinggi dari terdakwa, hakim
hakim hanya bertindak pun bersifat aktif
sebagai wasit dan bersifat
pasif (menunggu)
Dasar keputusan hakim Pada acara perdata, putusan Pada acara pidana, putusan
hakim itu cukup hakim harus mencari
mendasarkan diri pada kebenaran materiil (menurut
kebenaran formal saja (akta keyakinan, perasaan
tertulis, dll.) keadilan hakim sendiri)
Jenis sanksi Pada acara perdata, tergugat Pada acara pidana, terdakwa
yang terbukti kesalahannya yang terbukti kesalahannya
di hukum denda atau dapat di pidana mati,
hukuman kurungan sebagai penjara, kurungan atau
pengganti denda denda, dan mungkin
ditambah dengan pidana
tamabahan seperti: dicabut
hak-hak tertentu, dll.
Pemeriksaan tink banding Bandingan perkara perdata Bandingan perkara pidana
dari PN ke PT disebut Appel disebut dengan Revisi

Contoh 1. Hukum perata 1. Hukum tata negara


2. Hukum dagang 2. Hukum administrasi
negara
3. Hukum pidana
4. Hukum intrnasional
3. Membuat diagram yang menerangkan mengenai lembaga peradilan yang ada di
Indonesia.

Lembaga Peradilan di
Indonesia

Mahkamah Agung Mahkamah Konstitusi Mahkamah Yudisial

Peradilan Umum Peradilan Khusus

Peradilan Negara
Peradilan Agama Peradilan Tata Peradilan Militer
Peradilan Tinggi Usaha Negara
Pengadilan Agama Pengadilan Militer
Pengadilan Tata
Pengadilan Tinggi Usaha Negara Pengadilan Tinggi
Agama Militer
Peradilan Khusus Pengadilan Tinggi
dalam Peradilan Tata Usaha Negara
Umum Pengadilan Militer
Utama
Pengadilan Anak Pengadilan Khusus Pengadilan Militer
dalam Peradilan Pertempuran
Pengadilan HAM Agama

Pengadilan Niaga Pengadilan Agama

Pengadila Tipikor

Pengadilan Perikanan

Pengadilan Industrial
4. Jelaskan pengertian hukum, subjek hukum, objek hukum, sumber hukum dan penemuan
hukum.
 Hukum adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan
tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan,
mencegah terjadinya kekacauan. Atau Hukum adalah himpunan peraturan-
peraturan berisi peintah-perintah dan larangan-larangan yang mengurus tata tertib
suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu
 Subjek hukum adalah pihak yang menanggung (mempunyai) hak dan kewajiban.
Jadi subjek hukum adalah pendukung hak dan kewajiban., maka ia memiliki
kewenangan untuk bertindak. Kewenangan untuk bertindak yang dimaksud adalah
bertindak menurut hukum.
 Objek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagi subyek hukum dan yang
dapat menjadi obyek sesuatu perhubungan hukum.
 Sumber hukum adalah Segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang
mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yakni aturan-aturan bila dilanggar
mengakibatkan sanksi yang tegas dan nyata
 Penemuan hukum adalah pembentukan hukum oleh hakim atau petugas-petugas
hukum lainnya yang diberi tugas melaksanakan hukum terhadap peristiwa-
peristiwa hukum yang konkrit (dikutip dari buku “Mengenal Hukum Suatu
Pengantar” karangan Sudikno Mertokusumo, hal. 162).
REVERENSI
http://willynarestahanum29.blogspot.com/2016/10/perbedaan-sistem-hukum-civil-law-
dan.html
https://slideplayer.info/slide/4125851/
http://bloganakjahat.blogspot.com/2014/12/pengertian-subyek-hukum-dan-objek-
hukum_13.html
https://cerdika.com/hukum/
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt4f0aa8449485b/kapan-dan-bagaimana-
hakim-melakukan-penemuan-hukum-/
https://www.youtube.com/watch?v=DBjWuHnxVmk

Anda mungkin juga menyukai