Anda di halaman 1dari 8

Nama : Taufiq Ahmad Hidayat

Kelas : 12 MIPA 3
Mapel: Sejarah (tugas 7)
Data partai politik yang ikut pemilu 1955
No Nama partai Pemimpin Dibentuk Dibubarkan
1 PNI (partai Soekarno 4 Juli 1927 10 Januari 1973
nasional Indonesia)
2 Masyumi Soekiman 24 Oktober 1943 17 Agustus 1960
Wirjosandjojo
3 NU (Nahdlatul Hadratussyaikh 31 Januari 1926 -
Ulama) KH.Hasyim Asy’ari
4 Partai Komunis Henk Sneevliet 23 Mei 1914 12 Maret 1966
Indonesia (PKI)
5 Partai Syarikat H. Taufiq R. 1923 1998
Islam Indonesia Tjokroaminoto
(PSII)
6 Partai Kristen Wihelmus Zakaria 10 November 1945 10 Januari 1973
Indonesia Johannes
(Parkindo)
7 Partai Katolik F.S. Harijadi 1918 1973
8 Partai Sosialis Sutan Syahrir 12 Februari 1948 17 Agustus 1960
Indonesia (PSI)
9 Ikatan Pendukung Kolonel AH Nasution 20 Mei 1954 10 Januari 1973
Kemerdekaan
Indonesia (IPKI)
10 Pergerakan Syaikh Sulaiman ar- 5 Mei 1928 1973
Tarbiyah Islamiyah rasuli
(Perti)
11 Partai Rakyat Dr. Djody G. Juli 1950 1978
Nasional (PRN)
12 Partai Buruh Setiadjit 15 september 1945 1948
13 Gerakan Pembela Gatot mangkoepraja 1949 1959
Panca Sila (GPPS)
14 Partai Rakyat Djody Gondokusumo Juli 1950 1960
Indonesia (PRI)
15 Persatuan Pegawai - - -
Polisi RI (P3RI)
16 Murba Tan Malaka 1948 1977
17 Baperki Khoe woen sioe 13 maret 1954 1962
18 Persatuan wongsonegoro 1954 1977
Indoenesia Raya
(PIR)
19 Grinda - - -
20 Persatuan Rakyat Mei kartawinata 17 Desember 1927 11 februari 1967
Marhaen Indonesia
(Permai)
21 Persatuan Dayak Oevaang oeray 30 Oktober 1945 1959
(PD)
22 Persatuan Hazairin 1954 1977
Indoenesia Raya
(PIR)
23 Partai Politik Anwar Sutan - -
Tarikat Islam (PPTI) Amirudin
24 AKUI - - -
25 Persatuan Rakyat - - -
Desa (PRD)
26 Partai Republik - - -
Indonesis Merdeka
(PRIM)
27 Angkatan Comunis Ibnu Parna 8 agustus 1952 1965
Muda (Acoma)
28 R.Soedjono R.Soedjono 9 nonember 1954 5 juli 1959
Prawirisoedarso Prawirisoedarso

Daftar urutan hasil pemilu 1955


No Nama Partai suara % kursi
1 Partai Nasional Indonesia 8.434.653 22,32 57
(PNI)
2 Masyumi 7.903.886 20,92 57
3 Nahdlatul Ulama (NU) 6.955.141 18,41 45
4 Partai Komunis Indonesia 6.179.914 16,36 39
(PKI)
5 Partai Syarikat Islam 1.091.160 2,89 8
Indonesia (PSII)
6 Partai Kristen Indonesia 1.003.326 2,66 8
(Parkindo)
7 Partai Katolik 770.740 2,04 6
8 Partai Sosialis Indonesia (PSI) 753.191 1,99 5
9 Ikatan Pendukung 541.306 1,43 4
Kemerdekaan Indonesia (IPKI)
10 Pergerakan Tarbiyah 483.014 1,28 4
Islamiyah (Perti)
11 Partai Rakyat Nasional (PRN) 242.125 0,64 2
12 Partai Buruh 224.167 0,59 2
13 Gerakan Pembela Panca Sila 219.985 0,58 2
(GPPS)
14 Partai Rakyat Indonesia (PRI) 206.161 0,55 2
15 Persatuan Pegawai Polisi RI 200.419 0,53 2
(P3RI)
16 Murba 199.588 0,53 2
17 Baperki 178.887 0,47 1
18 Persatuan Indoenesia Raya 178.481 0,47 1
(PIR) Wongsonegoro
19 Grinda 154.792 0,41 1
20 Persatuan Rakyat Marhaen 149.287 0,40 1
Indonesia (Permai)
21 Persatuan Dayak (PD) 146.054 0,39 1
22 PIR Hazairin 114.644 0,30 1
23 Partai Politik Tarikat Islam 85.131 0,22 1
(PPTI)
24 AKUI 81.454 0,21 1
25 Persatuan Rakyat Desa (PRD) 77.919 0,21 1
26 Partai Republik Indonesis 72.523 0,19 1
Merdeka (PRIM)
27 Angkatan Comunis Muda 64.514 0,17 1
(Acoma)
28 R.Soedjono Prawirisoedarso 53.306 0,14 1
29 Lain-lain 1.022.433 2,71 -
Jumlah 37.785.299 100,00 257
Nama : Taufiq Ahmad Hidayat
Kelas : 12 MIPA 3
Tugas 8 (Data-data system kabinet diIndonesia)

No Nama Tahun Program kabinet Kelebihan kekurangan


kabinet
1 Natsir 6 September  Mempersiapkan dan Meningkatkan timbul masalah
1950- 21 menyelenggarakan pemilihan kesejahteraan rakyat keamanan dalam
Maret 1951 umum untuk memilih Dewan dengan negeri berupa
Konstituante mengembangkan dan pemberontakan
 Menyempurnakan susunan memperkuat ekonomi hampir di seluruh
pemerintahan dan rakyat, wilayah
membentuk kelengkapan Menyempurnakan Indonesia, seperti
negara organisasi angkatan gerakan DI/TII,
 Menggiatkan usaha mencapai perang gerakan Andi Azis,
keamanan dan ketenteraman gerakan APRA,
 Meningkatkan kesejahteraan dan gerakan RMS.
rakyat dengan
mengembangkan dan
memperkuat ekonomi rakyat
 Menyempurnakan organisasi
angkatan perang
 Memperjuangkan
penyelesaian soal Irian Barat

2 Sukiman- 27 April 1951-  Menjalankan tindakan- Mempercepat dan Hasil dari


Suwirjo 23 Februari tindakan yang tegas sebagai menyelesaikan program kerja ini
1952 negara hukum untuk persiapan pemilihan tidak terlalu
menjamin keamanan dan umum untuk berarti sebab
ketenteraman serta membentuk dewan programnya
menyempurnakan organisasi konstituante dan melanjutkan
alat-alat kekuasaan negara menyelenggarakan program Natsir,
 Membuat dan melaksanakan pemilihan umum hanya saja terjadi
rencana kemakmuran nasional dalam waktu yang perubahan skala
dalam jangka pendek untuk singkat serta prioritas dalam
meningkatkan kehidupan mempercepat pelaksanaan
sosial dan perekonomian terlaksananya programnya,
rakyat serta memperbaharui otonomi daerah, seperti awalnya
hukum agraria sesuai dengan Menyiapkan undang- program
kepentingan petani undang tentang menggiatkan
 Mempercepat usaha pengakuan serikat usaha keamanan
penempatan mantan pejuang buruh, perjanjian dan
dalam lapangan kerja sama (collective ketenteraman
pembangunan arbeidsovereenkomst) namun
 Mempercepat dan , penetapan upah selanjutnya
menyelesaikan persiapan minimum, dan diprioritaskan
pemilihan umum untuk penyelesaian untuk menjamin
membentuk dewan pertikaian keamanan dan
konstituante dan perburuhan. ketenteraman
menyelenggarakan pemilihan
umum dalam waktu yang
singkat serta mempercepat
terlaksananya otonomi daerah
 Menyiapkan undang-undang
tentang pengakuan serikat
buruh, perjanjian kerja sama
(collective
arbeidsovereenkomst),
penetapan upah minimum,
dan penyelesaian pertikaian
perburuhan
 Menjalankan politik luar
negeri yang bebas dan aktif
serta menuju perdamaian
dunia, menyelenggarakan
hubungan antara Indonesia
dengan Belanda yang
sebelumnya berdasarkan
asas unie-statuut menjadi
hubungan berdasarkan
perjanjian internasional biasa,
mempercepat peninjauan
kembali persetujuan
hasil konferensi meja bundar,
serta meniadakan perjanjian-
perjanjian yang pada
kenyataannya merugikan
rakyat dan negara
 Memasukkan wilayah irian
barat ke dalam wilayah
Republik Indonesia dalam
waktu sesingkat-singkatnya

3 Wilopo 3 April 1952-3  Mempersiapkan dan a) Mempersiapkan 1. Adanya kondisi


Juni 1953 melaksanakan pemilihan pemilihan umum krisis ekonomi
umum untuk konstituante yang disebabkan
 Berupaya untuk dan Dewan -dewan jatuhnya harga
mengembalikan Irian Barat Daerah (konstituante, barang-barang
agar kembali menjadi wilayah DPR, dan DPRD). eksport
Republik Indonesia Program untuk Indonesia,
 Meningkatkan keamanan dan menyelenggarakan sementara
kesejahteraan pemilu ini merupakan kebutuhan impor
 Memperbarui bidang program yang terus meningkat,
pendidikan dan pengajaran diutamakan dalam 2. Terjadi defisit
 Melaksanakan politik luar kabinet Wilopo. kas negara karena
negeri bebas aktif b) Menyelesaikan penerimaan
penyelenggaraan dan negara yang
mengisi otonomi berkurang
daerah. banyak,
c) Menyederhanakan 3. Munculnya
organisasi pemerintah gerakan
pusat separatisme dan
sikap
provinsialisme
yang mengancam
keutuhan bangsa,
4 Ali 1 Agustus  Menumpas pemberontakan kabinet Ali- munculnya
Sastroamidjojo 1953-24 Juli DI/TII di berbagai daerah Wongsonegoro pemberontakan
I 1955  Meningkatkan keamanan dan berhasil DI/TII di Jawa
kemakmuran serta menyelenggarakan Barat, Daud
melaksanakan pemilihan Konferensi Asia Afrika. Beureuh Aceh,
umum Oleh karena itu, dan Kahar
 Memperjuangkan kembalinya kabinet Ali- Muzakar di
Irian Barat kepada RI Wongsonegoro ikut Sulawesi Selatan.
 Menyelenggarakan Konferensi terangkat namanya.
Asia Afrika Selain berhasil
 Pelaksanaan politik bebas- menyelenggarakan
aktif dan peninjauan kembali Konfereni Asia Afrika,
persetujuan KMB pada masa ini juga
 Penyelesaian pertikaian politik terjadi persiapan
pemilu untuk memilih
anggota parlemen
yang akan
diselenggarakan pada
29 September 1955.
5 Burhanuddin 12 Agustus  mengembalikan kewibawaan Keberhasilan kabinet Sebenarnya
Harahap 1955-3 Maret moral pemerintah, dalam hal ini di antaranya kabinet ini masih
1956 ini kepercayaan Angkatan mengadakan berjalan baik,
Darat dan masyarakat kepada perbaikan ekonomi, hanya presiden
pemerintah; termasuk kurang merestui
 melaksanakan pemilihan mengendalikan harga kabinet ini,
umum, desentralisasi, dengan menjaga agar karena yang
memecahkan masalah inflasi, tidak terjadi inflasi menunjuk
dan pemberantasan korupsi; dan sebagainya. Burhanuddin
serta Dalam masalah Harahap sebagai
 memperjuangkan ekonomi, kabinet ini formatir kabinet
pengembalian Irian Barat. telah berhasil cukup adalah drs. Muh.
baik. Dapat dikatakan Hatta
bahwa kehidupan
rakyat semasa kabinet
ini cukup makmur
karena harga-harga
barang kebutuhan
pokok tidak melonjak
naik akibat inflasi.
6 Ali 24 Maret  menyelesaikan pembatalan 1.Dibangunnya Pabrik 1.Berkobarnya
Sastroamidjojo 1956-14 hasil Konferensi Meja Bundar; Semen Gresik di Jawa semangat anti
II Maret 1957  menyelesaikan masalah Irian Timur yang Cina di
Barat; berpengaruh masyarakat pada
 membentuk Provinsi Irian signifikan bagi masa Kabinet Ali
Barat; perekonomian Sastroamijoyo II.
 menjalankan politik luar Indonesia. 2.Muncul
negeri bebas aktif; 2. Dikeluarkannya UU pergolakan/kekac
 membentuk daerah-daerah No. 1 Tahun 1957 auan di daerah
otonomi dan mempercepat tentang Pokok-Pokok yang semakin
terbentuknya anggota- Pemerintahan Daerah. menguat dan
anggota DPRD; mengarah pada
 mengusahakan perbaikan gerakan
nasib kaum buruh dan sparatisme.
pegawai; 3. Memuncaknya
 menyehatkan keseimbangan krisis di berbagai
keuangan negara; dan daerah karena
 mewujudkan perubahan pemerintah pusat
ekonomi kolonial menjadi dianggap
ekonomi nasional. mengabaikan
pembangunan di
daerahnya.
7 Djuanda 9 April 1957-5  membentuk Dewan Nasional,  berhasil menetapkan Terjadinya inflasi
Juli 1959  menormalisasi keadaan lebar wilayah yang
Republik Indonesia, Indonesia menjadi 12 mengakibatkan
 melanjutkan pembatalan mil laut diukur dari harga kebutuhan
Konferensi Meja Bundar, garis dasar yang pokok
 memperjuangkan Irian Barat, menghubungkan titik- menjadi tinggi
dan titik terluar dari Pulau
 mempercepat pembangunan. Indonesia. Ketetapan
ini dikenal sebagai
Deklarasi Djuanda. 
Pkwu taufiq

Anda mungkin juga menyukai