DISUSUN OLEH:
1. Rizka Dwi Anggraini 4121911033
2. Shely Handani 4121911042
3. Nur Izzati 4121911043
4. Miftahul Jannah 4121911044
5. Kristina Renny 4121911058
6. Judeen Theresia 4121911060
PENDAHULUAN
1.2 LatarBelakang
SHELY
Digitalisasi (digitizing) merupakan sebuah terminologi untuk menjelaskan proses alih
media dari bentuk tercetak, audio, maupun video menjadi bentuk digital. Digitalisasi
dilakukan untuk membuat arsip dokumen bentuk digital, untuk fungsi fotokopi, dan untuk
membuat koleksi perpustakaan digital. Digitalisasi memerlukan peralatan dalam
merubah dari dokumen tercetak menjadi digital yang disebut sebagai Digitizer contohnya
seperti komputer, scanner, kamera, dan lain- lain. Dokumen tercetak dapat dialihkan ke
dalam bentuk digital dengan bantuan program pendukung scanning dokumen seperti Adobe
Acrobat.
KRIS
Pada saat ini penggunaan teknik digital lebih disukai karena berbagai alasan sebagai
berikut: Sistim digital lebih mudah dirancang, informasi lebih mudah disimpan, ketepatan
dan ketelitiannya lebih tinggi dibandingkan sistim analog, pengoperasiannya relatif mudah,
lebih kebal terhadap derau (noise). Pada prinsipnya Proses digitalisasi terdiri dari dua tahap
yaitu: 1. Document capture = perubahan format dari bentuk asli ke digital (PDF). Document
capture dapat diproses dengan dua cara, yaitu dengan proses scaning ( untuk jenis format
awal yang terdiri dari buku, dokumen, naskah, laporan, foto, gambar yang berbentuk kertas)
dan dengan proses konversi (untuk format awal dalam bentuk file. Adapun jenis-jenis
format awal dokumen terdiri dari: Text (buku, dokumen, naskah, arsip surat, laporan) Image
(foto, gambar, lukisan, peta) File (MS Word, Excel, Page maker, JPG format) Audio nalog
(cassette) Video analog (Video vhs)
JUDEEN
Adapun prosedur yang diperlukan pada saat pengalihmediaan meliputi:
1) Pengecekan kelengkapan sumber informasi apakah telah memenuhi syarat
sebagai dokumen.
2) Pemilihan perangkat rekam dan perangkat lunak yang sesuai untuk
proses pengalihmediaan.
Beberapa pertimbangan dalam memilih perangkat perekam ditentukan oleh:
a. Kategori dokumen yang akan direkam
b. Kelengkapan dokumen.
c. Resolusi yang diperlukan.
d. Jumlah dokumen yang akan direkam
e. Kualitas, keadaan fisik dokumen
f. Kemampuan perangkat lunak yang digunakan
MIFTAH
1.3 Tujuan
1. Memberi keuntungan akses terhadap dokumen asli yang tidak bisa dipergunakan
lama (berkali-kali)
2. Pengurangan kerusakan dan hilangnya dokumen asli pada preservasi dokumen
ketika digitalisasi digunakan untuk akses dokumen, maka akan memberi keuntungan
untuk preservasi. Tentang dokumen asli tidak akan dimusnahkan atau dinilai
kembali terhadap dokumen yang telah digitalisasi (untuk kepentingan akses)
3. Memaksimalkan efisien & efektif terhadap penggunaan sumber/naskah asli yang
tidak digitalisasi.
IZAA
1.3 Manfaat
PEMBAHASAN
SHELY 1-8 ,
KRIS 9-16
2.2 Tutorial digitalisasi dari dokumen cetak menjadi format PDF dan JPEG
13. Pilih icom PDF untuk menyimpan hasil dalam format PDF
dan pilih JPEG untuk menyimpan hasil scanning dalam
bentuk JPEG lalu tekan icon Ok. Biasanya format file
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pribadi.
PENUTUP
3.2 Kesimpulan
IZZA
A. Digitalisasi adalah suatu proses alih media dari bentuk tercetak atau rekam arsip menjadi
bentuk digital atau elektronik dan soft copy.
B. Digitalisasi bertujuan untuk untuk mendapatkan efisiensi dan optimalisasi dalam
banyak hal antara lain efisiensi dan optimalisasi tempat penyimpanan, keamanan dari
berbagai bentuk bencana, untuk meningkatkan resolusi, gambar dan suara lebih
stabil.
JUDEEN
C. Proses digitalisasi di bagi dalam beberapa tahap yaitu penginputan data, scanning
dokumen , pengeditan hasil scanning , dan pemberian nama pada file.