Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP NEGARA

KESATUAN REPUBLIK INDONESA


( KEMISKINAN )

Oleh:
LOKAPHALA TRIDHARMA PUTRA
Kelas:
XII IPS 1

SMAN 1 GANGGA
Jln. Raya Gondang Kec. Gangga Klu
Tp. 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah pengaruh IPTEK terhadap kesatuan
republik Indonesia ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan
salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah pengaruh IPTEK terhadap kesatuan republik Indonesia
ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Saya mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah
pengaruh IPTEK terhadap kesatuan republik Indonesia ini dapat bermanfaat bagi
kita semuanya.

Gangga, 1 Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah....................................................................... 4
1.3 Tujuan.......................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) & Kemiskinan......... 5
2.2 Hubungan IPTEK dengan Kemiskinan......................................... 7
2.3 IPTEK Mempengaruhi Kemiskinan.............................................. 8
2.4 IPTEK Dalam Bidang Ekonomi dan Industri................................. 8
2.5 Dampak Positif dan Negatif dalam bidang Ekonomi................10
BAB III PENUTUP
3.1 kesimpulan............................................................................................14
3.2 Saran...............................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK Telah berkembang pesat dan melaju
terus kedepan. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa
depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek,
terutama teknologi informasiseperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai
tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan
segala cara karena ingin memperoleh keuntungan.

Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.


Sementara orang bahkan memuja IPTEK sebagai liberator yang akan membebaskan
mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia
kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan
bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak
oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek
sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan.
Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran
harus mencakup pula unsur keadilan.

Kemiskinan sendiri merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai


perjuangan yang akan memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental dari
cita-cita masyarakat adil dan makmur. Berbicara tentang kemiskinan akan
menghadapkan kita pada persoalan lain, seperti persepsi manusia terhadap kebutuhan
pokok, posisi manusia dalam lingkungan sosial dan persoalan yang lebih jauh,
bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya
alam untuk mengurangi kemiskinan di tengah masyarakat.

Kemiskinan memang menjadi masalah yang serius dalam menghadang kemajuan


IPTEK. Hal ini disebabkan, masyarakat miskin dipastikan tidak akan bisa menikmati
kemajuan teknologi. Malah yang terjadi masyarakat miskin akan menghambat
perkembangan teknologi. Bukan hanya itu saja, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
memberikan dampak dalam sektor ekonomi sehingga masyarakat akan terseleksi dan
membuat mereka menjadi miskin ketika dampak IPTEK mulai merajarela.

Berbicara tentang ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinan tidak mustahil kita


akan melihat ke masa lampau atau masa depan yang penuh dengan ketidakpastian.Yang
mungkin permasalahannya adalah kontinuitas dan perubahan,harmoni,dan disharmoni.
Bahasa “Ilmu Pengetahuan” sudah lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari,terdiri

3
4

dari dua kata yaitu “ilmu” dan “pengetahuan”. Namun, berbicara tentang pengetahuan
saja akan menghadapi berbagai masalah,seperti kemampuan kita dalam memahami
fakta pengalaman dan dunia realitas,hakikat
pengetahuan,kebenaran,kebaikan,membentuk pengetahuan,sumber pengetahuan dan
sebagainya. Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat
menyonsong masa depan,sudah diberi kepercayaan yang mendalam. Dia dapat
mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial yang muncul
sering lebih penting artinya daripada kehebatan teknologi itu. Kemiskinan sendiri
merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai perjuangan yang akan
memperoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental dari cita-cita masyarakat
adil dan makmur. Berbicara tentang kemiskinan akan menghadapkan kita pada
persoalan lain, seperti persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok, posisi manusia
dalam lingkungan sosial dan persoalan yang lebih jauh, bagaimana ilmu pengetahuan
(ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya alam untuk mengurangi
kemiskinan di tengah masyarakat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan?

2. Apa hubungan antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan?

3. Apa pengaruh Ilmu Pengetahuan, Teknologi terhadap kemiskinan ?

4. Apa dampak positif dan negatif perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
dalam bidang ekomoni ?

1.3 TUJUAN PENULISAN

1. Mengetahui definisi dan maksud dari Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan

2. Mengetahui hubungan antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan

3. Memahami pengaruh dari perkembangan Ilmu Pengatahuan dan Teknologi terhafap


kemiskian

4. Mengatahui dampak positif serta negative dari perkembangan Ilmu Pengetahuan


dan Teknologi dalam bidang ekonomi.
5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) & Kemiskinan

A. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK )

Ilmu Pengetahuan berasal dari dua kata, yaitu “ilmu” dan “pengetahuan” yang
memiliki arti tersendiri. Keseluruhannya telah lama dipersoalkan oleh ahli filsafat seperti
socrates, plato, dan aristoteles dimana teori ilmu pengetahuan merupakan cabang atau
sistem filsafat. Oleh J.P Farrier dalam institutes of metaphiscs (1854), pemikiran tentang
teori pengetahuan itu disebut ”epistemologi” (epistem=pengetahuan,
logos=pembicaraan/ilmu).

Menurut Immanuel Kant pengetahuan merupakan persatuan budi dan pengalaman.


dari berbagai macam pandangan tentang pengetahuan di peroleh sumbe-sumber
pengetahuan berupa ide, kenyatan, kegiatan akal-budi, pengalaman, sentesis budi atau
meragukan karena tak adanya sarana untuk mencapai pengetahuan yang pasti.

Banyaknya teori dan pendapat tentang pengetahuan dan kebenaran mengakibatkan


suatu definisi ilmu pengetahuan akan mengalami kesulitan sebab, membuat suatu
definisi dari definisi ilmu pengetahuan yang dikalangan ilmuan sendiri sudah ada
keseragaman pendapat, Hanya akan merangkap dalam tautologies (pengulangan tanpa
membuat kejelasan) dan pleonasme atau mubazir saja.

Dalam penerapan sebuah ilmu pengetahuan akan memunculkan sebuah hambatan


sosial. Hal ini disebabkan, pola pikir ilmiah tidak mempertimbangkan nilai moral dan
dampak terhadap sosial ekonomi.Sebab manusia tidak selalu sadar dengan hal ini,dan
manusia yang paling sederhanapun hanya sedikit peduli terhadap sosial ekonomi.

Contoh sederhana tapi mendalam terjadi pada masyarakat mistis. Dalam


masyarakat tersebut ada kesatuan dari pengetahuan (mitis ) dan perbuatan (sosial),
demikian pula hubungan sosial di dalam suku dan kewajiban individu sudah terang,
argumen ontologis, kalau meminjam teori plato berteori tentang wujud dan hakikat
yang ada. Keadaan sekarang sudah berkambang sehingga manusia sudah mampu
membedakan antara ilmu pengetahuan(kebenaran) dan ilmu etika(kebaikan). Maka
yang pertama dipentingkan bukan “apa” melainkan “bagaimana” dapat
menghubungkan ilmu pengetahuan dengan etika dalam suatu sikap yang dapat
dipertanggung jawabkan.

Alasan lain untuk mengintegrasikan kedua bidang tersebut ialah karena dalam
perkembangan-perkembangan ilmu modern, pengetahuan manusia telah mencapai
lingkupnya yang paling luas, dimulai dengan pikiran antologis,
6

kemudian gauli, rahasia-rahasianya dimanfaatkan bagi manusia. Timbul kesan seolah-


olah pengetahuan ilmiah merupakan suatu tujuan tersendiri (ilmu demi ilmu). Bahkan
ada ilmu pengetahuan murni, jadi lepas dari apa yang ada di luar ruang lingkup ilmu,
lepas dari masyarakat dan hidup sehari-hari. Di sini manusia berhadapn dengan
pertanyaan –pertanyaan mengenali kebaikan dan kejahatan, kesadaran politik, nilai-nilai
religius, dan sebagainya. Oleh pandangan ini kaidah etis etis beserta lain-lainnya di cap
sebagai sosial akstra ilmiah (diluar dibidang ilmu).

B. Teknologi

Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata yunani kuno techne berarti
seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah perkataan technikos yang berarti
seseorang yang memiliki keterampilan tertentu. Dengan berkembangnya keterampilan
seseorang yang menjadi semakin tetap karena menunjukkan suatu pola, langkah, dan
metode yang pasti, keterampilan itu lalu menjadi teknik.

Sampai pada permulaan abad XX ini, istilah teknologi telah dipakai secara umum dan
merangkum suatu rangkaian sarana, proses, dan ide disamping alat-alat dan mesin-
mesin. Perluasan arti itu berjalan terus sampai pertengahan abad ini muncul
perumusan teknologi sebagai sarana atau aktifitas yang dengannya manusia berusaha
mengubah dan menangani lingkungan. Ini merupakan suatu pengertian yang sangat luas
karena setiap sarana perlengkapan maupun kultural tergolong suatu teknologi.

Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam pengertian bahwa


penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Kecenderungan ini
pun mempunyai suatu akibat dimana kalau teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu
pengetahuan, dalam perwujudan tersebut maka dengan sendirinya setiap jenis
teknologi/sebagian ilmu pengetahuan dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu
pengetahuan dan pengetahuan tentang teknologi perlu disertai oleh pengetahuan akan
ilmu pengetahuan yang menjadi pasangannya.

C. Kemiskinan

Menurut Petirin A. Sorokin, bahwa stratifikasi soisal ( social stratification ) adalah


perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas – kelas secara bertingkat ( secara
hierarakis ). Perwujudannya adalah adanya kela-kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah.
Selanjutnya Sorokin menjelaskan bahwa dasar dan inti lapisan-lapisan dalam masyarakat
adalah karena tidak ada keseimbangan dalam pembagian hak-hak dan kewajiban-
kewajiban, kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab nilai-nilai sosial dan pengaruhnya
diantara anggota-anggota masyarakat. Lapisan-lapisan ini dalam masyarakat itu ada
sejak manusia mengenal kehidupan bersama dalam masyarakat. Mula-mula lapisan-
lapisan didasarkan pada pembedaan jenis kelamin, perbedaan antara pemimpin dan yg
dipimpin, pembagian kerja dan sebagainya. Semakin kompleks dan majunya
pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat, maka system lapisan-lapisan dalam
masyarkat akan semakin kompleks pula.

Kemiskinan memang merupakan sebuah dampak negatif dari sebuah


perkembangan IPTEK yang semakin pesat tanpa di iringi dengan ekonomi yang
mumpuni, sehingga menimbulkan kaum miskin yang tertinggal akan IPTEK. Hal ini bisa
7

terlihat dengan penggantian tenaga manusia menjadi tenaga robotic pada perusahaan
sebagai dampak dari perkembangan IPTEK, tanpa di iringi dengan pemikiran terhadap
kaum buruh yang miskin. Hal ini tentu saja membuat mereka menjadi kalah atau
tersingkir akibat dari kemajuan IPTEK.

2.2 Hubungan IPTEK dengan Kemiskinan

Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam
peranannya untuk memenuhi kebutuhan insani. Ilmu pengetahuan digunakan untuk
mengetahui “apa” sedangkan teknologi mengetahui “bagaimana”. Ilmu pengetahuan
sebagai suatu badan pengetahuan sedangkan teknologi sebagai seni yang berhubungan
dengan proses produksi, berkaitan dalam suatu sistem yang saling berinteraksi.
Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan, sementara teknologi mengandung
ilmu pengetahuan di dalamnya.

Ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya, keduanya menghasilkan


suatu kehidupan di dunia (satu dunia), yang diantaranya membawa malapetaka yang
belum pernah dibayangkan. Oleh karena itu, ketika manusia sudah mampu
membedakan ilmu pengetahuan (kebenaran) dengan etika (kebaikan), maka kita tidak
dapat netral dan bersikap netral terhadap penyelidikan ilmiah. Sehingga dalam
penerapan atau mengambil keputusan terhadap sikap ilmiah dan teknologi, terlebih
dahulu mendapat pertimbangan moral dan ajaran agama.

Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian-bagian yang dapat dibeda-


bedakan, tetapi tidak dapat dipisah-pisahkan dari suatu sistem yang berinteraksi dengan
sistem-sistem lain dalam kerangka nasional seperti kemiskinan.

Dalam hal kemiskinan struktural, ternyata adalah buatan manusia terhadap


manusia lainnya yang timbul dari akibat dan dari struktur politik, ekonomi, teknologi dan
sosial buatan manusia pula. Perubahan teknologi yang cepat mengakibatkan
kemiskinan, karena mengakibatkan terjadinya perubahan sosial yang fundamental.
Sebab kemiskinan diantaranya disebabkan oleh struktur ekonomi, dalam hal ini pola
relasi antara manusia dengan sumber kemakmuran, hasil produksi dan mekanisme
pasar. Semuanya merupakan sub sistem atau sub struktur dari sistem kemasyarakatan.
Termasuk di dalamnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Rata-rata orang yang hidup di bawah garis kemiskinan belum dapat membaca
maupun menulis. sedangkan salah satu cara memberantas kemiskinan adalah dengan
ilmu pengetahuan. Dengan dapat membaca dan menulis, seorang pemulung sampah
bisa berkesempatan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak dan menghasilkan banyak
uang. Dengan ilmu pengetahuan, dapat merubah seorang pengamen untuk berpikir
kreatif dan memulai membuka suatu usaha dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

2.3 IPTEK Mempengaruhi Kemiskinan

Bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber


daya alam untuk membasmi kemiskinan. Alokasi serta kualitas sumber daya alamnya.
Dilihat dari sektor pertanian berdasarkan memanfaatkan sumber daya alam, Tingkat
produktivitas yang rendah disebabkan oleh jumlah pekerja di sektor tersebut terlalu
banyak, sedangkan tanah, kapital, dan teknologi terbatas serta tingkat pendidikan petani
8

yang rata-ratanya sangat rendah. Kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber
daya manusia karena kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas
juga rendah, upahnya pun rendah. Untuk itu diperlukan program-program pelatihan
ketrampilan dalam pemahaman berbasis IPTEK. Juga kurangnya
kegiatan-kegiatan/fasilitas lapangan kerja di luar bidang pertanian. Solusinya
melaksanakan 78 jalur pemerataan yang meliputi : pemerataan pembagian pendapatan,
penyebaran pembangunan di seluruh daerah, kesempatan memperoleh pendidikan,
kesehatan, dan kesempatan kerja.

Kemiskinan dipelajari oleh banyak ilmu, seperti ilmu sosial, ekonomi, dan budaya.
Dalam ekonomi, dua jenis kemiskinan dipertimbangkan: kemiskinan absolut dan relatif.
Dalam politik, penanggulangan aktif termasuk rencana perumahan, pensiun sosial,
kesempatan kerja khusus. Dalam hukum, telah ada gerakan yang mencari pendirian "hak
manusia" universal yang bertujuan untuk menghilangkan kemiskinan. Dalam pendidikan,
kemiskinan memengaruhi kemampuan murid untuk belajar secara efektif dalam sebuah
lingkungan belajar. Terutama murid yang lebih kecil yang berasal dari keluarga miskin,
kebutuhan akan keamanan dan rumah yang stabil, pakaian, dan kurangnya kandungan
gizi makan mereka membayangi kemampuan murid-murid ini untuk belajar.

2.4 IPTEK DALAM BIDANG EKONOMI dan INDUSTRI

Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan


teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain;

 Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi


 Terjadinya industrialisasi
 Produktifitas dunia industri semakin meningkatdalam dunia kerja sehingga
menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang
dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak
pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan
mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja yang berubah tersebut.
 Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya
antara lain;1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak
mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan2. Sifat konsumtif
sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan
generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan
memiliki jalan pintas yang bermental“instant”.
 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru
di bumi bagian manapun melalui internet
 Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphone
 Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
9

 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet


yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes
psikologi secara langsung dari internet.
 Kecemasan teknologi selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
 Manusia semakin malas karena adanya barang-barang elektronik terlebih di era
modern ini perusahaan alat-alat elektronik selalu berlomba-lomba untuk
membuat hal yang meringankan kinerja otak maupun fisik manusia dan sudah
menjadi hal utama sehari-hari yang dilakukan oleh seluruh mayoritas manusia
tertentu.

2.5 Dampak Positif dan Negatif dalam bidang Ekonomi

Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran
yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya
teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang
cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan
cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai
masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi
tercipta untuk memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari
perkembangan teknologi informasi dan komunikai di negara tersebut. Semakin tinggi
perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi
negara tersebut. Namun perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif,
dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat
yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan
teknologi dalam kehidupan manusia.

A. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi


10

Teknologi yang berkembang pesat, baik teknologi informasi, komunikasi, maupun


transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara. Lebih
lanjut dampak positif teknologi informasi dan komunikasi di bidang ekonomi adalah:

1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi


2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi
yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi
di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa
akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara
individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat
dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih
penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
4. dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga
kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang
diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja yang berubah tersebut.Kemajauan ekonomi dalam bidang
kedokteran mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi. Semakin
maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan. Dengan
fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan
mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
5. dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet
tidak dibatasi tempat dan waktu.
6. tidak perlu membuka cabang distribusi.
7. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
8. barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
9. yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah
transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan.
10. TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis antara lain
internet banking, SMS banking, dan e-commerce.
11. Internet bengking, Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan
dengan menggunakan internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah
pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan. Keuntungan internet
banking bagi bank adalah bank dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah
untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja. Keuntungan internet
banking antara lain menghemat waktu, menghemat biaya, dan lebih cepat.
12. SMS BankingSMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan
menggunakan SMS (Short Message Service). Transaksi yang dapat dilakukan
adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan.
11

13. E-commerce Perdagangan elektronik (Electronic commerce ) yang dapat


menambah lapangan pekerjaan

B. Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi

1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin


memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan
atau transaksi narkoba.
2. yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau
perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
3. kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyaknya
terjadi kasus penipuan dalam perdagangan online.
4. Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi
secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap
muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak
terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim
tetapi tak diterima.
5. and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam dunia
bisnis di internet. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas,
maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual
situs mereka, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang tabu.
6. Karena sifatnya yang langsung (real time), cara belanja dengan menggunakn
kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet.
Para penjahat internetpun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi
(yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka daptkan
untuk melakukan kejahatan
7. Cyber crime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana
internet di dunia maya yang bersifat: Melintasi batas Negar, Perbuatan
dilakukan secara illegal , Kerugian sangat besar, Sulit pembuktian secara hokum
8. Hecking, Usaha untuk memasuki sebuah jaringan dengan maksud
mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan. Seperti hacking
pada facebook yang sering terjadi sebagai sarana untuk jual beli online sehingga
menimbulkan kerugian bagi penjual ataupun pembeli.
9. sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file
yang di simpan pada jaringan tersebut. Dalam dunia bisnis online hal ini
menimbulkan kerugian yang besar.
10. menghujat di media sosial karena pengambilan foto-foto testimony ataupun
foto-foto produk yang dijual tanpa izin. barang dagangan, menghitung rugi laba,
inventori dan sebagainya.1
12

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat erat kaitannya dengan kemiskinan.


Terutama dalam perkembangannya yang semakin pesat dari tahun ke tahun.
Masyarakat mau tidak mau harus mengikuti perkembangan yang ada demi
kemudahannya dalam beraktifitas, tetapi faktor penybaran perekonomian yang tidak
merata menyababkan hal-hal yang ingin dicapai tidak dapat berjalan dengan maksimal.

Hanya kalangan ekonomi menengah keatas atau kaum yang tergolong makmur
yang bisa merasakan dari perkembangan IPTEK yang saat ini berkembang dnegan pesat.
Sebaliknya, kaum miskin akan semakin tersingkir dengan IPTEK yang semakin maju.

Ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan adalah sesuatu yang bertentangan.


Teknologi diciptakan oleh manusia demi kesejahteraan umat manusia dan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan arti menciptakan, mencari kesenangan manusia,
melindungi dari malapetaka, kelaparan, melindungi dari bahaya kekejaman alam serta
memenuhi kebutuhan pokok manusia.Ilmu pengetahuan, teknologi serta kemiskinan
memiliki kaitan struktur yang jelas, sebab bagi siapa saja yang dapat menguasai IPTEK
maka ia akan berkembang mengikuti era globalisasi yang sudah modern ini. Dan bagi
siapa saja yang tidak menguasai IPTEK maka ia akan tertinggal jauh oleh pesatnya
perkembangan teknologi di zaman ini.Bila di zaman yang modern ini masih ada
masyarakat yang tertinggal dan tidak menguasai IPTEK maka mungkin saja masyarakat
masih terpuruk dalam kemiskinan karena mereka masih menggunakan cara lama yang
sudah tertinggal dan tidak efektif dan efisien lagi dizaman ini.

Penanganan kemiskinan pada prinsipnya merupakan pemecahan masalah-masalah


yang berkaitan dengan kondisi sumberdaya alam yang tidak menguntungkan dan
rendahnya akses kelompok masyarakat miskin terhadap peluang- peluang yang
tersedia. Oleh karena itu upaya pengentasan yang harus diarahkan pada :

a. Meningkatkan kualitas dan kemampuan sumberdaya manusia, melalui jalur pelayanan


pendidikan (pemantapan IMTAQ dan transfer IPTEK), pelayanan kesehatan dan
perbaikan gizi

b. Mengembangkan dan membuka usaha produktif yang dapat diakses oleh kelompok
masyarakat miskin secara berkelanjutan serta memperbesar akses masyarakat miskin
dalam penguasaan faktor produksi

c. Memelihara dan memperbaiki fungsi produktif dari sumberdaya alam bagi


masyarakat miskin
13

d. Pemihakan kebijakan publik yang mampu mendorong peningkatan daya beli


masyarakat miskin

3.2 SARAN

Kemiskinan di negeri ini hanya bisa diatasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam hal ini ada dua segi yaitu dari pemerintah dan masyarakat. Dari segi pemerintah
yaitu; pemerintah sepenuhnya menangani bidang produksi pertanian dan peternakan,
pemerintah memperbanyak atau meningkatkan mutu dalam pemberdayaan sumber
daya manusia (SDA), pemerintah membangun Infrastruktur dengan teknologi yang
mampu memangkas biaya pegeluaran negara, misalkan saja pemerintah segera
membangun sumber energy nuklir (PLTN). Sedangkan dari segi masyarakat; masyarakat
agar peduli dengan pendidikan dengan memperhatikan lembaga swadaya masyarakat
dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDA), masyarakat diharapkan
meningkatkan produksi pertaniannya dengan basis teknologi yang dianjurkan oleh
pemerintah, serta memperhatikan penuh dalam penyelenggaraan perencanaan PLTN.

IPTEK memang merupakan dua mata pisau. Sehingga harus di manfaatkan dengan
hati hati. Karena jika tidak terjadi, masyarakat miskin akan menjadi lebih miskin lagi dan
masyarakat golongan menengah keatas akan semakin kaya dengan mendapatkan pundi-
pundi keuntungan dari pemanfaatan IPTEK tanpa memikirkan masyarakat miskin.
Bahkan yang miskin akan tersingkirkan dan menjadi masyarakat buangan karena selain
tidak bisa memanfaatkan IPTEK tetapi juga tidak bisa merasakan bagaimana IPTEK telah
tumbuh dan berkembang dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai