1. Konsep Persepsi
1.1 Pengertian Persepsi
Persepsi adalah salah satu aspek penting dalam memahami perilaku. Persepsi
adalah proses kognitif yang dipakai oleh seseorang untuk memahami lingkungannya
dengan cara menyeleksi, mengatur, dan menafsirkan suatu informasi.
1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
a. Pemberi kesan/pelaku persepsi
Bila seseorang memandang suatu obyek dan mencoba menginterpretasikan apa yang
dilihatnya tersebut, maka interpretasinya akan sangat dipengaruhi oleh
karakteristiknya dalam hal ini adalah karakteristik si pemberi kesan/penilai.
b. Sasaran/target/obyek
Ciri-ciri pada sasaran/obyek yang sedang diamati dapat mempengaruhi persepsi.
Orang yang penampilannya sangat menarik/tidak menarik lebih mudah untuk
dikenal/ditandai.
c. Situasi
Situasi atau konteks di mana melihat suatu kejadian/obyek juga penting. Unsur-unsur
lingkungan sangat mempengaruhi persepsi seseorang. Obyek yang sama pada hari
berbeda bisa menyisakan persepsi yang berbeda.
1.3 Kesalahan Persepsi
Ada beberapa kesalahan persepsi yang sering terjadi yaitu:
a. Berstereotipe (Stereotyping)
Menilai seseoran atas dasar satu/beberapa sifat dari kelompoknya. Seperti didasari
oleh jenis kelamin, keturunan, umur, agama, kebangsaan atas jabatan.
b. Proyeksi
Kecenderungan menilai seseorang atas dasar perasaan dan sifatnya. Artinya
menghubungkan karakteristik sendiri dengan orang lain.
c. Efek Halo
Menarik kesan umum terhadap seseorang individu berdasarkan suatu karakteristik
tunggal.
2. Konsep Sikap
2.1 Pengertian
Sikap adalah pernyataan evaluatif baik yang menguntungkan atau tidak tentang
obyek, orang atau peristiwa (Robbins dan Jugde, 2015). Sikap mencerminkan bagaimana
seseorang merasakan sesuatu.
Dengan sikap, seseorang dapat mempelajari sikap orang lain. Dalam organisasi sikap
menjadi penting karena dapat mempengaruhi perilaku kerja.
2.2 Sumber Sikap
Ada tiga sumber sikap yaitu:
a. Orang Tua
b. Guru
c. Anggota kelompok rekan sekerja.
Individu sering dalam mengambil sikap tertentu mengaci kepada ketiga sumber
tersebut di atas.
Faktor psikologi
a. Ketidakpuasan kerja
b. Murung
c. Rendahnya kepercayaan
d. Mudah marah
Faktor organisasi
a. Ketidakhadiran
b. Keterlambatan
c. Prestasi kerja menurun
d. Kecelakaan kerja meningkat
e. Sabotase
4.5 Cara Mengatasi Stress
Menurut Indriyo Gitosudarmo (1997), yaitu:
Secara individu
a. Meningkatkan keimanan
b. Meditasi
c. Olahraga
d. Relaksasi
e. Minta dukungan sosial kepada teman dan keluarga
f. Menghilangkan rutinitas
Secara organisasi