Disusun untuk memenuhi tugas ulangan akhir semester teknologi bahan bakar dan
pelumasan yang diampu oleh Drs. Tatang Permana, M.Pd
Oleh :
Bahan bakar yaitu suatu bahan yang bisa di ubah menjadi energi, bahan
bakar bisa berasal dari minyak bumi, batu bara , atau dari tumbuhan tumbuhan
serta limbah manusia yang diproses melalui tahap tahap yang sudah di tentukan
dengan teknologi, kemudian di ubah menjadi bahan yang dapat menghasilkan
energi panas yang bisa di lepaskan melalui reaksi nya dengan oksigen di udara.
Biodiesel
Manfaatnya :
Keunggulannya :
1. Base Oil : Base Oil merupakan bahan dasar dari oli yang di gunakan
dalam proses pembuatan minyak pelumas itu sendiri, base oil
diproduksi dengan cara menyuling/ destilasi minyak mentah, untuk
memisahkan kandungan kandungan yang di miliki minyak bumi,
selama proses penyulingan hidrokarbon ringan dan berat di
pisahkan, yang ringan dapat di suling untuk membuat bensin dan
bahan bakar lainya sedangkan yang lebih berat di gunakan sebagai
base oil.
2. Zat aditif pelumas : Merupakan bahan bahan yang di formulasikan
untuk memperbaiki performa oli serta memperpanjang umur mesin
dengan jalan merubah sifat kimia maupun fisika oli, zat aditif
menjadi bagian vital dari bagi pelumas oli terutama dalam
penggunaannya pada motor bakar, tanpa adanya zat aditif ini
pelumas oli akan sangat mudah terkontaminasi, molekul dari
pelumas akan dengan mudah rusak/ bocor hingga tidak mampu
menjaga mesin untuk bekerja pada rentang temperatur tinggi.
1. Anti oksidan
Mencegah terjadinya oksidasi pada molekul pelumas.
2. Detergent
Menjaga permukaan metal bebas dari kotoran.
3. Dipersant
Mengendalikan kotoran/ Contaminant agar terdispensi secara merata
dalam pelumas.
4. Anti karat
Mencegah terjadinya karat pada bagian metal yang berhubungan
dengan pelumas.
5. Anti wear
mencegah gesekan dan keausan bagian mesin yang dalam kondisi
boundry lubrication.
6. Pour point Depressant
Menekan titik beku pelumas agar mudah mengalir pada suhu rendah.
7. Friction Modifer
Meningkatkan tingkat kelicinan dari lapisan pelumas
8. Anti foam
Mencegah terjadinya busa.
9. Metal deactivator
Mencegah terjadinya efek katalis dari partikel keausan mesin sehingga
dapat mencegah akselerasi proses oksidasi pelumas.