Zaman now dan zaman old itulah Bahasa yang sedang familiar di kalangan masyarakat saat ini. Zaman
old maksudnya adalah zaman dahulu sedangkan zaman now adalah zaman sekarang yang merujuk pada
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masyarakat zaman old tentu mengenal beberapa jenis
musik tradisional pada masanya, sedangkan masyarakat zaman now belum tentu mengenal jenis musik
pada zaman old. Adapun yang mengenal jenis musik zaman old bisa dihitung jari.
DKI Jakarta yang dahulu memiliki nama Batavia adalah salah satu provinsi di Indonesia yang saat ini
menjadi ibukota Indonesia memiliki jenis musik yang terkenal pada masanya yaitu musik Gambang
Kromong. Tentu Gambang Kromong sangat asing bagi masyarakat zaman now, adapun yang sudah
mengenalnya tapi tidak tertarik untuk mendengarkannya karena masyarakat zaman now mayoritas lebih
tertarik dengan lagu-lagu modern yang diputar berkali-kali dengan menggunakan gadget-nya. Perilaku
seperti ini terkesan ‘menggampangkan’ musik Gambang Kromong yang memiliki nilai sejarah yang
cukup tinggi yang saat ini menjadi salah satu budaya betawi. ‘menggampangkan’ musik Gambang
Kromong berarti menganggap bahwa Gambang Kromong terdengar musik yang biasa saja dan hanya
diperdengarkan oleh orang tua saja. Akan tetapi hal ini tentu berbeda dengan masyarakat yang mengerti
sejarah, musik, dan budaya pasti tidak akan pernah ‘menggampangkan’ musik Gambang Kromong.
Oleh karena itu mari kita mengenal kembali musik Gambang Kromong.
Apa sih Gambang Kromong itu ?
Gambang Kromong adalah kesenian musik tradisional dari Betawi dengan memadukan alat
musik Gamelan dan alat musik dari Tionghoa. Kesenian musik tradisional ini merupakan hasil
akulturasi budaya antara budaya Tionghoa dan pribumi. Nama Gambang Kromong sendiri diambil dari
nama kedua alat musik yang di mainkan yaitu gambang dan kromong.