Oleh :
Nama: Muhamad Alfaridzi
NIM: 1803015144
1. Latar Belakang
Kemandirian dalam ekonomi adalah suatu yang dicita-citakan oleh manusia
modern. Terlebih dengan keinginan manusia yang pada hakekatnya harus merdeka, tidak
diatur dan bebas walau harus dengan prinsip-prinsip bijak yang dibuatnya sendiri.
Keinginan kebebasan inilah yang mengilhami seseorang untuk berwirausaha.
Menurut[1], Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak
seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia
nyata secara kreatif. Secara epistimologi, kewirausahaan merupakan suatu nilai yang
diperlukan untuk memulai suatu usaha atau suatu proses dalam mengerjakan sesuatu
yang baru dan berbeda. Kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas,
keinovasian dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras
untuk membentuk dan memelihara usaha baru.
Realitanya mengimplementasikan kewirausahaan tidaklah mudah, terdapat
banyak hambatan yang perlahan memutuskan semangat untuk sukses dalam
berwirausaha. Seseorang yang baru ingin memulai berwirausaha pasti akan memiliki
kesulitan dalam menjalankan usahanya. Minimnya pengalaman membuat sulitnya dalam
pengambilan keputusan untuk inovasi produk dan strategi yang akurat. Terlebih lagi
perkembangan teknologi yang dinamis menjadikan cara berwirausaha pun menjadi
berbeda, tidak lagi dengan cara konvensional seperti dulu kala. Kemampuan untuk
mengembangkan usaha diteknologi digital menjadi suatu hal yang wajib. Berbekal
modal kreatifitas dan keberanian maka seorang wirausaha bisa membuka usaha secara
online, tanpa harus memiliki toko fisik untuk bidang usaha.
Banyaknya wirausahawan di Negeri ini akan berdampak baik untuk
perekonomian bangsa indonesia, apalagi dengan aktifnya wirausahawan melakukan
perdagangan keluar negeri, aktifitas ekspor inilah yang dapat meningkatkan devisa
negara dan aktivitas lainnya yang berdampak baik untuk pendapatan dilingkungan
sosian negara ini. Berdasarkan [2], Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk
mempercepat pembangunan ekonomi yang berbasis partisipasi masyarakat luas sebagai
pelaku usaha karena dengan berkembangnya wirausaha terjadi peningkatan efisiensi
dengan pemanfaatan teknologi digital yang diharapkan akan membawa dampak yang
signifikan terhadap peningkatan daya saing perekonomian Indonesia.
BAB II
PERMASALAHAN
1. Rumusan Masalah
a. Apa itu Wirausaha?
b. Apa strategi yang tepat untuk untuk sukses berwirausaha di era digital?
c. Mengapa dengan berwirausaha dapat meningkatkan perekonomian bangsa?
2. Tujuan
a. Untuk memahami konsep, pengertian ciri dan watak dari wirausaha.
b. Untuk memahami strategi yang tepat untuk untuk sukses berwirausaha di era
digital.
c. Untuk mengetahui mengapa berwirausaha dapat meningkatkan perekonomian
bangsa.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Wirausaha
Sejarahnya kewirausahaan pertama berada pada abad 18 yang dimulai dari
penemuan mesin uap, mesin pemintal dan lain sebagainya, bersamaan dengan pabrik-
pabrik yang sudah mulai didirikan. Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan
perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Keuntungan dan kekayaan bukan
tujuan utama[3].
a. Konsep dan Pengertian Wirausaha
Kewirausahaan (entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses
mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi ke dalam kehidupan.
Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam
menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha
baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian[4].
Secara sederhana arti wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang
berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai
kesempatan Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan
berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam
kondisi tidak pasti[3].
Ada beberapa ahli yang berpendapat tentang arti Wirausaha itu sendiri.
Misalnya, Richard Cantillon (1775) berpendapat bahwa kewirausahaan
didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya
pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Sedangkan J.B Say
(1803) mengutarakannya lebih kearah menejemen. Beliau menjelasakan
bahwa Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber
daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat
produktivitas yang rendah menjadi tinggi. Harvey Leibenstein (1968, 1979)
mengemukakan kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk
menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum
terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi
produksinya belum diketahui sepenuhnya. Lebih detail lagi Dan Stein dan
Jhon F.Burgess (1993) menjelasakan Wirausaha adalah orang yang
mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko untuk
menciptakan peluang usaha dan usaha baru.
Era digital telah terbuka pertanda pintu perdagangan antar negara di dunia
menjadi tidak terbatas. Berkaitan dengan itu maka sebagai wirausahawan memiliki
peluang yang cukup besar untuk mengembangkan usaha bisni. Berangkat dari hal
tersebut, artinya jumlah pesaing atau kompetitor juga bertambah. Oleh karena itu, strategi
bisnis merupakan hal penting yang wajib dibuat agar dapat menghadapi persaingan
bisnis.
Era digital yang seharusnya menjadi sebuah peluang justru menjadi ancaman.
Untuk itu diperlukan sebuah langkah perubahan yakni salah satu nya melalui strategi
bisnis.
b. Digital Marketing
1. Kesimpulan
Kemandirian dalam ekonomi adalah suatu yang dicita-citakan oleh manusia
modern. Keinginan untuk bebas inilah yang mengilhami seseorang untuk berwirausaha.
Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi ke
dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik
dalam menjalankan sesuatu. Ciri dan watak wirausahawan tersebut ialah Percaya diri,
Berorientasi pada tugas dan hasil, Pengambilan resiko, Kepemimpinan dan Keorisinilan.
Dalam era digital ini seorang wirausahawan wajib memiki langkah perubahan
yakni salah satu nya melalui strategi bisnis. Yakni dengan Memanfaatkan Teknologi dan
Sosial Media, Digital Marketing dan Inovasi serta Pelayanan Terbaik.
Dampak positif berwirausaha untuk masyarakat ialah mampu meningkatkan
perekonomian bangsa. Dengan terciptanya lapangan pekerjaan dan bisa menurunkan
angka pengangguran. Lalu, Meningkatkan penerimaan pajak negara, Mendorong inovasi
dan kemandirian masyarakat, Menjadi indikator keunggulan dan daya saing negara.
Namun, Pimpinan Indonesia yang bertanggungjawab harus tepat dalam membuat
kebijakan ekonomi karena akan menumbuhkan perekonomian bangsa.
2. Saran
a. Perbanyak pelatihan tentang berwirausaha, strategi bisnis dan lain sebagainya.
diharapkan media, organisasi kemahasiswaan, organisasi masyarakat dan lainnya
melihat ini sebagai prioritas penting dan potensial untuk memajukan
perekonomian bangsa.
b. Pemerintah dalam hal ini yang bertanggungjawab dalam membuat kebijakan
ekonomi harus memiliki kebijakan yang tepat untuk wirausahawan di indonesia
dan mengapresiasi kepada wirausahawan yang memiliki inovasi lebih yang dapat
membanggakan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
[3] Winarto, “MENUJU SUKSES BERWIRAUSAHA Oleh : Hari Winarto Abstract,” Maj.
Ilm. Ekon., vol. 14, no. 1, 2011.
[5] Witdya Pangestika, “7 Strategi Bisnis untuk Bersaing di Era Digital - Jurnal Blog.” 2019,
[Online]. Available: https://www.jurnal.id/id/blog/strategi-bisnis-untuk-bersaing-di-era-
digital/.
[6] G. Kunjana, “Peran Penting Kewirausahaan Bagi Pertumbuhan Ekonomi dan Bisnis,” 17
Desember. 2019, [Online]. Available: https://investor.id/business/peran-penting-
kewirausahaan-bagi-pertumbuhan-ekonomi-dan-bisnis.