NO.ABSEN : 010
BT&CLS merukan pelatihan kegawat daruratan tentang yang sangat penting bagi
perawat sebagai kompetensi yang wajib dimiliki. Motivasi ikut BTCLS adalah
bertujuan untuk memberikan pertolongan pada korban bencana atau gawat darurat
guna untuk memberikan bantuan hidup dasar bagi masyarakat.
Yang diharapkan sebagai bekal dasar untuk untuk dapat memahami dan mampu
melakukukan penanganan pasien dengan kegawatdaruratan trauma dan
kardiovaskular baik di area pra rumah sakit atau intra rumah sakit.
6. Syok Management
Pasien Ny. M mengalami kecelakaan umur 40 tahun, diketahui terdapat fraktur
terbuka di Femur, berat badan 60 kg, kesadaran menurun (Somnolen), HR 150
x/menit, akral dingin, CRT 4 detik, RR 35 x/menit, TD 80/50 mmHg, kehilangan
darah 2.000 cc.
Tolong jelaskan kategori Syok yang dialami oleh pasien teresebut, dan hitung berapa
jumlah cairan yang di butuhkan oleh pasien diatas berdasarkan Estimated Blood
Loss (EBL)..?
Jawaban : Termasuk dalam kategori syok Hipovolemik grade 3 ( 40%)
Ny.M 40 thn
Ku= somnolen, akral dingin
TD = 80/50 mmHg
HR = 150x/m
RR = 35 x/m
BB = 60 kg
CRT = 4 detik
Output darah = 2000 cc
EBV=65X60=3900
EBL=40X3900=1560 ML
7. Trauma Capitis
Pada kasus Trauma Capitis atau Kepala, ada berapa tingkat kesadaran dan GCS..?
Jelaskan masing-masing poin-nya..!!
Jawaban :
Ada 3 tingkat dalam nilai GCS:
Kegawatdaruratan ringan: 14-15
Kehilangan kesadaran tidak lebih dari 10 menit, pusing +, ada nyeri kepala,
muntah, ada amnesia retrogad dan tidak ditemukan kelainan pada
pemeriksaan neurologis.
Kegawatan sedang: 9-13
Ada kehilangan kesadaran lebih dari 10 menit, ada nyeri kepala, muntah,
kejang, ada amnesia retrogad, pemeriksaan neurologis terdapat kelumpuhan
saraf anggota gerak
Kegawatan berat: 3-8
Gejalanya berupa CKS hanya dalam tingkat yang lebih berat, terjadinya
penurunan kesadaran secara progesif serta adanya fraktur tulang tengkorak
dan jaringan otak yang terlepas.
~ Selamat Mengerjakan ~