Anda di halaman 1dari 6

Definisi Jumlah Riemann

Misalkan f terdefinisi pada selang tertutup [a , b] dan P adalah suatu partisi (pembagian daerah)
b−a
yang membagi selang [a , b] menjadi n subselang dengan lebar setiap subselang ∆ x= . Titik
n
wakil ( x i) kita peroleh dengan tiga cara yaitu titik ujung kiri subinterval, titik tengah subinterval,
dan titik ujung kanan subinterval, dimana setiap jenis titik wakil memberikan hasil yang berbeda.
Untuk lebih jelasnya perhatikan daerah yang diarsir berikut ini :

Luas daerah yang diarsir dapat dihitung dengan membagi area tersebut menjadi beberapa persegi
panjang.

Masing masing persegi panjang bisa dihitung luasnya dengan penjabaran


Persegi panjang 1 memiliki luas A1 dengan panjang ∆ x 1dan lebar f (x 1).

dengan A1= p ×l=f ( x1 )∆ x1

Persegi panjang 2 memiliki luas A2 dengan panjang∆ x 2 dan lebar f ( x 2).

dengan A2= p × l=f (x2 )∆ x2

Persegi panjang 3 memiliki luas A3 dengan panjang ∆ x 3 dan lebar f (x 3).

dengan A3 =p × l=f ( x3 ) ∆ x 3
dst
Persegi panjang 8 memiliki luas A8 dengan panjang ∆ x 8 dan lebar f ( x 8).
dengan A8 =p × l=f (x 8)∆ x 8
Dengan menggunakan notasi sigma akan diperoleh :
A1 + A2 + A3 + ⋯+ A8 =f ( x 1 ) ∆ x 1+ f ( x 2) ∆ x 2 + f ( x 3 ) ∆ x 3 +…+ f (x 8 )∆ x 8
8
¿ ∑ f ( x i) ∆ x i
i=1

Contoh 1
Diketahui suatu fungsi f (x)= x pada interval [0 ,3 ], tentukan jumlah Riemann dengan
menggunakan 6 subinterval sama panjang dan titik wakilnya :
a. titik ujung kanan subinterval
b. titik tengah subinterval
c. titik ujung kiri subinterval
Penyelesaian :
a. titik ujung kanan subinterval
Menentukan panjang setiap subinterval (∆ x i) :
Pada interval [0,3] dibagi menjadi 6 subinterval sama panjang, sehingga :
3−0
∆ x i=∆ x= =0,5
6
Untuk dapat menentukan jumlah Riemann fungsi f ( x)= x dengan 6 subinterval pada selang [0,3]
, perhatikan grafik fungsi f ( x)= x pada interval [0 ,3 ] dan titik ujung kanan subinterval, berikut:
 Menentukan titik wakil ( x i) :
Karena yang diminta adalah titik ujung kanan subinterval, maka nilai x i yang digunakan adalah
sebelah kanan setiap subintervalnya.
 Menentukan lebar (tinggi ) masing-masing subinterval dengan fungsi f ( x)= x
Subinterval 1 : 0−0,5 dengan x 1=0,5 → f ( x 1)=f (0,5)=0,5

Subinterval 2 : 0,5−1 dengan x 2=1 → f (x 2)=f (1)=1

Subinterval 3 : 1−1,5 dengan x 3=1,5 → f ( x 3)=f (1,5)=1,5

Subinterval 4 : 1,5−2 dengan x 4 =2→ f ( x 4)=f (2)=2

Subinterval 5 : 2−2,5 dengan x 5=2,5 → f ( x 5 )=f (2,5)=2,5

Subinterval 6 : 2,5−3 dengan x 6=3 → f (x 6 )=f (3)=3


6
 Jumlah Riemann ¿ ∑ f ( x i) ∆ x i
i=1

¿ f ( x 1 ) ∆ x 1+ f ( x 2 ) ∆ x2 + f ( x3 ) ∆ x 3 + f ( x 4 ) ∆ x 4 + f ( x 5 ) ∆ x 5 +f ( x6 ) ∆ x 6

¿( 0,5+1+1,5+2+2,5+3)× 0,5
¿(10,5) ×0,5
¿ 5,25
Jadi, jumlah riemann dengan titik ujung kanan subintervalnya adalah 5,25.
b. titik tengah subinterval
Untuk dapat menentukan jumlah Riemann fungsi f ( x)= x dengan 6 subinterval pada selang [0,3]
, perhatikan grafik fungsi f ( x)= x pada interval [0 ,3 ]dan titik tengah subinterval, berikut:

 Menentukan titik wakil ( x i) :


Karena yang diminta adalah titik tengah subinterval, maka nilai x i yang digunakan adalah nilai
tengah setiap subintervalnya.
 Menentukan lebar (tinggi ) masing-masing subinterval dengan fungsi f ( x)= x
Subinterval 1 : 0−0,5 dengan x 1=0,25 → f ( x 1)=f ( 0,25)=0,25

Subinterval 2 :0,5−1 dengan x 2=0,75 → f (x 2)=f (0,75)=0,75

Subinterval 3 : 1−1,5 dengan x 3=1,25 → f ( x 3)=f (1,25)=1,25

Subinterval 4 : 1,5−2 dengan x 4 =1,75→ f (x 4)=f ( 1,75)=1,75

Subinterval 5 : 2−2,5 dengan x 5=2,25 → f (x 5 )=f (2,25)=2,25

Subinterval 6 : 2,5−3 dengan x 6=2,75 → f (x 6 )=f (2,75)=2,75


6
 Jumlah Riemann ¿ ∑ f ( x i) ∆ x i
i=1

¿ f ( x 1 ) ∆ x 1+ f ( x 2 ) ∆ x2 + f ( x3 ) ∆ x 3 + f ( x 4 ) ∆ x 4 + f ( x 5 ) ∆ x 5 +f ( x6 ) ∆ x 6

¿( 0,25+0,75+1,25+1,75+2,25+2,75)×0,5
¿ 9 ×0,5
¿ 4,5
Jadi, jumlah riemann dengan titik ujung kanan subintervalnya adalah 4,5.
c. titik ujung kiri subinterval
Untuk dapat menentukan jumlah Riemann fungsi f ( x)= x dengan 6 subinterval pada selang [0,3]
, perhatikan grafik fungsi f ( x)= x pada interval[0 ,3 ] dan titik ujung kiri subinterval, berikut:

 Menentukan titik wakil ( x i) :


Karena yang diminta adalah titik ujung kanan subinterval, maka nilai x i yang digunakan adalah
sebelah kiri setiap subintervalnya.
 Menentukan lebar (tinggi ) masing-masing subinterval dengan fungsi f ( x)= x
Subinterval 1 : 0−0,5 dengan x 1=0 → f (x 1)=f (0)=0

Subinterval 2 : 0,5−1 dengan x 2=0,5 → f ( x 2 )=f (0,5)=0,5

Subinterval 3 : 1−1,5 dengan x 3=1 → f ( x 3)=f (1)=1

Subinterval 4 : 1,5−2 dengan x 4 =1,5→ f (x 4)=f ( 1,5)=1,5

Subinterval 5 : 2−2,5 dengan x 5=2 → f ( x 5)=f (2)=2

Subinterval 6 : 2,5−3 dengan x 6=2,5 → f ( x 6 )=f ( 2,5 )=2,5


6
 Jumlah Riemann ¿ ∑ f ( x i ) ∆ x i
i=1

¿ f ( x 1 ) ∆ x 1+ f ( x 2 ) ∆ x2 + f ( x3 ) ∆ x 3 + f ( x 4 ) ∆ x 4 + f ( x 5 ) ∆ x 5 +f ( x6 )∆ x 6
¿ ( 0+0,5+ 1+1,5+ 2+ 2,5 ) × 0,5
¿ 7,5 ×0,5
¿ 3,75
Jadi, jumlah riemann dengan titik ujung kanan subintervalnya adalah 3,75.

Anda mungkin juga menyukai