Anda di halaman 1dari 10

LABORATORIUM HIDROLIKA

KELOMPOK II

PERCOBAAN XII

VENTURI METER

1.1 TUJUAN

Setelah melakukan percobaan ini, diharapkan mahasiswa dapat:


1. Menjelaskan parameter-parameter maupun variable-variabel yang berpengaruh
terhadap besarnya nilai koefisien alat ukur venturimeter
2. Menghitung besarnya nilai koefisien alat ukur venturi meter
3. Membuat grafik hubungan antara nilai koefisien alat ukur venturimeter
terhadap debit aliran

1.2 DASAR TEORI

Venturimeter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur debit aliran
dalam pipa. Alat ini terdiri atas tabung pendek yang menyempit ke suatu
tenggorok yang sempit ditengah. Tabung tersebut ditempatkan pada sambungan
pipa. Alat ini dilengkapi dengan manometer untuk mengukur perbedaan tinggi
tekanan, antara lubang pipa dan lubang tenggorokan venture. Adapun bagian-
bagian dari Venuri Meter adalah sebagai berikut :

Keterangan :

A : Bagian masuk

B : Bagian leher

C : Bagian keluar
D, G : Ruang piezometer
138
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

E : Lubang ke ruang piezometer


F : Lubang sadap tekanan hulu
G : Pelapis
H : Lubang sadap tekanan hilir
Untuk menghitung besar debit yang mengalir pada alat ukur venturi, prinsip
persamaan Bernaulli dengan tinjauan di penampang masuk (inlet) dan penampang
tenggorok (throat), sehingga didapatkan besaran parameter sebagai berikut:

A1 = 24 mm, A2 = 14 mm, Cd = 0,98


Gambar 12.1 Venturimeter

Persamaan Bernaullly pada bagian A1 dan A2 adalah sebagai berikut:


V 21 P 21 V 22 P 22
+ + Z1 = + + Z2 11-1
2g γ 2g γ
V 22−V 21 P 22−P21
= 11-2
2g γ
Persamaan Kontinuitas :
𝐴1 𝑥 𝑉1= 𝐴2 𝑥 𝑉2 11-3
A2
𝑉1= 𝑥 𝑉2 11-4
A1
Persamaan 11-4 disubsitusi pada persamaan 11-2 didapatkan sebagai berikut:
1
V2 = × √ 2 g(h 2−h1) 11-5
√¿ ¿ ¿
Debit ideal adalah:
𝑄𝑖= 𝐴2 𝑥 𝑉2 11-6
A2
𝑄𝑖= ×√ 2 g (h 2−h 1) 11-7
√¿ ¿ ¿
139
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

Debit actual adalah:


cd × A 2
√[ 1−( Cc × A 2 ) ] × √2 g ( h 2−h 1 )
𝑄𝑎= 2 11-8

Dengan memasukkan perbandingan diameter :

𝛽=
√ A 2 D2
=
A 1 D1
11-9

Persamaan 3-6 menjadi :


𝑄𝑎= 𝐾 𝑥 A2 × √ 2 g(h 2−h1) 11-10
Dimana K adalah koefisien aliran venturimeter:
Cd
𝐾=
√1−C 2
c ×β
4

Nilai Cd dan K tergantung pada angka bilangan Reynold


1.3 ALAT DAN BAHAN

1. Satu set rangkaian jaringan pompa air


2. Bak penampungan
3. Bak pembuangan
4. Stopwatch
5. Selang

1.4 PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.


2. Membuka kran pada rangkaian jaringan pipa dan memasang selang pada pipa
yang akan digunakan.
3. Menyalakan mesin pompa air dan membuka krannya untuk mengalirkan air.
Sebelum melakukan pembacaan tinggi tekanan air terlebih dahulu hilangkan
gelembung udara yang ada pada selang dengan cara membuka dan menutup
keran hingga gelembung udara benar-benar hilang.
4. Mencatat tinggi tekanan air pada pipa yang ditinjau ( h1 dan h2 ).
5. Mencatat waktu yang dibutuhkan air untuk memenuhi volume yang telah
ditentukan (t) dengan menggunakan stopwatch.
140
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

6. Menambah debit air yang mengalir dengan memutar kran pada mesin
pompa.Lakukan percobaan hingga lima kali dengan mengulang langkah kerja
nomor 4 – 6.

1.5 DATA HASIL PERCOBAAN


Tabel Percobaan Venturi Meter

H V T(detik) Q
No. (Liter) (Liter/detik)
H1 H2 T1 T2 T3 Trata-rata

1. 307 440 3 16.33 16.98 14.00 15.77 0.19023

2. 308 460 3 13.42 14.79 13.60 13.93 0.21536

3. 322 500 3 13.35 11.92 11.73 12.33 0.24331

4. 325 550 3 9.57 12.45 10.14 10.72 0.27985

5. 324 610 3 9.66 9.02 8.60 9.09 0.33003

1.6 ANALISA PERHITUNGAN


1
V2 = × √ 2 g(h 1−h2)
√¿ ¿ ¿
1
V2 =
√ 14 × √ 2 x 9.81(440−307)
2
[1−( )]
24
V2 = 1.23 ×51.082
V2 = 62,830

Debit Ideal :
A2
𝑄𝑖= ×√ 2 g (h 2−h 1)
√¿ ¿ ¿
14
𝑄𝑖= ×√ 2 x 9.81(440−307)
√¿ ¿ ¿
𝑄𝑖= 17.23 x 51.082

= 880,14286

V (liter ) 0.003
𝑄= = =¿ 0.000190234
T rata−rata 15.77

141
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

β=
√ √
A2
A1
=
14
24
= 0.6

4Q 4 x 0.000190234
Re = = = 0,58
ЛDo . v 3.14(0.14 x 0.003)

K = 0.982 ……………………… Dari grafik hubungan bilangan Raynold Re dan


perbandingan diameter.
𝑄𝑎 = 𝐾 𝑥 A2 × √ 2 g(h 2−h1)
𝑄𝑎 = 0.982 𝑥 14 × √2 x 9.81(440−307)
𝑄𝑎 = 13.748 x 51.082
𝑄𝑎 = 702,27534

142
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

Grafik hubungan bilangan Reynold Re dan perbandingan diameter

Re K

2128.605 0.982

2620.419 0.987

2710.778 0.995

3072.216 0.998

3343.293 1.010

f(x) = NaN x + NaN


R² = 0 Grafik Angka Reynold
3328.5
3128.5
2928.5
2728.5
2528.5
2328.5
2128.5

Tabel Perhitungan Kecepatan Aliran

Tinggi V Trata-rata
No. Manometer (Liter) (detik) V2 Qi Qa Hitungan Qa Lab
H1 H2
1. 307 440 0.003 15.77 62.8319 880.1579 702.2873496 300.903

2. 308 460 0.003 13.93 67.1701 940.9283 750.7767569 333.704

3. 322 500 0.003 12.33 72.6883 1018.227 812.4544582 462.012

4. 325 550 0.003 10.72 81.7232 1144.790 913.4405434 488.003

5. 324 610 0.003 9.09 92.1377 1290.677 1029.845419 528.728

143
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

Grafik Hubungan Debit Ideal (Qi) dan Debit Aktual


(Qa)
1280
1230
1180
Debit Ideal (Qi)

1130
1080
1030
980
930
880
702 752 802 852 902 952 1002
Debit Aktual (Qa)

Grafik Hubungan Koefisien Aliran Venturi Meter (K)


1.015
dengan Debit Aktual (Qa)
Koefisien Aliran VEnturi Meter (K)

1.01
1.005
1
0.995
0.99
0.985
0.98
702 752 802 852 902 952 1002
Debit Aktual (Qa)

144
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

Grafik Hubungan Debit Ideal (Qi) dengan Koefisien


Aliran Venturi Meter (K)
1.015
Koefisien Aliran Venturi Meter (K)

1.01
1.005
1
0.995
0.99
0.985
0.98
880 930 980 1030 1080 1130 1180 1230 1280
Debit Ideal (Qi)

1.7 KESIMPULAN

Dari hasil pengolahan data di ketahui bahwa :

- Debit actual (Qa) rata-rata dari percobaan pertama sampai kelima adalah
841,7609
- Debit Ideal (Qi) rata-rata dari percobaan pertama sampai kelima adalah
1054,95638
- Grafik hubungan antara Re dan K memperoleh nilai β = 0.6

145
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

1.8 FOTO ALAT

Jaringan Pipa Venturi Meter

Manometer

Keterangan :
18. Venturi terbuat dari aklirik transparan

146
LABORATORIUM HIDROLIKA
KELOMPOK II

1.9 FOTO PELAKSANAAN

Pemasangan Pipa Venturi Meter

Pembacaan Manometer

147

Anda mungkin juga menyukai