Dosen Pengampu :
Dra. Marnala Tobing M.Pd
Almaida vebibina M.Pd
Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin, rahmat, dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan critical book review ini dengan baik. Tugas ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi
tugas dari mata kuliah tata rias grooming.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan tugas
ini, khususnya kepada dosen pengampu yaitu ibu Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd yang telah bersedia membimbing
dan mengarahkan kami dalam penyusunan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam tugas critical book review ini. Maka dari itu
penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari dosen pengampu demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar.................................................................................................................................................. 2
Daftar isi............................................................................................................................................................ 3
Bab 1 Pendahuluan.............................................................................................................................................. 4
A. Kelebihan................. .............................................................................................................................. 18
B. Kekurangan................. ............................................................................................................................ 18
BAB IV PENUTUP............................................................................................................................................. 19
A. Kesimpulan ............................................................................................................................................ 19
B. Saran ....................................................................................................................................................... 19
Daftar Pustaka.................................................................................................................................................... 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penampilan diri (grooming) merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan seharihari. Setiap orang tentu
saja ingin selalu tampil serasi dan menarik agar disukai oleh orang lain. Penampilan menarik mencerminkan
kepribadian seseorang. Orang yang berpenampilan menarik akan dinilai sebagai orang yang berkepribadian baik.
Sebaliknya, orang yang kurang memperhatikan penampilannya dinilai sebagai orang yang berkepribadian kurang
menarik. Penampilan yang menarik akan memberikan kesan yang positif bagi orang lain. Grooming adalah
penampilan diri seseorang yang terjaga dan selalu rapi secara keseluruhan, dimulai dari ujung rambut sampai ujung
kaki. Atau tindakan dimana seseorang akan bersih atau rapih tubuh mereka dalam memperhatikan beberapa cara,
seperti cara berjalan , berpakaian. yaitu bertindak sebagai undangan seperti itu, menunjukan orang lain bahwa kita itu
bersih dan rapih.
B. Rumusan Masalah
D. Identitas Buku
A. Buku utama
• Judul : tata kecantikan kulit
• Penulis : Herni kusantati
• Penerbit : direktorat pembinaan sekolah menengah kejuruan
• Kota terbit : jakarta
• Tahun terbit : 2018
• Isbn : 78-979-060-041-6
B. Buku pembanding
• Judul : dasar kencantikan kulit
• Penulis : pipih sitisofiah,s,pd dan maya agustina,S,Pd
• Penerbit : kementrian pendidikan dan kebudayaan
• Kota terbit : bojongsari
• Tahun terbit : 2013
BAB II
4
RINGKASAN ISI BUKU
dipergunakan ; yakni alat listrik dan alat manual atau non listrik.
a. Alat Non Listrik Perawatan Kulit Wajah
Alat jenis ini adalah alat yang dipergunakan untuk perawatan kulit wajah secara manual tanpa menggunakan
energi listrik, antara lain : sendok una, pinset, kuas masker, spons dan waslap.
b. Alat Listrik Perawatan Kulit Wajah
1) Mobile Skin Treatment
Mobile skin treatment adalah alat elektrik yang digunakan untuk perawatan kecantikan yang didesain multi
fungsi, yakni terdiri dari beberapa alat perawatan
Alat kecantikan ini menggunakan energi listrik atau batere yang menimbulkan gerakan mekanik berupa
rotasi ringan pada kulit wajah. Alat ini berguna untuk
pembersihan mendalam(deep cleansing ). Alat ini ada yang berupa satu unit sendiri ada pula yang tergabung
dalam satu unit yang berupa compact mobile skin treatment .
3) Galvanic
Galvanic adalah Jenis alat listrik kecantikan arus searah yang berdaya guna ionisasi, dimanfaatkan untuk
meresapkan kosmetik pemupuk yang berbentuk ekstrak
Jenis alat listrik kecantikan dengan frekuensy tinggi yangberdaya guna mengubah energi listrik menjadi
energy cahaya yang mengandung anti bakteri, dimanfaatkan untuk mensterilkan jerawat.
5) Pulverisator
Jenis alat untuk mengaplikasikan kosmetik penyegar melalui teknik penyemprotan, sehingga penyegar dapat
berubah menjadi partikel yang lebih halus, tersebar keluar dan lebih mudah masuk ke dalam pori-pori kulit.
6) Radio Frequency Facelift
Radio Frequency Facelift adalah alat yang digunakan untuk mengencangkan kulit dan menjadikan kulit
tampak muda kembali.
7) Vapozone
5
Jenis alat kecantikan yang dioperasikan dengan tenaga listrik, berdaya guna mengeluarkan uap yang
mengandung anti bakteri.
2. Alat Perawatan Tangan dan Kaki a. Alat Non Listrik Perawatan Tangan dan Kaki
1) Orangewood Stick Alat untuk memberi krim, minyak atau obat pelarut pada kuku dan kulit kuku.
2) Nail File (kikir kuku) Adalah alat untuk memberi bentuk dan melicinkan sisi kuku. 3) Cuticle Pusher
(pendorong kutikula) adalah alat yang digunakan untuk menekan ke belakang dan melepas kutikula
4) Tang kulit kuku atau gunting kulit kuku adalah alat yang digunakan untuk merapihkan kulit kuku.
5) Nail Brush (sikat kuku) adalah alat yang digunakan untuk membersihkan kuku dan ujung-ujung jari
dengan bantuan air hangat yang mengandung sabun.
6) Emory Boards (kikir ampelas), Emory boards digunakan untuk membentuk, merapih kan dan
menghaluskan kuku.
7) Nail Buffer berfungsi untuk menggosok kuku.
8) Pinset (penjepit), Alat kecil ini digunakan untuk mengangkat potonganpotongan kulit yang kecil khususnya
di sekitar jari.
9) Nail Clipper atau jepitan kuku adalah alat yang dipergunakan untuk memotong, merapikan dan membentuk
ujung-ujung kuku
6
b. Alat Listrik Perawatan Tangan dan Kaki
1) Nail Dryer atau alat pengering kuku adalah sejenis mesin yang dipergunakan untuk mengeringkan kuku,
agar cat kuku yang dikenakan cepat mengering.
3. Alat Perawatan Badan a. Alat Non Listrik Perawatan Badan
1) Back Brush berfungsi membersihkan dan menggosok bagian punggung. 2) Body Brush adalah
untuk mengangkat sel-sel kulit yang mati.
3) Loofah adalah sejenis spons dengan tekstur lebih kasar dari shower puff
4) Shower puff sangat bermanfaat pada saat membersihkan bagian belakang badan, karena alat ini dapat
menjangkau daerah belakang tubuh.
5) Spons membersihkan tubuh dengan menggunakan spons dan dilakukan dengan lebih seksama, akan
memeberikan sensasi bersih yang optimal tanpa membuat iritasi. Untuk wajah gunakan spons khusus yang
teksturnya lebih halus.
6) Shower Cap berguna untuk menutup rambut agar terlindung dari cipratan air atau busa sabun.
7) Batu apung berfungsi untuk membersihkan bagian-bagian yang kasar, seperti tumit kaki, lutut dan sikut
tangan.
b. Alat Listrik Perawatan Badan
1) Bio Slim adalah alat/mesin yang digunakan dalam upaya melangsingkan tubuh.
2) Kapsul Infra Merah, Ozon dan Bio Elektrik Slimmer.
3) Laserpunktur adalah alat ini digunakan pada terapi untuk menurunkan berat badan/melangsingkan badan.
4) Laser Blue
a. Hidraulik Chair adalah sejenis tempat duduk atau kursi yang digunakan ketika melakukan proses merias
wajah.
b. Ring Chair adalah sejenis kursi tanpa sandaran Kursi ini biasa digunakan pada proses perawatan tangan dan
kaki, atau kursi untuk menunggu treatment.
c. Electronic Beauty Facial Bed adalah sejenis tempat tidur (bed ) yang digunakan
7
d. Manicure Desk adalah perangkat peralatan yang digunakan pada proses perawatan tangan (manicure).
e. Trolley adalah semacam lemari atau rak untuk wadah atau tempat menyimpan berbagai alat dan kosmetika
yang akan digunakan.
f. Towel Steamer adalah alat untuk menghangatkan dan menstrerilkan handuk untuk perawatan kecantikan.
g. Sterilizer / Box Sterilizer adalah alat yang berfungsi untuk men-strerilkan peralatan kecantikan.
h. Hidraulic Beauty Facial adalah sejenis bed untuk proses perawatan wajah ( facial ).
i. Beauty Facial Bed adalah sejenis bed yang khusus digunakan pada proses perawatan wajah seperti facial .
j. Beauty Case adalah tas atau koper yang khusus digunakan untuk tempat menyimpan kosmetik dan peralatan
kosmetik,
k. Display adalah rak bersusun untuk memajang berbagai jenis kosmetik
l. Foot Bath Chair adalah kursi yang khusus digunakan pada proses perawatan kaki
m. Knead Chair adalah kursi khusus yang digunakan pada proses perawatan kaki ( pedikur ), khususnya
perawatan sekitar lutut.
Beberapa keuntungan merawat wajah: kulit wajah bersih, meningkatkan sirkulasi darah
pada bagian wajah, mendorong kegiatan susunan kelenjar, mengendorkan urat-urat syaraf, memelihara bentuk otot,
memperkuat jaringan urat yang lemah, mencegah timbulnya gangguan atau penyakit kulit, mencegah timbulnya
keriput, menyempurnakan kulit wajah dan awet muda. Kulit merupakan bagian tubuh yang bersentuhan langsung
dengan segala hal di luar tubuh seperti cuaca, sinar matahari atau lainnya. Kulit juga merupakan hal pertama yang
terlihat saat mulai mengalami penuaan. Ada beberapa trik yang dapat dilakukan untuk merawat kulit agar tetap segar
dan cantik, yaitu :
1. Perlindungan terhadap matahari. Matahari memiliki peran utama dalam merusak kulit. Kita perlu
melindungi kulit dari sinar matahari untuk mencegah penuaan pada kulit
2. Hindari merokok. Merokok tidak hanya menyebabkan kanker paruparu, tetapi juga dapat membuat kulit
kusam dan berkerut.
3. Berolah raga. Sejalan dengan bertambahnya usia, sangat mustahil menyembunyikantanda-tanda penuaan
yang tampak pada permukaan kulit.
4. Senyum memiliki manfaat ajaib. Wajah cenderung menyesuaikan pada posisi dariekspresi yang kita bawa
sepanjang hari.
5. Perawatan kulit, Cucilah wajah setiap kali sehabis ke luar rumah dan terkena terik sinar matahari.
6. Posisi tidur, tidur dengan posisi telungkup dapat mengakibatkan kulit berkerut.
8
1. Renjatan (shock ) adalah keadaan payah peredaran darah yang ditandai dengan nadi yang lemah dan cepat,
pernapasan yang cepat dan dangkal, perasaan takut dan gelisah, rasa haus dan lemah, kulit yang dingin dan
pucat, serta kesadaran yang menurun sehingga penderita mengacuhkan keadaan sekelilingnya.
2. Luka dan Perdarahan, Umumnya tiap luka menimbulkan perdarahan. Perdarahan itu dapat terjadi ke luar
atau ke dalam rongga-rongga badan.
3. Asfiksia dapat terjadi karena hambatan penyeluran udara pernapasan dari luar
(cekikan, jerat pada gantung diri, dan tenggelam), atau karena penyumbatan saluran
pernapasan oleh benda asing di dalam tenggorok, batang tenggorok, atau cabang tenggorok.
4. Keracunan, Pada keracunan melalui mulut diperlukan tindakan segera, karena makin lama racun terdapat di
lambung, maka racun akan menyebar ke dalam darah yang dapat menimbulkan pusing, muntah-muntah,
sakit perut.
Diagnosis Kulit Wajah
Perawatan wajah, dapat dilakukan melalui beberapa fase perawatan. Sebelum dilakukan perawatan wajah,
sebaiknya dilakukan diagnosis kulit wajah, yang dapat dilakukan dengan cara :
1. Anamnese, yaitu melakukan pertanyaan kepada klien sebelum perawatan.
Perawatan wajah secara umum dapat dilakukan melalui beberapa tahapan. yaitu : Tahap pertama
pembersihan wajah (clean face). Pada tahap ini alis, mata, dan bibir dibersihkan dengan eye make-up remover. Untuk
wajah dan leher dibersihkan dengan susu pembersih (cleansing milk ).
Tahap kedua pemijatan atau pengurutan yang dilakukan pada bagian wajah, leher dan bahu dengan menggunakan
krim massage.
Tahap ketiga pengelupasan ( peeling ). Pada tahap ini dilakukan
pengangkatan tumpukan kulit mati dengan menggunakan krim
peeling .
Tahap keempat penggunaan masker yang berfungsi untuk mencerahkan kulit, sehingga
kulit terlihat lebih putih dan kencang.
9
kulit.
Pemijatan / Pengurutan /Massage Kulit Muka
Pemijatan dilakukan saat wajah dalam keadaan bersih. Pengurutan atau pemijatan
pada bagian wajah dan leher mempunyai pengaruh terhadap faal baik secara langsung maupun tidak langsung.
Gunakan krim yang baik pada saat pengurutan, sesuai jenis kulit, seperti daycream atau kosmetika khusus berupa
massage cream.
Penguapan
Penguapan dilakukan agar pori-pori membuka lebih lebar hingga mudah dirawat. Cara
penguapan yaitu : sediakan sebuah Waskom besar berisi air mendidih dan sebuah handuk
besar. Letakkan waskom yang berisi air mendidih di atas meja, kemudian hadapkan wajah pada air mendidih yang
ada di waskom. Kerudungkan handuk pada kepala hingga menutupi seluruh kepala dan waskom. Uap air akan
mengenai wajah dan biarkan beberapa saat.
Pengelupasan/ Peeling/Scrubbing
Tujuan dari pengelupasan kulit ( peeling/scrubing ) adalah untuk mengangkat sel kulit mati yang sudah siap
mengelupas di lapisan epidermis, membantu mengangkat komedo,
menipiskan bekas jerawat yang sudah kering dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Masker
Kegunaan masker banyak sekali terutama untuk mengencangkan kulit, mengangkat sel-sel tanduk yang
sudah siap mengelupas, menghaluskan dan mencerahkan kulit, meningkatkan metabolisme sel kulit, meningkatkan
peredaran darah dan getah bening, memberi rasa segar dan memberi nutrisi pada kulit serta kulit terlihat cerah, sehat,
halus dan kencang.
Perawatan Kulit Wajah Tanpa Problem
Perawatan kulit wajah tanpa problem mencakup perawatan kulit wajah jenis normal dapat dilakukan dengan
menggunakan berbagai pembersih, tetapi hindari bahan pembersih yang berkadar alkohol tinggi, bersifat alkalis dan
bahan pembersih yang cenderung menimbulkan penyumbatan. Perawatan kulit normal dapat dilakukan setiap hari dan
secara berkalaberbagai aktivitas, terutama setelah bepergian dan menjelang tidur.
Perawatan Kulit Wajah Berproblem Secara Manual 1. Perawatan Kulit Kering
Kulit kering memerlukan pembersih lunak yaitu pembersih yang mengandung pelembab seperti minyak zaitun
atau pembersih yang berbentuk krim. Hindari bahan pembersih
Caranya, bubuhkan astringent pada sepotong kapas, kemudian tepuk-tepukkan pada wajah.
3. Perawatan Kulit Kombinasi
Perawatan kulit kombinasi memerlukan perhatian khusus sesuai kondisi kulit.
Perawatan kulit kombinasi setiap hari, dilakukan dengan cara :
10
a. Membersihkan wajah dengan susu pembersih
b. Membubuhkan penyegar pada bagian dahi, hidung dan dagu. Bagian lain dengan face lotion.
4. Perawatan Kulit Sensitif
b. Gunakan pelembab sesuai jenis kulit baik siang ataupun malam. Pada siang hari selalu gunakan tabir surya.
c. Hindari kosmetik berkadar alkohol tinggi
d. Lakukan pemupukan dengan menggunakan krim-krim vitamin, kolagen, hormon, krim AHA dan sejenisnya.
6. Perawatan Kulit Berpigmen ( Pigmentasi Skin)
Perawatan kulit berpigmen sehari-hari pada prinsipnya hampir sama dengan perawatan kulit menua, mulai dari
pembersihan dengan menggunakan susu pembersih, penyegaran, dan pemupukan, yang membedakan adalah
pada perawatan kulit berpigmen dilakukan bleaching pada malam hari untuk mengurangi kondisi pigmentasi
pada kulit wajah.
11
Perawatan Tangan dan Kaki (Manikur dan Pedikur)
Pada saat ini manicur dan pedicur merupakan bagian dari perawatan diri yang dapat dilakukan oleh setiap
orang di salon atau di rumah. Istilah manikur dan pedikur dapat diartikan sebagai perawatan tangan dan kaki termasuk
di dalamnya pemeliharaan kuku tangan, ujung kaki dan kuku jari kaki. Maksud dari pemeliharaan tangan, kuku, dan
kaki
adalah untuk meningkatkan penampilan tangan, kuku, dan kaki, sehingga lebih indah dipandang mata.
Perawatan Tangan dan Merias Kuku Tangan
Klien disiapkan untuk dilakukan perawatan : 1) Sepatu, tas dan perhiasan klien dilepas serta disimpan
dengan baik dan aman. 2) Pakaian klien dibuka terutama bagian lengan dan bagian kaki serta ditutup dengan kain
penutup badan (selimut). 3) Posisi klien diatur sedemikian rupa hingga mudah untuk dilakukan. Perawatan mulai dari
pembersihan tangan, kuku dan kaki, pemotongan atau pembentukan kuku, pengikiran dan penyikatan kuku, massage,
pengecatan kuku sampai penghilangan bulu (depilasi, trading dan waxing ).
merah tua atau coklat, karena kuku akan terlihat sangat lebar. Perawatan Kaki dan Merias
Kuku Kaki
1. Teknik dan Prosedur Perawatan Kaki a. Membersihkan kaki dan kuku Kaki
Pada saat dilakukan pembersihan kaki dan kuku kaki, sebaiknya gunakan sabun dan air hangat yang
ditambahkan desinfektan (dettol atau lisol) dengan bahan antiseptik untuk kulit kaki terutama pada sela-sela
jari kaki dan telapak kaki
b. Melakukan diagnosis kaki
Diagnosis kaki dan kuku kaki sama dengan diagnosis yang dilakukan pada tangan dan
kuku tangan, namun yang membedakannya adalah kelainan-kelainan yang mungkin timbul pada kaki dan
kuku kaki.
c. Membentuk dan mengikir kuku kaki
Kuku kaki sebaiknya tidak dipelihara panjang untuk menghindari pertumbuhan kuku masuk ke dalam kulit.
Kuku sebaiknya dipelihara pendek dan lurus dengan ujung kuku lepas + 3 mm.
d. Merendam dan menyikat kaki dan kuku kaki
Kaki direndam dengan air hangat sampai mata kaki dan disikat dengan sikat kaki yang lunak
12
e. Melakukan massage atau pengurutan kaki
Mengurut (massage) kaki dilakukan agar kaki lebih fleksibel, terpelihara dengan baik dan kulitnya lembut.
Pengurutan dilakukan terutama sampai mata kaki atau betis
f. Mengecat kuku kaki
Secara teknis, mengecat kuku kaki sama dengan mengecat kuku tangan, hanya karena
jarak antara jari-jari kaki sangat rapat, maka di antara jari-jari kaki diberi gulungan kapas atau spons untuk
merenggangkan jari-jari kaki sehingga mempermudah pengecatan.
1. Pengaplikasian pembersih dan penyegar pada pagi sebelum menjalankan aktifitas dan dan menjelang
malam hari
2. Pengaplikasian kosmetik pelembab/ pelindung kulit pada siang serta cream atau lotion pada malam hari.
Aplikasikan cream siang maupun malam secara merata dan teratur.
b. Perawatan Wajah Secara Lengkap (Secara Berkala)
Perawatan ini dapat dilakukan sendiri atau melalui jasa seorang ahli kecantikan pada salon kecantikan.
Perawatan wajah secara berkala meliputi tindakan:
13
4. Pengangkatan komedo (Extractions)
5. Pemupukan (Nourishing)
c. Perawatan Wajah Secara Khusus
Tindakan perawatan secara khusus tersebut antara lain: pengelupasan sel kulit mati
(peeling), pemupukan kulit (nourishing), memperlancar peredaran darah, pelembaban kulit dan perlindungan
kulit (protecting).
4. Menentukan saran yang akan diberikan pasca perawatan dalam rangka menjaga,
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan kulitnya.
Teknik Diagnosa a.
Anamnesa
Anamnesa atau anamnesis merupakan tahapan percakapan atau konsultasi dengan memberikan beberapa
pertanyaan kepada klien. Proses anamnese ini bertujuan untuk memperoleh data dan mengetahui riwayat
kesehatan maupun adanya kontra indikasi yang ada pada diri klien.
b. Inspeksi
Inspeksi merupakan langkah pengamatan atau abservasi terhadap bagian yang akan di amati. Tentu saja
dalam hal ini yaitu wajah klien yang akan mendapatkan tindakan perawatan. Pengamatan ini akan terlihat lebih
baik, jika dibantu dengan media
magnifying lamp atau kaca pembesar.
c. Palpasi
Palpasi merupakan tindakan meraba atau menyentuh kulit dengan satu atau kedua tangan. Palpasi ini
dilakukan untuk menegaskan apa yang kita lihat dan apa yang tidak terlihat.
1. Kulit sensitif
Kulit sensitif umumnya memiliki ciri-ciri kondisi kulit yang mudah kemerahan dan
14
biasanya kering. Pada sebagian orang akan terlihat berpori-pori halus dan terdapat pembuluh darah yang melebar di
sekitar pipi dan hidung.
2. Kulit alergi
Alergi merupakan reaksi berebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap benda-benda asing dari dalam maupun
dari luar tubuh. 3. Kulit mature (mature or aging skin)
Kondisi kulit menua pada dasarnya selalu akan terjadi pada setiap orang, dengan tidak disadari sejalan dengan
semakin bertambahnya usia.
4. Kulit sangat kering (dehydrated skin)
Kondisi kulit dehidrasi pada dasarnya selalu dapat terjadi pada setiap orang yang semula pada waktu usia muda
memiliki jenis kulit normal ataupun jenis kulit kering.
Jenis kulit maupun kondisi kulit harus kamu amati pada saat melakukan diagnosa, ada
beberapa hal yang perlu juga kamu amati saat mendiagnosa kulit wajah. Bagian yang harus diamati tersebut seperti :
1. Pori-pori kulit
3. Kerutan
4. Kelainan-kelainan kulit
Kontra Indikasi Perawatan Wajah
Kontra indikasi perawatan wajah sangat terkait dengan kelainan-kelainan kulit maupun
penyakit yang ada pada diri seorang klien. Kontra-indikasi dalam perawatan wajah antara lain:
5. Patah tulang
1. Siapkan facial bed dan ruangan khusus untuk tempat mendiagnosa. Usahakan tempat yang dapat menjaga
privacy pelanggan atau klien yang akan di diagnosa
2. Siapkan bahan sanitasi untuk tangan. Seorang ahli kecantikan selalu melakukan sanitasi tangan sebelum
melakukan diagnosa dengan mencuci tangan dan mengaplikasikan bahan sanitasi seperti alkohol ataupun
produk sanitasi tangan lainnya.
15
3. Lakukan persiapan klien dan tutup rambutnya dengan handuk dan headband 4. Lakukan pembersihan wajah
sebelum diagnosa dilakukan. Pastikan kulit wajah benar benar dalam keadan bersih, bebas dari segala
kotoran, debu dan kosmetika.
5. Tutup mata klien dengan penutup mata atau kapas yang telah di lembabkan.
6. Amati kulit klien dengan kasat mata ataupun dengan bantuan magnifying lamp.
7. Perhatikan dengan seksama dan sentuh wajah dengan ujung jari tangan untuk merasakan tekstur kulit
wajahnya
8. Lakukan konsultasi sambil terus mengamati wajah klien. Gunakan woodlamp untuk
mengamati kondisi kulit yang tidak dapat dilihat oleh kasat mata
9. Ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan penampilan dan kesehatan pribadi klien serta produk-produk
kosmetik yang biasa di gunakan
10. Catat semua hasil diagnosa sebagai bahan rekomendasi saat kamu memberikan saran perawatan di rumah
dan rekomendasi produk kosmetik yang sebaiknya di gunakan.
a. Sport massage yaitu jenis terapi massage yang di tujukan untuk menjaga dan memelihara kondisi tubuh,
menstimulasi peredaran darah dan kelenjar getah bening.
16
b. Segment massage merupakan massage yang di tujukan untuk membantu penyembuhan terhadap gangguan
penyakit atau kelaian-kelainan fisik .
c. Cosmetic massage yaitu massage atau pijat yang digunakan dalam bidang kecantikan,
bertujuan untuk memelihara kecantikan, menghaluskan kulit serta menjaga elastisitas kulit agar tidak mudah
keriput.
Gerakan Pokok Pengurutan
Gerakan pokok pengurutan merupakan gerakan yang menjadi dasar dari berbagai teknik pengurutan atau massage.
a. Effleurage (Stroking Movement)
Merupakan istilah gerakan mengusap yang dilakukan dengan ringan dan memberikan efek menenangkan.
Gerakan effleurage digunakan saat memulai dan mengakhiri gerakan.
Gerakan ini dilakukan dengan telapak tangan saat meratakan cream atau minyak. b. Petrissage
Adalah gerakan menekan, meremas dan menggulung otot di bawah kulit. Gerakan ini dilakukan dengan telapak
tangan maupun bantalan jari-jari tangan. c. Friction
Adalah gerakan melingkar kecil-kecil dengan perlahan dan berirama. Gerakan ini dilakukan dengan tekanan
yang diperkuat dan diperingan secara beraturan dan berkesinambungan.
d. Tapotage
Adalah gerakan menepuk, mengetuk, atau mengetik dengan ringan dan cepat dilakukan dengan telapak tangan
maupun jari-jari tangan. Gerakan ini bersifat merangsang syaraf dan jaringan otot.
e. Vibration
Adalah gerakan menggetar yang ditimbulkan oleh pangkal lengan dengan menggunakan telapak tangan ataupun
bantalan jari-jari tangan. Gerakan vibrasi berfungsi merangsang maupun menengkan urat syaraf, serta
menguranginkerutan halus pada wajah.
1. Posisi badan beautician atau terapis harus diatur senyaman mungkin, posisi tegak dan jangan
membungkuk
Dalam melakukan massage diperlukan prosedur kerja yang harus dipatuhi. Seorang ahli kecantikan harus
memahami anatomi dan fisiologi terkait dengan titik-titik saraf dan otot. Selanjutnya sebelum melakukan praktik
lakukan persipan kerja yang terdiri dari persiapan area kerja, alat bahan dan kosmetik, persiapan pribadi dank lien.
Selanjutnya lanjutkan dengan pembersihan dan langkah-langkah gerakan massage, dan ditutup dengan berkemas.
17
PERAWATAN KULIT WAJAH SECARA MANUAL
Perawatan wajah secara manual yaitu perawatan yang dilakukan tanpa menggunakan alat-alat listrik kecantikan.
Dalam perawatan wajah secara manual, kamu akan mempelajari
bagaimana melakukan persiapan area kerja , memilih alat, bahan dan kosmetik sesuai kebutuhan, mempelajari tentang
pembersihan wajah, melakukan teknik peeling secara
manual, melakukan ektraksi secara manual serta memilih dan mengaplikasikan masker sesuai prosedur.
Tujuan perawatan kulit wajah secara berkala yaitu: mempertahankan kondisi kulit wajah agar tetap sehat,
meremajakan jaringan otot dan sel-sel kulit wajah. memperbaiki kondisi kulit, misalnya: kulit kasar menjadi lebih
halus. menghindari kelainan dan gangguan kulit wajah.
Prosedur perawatan kulit wajah secara manual meliputi persiapan area kerja,alat, bahan dan kosmetik, persiapan
pribadi dan pelanggan.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan
A. Buku utama
Dalam buku pertama kita dapat mengetahui apasaja alat-alat dalam perawatan kulit wajah dari alat yang
menggunakan listrik hingga alat yang tanpa listrik. Dalam buku ini juga kita dapat mengetahui lebih jelas bagaimana
bentuk alat tersebut karena gambar alatnya juga telah dicantumkan, jadi bagi para pembaca yang belum mengetahui
apasaja alat dalam
perawatan kulit setelah membaca buku ini akan lebih mengerti. Buku pertama ini menjelaskan bagaimana cara
merawat kulit dari hal yang kecil hingga hal yang lebih besar lagi. Menjelaskan bagaimana teknik dalam perawatan
kulit ini. Buku ini juga menjelaskan bagaimana cara merawatk tangan dan kaki serta cara menghiasnya dengan lebih
menarik. Dalam bahasa yang digunakan pun dapat dimengerti karena jika menggunakan istilah dalam
B. buku pembanding
Dalam buku kedua memiliki glosarium dimana ketika pembaca tidak mengetahui
beberapa kata ataupun istilah tersebut maka pembaca akan dapat melihat maknanya d dalam glosarium tersebut. Buku
ini menjelaskan dari manfaat merawat kulit wajah, mengdiagnosa wajah, teknik dalam merawat wajah , dan
bagaimana cara melakukan pengerutan wajah degan baik dan benar. Buku ini juga mencantumkan gambar bagaimana
cara yang baik dalam merawat kulit. Hanya saja dalam buku ini sedikit tidak lengkap dibanding buku pertama, buku
ini juga tidak memiliki ISBN.
B. Kelemahan
Buku utama
1. Banyak kesalahan dalam segi penulisan kata dalam kalimat (seperti dalah huruf).
2. Banyak kesalahan dalam jarak penulisan pada kata dalam kalimat.
3. Penulis kurang memperhatikan ukuran huruf dalam menuliskan kalimat.
4. Buku ini tidak menggunakan bahasa yang formal.
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kulit merupakan bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan segala hal di luar tubuh seperti cuaca, sinar
matahari atau lainnya. Kulit juga merupakan hal pertama yang terlihat saat mulai mengalami penuaan. Beberapa
keuntungan merawat wajah: kulit wajah
bersih, meningkatkan sirkulasi darah pada bagian wajah, mendorong kegiatan susunan kelenjar, mengendorkan urat-
urat syaraf, memelihara bentuk otot, memperkuat jaringan urat yang lemah, mencegah timbulnya gangguan atau
penyakit kulit, mencegah timbulnya keriput, menyempurnakan kulit wajah dan awet muda.
Manfaat dari perawatan kulit wajah antara lain: Menjaga kebersihan kulit wajah,
Menghilangkan sel-sel kulit mati, Meremajakan sel-sel kulit dan jaringan otot,
Mempertahankan kekenyalan kulit, Meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening , Mempertahankan elastisitas
kulit. Klasifikasi jenis kulit : kulit sensitive, kulit alergi kulit kering, kulit mature.
B. Saran
Seharusnya buku ini tidak hanya membahas tentang tips-tips saja, dalam penulisan kata-kata juga harus lebih
diperhatikan karena masih banyak kesalahan dalam penulisan kata-kata. Buku ini dapat dijadikan pegangan oleh
mahasiswa karena banyak banyak tips yang berguna bagi perawatan kecantikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://professionalimage.wordpress.com/2015/07/23/pengertian-grooming/
https://bsd.pendidikan.id/data/SMK_11/Tata_Kecantikan_Kulit_Jilid_2_Kelas_11_Herni_Ku santati_2008.pdf
http://www.smkn2magetan.sch.id/berkas/modul/kr/DasarKecantikankulit-1.pdf
19