Anda di halaman 1dari 6

11/20/2018

 Gangguan irama dengan berbagai bentuk dan


penyebab.
 SKA merupakan salah satu penyebab aritmia
yang paling sering.
 Angka kejadian lebih banyak pd laki = laki
Budi Santoso dibanding wanita, risiko makin tinggi dengan
bertambahnya usia.
 Berdasar irama, Atrial Fibrillasi merupakan
kasus yang paling sering terjadi.

 Merupakan gangguan irama dan frekuensi  Tipe otot jantung


jantung akibat gangguan konduksi. Sel kontraktil
99% dr otot jantung, menjalankan fungsi mekanik sbg
 Gangguan irama bisa bersumber dari atrium pompa jantung.
atau ventrikel, bisa bradiaritmia atau taki Sel autoritmik
aritmia. 1% dr otot jantung, berfungsi inisiasi dan konduksi
 Arimia dapat terjadi akibat abnormal aksi potensial yg bertanggung jawab utk kontraksi
pacemaker alami jantung, gangguan jalur sel.
konduksi & irama ektopik.  Terdapat mekanisme ionik komplek yang
 Ddd bertanggung jawab pada potensial pacemaker.
 Natrium, Calcium, Kalium dan Magnesium.

1
11/20/2018

 SA Node
Rate normal 70 – 80 x/mnt, terletak di dinding atrium
kanan, dekat vena cava superior
 AV node
Rate normal 40 – 60xmenit, terletak di basal atrium
kanan dekat septum diatas sambungan atrium &
ventrikel.
 Bundel His
Rate normal 20-40 x/menit, di septum
interventrikuler, selanjutnya bercabang menjd
serabut kanan & kiri
 Serabut purkinje
lanjutan dr bundle his & menyebar ke miokardium
ventrikel

 Sebaran ekstisasi listrik jantung harus


memenuhi kriteria :
1. Eksitasi & kontraksi atrial harus lengkap sebelum
kontraksi ventrikel.
2. Eksitasi serabut otot jantung harus terkoordinasi
untuk memastikan masing” ruang jantung
berfungsi sbg pompa yang efisien.
3. Atrium & ventrikel harus bekerja sinkronise &
simultan

2
11/20/2018

 Depolarisasi
Resting potensial -90 mV, mendptkan treshold shg
Na channel terbuka cepat. Terjd peningkatan
konsentrasi Na di CIS & depolarisasi cepat.
 Plateau
Terbuka lambat Ca channel di sarcolemma, Ca
bergerak dr CIS ke cytosol yg merangsang kontraksi.
Sblm fase plateau dimulai, K channel terbuka diikuti
keluarnya K dr kontraktil fiber. Fase plateau terjd
ketika Ca inflow seimbang dengan K Outflow.
 Repolarisasi
K channel tambahan terbuka, keluarnya K
mengembalikan potensial membran ke posisi negatif
(-90 mV). Pd saat yg sama, Ca channel di sarcolemma
& reticulum sarcoplasma tertutup.

 Disebabkan oleh bbrp hal, antara lain


Sa Node Disfunction
AV Node disfunction
Block impuls
 Focus ectopic
 Penyebaran impuls terkoordinasi akan
menyebabkan pompa jantung yang efektif

3
11/20/2018

 Abnormal in Rate
Bradikardia
Takikardia
 Abnormal in Rythme
Atrial Flutter
Atrial Fibrilasi
SVT
Premature Ventricular Contraction (PVC)
Ventrikel Fibrilasi
Heart Block
 Aritmia karena keturunan
Brugada Syndrome
Congenital Long QT syndrome
Cathecolaminergic Polimorfik VT

 Peradangan jantung
 Gangguan sirkulasi koroner
 Intoksikasi obat
 Gangguan keseimbangan elektrolit
 Gangguan metabolik
 Gangguan endokrin (tiroid)
 Gangguan struktur jantung (kardiomyopati,
tumor)
 Degeneratif

4
11/20/2018

 Sinkop, pusing, sakit kepala  VES lebih dr 6 x/menit


 Perubahan tanda vital (tekanan darah, nadi)  VES Bigemini
 Perubahan detak jantung  VES Multifokal
 Nyeri dada  VES Consecutive
 Nafas berat, pendek  VES R on T
 Pingsan
 Badan terasa lemah
 Perubahan gambaran EKG

 EKG : Signal Averaged Electrocardiogram  deteksi


aksi potensial lambat ventrikel  risti VT &  Kaji & atasi faktor penyebab
suddent cardiac death  Pemberian obat anti aritmia
 Holter monitoring : monitor irama & deteksi Electrical Intervention : Pacemaker, Defibrillasi
abnormalitas EKG 
atau kardioversi.
 Exercise stress test  hubungan aktifitas dg Ablasi : recurrent aritmia, SVT & takiaritmia dg
perubahan hemodinamik & adanya iskemik / infark 
mendestruksi, isolasi & eksisi jaringan yg
 Electrophysiologic Study : deteksi & manage aritmia dianggap sbg aritmogenik
kompleks.
 Surgical intervention : CABG, ventriculotomy &
Indikasi : evaluasi sinkop berulang, menentukan endocardial resection utk meningkatkan
SVT atau VT, menentukan lokasi fokus aritmogenik oksigenasi, menghilangkan fokus aritmogenik
& intervensi pd kasus aritmia atau memperbaik jalur konduksi.
 QT Dispersion : evaluasi QT interval  risiko tinggi  Pacemaker
aritmia  Implantable Cardioverter Defibrillasi
 Laboratorium : elektrolit & asam basa, kadar obat
tertentu.

5
11/20/2018

Cek rutin denyut jantung pasien.


 Fokus pada etiologi aritmia 
 Anjurkan pasien kontrol pacemaker tiap 6 bulan untuk
 Monitor Cardiorespirasi memastikan kerja pace maker dan prediksi usia baterai.
Segera ke dokter jika ada keluhan.
Electrolyt & Acid Based Management

  Selalu bawa ID card yg menunjukkan pasien menggunakan
pacemaker.
 Managemen lingkungan
 Informasikan petugas keamanan bandara jika pasien
 Cardiac care in acut & rehabilitation menggunakan pacemaker.
Alat rumah tangga tidak mempengaruhi fungsi pacemaker yang
Edukasi pada pasien dan keluarga

 digunakan.
Jika menggunakan telpon genggam, usahakan menggunakan di
 Pacemaker management 
sisi berlawanan dr posisi pacemaker dan simpan dalam jarak
minimal 6 inchi dr lokasi pacemaker.
 Pasien tidak dianjurkan dan tidak dijamin keamanannya jika
melakukan pemeriksaan MRI. Tips pd wire bisa panas dan
menyebabkan kerusakan miokard

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai