Kelas : C
NIM : 210304500018
2022
JURNAL NASIONAL
1. Penyakit Malaria
13 Kekuatan jurnal Pada penelitian ini ide dan gagasannya penulis menggunakan
dasar teori yang jelas dan relevan sesuai dengan permasalahan
yang diteliti dalam penelitian ini.
14 Kelemahan jurnal Kelemahannya yaitu penulis tidak menjelaskan secara
langsung apa tujuan dari penelitian ini.
15 Kesimpulan Pelaksanaan program fogging yang tidak berdasarkan pada
wilayah rentan DBD mengakibatkan tidak efektifnya
pencegahan DBD. Oleh karena itu, dibutuhkan pemetaan
penyakit DBD berbasis spasial untuk mengetahui wilayah yang
rentan DBD sehingga dapat menjadi acuan dalam penentuan
lokasi fogging
3. Penyakit Filariasis
4. Penyakit Tuberkulosis
12 Kekuatan jurnal Kelebihannya yaitu tujuan dari jurnal sesuai dengan hasil yang
didapatkan dari penelitian ini.
13 Kelemahan jurnal Kekurangannya yaitu banyaknya angka – angka yang
mengakibatkan pengulas keliru dengan hasil penelitian yang
terdapat pada jurnal.
14 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa
terdapat hubungan antara pendapatan dengan kejadian
Tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Sempor 1,
Kabupaten Kebumen (p= 0,005). Dan juga didapatkan nilai OR=
4,421 (CI= 1,638 – 11, 930) yang berarti pendapatan rendah
berisiko menderita Tuberkulosis paru sebesar 4,4 kali
dibandingkan dengan pendapatan tinggi. Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan
antara status gizi dengan kejadian Tuberkulosis paru di wilayah
kerja Puskesmas Sempor 1, Kabupaten Kebumen (p= 0,028) dan
juga didapatkan nilai OR= 3,484 (CI= 1,246 – 9, 747) yang berarti
status gizi kurang berisiko menderita Tuberkulosis paru sebesar
3,4 kali dibandingkan dengan status gizi cukup.
5. Penyakit Hepatitis
1. Penyakit Malaria
2. Penyakit DBD
3. Penyakit Filariasis
4. Penyakit Tuberkulosis
12 Kekuatan jurnal Kelebihannya yaitu tujuan dari jurnal sesuai dengan hasil yang
didapatkan dari penelitian ini.
13 Kelemahan jurnal Kekurangannya yaitu banyaknya angka – angka yang
mengakibatkan pengulas keliru dengan hasil penelitian yang
terdapat pada jurnal.
14 Kesimpulan Secara umum, semua Puskesmas telah menyediakan APD untuk
perawat yang merawat pasien TB. Namun, prevalensi infeksi TB
laten di antara perawat tetap tinggi (25%). Pelatihan kesehatan dan
keselamatan kerja, cuci tangan setelah kontak pasien atau
spesimen pasien, dan memakai masker selama pasien atau pasien
kontak spesimen adalah determinan infeksi TB laten pada perawat
di ruang public Puskesmas di Semarang, Indonesia
5. Penyakit hepatitis