Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Hikayat

Pernah mendengar hikayat? Mungkin sekilas


istilah hikayat ini terdengar tidak asing lagi.
Secara harfiah hikayat memiliki arti yang sama
dengan kenang-kenangan.
Hikayat ini adalah dongeng yang umumnya
diceritakan dalam bahasa Melayu. Tema yang
diangkat ke dalam karya sastra hikayat ini pada
umumnya mengisahkan tentang kepahlawanan
atau kehebatan seseorang dengan keajaiban dan
mukjizatnya.

sumber:https://www.gramedia.com/literasi/hika
yat/

Nilai Nilai dalam Hikayat

1.agama
2.sosial
3.budaya
4.moral
5.Edukasi
sumber:https://pendidikan.co.id/hikayat/Hikayat

Ciri-Ciri dan Karakteristik Hikayat

1.Bahasa
bahasa yang digunakan pada hikayat itu adalah
bahasa Melayu lama
2.Istana Sentries
Pusat ceritanya itu berada didalam lingkungan
istana. Hikayat tersebut seringkali bertema dan
berlatar kerajaan. Hal tersebut dapat dibuktikan
dengan tokoh yang diceritakan ialah raja serta
Pangeran (anak raja)
3.Pralogis (kemustahilan)
banyak cerita yang terdapat pada hikayat tidak
bisa untuk di terima oleh akal. Kemustahilan ini
berarti hal yang tidak logis atau juga tidak bisa
diterima nalar. Contoh Seperti : bayi lahir
disertai pedang dan panah, seorang putri keluar
dari gendang
4.Statis
Dalam Hikayat ini memiliki sifat yang kaku dan
juga tetap
5.Kesaktian
Seringkali kita dapat menemukan kesaktian
pada para tokoh dalam hikayat.
Contohnya seperti : Syah Peri mengalahkan
Garuda yang mampu untuk merusak sebuah
kerajaan

6.Anonim
Anonim berarti tidak diketahui dengan secara
jelas nama pencerita atau pengarang. artinya
tidak jelas siapa yang membuat/mengarang
hikayat tersebut
7.Arkais
Menggunakan kata arkhais, Bahasa yang
digunakan pada masa lampau. Jarang
dipakai/tidak lazim digunakan dalam
komunikasi pada masa kini.Contoh : hatta,
maka, titah, upeti, bejana, syahdan serta juga
sebermula

sumber:https://pendidikan.co.id/hikayat/

Struktur Hikayat
 1. Abstraksi
Merupakan ringkasan ataupun inti dari cerita
yang akan dikembangkan menjadi rangkaian-
rangkaian peristiwa atau bisa juga gambaran
awal dalam cerita. Abstrak bersifat opsional
yang artinya sebuah teks hikayat boleh tidak
memakai abstrak.
 2. Orientasi
Adalah bagian teks yang berkaitan dengan
waktu, suasana, maupun tempat yang berkaitan
dengan hikayat tersebut.
 3. Komplikasi
Berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan
secara sebab dan akibat. Pada bagian ini kita bisa
mendapatkan karakter ataupun watak dari tokoh
cerita sebab kerumitan mulai bermunculan.
 4. Evaluasi
    konflik yang terjadi yang mengarah pada klimaks
mulai mendapatkan penyelesaiannya dari   konflik
tersebut.
 5. Resolusi
Pada bagian ini si pengarang mengungkapkan solusi
terhadap permasalahan yang dialami tokoh atau
pelaku.
 6. Koda
Ini merupakan nilai ataupun pelajaran yang dapat
diambil dari suatu teks cerita oleh pembacanya.
sumber:https://pendidikan.co.id/hikayat/

Unsur intrinsik
Unsur intrinsic adalah unsur hikayat yang
meliputi tema, motif, penokohan, plot, sudut
pandang dan latar
Unsur ekstrinsik
Melanjutkan membahas dua macam unsur yang
dimiliki oleh hikayat. Pada unsur ekstrinsik kita
harus menyadari satu hal, bahwasanya dalam
sebuah karya sastra lama daerah memiliki
kekhasan unik di masing-masing daerah.
Keunikan inilah yang melahirkan hikayat yang
beragam.

Sumber:https://penerbitdeepublish.com/
pengertian-hikayat/

Isi Hikayat

Memahami isi hikayat yaitu dengan cara


menentukan siapa tokohnya, apa yang
dilakukan, bagaimana ia melakukan, dengan
siapa ia melakukan, di mana ia melakukan, apa
hasil dari yang dilakukan, dan sebagainya (5
W+1 H).

Sumber:https://www.bola.com/ragam/read/
4665772/pengertian-hikayat-ciri-ciri-unsur-isi-dan-
nilai-nilainya

Contoh hikayat
1.Hikayat Prang sabi
2.Hikaya Raja raja pasai
3.Hikayat Bayan budiman
4.Hikayat Abdullah

suber:https://www.gramedia.com/literasi/hikayat/

Anda mungkin juga menyukai