BIOLOGI

Cameron. C. Redjauw

XI MIPA 3

PG 21-25

21. B

22. D

23. B

24. B

25. E

ESSAY

1. Karena ,protein hewani mengandung asam amino yang lebih lengkap

daripada protein nabati. Selain itu, protein yang berasal dari hewan juga
cenderung lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan anak. Oleh karena
itulah protein hewani dianggap lebih baik dan berkualitas daripada protein
nabati.
2. Bayi yang tidak mampu memproduksi enzim laktase, akan menunjukkan reaksi
alergi ketika mengkonsumsi susu sapi . Hal ini karena tubuh bayi tidak bisa
mencerna laktosa pada susu sapi yang dikonsumsi. Agar bayi tetap dapat
terpenuhi kebutuhan nutrisinya, susu sapi dapat diganti dengan susu kedelai .
3. Asam lemak omega 3 terutama terdapat pada berbagai jenis minyak, seperti
minyak ikan, minyak nabati, argan oil, minyak kanola dan minyak biji rami.
Selain itu, asam omega 3 juga dapat ditemukan pada beragam jenis ikan seperti
ikan sarden, ikan salmon, ikan patin dan ikan tuna.
4.
Nama Sumber Akibat Kekurangan
Vitamin
a B1(tiamin) gandum utuh, Kekurangan vitamin B1 dapat
daging sapi, tuna, menyebabkan penyakit beri-beri
salmon, dan dan penyakit Wernicke. Penyakit ber
kacang-kacangan i-beri dapat dikenali dari gejala
sesak napas, gerakan mata yang
tidak normal, detak jantung
meningkat, kaki bengkak, dan
muntah-muntah.
b B3(nikotinat seperti ayam, mengalami sariawan, gangguan pada
) daging sapi, dan sistem pencernaan, mudah
ikan, kacang- kelelahan, muntah-muntah, dan
kacangan, polong- bahkan depresi. Risiko terberat
polongan, dan dari kekurangan vitamin B3 adalah
biji-bijian, serta. timbulnya penyakit pellagra.
roti dan sereal
yang diperkaya
oleh niasin.
c B11(asam 1. Sayuran menyebabkan kurangnya produksi
folat) Hijau. Asa sel darah merah. Saat
m folat bisa tubuh kekurangan sel darah merah,
ditemui maka pasokan oksigen pada setiap
dalam anggota tubuh akan
sayuran mengalami kekurangan, karena sel
berdaun darah merah berperan dalam
hijau. ... mengedarkan oksigen ke seluruh
2. Buah- tubuh. Efeknya adalah, Anda bisa
buahan mengalami anemia
Sitrus.. ...
3. Brokoli. ...
4. Alpukat. ...
5. Jagung. ...
6. Wortel. ...
7. Kacang-
kacangan. .
..
8. Biji-bijian.

d H(biotin) Biotin bisa Sebagian besar dampak

ditemukan di dari kekurangan biotin adalah
berbagai timbulnya masalah pada kulit dan
makanan, rambut, masalah yang berkaitan
meliputi daging dengan otak dan saraf, dan juga
terutama organ saluran pencernaan khususnya pada
hatinya, telur, usus. Melansir Medscape, alopecia
ikan, kacang- totalis bisa berkembang dari
kacangan, ubi, kondisi kekurangan biotin ini.
bayam, brokoli,
dan produk susu.
Asupan vitamin
H dalam makanan
ini sebenarnya
cukup untuk
memenuhi
kebutuhan harian
e C(asam Jeruk Kekurangan vitamin C dapat
askorbat) Paprika membuat pembuluh darah mudah
pecah karena berkurangnya jumlah
Kiwi
kolagen. Akibatnya, darah bocor ke
 Stroberi. area sekitarnya dan menyebabkan
Brokoli. memar. Mudah memar merupakan
salah satu gejala yang umum
Tomat.
terjadi akibat kurangnya
Kentang. asupan vitamin C.
jambu

f A(retinol)  Ikan makarel Kurang asupan vitamin A dikaitkan

atau salmon. dengan berbagai risiko infeksi
 Minyak hati seperti ISPA, pneumonia, diare, dan
ikan kod. campak. Mereka yang kekurangan
 Telur ikan atau vitamin A, terutama anak-anak,
caviar. berisiko terkena komplikasi campak.
 Hati ayam. Oleh karena itu, asupan vitamin A
 Keju. penting untuk dipenuhi agar daya
 Telur rebus. tahan tubuh tetap kuat

Nama sumber Akibat kekurangan

vitamin

a Na garam dapur, makanan mengalami kelelahan,

(natriu kemasan dan hasil pusing, mual, muntah, kram
m) pemrosesan, ayam, serta telur. otot, kejang otot, dan
kebingungan.

b Ca biji-bijian seperti wijen dan Osteoporosis. Patah

(kalsium chia keju ,susu, kedelai tulang. Penyakit rakitis.
) kacang almond ,tofu brokoli,
dan  ubi .

c S 1. Daging ayam, telur, 1. Mengganggu proses

(sulfur) ikan, dan daging.
Daging ayam, telur,
ikan, dan daging
adalah sumber hewani
yang baik untuk
metionin. ...
2. Kacang-kacangan dan
biji-bijian. ...
3. 3. Berbagai jenis
bawang. ...
4. Sayuran cruciferous. ...
5. Gandum.
sintesis protein dalam
tubuh, sehingga
proses metabolisme
menjadi tidak
maksimal.
2. Menyebabkan
terjadinya kerusakan
sel karena sulfur
berperan dalan
produksi glutathione.
3. Tubuh menjadi
kekurangan
antioksidan, dan
dampaknya adalah
tubuh mudah
 mengalami kerusakan
sel.
4. Mudah mengalami
nyeri sendi,
misalnya nyeri sendi
lutut, akibat
kurangnya jaringan
ikat yang dibentuk
oleh sulfur.
5. Tubuh menjadi cepat
lelah dan tidak
bertenaga. Hal ini
berkaitan dengan
fungsi sulfur sebagai
penambah energi.
6. Terjadi kerapuhan
kuku dan rambut.
Rambut menjadi
mudah rontok atau
lambat tumbuh.
Pertumbuhan kuku
juga menjadi tidak
sehat.
7. Menimbulkan
permasalahan tulang
seperti arthritis.
8. Meningkatkan risiko
terjadinya
permasalahan kulit
seperti ruam
hingga eksim atopik.
9. Mempercepat
penuaan kulit.
10. Tubuh menjadi
rentan terhadap
alergi. Kandungan
sulfur dalam tubuh
akan mengurangi
gejala alergi yang
timbul, baik alergi
makanan, inhalasi,
kontak, ataupun
lainnya.
11. Proses
pencernaan lemakme
njadi terganggu.
12. Produksi insulin
dalam tubuh menjadi
terganggu sehingga
menimbulkan
permasalahan gula
 darah.
13. Rentan terkena gejala
varises dan sirkulasi
darah juga menjadi
kurang lancar.
14. Tubuh rentan
terhadap penyakit
degeneratif.

d Fe (besi)  Jeroan. Selain daging, membuat kadar hemoglobin

jeroan daging seperti rendah dan oksigen yang
hati, otak, ginjal, dan diangkut ke seluruh tubuh ikut
jantung berkurang. Hal itu
menyebabkan detak jantung
merupakan sumber mak
cepat. Apabila tidak segera
anan mengandung zat ditangani, kondisi ini bisa
besi yang baik untuk menyebabkan jantung bengkak
mencegah sampai gagal jantung.
kekurangan zat besi. ...
 3. Sayuran hijau. ...
 Makanan laut
(seafood) ...
 Tahu. ...
 6. Biji buah labu. ...
 7. Kacang-kacangan.

e I termasuk rumput laut, susu, menyebabkan

(iodium keju, udang, serta garam hipotiroidisme berat.
) beryodium Komplikasi mungkin,
termasuk: penyakit jantung
dan gangguan terkait,
seperti jantung yang
membesar dan gagal
jantung, masalah kesehatan
mental, misalnya, depresi
dan gangguan kognitif,
kerusakan saraf tepi tubuh,
dan kemandulan pada
wanita
f F (fluor)  Ikan salmon kekurangan fluor pada gigi
 Ikan cakalang dapat mengakibatkan gigi
 Teri menjadi rapuh dan
 Udang terjadinya kerusakan gigi
 Ikan tongkol yang signifikan. Hal ini juga
 Ikan sarden dapat mengakibatkan gigi
 Ikan hiu mudah terserang karies atau
 Ikan tenggiri caries dentis, dan terjadi
 Teh hijau penipisan pada gigi dan
 Sawi tulang. 
 Sayur-sayuran hijau
  Keju
 Bawang merah
 Seledri
 Biji wijen
 Air
 Yogurt dan susu
rendah lemak

6. AMB laki-laki = BB kg x 1,0 kkal x 24 jam

AMB laki-laki = 60 kg x 1,0 kkal x 24 jam = 1440 kkal.

7.

BB ideal (kg) = (TB (cm) - 100) - 10% (TB (cm) - 100) = (162-100) - 10% (162-100) =
(62) - 10% (62) = 62 - 6,2 = 55,8 kg.

8.
 9.

Gigi primer (gigi sulung/gigi susu), tumbuh pada usia 6-26 bulan, berjumlah
20 buah. Pada usia sekitar 6-14 tahun, gigi primer akan tanggal untuk
digantikan dengan gigi permanen. Berikut merupakan rumus gigi primer.  
Rahang atas P C I I C P
2 1 2 2 1 2

Rahang bawah P C I I C P
2 1 2 2 1 2

Gigi sekunder (gigi permanen/gigi tetap), berjumlah 32 buah, tumbuh

pertama kali pada usia 6 tahun. Berikut merupakan rumus gigi sekunder.  
Rahang atas M P C I I C P M
3 2 1 2 2 1 2 3
Rahang bawah M P C I I C P M
3 2 1 2 2 1 2 3

10.

Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses

pencernaan. Ini karena di dalam mulut, terjadi pencernaan secara mekanik oleh
gigi dan kimiawi oleh enzim amilase.
Gigi akan menghancurkan makanan menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga
memudahkan enzim amilase bekerja. Enzim amilase lalu akan menguraikan
kandungan pati atau amilum dalam makanan, menjadi gula sederhana yang
dapat diserap tubuh. Nah, enzim amilase diproduksi oleh kelenjar ludah ya.
Selain itu, di mulut ada juga lidah, yang akan mengaduk makanan sehingga bisa
bercampur dengan enzim amilase.