BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Tempat dan Pelaksanaan Praktikum

Praktikum perhitungan produktivitas perairan dengan menggunakan metode
enumerasi dilaksanakan di Laboratorium Perikanan PSDKU, di lantai 2 Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran di Kampus PSDKU Pangandaran
pada hari Rabu, 17 November 2021 pada pukul 08.45-10.00 WIB

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat yang Digunakan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini, yaitu :
No Nama Fungsi
1 Plankton net Untuk menyaring sampel plankton
2 Gayung ukuran 1 liter Untuk mengambil sampel air yang berisi plankton
dari badan air
3 Mikroskop Untuk membantu mengidentifikasi fitoplankton
yang diamati
4 Pipet Untuk mengambil sampel fitoplankton dari botol
wadah sampel dan memindahkan sampel air ke
counting chamber
5 Counting Chamber (ruang Untuk menempatkan sampel fitoplankton yang
hitung akan diidentifikasi dan di hitung
6 Cover glass untuk menutup ruang hitung serta berfungi untuk
mengurangi penguapan sampel fitoplankton dari
ruang hitung
7 Botol wadah sampel Untuk menyimpan sampel plankton
3.2.2 Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini, yaitu :

No Nama Fungsi
1 Sampel Plankton Bahan identifikasi produktivitas perairan
2 Lugol Pengawet sampel
3 Aquades Untuk pembersih alat-alat praktikum

3.3 Prosedur Kerja

3.3.1 Pengambilan Sampel

1. Plankton net dibersihkan terlebih dahulu menggunakan aquades
2. Ambil air di badan perairan 10 kali pengulangan menggunakan plankton net
secara memutar
3. Buka ujung plankton net dan kemudian masukan kedalam botol wadah sampel
4. Setelah setengah masuk ke botol sampel kemudian dikocok terlebih dahulu
5. Kemudian masukan lugol secukupnya hingga berubah warna menjadi
kekuningan
6. Lakukan secara berulang sampai di tiga titik sampling
7. Setelah sampling selesai, plankton net di bersihkan terlebih dahulu
menggunakan aquades

3.3.2 Identifikasi Fitoplankton

1. Nyalakan mikroskop dan atur cahaya pada mikroskop
2. Kemudian atur pembesaran mikroskop dengan pembesaran yang paling kecil
3. Setelah itu masukan sampel air de dalam counting chamber menggunakan pipet
hingga penuh dan tutup dengan cover glass
4. Sampel diletakan di bawah mikroskop, kemudian catat jenis dan hitung
jumlahnya
5. Lakukan penghitungan kelimpahan dan Indeks Diversitasnya dengan Indeks
Shannon-Wiener dan Indeks Diversitas Simposon
3.4 Analisis Data

3.4.1 Perhitungan Enumerasi dengan Kelimpahan

Enumerasi fitoplankton (menghitung jenis dan jumlah) fitoplankton yang
terdapat di suatu badan air merupakan cara yang paling sederhana dan mudah di
lakukan. Menghitung nilai enumerasi dapat dinyatakan dalam kelimpahan atau jumlah
organisme per satuan volume tertentu, biasanya yang paling umum yaitu individu atau
per se m3. Untuk menghitung kelimpahan dapat menggunakan rumus persamaan berikut
:

Kelimpahan = Jumlah seluruh individu yang teridentifikasi x faktor pengali

Volterkonsentrasi Liter
Faktor pengali = x
Volyangdihitung volyangdisaring

3.12 Perhitungan Enumerasi Indeks Diversitas Shannon-Winter dan Simpson

Diversitas atau keragaman adalah ekspresi yang menunjukan jumlah spesies
berbeda yang menghuni suatu ekosistem dibandingkan dengan jumlah total dari seluruh
spesies, umumnya dinyatakan dalam indeks diversitas . Ada banyak cara indeks
diversitas pada perhitungan enumerasi, tapi yang paling banyak adalah menggunakan
indeks Diversitas Shannon-Wiener dan indeks Diversitas Simpson (Krebs, 1972),
persamaan dari kedua indeks tersebut adalah sebagai berikut :

Indeks Diversitas Shannon-Wiener H= -∑ pi ln pi

Indeks Diversitas Simpson D = 1- ∑ ( pi)2

Keterangan :

H = Indeks Diversitas Shannon-Wiener

D = Indeks Diversitas Simpson

Pi = Proporsi jumlah inddividudalam satu spesies dibagi dengan jumlah total

individu