Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

“STATISTIKA LANJUT”

Disusun Oleh:

ANNISA OKTAVIANI
NIM. 217049007

DosenPengampu:
Dina Nazriani, MA
Rahmi Putri Rangkuti, Ph.D, Psikolog
Zulkarnain, Ph.D, Psikolog

MAGISTER PSIKOLOGI SAINS

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2021
DAFTAR ISI
A. JUDUL PENELITIAN
Judul penelitian yang diambil untuk memenuhi tugas ini ialah:
“HUBUNGAN HARDINESS DAN PROBLEM FOCUSED COPING
TERHADAP STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA PROFESI
PSIKOLOGI UNIKA” yang ditulis oleh Kristina Varianti Dakhi, mahasiswi
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang untuk memenuhi gelar magister
profesi psikologi pada tahun 2019.
B. VARIABEL PENELITIAN
Variabel dalam penelitian ini adalah: Stres Akademik, Hardiness, Problem
Focused Coping.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan variabel bebas (x)
terhadap variabel terikat (y). Variabel bebas adalah variabel yang menyebabkan
perubahan pada variabel terikat dengan mempengaruhi, menjelaskan, atau
menerangkan variabel tersebut. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang
dipengaruhi atau diterangkan oleh variabel bebas tetapi tidak dapat memberikan
pengaruh pada variabel lain. Penelitian ini berfokus pada tiga variabel yaitu:
 Variabel Bebas : Hardiness (X1)
 Variabel Bebas : Problem Focused Coping (X2)
 Variabel Terikat: Stres Akademik (Y)
C. LATAR BELAKANG PENELITIAN
Latar belakang penelitian ini menceritakan tentang menjalani kehidupan di
dunia perkuliahan, mahasiswa yang kerap berhadapan dengan berbagai tugas dan
tanggung jawab yang harus ditempuh untuk dapat menyelesaikan studi
akademiknya dengan baik. Tuntutan mata kuliah yang terlalu banyak, seringkali
membawa mahasiswa rentan dengan stres akademik karena sulit fokus dan tidak
menguasai mataeri kuliah secara mendalam. Berbagai standar setiap perguruan
tinggi yakni banyaknya jumlah mata kuliah di Indonesia, membawa kesan bahwa
mahasiswa yang mengalami stres akademik meningkat setiap semester.
Peneliti sendiri mengutarakan bahwa di Indonesia khususnya, fenomena
kasus tentang stress akademik sering terdengar seiring dengan munculnya
berbagai pemberitaan tentang kasus-kasus stress akademik di berbagai media
massa. Peneliti juga menyebutkan, “Hal itu terjadi pada 1 Juni 2016 seorang
mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi bunuh diri dikarenakan nilainya
turun dan skripsi yang diajukan ditolak oleh dosennya (www.fimela.com). Selain
itu terdapat pula kasus mahasiswa Surya University Tangerang yang melakukan
tindakan gantung diri karena mengalami stres saat menjalani masa-masa ujian
(www.liputan6.com). Kasus lain juga ditemukan di Medan Sumatera Utara
melakukan pembunuhan terhadap dosen tersebut karena sering memarahi dan
memberikan nilai yang kurang baik (www.kompas.com). Fenomena tiga kasus
yang telah disebutkan di atas merupakan kasus yang terjadi pada tahun 2016”.
D. TUJUAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan Hardiness dan
Problem Focused Coping dengan stres akademik. Pengambilan sampel dilakukan
menggunakan teknik purpose sampling dengan total subyek 45 mahasiswa.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur skala hardiness,
skala problem focused coping dan skala stres akademik. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis dengan teknik analisis regresi dua prediktor.
Hipotesa dalam penelitian
E. ANALISIS DATA PENELITIAN
F. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai