Setelah kita membahas beberapa aspek pokok filsafat ilmu menurut dua pandangan, yaitu menurut

pandangan sekuler dan Islami, kita dapat menurunkan pengertian mengenai ilmu, atau ilmu
pengetahuan atau pengetahuan iimiah.

Berdasarkan aspek-aspek pembahasannya, dari filsafat science sekuler dapat diturunkan pengertian
bahwa :

1. Dari pandangan tentang sumber pengetahuan, ilmu adalah “pengetahuan ilmiah manusia mengenai
realitas yang diperoleh dari beberapa kemungkinan sumber, yakni indra, akal, mtuisi atau orang-Orang
yang memiliki otoritas keilmuan tertentu”.

2. Dari sudut pandang ontologi, "ilmu adalah pengetahuan ilmiah yang hanya berkenaan dengan obyek-
obyek empiris dan/atau entitas rasional",

3. Dari sudut pandang epistemologi, “ilmu adalah pengetahuan ilmiah yang harus diperoleh melalui
metode ikmiah yang mewujudkan prinsip-prinsip empirisme dan/atau rasionalisme”.

4. Dari sudut pandang aksiologi, "ilmu adalah pengetahuan ilmiah yang dalam proses dan pernyataannya
harus bebas dari nilai-nilai

selain dari nilai-nilai ilmiah itu sendiri". Selanjutnya, dengan cara yang sama, dari filsafat ilmu Islami kita
bisa menurunkan pengertian bahwa :

1.Dari sudut pandang sumber pengetahuan, ilmu adalah “pengetahuan ilmiah manusia mengenai
realitas yang sumbemya hanya Allah SWT.

2. Dari sudut pandang ontologi, ilmu adalah “pengetahuan ihmiah manusia mengenai realitas, baik
realitas syahadah maupua realitas gaib".

3. Dari sudut pandang epistemologi, ilmu adalah “pengetahuan iimiah manusia yang diperolch dengan
memelahii pemanfaatan