Anda di halaman 1dari 2

Nama : Devmitha Nur Haqy Sumarsono

NIM : 021200082

Plug :C

JAWABAN ESSAY UJIAN AKHIR SEMESTER

BAHASA INDONESIA

1. Kutipan langsung
Perkembangan internet di Indonesia berkembang pesat dari tahun ke tahun. Hal
ini dikarenakan banyaknya penduduk Indonesia yang merasa dipermudah dengan
adanya internet. Mulai dari mencari suatu informasi, sarana perdagangan, dan juga
komunikasi. Terdapat berbagai macam situs jejaring sosial yang digunakan untuk
berkomunikasi, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya. Dengan
adanya jejaring sosial tersebut kita dapat berkomunikasi dengan orang yang jauh dari
tempat tinggal kita, bahkan orang yang tidak dikenal sekalipun. Sehingga tidak hanya
keuntungan saja yang dapat kita peroleh, namun terdapat bahaya pula dari menggunakan
jejaring sosial ini. Oleh karena itu, kita harus waspada terhadap orang-orang yang
menyalahgunakan situs tersebut. Banyak sekali kasus penipuan yang merugikan banyak
orang karena percaya dengan seseorang yang tidak dikenal lewat situs-situs jejaring
sosial tersebut. Sehingga kita perlu menyaring dan berhati-hati dalam menggunakan
internet maupun jejaring sosial. Hal tersebut sejalan dengan pendapat yang diutarakan
oleh Abu Bakar Fahmi (2011: 125) dalam bukunya yang berjudul “Mencerna Situs
Jejaring Sosial” seperti dalam kutipan berikut.

Sebenarnya, apa yang dicari oleh remaja di situs jejaring sosial? Apa yang
mendorong mereka menggunakan situs jejaring sosial sampai harus siap
menanggung kemungkinan dihubungi orang yang tidak dikenal? Hasil survei
Pew Internet bersama American Life Project menunjukkan bahwa sebagian besar
remaja menggunakan situs jejaring sosial agar bisa tetap berhubungan dengan
orang-orang yang sudah pernah dikenalnya, baik itu teman yang sering mereka
temui (91 persen) maupun teman yang jarang mereka temui (82 persen).
Sedangkan 49 persen remaja menggunakan situs jejaring sosial untuk menjalin
pertemanan baru.
2. Daftar pustaka
1) Sulianta, Feri. 2015. Keajaiban Media Sosial. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
2) Hinman, Bonnie. 2018. Teen and Social Media. San Diego: ReferencePoint Press.
3) Briggs, Asa dan Peter Burke. 2006. Sejarah Sosial Media: Dari Gutenberg sampai
Internet (diterjemahkan oleh A. Rahman Zainuddin). Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
4) Mulawarman dan Aldila Dyas Nurfitri. 2017. “Perilaku Pengguna Media Sosial
beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan”.
Dipubilkasikan di Buletin Psikologi Vol. 25, No. 1, 36 – 44. Diakses dari
https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi pada 10 Desember 2019.
5) Habibi, Nugroho. 2019. “Inggris Buat Panduan Media Sosial Remaja di Bawah 18
Tahun”. Dipublikasikan di https://republika.co.id/ pada 10 Desember 2019.
6) Bakar Fahmi, Abu. 2011. Mencerna Situs Jejaring Sosial. Jakarta: Gramedia.

Kemudian dapat disusun menjadi:

DAFTAR PUSTAKA

Habibi, Nugroho. 2019. “Inggris Buat Panduan Media Sosial Remaja di Bawah 18
Tahun”. Diakses dari https://republika.co.id/ pada 10 Desember 2019.

Hinman, Bonnie. 2018. Teen and Social Media. San Diego: ReferencePoint Press.

Mulawarman dan Aldila Dyas Nurfitri. 2017. “Perilaku Pengguna Media Sosial beserta
Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan”. Dipubilkasikan
di Buletin Psikologi Vol. 25, No. 1, 36 – 44. Diakses dari
https://jurnal.ugm.ac.id/buletinpsikologi pada 10 Desember 2019.

Sulianta, Feri. 2015. Keajaiban Media Sosial. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Bakar Fahmi, Abu. 2011. Mencerna Situs Jejaring Sosial. Jakarta: Gramedia.

Briggs, Asa dan Peter Burke. 2006. Sejarah Sosial Media: Dari Gutenberg sampai
Internet (diterjemahkan oleh A. Rahman Zainuddin). Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai