Anda di halaman 1dari 4

Nama : Siti Nurhadianti

Nim : 029PA20115

Kelas : 2B keperawatan

Matkul : keperawatan keluarga

Hari/tanggal : Senin, 28 Februari 2022

Dosen : Shinta Arini Ayu, Ns., M.Kes

1.Tujuan keperawatan keluarga menurut Orem's

 Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri secara terapeutik
 Menolong klien bergerak kearah tindakan-tindakan asuhan mandiri
 Membantu anggota keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan
secara kompeten

Penerapan model orem's pada praktek perawatan keluarga/komunitas dibagi menjad beberapa aspek
antara lain.

1. Aspek interpersonal
2. Aspek sosial
3. Aspek prosedural
4. Aspeteknis

2.Teori sister calista roy

Adalah model keperawatan yang menguraikan bagaimana individu mampu meningkatkan kesehatannya
dengan cara perilaku adaptif serta dapat mengubah perilaku maladaptive.

Calista Roy mengemukakan konsep keperawatan dengan adaptasi yang memiliki beberapa pandangan
dan keyakinan serta nilai yang dimilikinya

Pandangan/Keyakinan Model Adaptasi Roy

a.Manusia sebagai makhluk biologis, psikologis dan social yang selalu berinteraksi dengan
lingkungannya.
b. Untuk mencapai suatu homeostatis atau integrasi, seseorang harus beradaptsi sesuai dengan
perubahan yang terjadi.
c. Terdapat tiga tingkatan adaptasi pada manusia yang dikemukakan oleh Roy,
Tiga tingkatan adaptasi pada manusia yang di kemukakan oleh roy yaitu diantaranya ada Focal
Stimulasi,Kontekstual Stimulus,Residual Stimulus

3. TEORI IMOGENE M. KING  

King memahami model konsep dan teori keperawatan dengan menggunakan pendekatan system
terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan, sehingga King mengemukakan
dalam model konsep interaksi. Teori Emogene M.King ada tiga antara lain Sistem Personal, Sistem
interpersonal, Sistem Social dan juga memiliki 8 prediksi proporsi.

Proses interaksi manusia menurut King dibagi menjadi 4 yaitu.

 Aksi merupakan proses awal hubungan 2 individu dalam berprilaku


 Reaksi adalah suatu bentuk tindakan yang terjadi akibat dari adanya aksi dan merupakan
respon dari individu.
 Interaksi adalah suatu bentuk kerjasama yang saling mempengaruhi antara perawat dan
klien yang terwujud dalam komunikasi.
 Transaksi kondisi dimana antara perawat dan klien terjadi suatu persetujuan dalam rencana
tindakan keperawatan yang akan dilakukan.

Dalam pengaplikasian proses keperawatan menurut Imogene M. King ada 4 yaitu Pengkajian, Diagnosa
Keperawatan, Perencanaan, Implementasi, Evaluasi

 Kelebihan Teori King
a. Teori ini dapat menyesuaikan pada setiap perubahan, teori ini dapat dipergunakan dan
menjelaskan atau memprediksi sebagian besar fenomena dalam keperawatan.
b. Teori ini merupakan serangkaian konsep yang saling berhubungan dengan jelas dan dapat
diamati dalam praktek keperawatan.
c. Mengedepankan partisipasi aktif  klien dalam penyusunan tujuan bersama,mengambil
keputusan, dan interaksi untuk mencapai tujuan klien.
d. Teori ini dapat dipakai pada semua tatanan pelayanan keperawatan.
e. Teori ini dapat dikembangkan dan diuji melalui riset.
f. Teori ini sangat penting pada kolaborasi antara tenaga kesehatan.
 Kekurangan Teori King
a. berapa konsep dasar kurang  jelas, contohnya teori ini menyatakan bahwa stress memiliki
konsekuensi positif dan menyarankan perawat harus menghilangkan pembuat stress dari
lingkungan RS.
b. Teori ini berfokus pada system interpersonal sehingga tujuan yang akan dicapai sangat
tergantung pada presepsi perawat  dan klien yang terlibat dalam hubungan interpersonal dan
hanya pada saat itu saja.
c. Teori ini belum menjelaskan metode yang aplikatif dalam penerapan konsep
interaksi,komunikasi,transaksi dan persepsi,misalnya pasien-pasien yang tidak dapat
berinteraksi dengan perawat misalnya klien dengan koma, BBL ,dan pasien psikiatrik.
4. Teori Betty Neuman

 Filosofi dari perkembangan teori sistem Neuman adalah berdasarkan pendekatan perorangan
total untuk memandang masalah pasien disekolah perawat di University of California, Los
Angeles.
 Sistem yang digunakan adalah sistem terbuka sehingga menghasilkan interaksi yang dinamis.
 Variabel interaksi mencakup semua aspek yaitu fisiologis, psikologis, sosio kultural,
perkembangan dan spiritual.
 Sistem Neuman terbentuk dari individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang berinteraksi
secara konstan dengan stressor di lingkungan secara dimensional.Model fokus pada klien
terhadap stress serta faktor pemulihan (adaptasi).

Ada 4 faktor yang merupakan konsep mental klien yaitu Individual atau pasien itu sendiri, Lingkungan
sekitar, Kesehatan, dan Pelayanan

Sumber-sumber Teori Betty Neuman adalah Teori Betty Neuman mempunyai kesamaan dengan teori
Gestalt dan Neuman juga memilih G. Kaplan tentang tingkatan tindakan pemecahan.
Konsep mayor menurut Betty Neuman dibagi menjadi 9 antara lain :

 Tekanan Rangsangan
 Struktur pokok sumber energi
 Tingakatan ketahanan
 Garis pertahanan
 Gangguan ketahanan
 Tingkatan reaksi
 Intervensi
 Tingkat tingkat pencegahan
 Penyesuaian kembali

Betty Neuman juga membayangkan 3 tahap proses keperawatan yaitu Diagnosis Keperawatan, Tujuan
Keperawatan, Hasil Keperawatan

Kekuatan Teori Neuman

1. Kekuatan utama dari model ini adalah fleksibilitas untuk digunakan dalam semua bidang
keperawatan – administrasi , pendidikan , dan praktek .
2. Neuman telah disajikan pandangan klien yang sama berlaku untuk individu , keluarga , kelompok ,
komunitas , atau agregat lainnya . Neuman Sistem Model , terutama disajikan dalam model
diagram , secara logis konsisten.
3. Penekanan pada pencegahan primer , termasuk promosi kesehatan khusus untuk model ini.
4. Sistem Model Neuman relatif sederhana , dan memiliki definisi mudah diterima komponennya.

Kelemahan Teori Neuman


Kelemahan utama dari model ini adalah kebutuhan untuk klarifikasi lebih lanjut dari istilah yang
digunakan .

5. Teori Martha E. Roger

 Dalam teorinya, Martha Rogers (1970), mempertimbangkan manusia ( kesatuan manusia) sebagai
sumber energi yang menyatu dengan alam semesta.
 Keempat dimensi yang di gunakan oleh Martha E. Rogers sebagai manusia utuh : sumber energi,
keterbukaan, keteraturan dan pengorganisasian, dan empat dimensionalitas manusia digunakan
untuk menentukan prinsip mengenai bagaimana berkembang.

Dasar teori Roger adalah Ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta seperti Anropologi, Sosiologi,
Agama, Pilosofi, perkebangan sejarah dan mitologi. Teori Rogers berfokus pada proses kehidupan
manusia secara utuh. Ilmu Keperawatan adalah ilmu yang mempelajari Manusia, Alam dan
Perkembagan Manusia secara langsung.

Teori roger tentang keperawatan juga dibagi dua menjadi.

1. Menurut Martha E. Roger ilmu tentang keperawatan berhubangan langsung dengan proses
kehidupan manusia bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan kealamiahan dan
hubungannya dengan perkembangan.
2. Untuk memperkuat teorinya Martha E. Rogers mengkombinasikan konsep manusia seutuhnya
dengan prinsip homeodinamik yang kemudian dikemukakannya.

Anda mungkin juga menyukai