Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Sejarah Puskesmas
Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Pataruman II merupakan salah
satu Puskesmas yang ada di wilayah Kota Banjar tepatnya di kecamatan Pataruman,
mempunyai luas bangunan sekitar 100 m dan berada tepat disamping kantr desa Karyamukti.
UPTD Puskesmas Pataruman II resmi berdiri pada tanggal 1 juli 2005, UPTD
Puskesmas Pataruman II secara bertahap memantapkan langkahnya untuk sebuah tujuan
mulia yaitu memberikan pelayanan yang otimal dalam bidang kesehatan kepada masyarakat
khususnya diwilayah kerja UPTD Puskesmas Pataruman II. Sejak berdiri pada tahun 2004,
UPTD Puskesmas Pataruman II baru mengalami penambahan bangunan pada tahun 2010,
kemudian dilakukan pemagaran sekeliling Puskesmas, perbaikan lahan parkir dan renovasi
Puskesmas pembantu Batulawang pada tahun 2015. Pada perbaikan tersebut, bangunan
Puskesmas berubah total, yang tadinya bangunan sederhana menjadi sebuah bangunan yang
representatif berlantai dua diiringi penambahan sarana yang memadai dan sumber daya
manusia dari berbagai kompetensi Hal ini merupakan dampak nyata dari keseriusan
Pemerintah Kota dalam menjalankan program untuk mensejahterakan masyarakat khususnya
bidang kesehatan.
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Pataruman II mempunyai luas keseluruhan 16 km,
terbagi dalam tiga desa. daerah terdekat dengan Puskesmas adalah desa Karyamukti dan
daerah terjauh adalah desa Sukamukti. Adapun batas Wilayah daerah yaitu :
Selatan : Purwadadi Kabupaten Ciamis
Barat : Binangun
Utara : Hegarsari
Timur : Rejasari
Tabel 3.1
Situasi Geografis
Diwilayah kerja UPTD Puskesmas Pataruman II
Jumlah rt/r terbanyak terdapat di desa Karyamukti sebanyak 34 dari total keseluruhan
90. Dikarenakan letak Puskesmas induk terdapat diilayah desa Karyamukti maka jarak
tempuh dari desa Karyamukti ke Puskesmas paling dekat yaitu 300 meter dan bisa ditempuh
dalm waktu 5 menit dengan kondisi jalan sedangkan dari yang paling jauh yaitu desa
Sukamukti dengan jarak tempuh 3 km dan bisa di tempuh dalam waktu 15 menit dengan
kndisi jalan cukup dan bisa di tempuh leh kendaraan baik mobil maupun motor.
Sejak berdiri UPTD Puskesmas Pataruman II pada tahun 2005 sampai tahun 2020
terjadi beberapa kali pergantian kepala Puskesmas. Adapun peride selengkapnya yaitu :
Tabel 3.2 kepemimpinan kepala blud UPTD Puskesmas Pataruman II s.d tahun 2020
KEPALA PUSKESMAS
SOLIHIN, SKM
KASUBAG TU
WENDI HERLIMAN, AMK
PERENCANAAN
UUS FIRDAUS, AMK
2) p2 diare
4) P2 ispa
5) Serveilans epidemiologi
6) P2 tb paru
Penjaringan khasus melibatkan petugas Puskesmas, kader posyandu
dan peran aktif dari aparatur desa dan kelurahan, baik secara aktif maupun pasif.
Upaya pencegahan dan pemberantasan tb paru dilaksanakan dengan sistem dots
(direct;y observeb treatment sortcurce chemotherapy) atau pengobatan tb paru
dengan pengawasan langsung oleh pengawas menelan obat (pmo). Pmo
dilaksanakan oleh orang terdekat penderita dalam proses pengobatan sampai
tuntas.
f. Upaya pengobatan
1) BP umum
2) BP gigi
2. Upaya pengembangan
Pada kegiatan ini belum berjalan secara optimal, hanya sebatas pemeriksaan
pasien di bp umum yang memang terindikasi terdalam kasus kesehatan jiwa lebih dini
pada tahun 2015 dibentuk model rw keswamas (kesehatan jiwa masyarakat) di dusun
cimanggu desa Batulawang
Disetiap desa/kelurahan terdapat grup olahraga yang bisa aktif dan menjadi
rutunitas. Diantaranya yaitu grup olahraga sepakbola, vollyball, senam, dan
bulutangkis.
Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas yang biasa dikerjakan oleh petugas
Puskesmas, karena kegiatan ini mempunyai target/cakupan yang harus dicapai.
Pobindu lansia merupakan kegiatan rutin yang biasa dilaksanakan setiap bulan
di pos – pos yang sudah dibentuk. Berikut ada beberapa posyandu lansia yang ada di
Pataruman ii brikut dengan hasil cakupan kegiatannya.
Kegiatan upaya kesehatan mata atau indera adalah skrining katarak, yang
selanjutnya dilakukan operasi katarak dengan anggaran dari dinas kesehatan kota
banjar.
Kegiatan ini dikerjakan oleh petugas Puskesmas selama setahun dua kali
sesuai dengan anggaran yang adad di dpa, karena karena kegiatan ini mempunyai
target/cakupan yang harus dicapai.
3. Upaya inovatif
Untuk upaya inovatif belum ada program yan begitu maksimal namun
pembentukan klub prolanis di wilayah kerja blud UPTD Puskesmas Pataruman II
sudah mulai.