BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Dikarnakan adanya penyakit yang menyebar yaitu COVID-19, banyak perusahaan yang
tidak menerima / tidak bersedia untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kebijakan dari
ketua jurusan teknik elekro diperbolehkan untuk PKL dilaboturium teknik elektro. Laboraturium
yang dilakukan untuk melakukan PKL yaitu Laboraturium Kendali Proses Industri.

Sejarah Singkat Perusahaan

Sebelum kita mengulas sejarah jurusan teknik elektro politeknik lhokseumawe kita terlebih
dahulu mengetahui arti makna dari logo teknik elektro.

Gambar 2.1. Logo Teknik Elektro

Makna Logo:
Merah atau hitam sebagai lambang Teknik Listrik (Tegangan Tinggi).
Kuning Hitam sebagai lambang Teknik Telekomunikasi (Parabola).
Bitu Hitam sebagai lambang Teknik Elektronika (Transistor).
Huruf E singkatan dari Elektro.
Lingkaran mencerminkan dalam satu wadah kesatuan.

Jurusan Teknik Elektro didirikan tahun 1988 yang mulanya bernama Jurusan Teknik
Listrik dengan Arief Mardiyanto sebagai Ketua Jurusannya, dan pada saat itu Jurusan Teknik
Listrik hanya menerima 24 orang mahasiswa. Selanjutnya Teknik Listrik berubah namanya
menjadi Teknik Elektro pada tahun 1989 dipimpin oleh Ir. Darmein sebagai Ketua Jurusan
dengan mengembangkan dua program studi yaitu Program Studi DIII Teknik Listrik dan DIII
Teknik Telekomunikasi. Pada tahun 1992 dibawah pimpinan Drs. Zulkarnain, M.T., Jurusan
Teknik Elektro mengembangkan lagi program studi baru yaitu Program Studi DIII Teknik
Elektronika. Pada tahun 2006 Jurusan Teknik Elektro membuka Program Studi S1 Terapan
Instrumentasi & Otomasi Industri. Jurusan Teknik Elektro dibawah pimpinan Zamzami, S.T.,
M.Eng., pada tahun 2016 kembali membuka dua program studi yaitu Program Studi S1 Terapan
Teknik Pembangkitan Energi Listrik dan S1 Terapan Teknik Jaringan Telekomunikasi.

Visi Dan Misi

Visi :Jurusan Teknik Elektro pada tahun 2024 menjadi Pengelola Program Studi Terapan dalam
bidang Teknik Elektro yang mandiri dan unggul serta mampu bersaing di tingkat Nasional
maupun Regional.
Misi :
1. Menyelenggarakan Pendidikan Terapan untuk menghasilkan Lulusan yang memiliki
kemampuan profesional dalam bidang Teknik Elektro dengan penguatan soft skill yang
melibatkan peran aktif stakeholder dan masya-rakat;
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan
teknologi Teknik Elektro untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui
kerjasama yang saling menguntungkan;
3. Menyelenggarakan uji kompetensi berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi dalam
bidang Teknik Elektro bagi para Lulusan dan Masyarakat yang membutuhkan

Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu gambaran secara skematis yang menjelaskan tentang
hubungan kerja, pembagian kerja, serta tanggung jawab dan wewenang dalam mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan semula.
Gambar 2.2. Struktur Organisasi Teknik Elektro