Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Karangan, Ciri, Unsur, Jenis, Langkah Penulisan

Pengertian Karangan, Ciri, Unsur, Jenis, Langkah Penulisan dan Contoh Karangan Lengkap
Karangan adalah karaya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan
dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Pengertian karangan adalah sebuah karya tulis yang mengungkapkan fikiran atau gagasan pengarang
salam satu kesatuan yang utuh. Atau lebih singkatnya, karangan adalah rangkaian hasil pikiran atau
ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Tiap karangan disusun berdasarkan tema tertentu yang sebelumnya telah ditentukan oleh pengarang.
Tiap paragraf karangan saling berhubungan dan mengandung gagasan utama serta gagasan penjelas.

1 Ciri-Ciri Karangan

2 Unsur-Unsur Karangan

3 Jenis-Jenis Karangan

 3.1 Jenis Karangan Berdasarkan Sifatnya


 3.2 Jenis Karangan Berdasarkan Bentuk Dan Tujuannya

4 Langkah-Langkah Membuat Karangan

5 Contoh Karangan

Ciri-Ciri Karangan

Adapun ciri-ciri karangan yang baik yaitu:

Jelas dan mudah dipahami pembaca

Memiliki kesatuan yang baik, artinya setiap kalimat penjelasnya logis dan mendukung ide utama
paragraf.

Memiliki organisasi yang baik, artinya setiap kaliamat tersusun dengan urut dan logis.

Efisien atau Ekonomis, keefisienan ini dibutuhkan pembaca agar lebih mudah menangkap isi dalam
karangan.

Menggunakan bahasa yang mudah diterima dan dipahami pembaca.

Unsur-Unsur Karangan

Adapun unsur-unsur karangan diantaranya:

Gagasan/Ide, ini adalah pendapat atau pengetahuan penulis yang nantinya akan dituangkan dalam
bentuk tulisan.

Tuturan, yaitu pengungkapan gagasan bentuk tertentu sehingga pembaca bisa memahami karangan
tersebut.

Tatanan, yaitu penyusunan gagasan atau ide pengarang mengindahkan asas, aturan dan teknik
menulisnya.
Wahana, yaitu pengantar dari gagasan tersebut berupa bahasa tulis yang berhubungan dengan kosa
kata, gramatika dan retorika.

Jenis-Jenis Karangan

Jenis Karangan Berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifat karangannya, karangan dibedakan menjadi 2 jenis yaitu karangan fiksi dan karangan
non fiksi.

a. Karangan Fiksi

Karangan fiksi adalah karangan yang ditulis berdasarkan sisi imajinatif pengarang.

b. Karangan Nonfiksi

Karangan nonfiksi adalah karangan yang ditulis berdasarkan fakta atau kejadian yang benar-benar
terjadi.

Jenis Karangan Berdasarkan Bentuk Dan Tujuannya

Berdasarkan bentuk dan tujuannya, karangan dibedakan menjadi 5 yaitu karangan deskripsi, karangan
narasi, karangan eksposisi, karangan argumentasi dan karangan persuasif.

a. Karangan Deskripsi

Karangan Deskripsi adalah jenis karangan yang menggambarkan sesuatu sehingga pembaca seolah-
olah bisa melihat atau merasakan objek tersebut.

Ciri-ciri karangan deskripsi, diantaranya:

Menggambarkan sesuatu

Memberikan kesan pada pembaca tentang sesuatu yang di deskripsikan

Penulisnya selalu bersikap objektif

b. Karangan Narasi

Karangan Narasi adalah jenis karangan yang menceritakan kejadian atau peristiwa, sehingga pembaca
seolah-olah mengalami peristiwa tersebut.

Ciri-ciri karangan narasi, diantaranya yaitu:

Adanya pelaku pada peristiwa atau kejadian tersebut

Disajikan dengan urutan waktu dari awal hingga akhir

Berisi rangkaian kejadian

c. Karangan Eksposisi

Karangan Eksposisi adalah jenis karangan yang memberikan penjelasan atau memaparkan sejumlah
pengetahuan ataupun informasi secara lebih jelas dan lebih rinci. Dalam karangan ini terdapat fakta
dan data yang mendukung, sehingga semakin memperjelas informasi tersebut.
Ciri-ciri karangan eksposisi, diantaranya yaitu:

a. Memberikan dan menjelaskan informasi agar pembaca bisa mengetahui dan memahaminya
b. Memberikan sesuatu kepada pembaca sesuai fakta
c. Memberikan analisis secara objektif terhadap fakta
d. Menunjukan proses dari peristiwa yang terjadi

d. Karangan Argumentasi

Karangan Argumentasi adalah jenis karangan yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran,
sehingga pembaca bisa mempercayai kebenaran tersebut, sehingga karangan ini harus ada data dan
fakta yang mendukung.

Ciri-ciri karangan argumentasi diantaranya yaitu:

Meyakinkan pembaca tentang gagasan/pemikiran sehingga gagasan tersebut dipercaya dan diakui
pembaca.

Dilengkapi fakta, data dan kelengkapan lainnya untuk membuktikan gagasan tersebut.

Dalam memberikan gagasan, penulis selalu berusaha mengubah sikap dan pandangan pembaca.

e. Karangan Persuasi

Karangan persuasi adalah jenis karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca, sehingga
pembaca melakukan seperti apa yang dikatakan penulis dalam karangannya. Agar pembaca dapat
terpengaruh pada karangan persuasi tersebut harus ada data dan fakta yang mendukung.

Ciri-ciri karangan persuasi, diantaranya yaitu:

 Berisi bujukan dan bersifat mengajak untuk berbuat sesuai yang dikatakan penulis pada
karangan
 Terdapat data yang mendukung kebenaran karangan
 Menarik perhatian untuk dibaca

Langkah-Langkah Membuat Karangan

Cara atau langkah-langkah membuat karangan yaitu:

Pertama, tentukan tema karangan yang akan ditulis

Kumpulkan ide, data atau bahan-bahan untuk karangan

Susun kerangka karangan.

Kembangkan kerangka karangan yang dibuat menjadi karangan sebenarnya.

Terakhir berikan judul pada karangan yang di buat.

Contoh Karangan

Berikut ini merupakan contoh karangan persuasi:


Sampah menjadi salah satu masalah ibukota yang hingga kini belum terselesaikan. Kapadatan
penduduk yang terus bertambah dan kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan menjadi
kendala tersendiri dalam pengelolaan sampah. Banyak masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai
membuang sampah ke sungai. Padahal, mereka tahu jika sampah yang mereka buang dapat
menyebabkan masalah bagi mereka sendiri.
Selain mencemari sungai, sampah-sampah yang menumpuk bisa meghambat aliran sungai dan
akhirnya sungai akan meluap saat musim penghujan datang. Hasilnya, ribuan rumah penduduk akan
terkena bencana bancir dan sebagian besar harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Berbagai
aktivitasakan terganggu seperti kegiatan belajar mengajar.
Untuk itu, menumbuhkan kesadaran akan kebersihan masyarakat sangatlah penting. Mari bersama-
sama menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya untuk
menghindari banjir dan menjaga kelestarian sungai.

Anda mungkin juga menyukai