Anda di halaman 1dari 17

Pondok Pesantren Daarurrohmat

Yayasan Daarurrohmat Assakhi


Bismillaahirrohmaanirrohiim
PROPOSAL
PEMBANGUNAN RUSUNAWA SANTRI
PONDOK PESANTREN DAARURROHMAT
KABUPATEN MAJALENGKA JAWA BARAT

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pondok Pesantren Daarurrohmat didirikan oleh Yayasan Darurrohmat Assakhi (YADAS)


sekitar tahun 1998. Dengan Visi dan misi yang disesuaikan dengan keaadaan dan kebutuhan
masyarakat yang ada yaitu menghasilkan santri-santri yang mandiri, berakhlak nabi dan berilmu
masagi yang dapat diandalkan dalam bidang keagamaan dan kemasyarakatan. Visi dan misi
Pondok Pesantren Daarurrohmat diwujudkan melalui pendidikan yang disesuaikan dengan
keaadaan fisik dan psikis santri-santri setiap jenjang. Keberhasilan pendidikan tersebut juga
ditunjang dengan beberapa komponen seperti kurikulum, pengasuh pesantren dan para ustad/ah
yang berkompeten dalam setiap bidangnya serta dukungan fasilitas dari unit usaha mandiri yang
ada dan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
Dalam perkembangannya, Pondok Pesantren Daarurrohmat mengalami grafik peningkatan
yang sangat baik meski tidak signifikan, sehingga kebutuhan akan fasilitas disertai dengan
tenaga pendidik keagamaan semakin besar. Hal ini menuntut terhadap peran Pondok Pesantren
Daarurrohmat bisa lebih meningkatkan lulusannya yang berkompetensi serta ahli di bidang
keagamaan dan kemasyarakatan baik ukhrowi maupun duniawi yang memang sudah menjadi
ciri khas Pondok Pesantren sejak awal didirikannya. Tidak hanya itu, lulusan Pondok Pesantren
Daarurrohmat juga diharapkan dapat mengimbangi perkembangan teknologi di masa sekarang
dan masa yang akan datang.
Jumlah santri yang ada di Pondok Pesantren Daarurrohmat mencapai 155 yang terbagi
dalam berbagai tingkatan mulai dari Raudhatul athfal (RA), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI) sampai dengan SMA/SMK/MA. Setiap tahun jumlah santrinya selalu meningkat.
Namun, satu hal yang menjadi sangat ironis di Pondok Pesantren Daarurrohmat. Hal itu
disebabkan, seiring meningkatnya jumlah santri setiap tahunnya baik dari wilayah sekitar
maupun dari luar kabupaten tidak diimbangi dengan peningkatan fasilitas yang memadai, seperti
(asrama/kobong) yang layak serta representatif. Hal ini disebabkan, jika tidak segera terpenuhi
bisa berdampak terhadap keberhasilan proses belajar mengajar di Pondok Pesantren
Daarurrohmat dan minat masyarakat terhadap Pondok Pesantren Daarurrohmat akan menjadi
rendah.
Dilihat dari aspek manfaatnya, fasilitas asrama yang memadai sangat mendukung terhadap
terciptanya lingkungan belajar yang kondusif, terutama bagi santri yang berasal dari luar
Majalengka. Selain itu, dengan terciptanya fasilitas asrama yang mendukung dan layak

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 1


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
berdasarkan standar kelayakan tempat tinggal dapat menjadikan Pondok Pesantren
Daarurrohmat sebagai Pondok Pesantren yang banyak diminati dan dipercayai oleh masyarakat.
Hal yang sudah dimafhumi oleh bersama bahwa salah satu ciri pondok pesantren maju dan
unggul serta diminati adalah tersedianya asrama santri yang memadai, nyaman dan dengan biaya
yang terjangkau. Pondok Pesantren Daarurrohmat pun tentunya memiliki keinginan dan harapan
yang sama. Sebagai bukti keseriusan Pondok Pesantren Daarurrohmat berkiprah di bidang
pendidikan, keaagamaan dan kemasyarakatan adalah perluasan lahan yang tadinya sekitar ±
2000 m2 menjadi ± 3500 m2. Selain itu, Pondok Pesantren Daarurrohmat pun mewujudkan
impian dan harapan masyarakat supaya membentuk sekolah-sekolah formal berbasis islami
seperti PLAY GROUP (PAUD), RA, TPA/TPQ dan MTs (masih dalam rancangan). Namun
keinginan dan harapan masyarakat yang luhur tersebut terbentur dengan sebuah pertanyaan
besar bagi pihak Pondok Pesantren Daarurrohmat, yaitu bagaimana mewujudkan gedung
asrama/kobong bagi santri-santri ini secepatnya yang notabennya sebagai tempat santri-santri
bernaung, belajar dan berkarya ? Meski ketersediaan lahan bukan menjadi sebuah kendala untuk
mewujudkan harapan tersebut, karena saat ini lahan yang dimiliki Pondok Pesantren
Daarurrohmat sekitar ± 3500 m2. Demikian pula dengan sumber daya air dan listrik yang ada
bisa ditambah, sehingga dapat memadai untuk mendukung berdirinya gedung asrama/kobong
baru ini. Masalah-masalah lain yang mungkin timbul baik masalah intern ataupun ekstern,
seperti masalah sosial-budaya, reaksi masyarakat dan isu lingkungan dapat diantisipasi secara
musyawarah dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka kami sangat berharap bahwa
Kementerian Perumahan Rakyat RI dapat mendukung terwujudnya pembangunan Rusunawa
Santri Pondok Pesantren Daarurrohmat yang terletak di Kampung Sugih Desa Parakan
Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka, seperti yang tercantum dalam proposal ini.

1.2. Maksud dan Tujuan Rusunawa Santri

Maksud yang ingin dicapai dengan pengajuan proposal ini ialah, adanya pola kerja sama
antara Pondok Pesantren Daarurrohmat dengan Kementerian Negara Perumahan Rakyat dalam
mewujudkan sarana tempat tinggal (asrama/kobong) bagi santri Pondok Pesantren
Daarurrohmat. Hal ini dimaksudkan, guna mendukung terciptanya calon Kiyai, ustad-ustadzah,
dai’ dan da’iyah serta tenaga-tenaga ahli yang memiliki akhlak karimah di setiap bidang lainnya,
khususnya di daerah umumnya di Indonesia. Adapun tujuan yang ingin diperoleh dari
terbentuknya Rusunawa Santri ialah:
 Tersedianya tempat tinggal bagi santri yang layak, memadai dan representatif serta
terjangkau, khususnya bagi santri pada Tahun Ajaran Baru dan yang berasal dari dalam dan
luar daerah Majalengka.
 Terciptanya komunitas sosial masyarakat yang mampu memberikan dampak positif bagi
Pondok Pesantren Daarurrohmat dan masyarakat sekitarnya.
 Terciptanya lingkungan yang mendukung perkembangan proses belajar mengajar di Pondok
Pesantren Daarurrohmat maupun di lingkungan sekitarnya.

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 2


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
 Terpenuhinya keinginan dan harapan masyarakat untuk mewujudkan pendidikan islami
formal yang terpusat dalam satu lokasi yaitu Rusunawa Santri dan terkontrol selama 24 jam.

1.3. Sasaran Rusunawa Santri

Pembangunan Rusunawa Santri di Pondok Pesantren Daarurrohmat Majalengka


diperuntukan bagi santri yang berada atau bertempat tinggal dilokasi sekitar Majalengka atau
diluar Majalengka baik masih sekolah maupun yang sudah lulus dari sekolah, agar santri yang
belum memiliki tempat tinggal sendiri dapat terwadahi/tertampung. Dengan adanya tempat
tinggal Rusunawa Santri santri yang berada dilingkungan Pondok Pesantren Daarurrohmat maka
kegiatan pondok pesantren bisa berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan yang
diharapkan. Santri akan merasa nyaman dan betah berada di pondok pesantren Daarurrohmat.

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 3


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
BAB II
DATA UMUM

2.1. Data Umum


2.1.1. Kondisi Pondok Pesantren Daarurrahmat
Pondok Pesantren Daarurrahmat terletak di wilayah Kabupaten Majalengka, dengan
menempati lahan seluas ± 3500 m2. Pondok Pesantren Darurrahmat didirikan dengan bangunan
yang ada saat ini milik sendiri. Pondok Pesantren Darurrahmat berada dilingkungan masyarakat
di Kampung Sugih, Desa Parakan, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Provinsi
Jawa Barat dengan dipimpin oleh Kiyai Ata Rasta, S.Pd.

2.1.2. Luas lahan dan Lingkungan Pondok Pesantren Daarurrahmat


Luas bangunan dan sarana pendukung Pondok Pesantren Daarurrahmat yang telah
digunakan terdiri dari masjid, ruangAsrama/kobong, ruang kantor, dan sarana/fasilitas umum.
Sisa lahan yang ada, bisa digunakan untuk lahan Rusunawa Santri.

2.1.3.Data Santri
a. Data santri
Santri Jumlah
Santri Putra 73
Santri Putri 82
JUMLAH SANTRI 155

b. Jumlah Data Tenaga Pengajar/Ustad-ustadzah

No Keterangan Jumlah
1. Ustadz/ Ustadzah 15
Tenaga Kependidikan
1. Ka TU 1
2. Ka Perpustakaan

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 4


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
BAB III
GAMBARAN FASILITAS

3.1. Fasilitas yang dimiliki Pondok Pesantren Darurrahmat


Pondok pesantren Darurrahmat saat ini memilki fasilitas yang belum memadai,
sebagaimana yang tertera dibawah ini:
Jumlah Jumlah Kategori Kerusakan
Jumlah ruang ruang
No Jenis Prasarana Rusak Rusak Rusak
Ruang kondisi kondisi
Ringan Sedang Berat
baik rusak
1 Ruang Kelas 4
2 Perpustakaan
3 R.Lab.IPA
4 R.Lab.Biologi
5 R.Lab.Fisika
6 R.Lab .Kimia
7 R.Lab .Komputer
8 R.Lab .Bahasa
9 R.Pimpinan
10 R.Guru 1
11 R.Tata Usaha
12 R.Konseling
13 Tempat Beribadah 1
14 R.UKS
15 WC 2
16 Gudang `1
17 R.Sirkulasi
18 Tempat Olahraga
19 R.Organisasi Santri
20 R.Asrama/Kobong

Data Sarana
Kondisi
No Jenis Sarana Jumlah Rusak Rusak Keterangan
Baik
Sedang Berat
1 Lab.IPA
2 Lab.Biologi
3 Lab.Fisika
4 Lab .Kimia
5 Lab .Komputer
6 Lab.Bahasa

BAB IV
GAMBARAN KONDISI EXISTING
Gambaran Kondisi Lingkungan Pondok Pesantren Daarurrahmat

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 5


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
4.1. Aksesibilitas Lokasi untuk Rusunawa Santri
Keberadaan podok pesantren Daarurrohmat masih memiliki banyak lahan kosong dan
terbuka meski saat ini dijadikan tempat untuk bertanam baik tanaman hiasan maupun buah-
buahan dan sayur-sayuran. Selain itu, lahan kosong yang tersedia saat ini juga dialokasikan
untuk luas jalan di sekeliling pondok pesantren dan dialokasikan untuk area parkir untuk
kendaraan mobil dan motor serta lainnya. Semua lahan kosong tersebut sangat pantas untuk
didirikannya Rusunawa Santri tersebut.

4.2. Fasilitas Umum dan Sosial di Sekitar Lokasi Rusunawa Santri


Secara umum kawasan Pondok Pesantren pada tahun-tahun berikutnya akan terdiri dari
area pendidikan, pengobatan, perkantoran, bisnis, olahraga, sarana peribadatan, asrama dan
perumahan ustad/ustadzah serata pusat silaturahmi masyarakat baik sekitar maupun umum.
Selain itu akan di dirikan juga perpustakaan atau Learning Center dengan berbasis sitem
informasi dan teknologi sebagai icon atau pusat kawasan pembelajaran dan rujukan untuk
pendidikan keagamaan khususnya di pondok pesantren Daarurrahmat.

4.3. Kondisi Infrastruktur di sekitar lokasi Rusunawa Santri


Kebutuhan pelengkap seperti listrik dan air saat ini sudah mencukupi. Kapasitas listrik
yang ada saat ini masih cukup untuk melayani tambahan asrama baru tersebut. Kebutuhan air
bersih untuk seluruh kebutuhan gedung dan asrama saat ini diarasa cukup dan masih dapat
terpenuhi.

BAB V
GAMBARAN RENCANA INDUK PENGEMBANGN
DAN PEMBERDAYAAN RUSUNAWA SANTRI

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 6


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
5.1. Rencana Induk Pengembangan (Master Plan Lokasi Rusunawa Santri )
Dalam perkembangannya, sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Pondok
Pesantren Daarurrahmat Yayasan Daarurrohmat Assakhi, kebutuhan ruang untuk proses belajar
mengajar dan fasilitas pendukung setiap jenjang pendidikan akan semakin meningkat. Untuk
menampung kebutuhan ini, perlu dilakukan penataan dan pemanfaatan struktur fungsi lahan
yang tersedia dengan menyusun Master Plan kawasan Pondok Pesantren Daarurrahmat. Master
Plan disusun dengan memperhatikan aspek integrasi dengan kawasan sekitar agar seluruh
stakeholder dapat memanfaatkan, menata maupun membangun dengan memperhatikan aspek-
aspek teknis, sosial dan lingkungan. Master Plan Pondok Pesantren Daarurrahmat dirancang
secara musyawarah dan disahkan dengan keputusan pimpinan Pondok Pesantren Daarurrahmat.
Secara garis besar kawasan pondok Pesantren Daarurrahmat pada tahun-tahun berikutnya
akan terdiri dari area pendidikan, pengobatan, perkantoran, bisnis, olah raga, sarana peribadatan,
asrama dan perumahan ustad/ustadzah serta pusat silaturahmi masyarakat sekitar. Selain itu di
kawasan pondok Pesantren Daarurrohmat juga akan didirikan perpustakaan atau Learning
Center berbasis sistem informasi dan teknologi yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan
rujukan untuk pendidikan di pondok Pesantren Darurrahmat. Namun, sesuai dengan keputusan
pimpinan pondok sekaligus yayasan dalam RIP Pondok Pesantren Daarurrohmat tersebut,
pendirian bangunan pada tahap pertama adalah pembangunan Madrasah Tsanawiah (MTs)
Daarurrohmat Assakhi.

5.2. Pembangunan Asrama Santri Putra/Putri Pondok Pesantren Daarurrahmat


Sesuai dengan keputusan bersama dan pengesahan oleh pimpinan pondok pesantren dalam
Master Plan Pondok Pesantren Daarurrahmat, pembangunan komplek asrama direncanakan
secara bertahap dengan kapasitas total sekitar 500 hingga 1000 santri, terdiri dari 5 blok,
masing-masing dapat menampung sekitar 100-200 orang dan 1 blok digunakan untuk
penginapan tamu (Guest House) dengan kapasitas sekitar 100 orang.
Rancangan bentuk asrama diperoleh dari hasil musyawarah pimpinan pesantren dengan
masyarakat dengan konsep religius-minimalis. Saat ini, pembangunan asrama untuk santri
putra/putri, sebagai wujud rencana pembangunan kompleks asrama. Asrama direncanakan
dibangun dengan mengutamakan kenyamanan dan estetika yang sesuai dengan bangunan-
bangunan yang ada di Pondok Pesantren Daarurrahmat.

5.3. Rencana Pemberdayaan Rusunawa Santri


Kehadiran Rusunawa Santri di daerah yang masih “berbau” pedesaan sangatlah bermanfaat
bagi santri/wati sebagai penghuninya. Rusunawa Santri dapat menfasilitasi kebutuhan-
kebutuhan mereka, baik yang bersifat jasmani ataupun rohani dengan disediakannya fasilitas
bersama untuk kegiatan olah raga dan kesenian juga peningkatan skill kewirausahaan
(enterpreneur) dalam bidang perikanan, pertanian, peternakan dan perdagangan.
Rusunawa Santri dilengkapi sarana Infokom yang memadai (telepon, internet, dsb) serta
berbagai fasilitas lain yang memberikan manfaat dan menunjang kesuksesan proses belajar di

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 7


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
asrama. Penggunaan fasilitas tersebut dibayar oleh pengguna, sebagai biaya
tambahan/operasional.

BAB VI
RENCANA PEMBANGUNAN RUSUNAWA SANTRI

6.1. Kajian Pertumbuhan Fisik/Pemekaran Lokasi


Lahan kosong yang masih luas yang dimiliki oleh pondok Pesantren Daarurrohmat
disediakan guna pembangunan Rusunawa Santri ini. Lahan yang berada di kawasan Pondok
Pesantren Daarurrohmat memiliki struktur tanah aluvial yang cocok dan mendukung dalam

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 8


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
pemasangan pondasi dalam tiang pancang dan tiang bor sedalam ± 12 m yang berfungsi sebagai
penyangga berdirinya struktur beban bangunan Rusunawa Santri ini.
Kawasan Pondok Pesantren Daarurrohmat yang terletak di dekat pemukiman warga dan di
samping jalan memberi beberapa keuntungan bagi penghuninya, diantaranya adalah akses dan
jalan masuk yang efektif, terciptanya susana belajar yang nyaman dan tenang serta lingkungan
yang masih asri memberikan kesegaran udara bagi santri-santriwati selaku penghuni Rusunawa
Santri tersebut.

6.2. Dampak Sosial Pembanguna Rusunawa Santri


Dampak sosial yang diharapkan tidak hanya terjadi pada para penghuni Rusunawa Santri,
tetapi juga berdampak bagi masyarakat sekitar. Sehingga dapat terjadi hubungan yang harmonis
baik sesama santri maupun sesama masyarakat. Hal ini sesuai dengan harapan Pondok Pesantren
Daarurrohmat yang ingin memasyarakatkan santri dan menyantrikan masyarakat. Berikut
merupakan dampak-dampak positif yang akan timbul setelah pembangunan Rusunawa Santri
diantaranya :
1. Kebersamaan (togetherness),
Kebersamaan merupakan identitas negara Indonesia sehingga diharapkan dengan hidup
bersama dalam komunitas asrama yang beraneka ragam asal suku dan budaya para penghuni
akan melebur  membentuk suatu sikap yang memandang pluralisme budaya sebagai
kekayaaan bangsa bukan pemisah yang akan menimbulkan perpecahan.
2. Empati (emphaty)
Setelah sikap kebersamaan muncul diharapkan akan timbul rasa empati sesama santri.
Sehingga keterbiasaan sikap ini akan menjadi karakter santri Pondok Pesantren
Daarurrahmat, bukan hanya ketika dalam Pondok Pesantren, tetapi ketika terjun di
masyarakat pula.
3. Komunikasi sosial (Social Communication)
Merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh santri/wati Pondok Pesantren
Daarurrahmat.  Beberapa hal di atas dapat dilatih dan disosialisasikan dengan berbagai cara,
seperti: kegiatan olah raga atau sosial yang dilakuakan  bersama sebagai kegiatan rutin yang
dilaksanakan di asrama Pondok Pesantren Daarurrahmat.

4. Peduli Lingkungan (envirotment care)


Lingkungan yang bersih dan hijau merupakan aset yang sangat penting bagi santri/wati
dalam menjalankan proses belajar. Dengan adanya Rusunawa Santri ini diharapkan
perhatian santri/wati terhadap lingkungan sekitar meningkat dan manfaatnya dapat
dirasakan oleh semua kalangan.
5. Dengan kapasitas asrama yang cukup maka kompleks asrama dapat menjadi satu Rukun
Tetangga (RT) tersendiri. Akibat positif dari masuknya santri dalam struktur pemerintahan
desa, membuat gerak aktivitas desa akan terbantu dengan ide-ide santri yang kreatif, inovatif
dan bertanggungjawab

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 9


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
6. Dari sisi santri, urusan yang berkaitan dengan administrasi desa akan lebih mudah
mengurusnya, contoh: urusan KTP, dll.

6.3. Rancang Bangun Rusunawa Santri


Bangunan Rusunawa Santri yang diusulkan ingin disesuaikan dengan keadaan bangunan
yang ada disekitar kawasan Pondok Pesantren Daarurrohmat baik dari segi geometris atau
estetika. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan keharmonisan dan keindahan dengan
bangunan-bangunan Pondok Pesantren Daarurrohmat yang telah ada. Sesuai dengan Master
Plan yang tertera dalam RIP Pondok Pesantren Darurrahmat, kompleks bangunan asrama akan
dibangun sebanyak 5 blok asrama dan 1 blok penginapan tamu (Guest House). Kapasitas total
yang disediakan asrama ini adalah 500 hingga 1000 penghuni, setidaknya cukup untuk
menampung seluruh santri Pondok Pesantren Daarurrahmat, yang setiap tahunnya diprediksi
akan selalu meningkat.
Rusunawa Santri yang diusulkan merupakan rangkaian bangunan asrama yang
pembiayaannya didanai oleh pihak luar, tetapi dengan tetap mengikuti prinsip-prinsip rancangan
yang telah ditentukan dalam Master Plan. Beberapa hal yang akan dipertimbangkan dalam
pembangunan Rusunawa Santri akan dituangkan dalam prinsip-prinsip rancangan berikut ini.

6.3.1. Prinsip Bangunan Rusunawa Santri:


1 Dengan keberadaan Pondok Pesantren Daarurrohmat di kawasan pedesaan diharapkan
desain Rusunawa Santri mengandung nilai arsitektur yang sederhana, kreatif, serta
menawarkan solusi yang efektif & efisien bagi permasalahan hunian asrama sesuai dengan
keadaan kawasan dan karakter Pondok Pesantren Daarurrahmat yang dicitrakan sebagai
suatu Pondok Pesantren Daarurrahmatyang santun, agamis dan unggul di Majalengka.
2 Desain Rusunawa Santri memberikan solusi hemat (efisien) dan praktis dari waktu dan biaya
bagi penghuni (santri/wati), pemilik bangunan atau proses pembangunan bangunan asrama
tersebut.
3 Desain Rusunawa Santri diperuntukkan untuk santri putra yang terpisah dengan gedung
asrama santri putri, namun dihubungkan dengan koridor yang terlindung dari panas dan
hujan.
4 Rusunawa Santri mampu mendukung atmosfir akademik yang kondusif, ruang gerak dan
dinamika bagi pengembangan kreativitas dan inovasi santri/wati sebagai penghuninya,
baik yang berkaitan dengan kegiatan kurikuler, ko kurikuler, dan ekstra kurikuler.
5 Rusunawa Santri membuat penghuni mampu hidup bersama dalam suatu keluarga besar,
silih asah, silih asih, silih asuh, tumbuh dalam kehidupan yang berdisiplin & dinamis,
bersemangat gotong royong, dan toleran.
6 Luas area yang dibangun memperhatikan peraturan bangunan setempat seperti IMB, GSB
(Garis Sembadan Bangunan), KDB, KLB serta memperhatikan kebutuhan akan ruang luar

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 10


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
(Public Open Space) bagi penghuninya. Pengolahan ruang luar antar blok juga
diperhatikan agar dapat dimanfaatkan sebagai ruang sosialisasi antar penghuninya.
7 Luas area (luas lahan site) yang diperuntukkan untuk keseluruhan bangunan Rusunawa
Santri.
8 Rusunawa Santri bergaya tropis modern yang memaksimalkan pemanfaatan sinar matahari
sebagai pencahayaan ruang pada siang hari.
9 Rusunawa Santri dibangun dengan memperhatikan keselarasan fungsional dan arsitektur
lingkungan sekitarnya. Pemilihan fasade bangunan dan sistem utilitasnya memberikan
kemudahan dalam pengoperasian dan perawatan (low operational and maintenance cost).
10 Komplek Rusunawa Santri Pondok Pesantren Daarurrahmat direncanakan untuk
memenuhi kebutuhan (daya tampung) santri.
11 Gedung Rusunawa Santri memiliki ruang/tempat tinggal “lurah santri” sebagai kepala
keluarga. Keluarga lurah santri tersebut akan menjadi kepala keluarga asrama, sehingga
diharapkan para penghuni asrama (santri/i) tetap memiliki perasaan di rumah (homy).
12 Desain Rusunawa Santri pada setiap gedung asrama memiliki fasilitas pribadi seperti:
tempat tidur susun dua (2), meja belajar, lemari pakaian, penerangan, akses listrik untuk
komputer, akses fasilitas telekomunikasi (wireless).
13 Rusunawa Santri tidak menggunakan LIFT (walk-up flat). Mobilitas dan sirkulasi vertikal
antar ruang diperhitungkan dengan matang.
14 Setiap lantai pada setiap unit gedung asrama dilengkapi fasilitas bersama seperti: wc dan
kamar mandi (shower), dapur kering, ruang pertemuan, ruang pengelola & administrator
asrama dan ruang penerima tamu (dan lain-lain).
15 Rusunawa Santri dibangun 3 lantai dengan peruntukan bagi penghuni mulai dari lantai 2
hingga lantai 3.

6.3.2. Konsep Bentuk Bangunan Rusunawa Santri


Konsep bangunan sederhana dan ramah lingkungan merupakan rancangan Rusunawa
Santri yang sesuai dengan kondisi bangunan-bangunan yang lainnya. Demi menjaga nilai
estetika dan kebermanfaatan yang efektif maka Rusunawa Santri yang dibangun kelak mesti
mememiliki ruang terbuka yang digunakan untuk taman dan lapangan olahraga. Bentuk luar
berupa garis tegak dan bentuk atap mengikuti bentuk bangunan-bangunan yang ada di Pondok
Pesantren Daarurrahmat. Hanya saja jumlah lantai yang dibangun untuk Rusunawa Santri adalah
3 lantai, lebih banyak dari bangunan asrama yang ada saat ini. Area hijau yang luas dibangun
untuk menunjang kesegaran dan kenyamanan tinggal Rusunawa Santri. Koridor antargedung
memudahkan dan memberikan kenyamanan penghuni untuk berinteraksi dengan penghuni di
gedung lain. Koridor ini ditata sedemikian rupa sehingga tidak mengurangi nilai estetika dan
kebermanfaatan lahan.

6.3.3. Konsep Interior Sarusun dan Bangunan Rusunawa Santri

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 11


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
Rusunawa Santri memiliki bentuk bangunan yang “ramah lingkungan” yaitu bentuk
interior yang memperhatikan sirkulasi udara dan intensitas cahaya yang optimal bagi penghuni
Rusunawa Santri. Berikut merupakan pemanfaatan beberapa ruang Rusunawa Santri
berdasarkan setiap lantainya :
a. Lantai pertama/ dasar
Dengan tetap menjaga kegunaan interior Rusunawa Santri, ruangan-ruangan pada lantai
dasar ini akan digunakan/dibangun sebagai ruang administrasi (kantor Rusunawa Santri),
ruang bersama yang digunakan untuk menerima tamu, berdiskusi atau sekedar menonton
TV dan sarana olah raga indoor seperti Bulu Tangkis, Bola Voli, Futsal dan Bola Basket
dengan dilengkapi pencahayaan yang optimal supayadapat digunakan pada malam hari.
b. Lantai ke dua dan ke tiga
Ruangan-ruangan pada lantai 2 dan lantai 3 akan digunakan sebagai kamar Rusunawa
Santri santri/wati. Satu kamar Rusunawa Santri diperuntukkan untuk 4/6 santri/wati namun
tetap memperhatikan kenyamanan dan privasi masing-masing penghuni. Pada lantai 2 dan
lantai 3 ini juga akan dilengkapi beberapa fasilitas umum seperti WC dan kamar mandi.
6.4. Rencana Anggaran Biaya

Diperlukan sekitar 4 miliar rupiah untuk membangun satu blok asrama dengan kapasitas
500/600 orang. Pembiayaan akan ditanggung oleh Kementerian Negara Perumahan Rakyat.
Rincian pembiayaan kegiatan pembangunan dan besarnya dana yang diperlukan adalah sebagai
berikut.

No Kegiatan Biaya Sumber


1 Perencanaan dan pengawasan 100.000.000
MENPERA
pembangunan
Pekerjaan Persiapan 100.000.000
2 MENPERA

Pekerjaan Tanah 400.000.000


3 MENPERA

Pekerjaan Jalan Masuk 50.000.000


4 MENPERA

Pondasi dan Bangunan 2.600.000.000


5 MENPERA

Reservoir, Waste Water System 100.000.000


6 PONPES

Pekerjaan Elektrikal (Travo, Jaringan) 150.000.000


7 PONPES

Pekerjaan Mekanikal 200.000.000


8 MENPERA

Halaman dan Taman 100.000.000


9 MENPERA

Meubelair 200.000.000
10 PONPES

Total Biaya 4.000.000.000

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 12


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi

BAB VII
RENCANA PENGELOLAAN RUSUNAWA SANTRI

7.1. Badan/Unit Pengelola


Pengelolaan asrama meliputi pengelolaan fisik bangunan dan pengelolaan kepenghunian.
Beberapa hal yang menyangkut pengelolaan asrama adalah sebagai berikut:
1. Rusunawa Santri Pondok Pesantren Daarurrohmat memiliki sebuah unit yang bernama Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Asrama yang bertugas menangani keseluruhan kompleks asrama
diantaranya ; mengatur, membuat program pengembangan bagi penghuni asrama,
mengevaluasi program yang telah dijalankan, dan memastikan program berjalan sesuai
harapan. UPT Asrama bertanggungjawab langsung kepada Bagian Santri (BS).

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 13


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
2. Segala pengelolaan fisik bangunan Rusunawa Santri ditangani dan terpusat oleh UPT
Asrama. Sehingga UPT Asrama mempunyai wewenang untuk mengusulkan jadwal renovasi
asrama yang meliputi pengecatan tembok, perbaikan/penggantian fasilitas yang rusak, serta
mengatur pembagian tugas para cleaning service.
3. Demi kerukunan bersama di Pondok Pesantren Daarurrohmat maka secara administratif
pemerintahan kompleks asrama akan membuat Rukun Warga (RW) tersendiri, dimana
masing-masing gedung asrama menjadi sebuah Rukun Tetangga (RT).
4. Prosedur mendaftar/seleksi menjadi penghuni asrama, yaitu:
 Calon penghuni mengisi formulir pendaftaran yang sudah tersedia;
 Formulir yang sudah diisi, dikembalikan kepada panitia pendaftaran;
 Dilakukan seleksi administrasi dan pemanggilan wawancara;
 Wawancara dilakukan untuk menggali seberapa minat dan kebutuhan calon untuk
tinggal di asrama;
 Kriteria kelulusan adalah diutamakan untuk calon yang:
o Jarak tempat tinggal asal semakin jauh dari Majalengka
o Keadaan ekonomi tingkat menengah kebawah
 Setelah dinyatakan lulus seleksi, maka calon menandatangani perjanjian kepenghunian
dan kemudian melakukan pembayaran sewa asrama dan uang jaminan.
5. Setiap calon penghuni asrama berkewajiban untuk membayar uang sewa asrama selama satu
tahun pada saat registrasi santri baru kecuali dengan alasan sosial ekonomi. Selain uang
sewa asrama, penghuni baru diwajibkan memberikan uang jaminan yang nantinya pada saat
keluar dari asrama akan dikembalikan. Uang jaminan tersebut bertujuan menjaga asset
asrama dari kehilangan maupun kelalaian dalam penggunaannya.
6. Bagi calon santri (penghuni) yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi memiliki niat yang
tinggi untuk belajar maka segala biaya pada poin 5 akan di tanggung oleh Unit Usaha
Mandiri Pondok Pesantren Daarurrohmat.

7.2. Penentuan besarnya tarif didasari atas kemampuan santri dalam membayar
sewa
Rusunawa Santri akan dihuni oleh sekitar 300 orang penghuni tahap pertama dengan tarif
sewa sebesar Rp. 100.000/bulan, rincian biaya operasional dan pendapatan diuraikan berikut ini.
a. Pendapatan
No. Keterangan Nilai
1. Biaya Sewa Rusunawa Santri 300 x Rp. 100.000 Rp. 30.000.000.
2. Donasi Unit Usaha Mandiri dan Unit terkait 10 % Rp. 5.000.000
Total Pendapatan/bulan Rp. 35.000.000.

b. Pengeluaran
No. Keterangan Nilai

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 14


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
1. Biaya Listrik (60 kVA/bln) Rp. 20.000.000
2. Tenaga kerja 10 orang Rp. 5.000.000
3. Biaya Pemeliharaan Rp. 5.000.000
4. Biaya lain-lain Rp.5.000.000
Total Pengeluaran/bulan Rp. 35.000.000

Biaya-biaya perbaikan dan pemeliharaan dalam skala besar akan dimasukkan dalam
Rencana Anggaran Tahunan (RAT) Pondok Pesantren Daarurrohmat.

BAB VIII
PENUTUP

Pembangunan Rusunawa Santri Pondok Pesantren Daarurrohmat ditujukan untuk


mendukung tercapainya visi dan misi pendidikan Pondok Pesantren Daarurrohmat yaitu
terciptanya perkembangan proses belajar mengajar di Pondok Pesantren Daarurrohmat yang
kondusif, sehingga diharapkan terwujudnya suatu proses pembentukan lulusan yang memiliki
keahlian, keterampilan dan wawasan serta pola kehidupan sosial yang baik.
Pondok Pesantren Daarurrohmat sebagai salah satu pondok pesantren di Kabupaten
Majalengka sangat siap untuk membangun Rusunawa Santri pada tahun 2013, baik dari
penyediaan lahan, ketersediaan sumber daya, lokasi hingga rancangan bentuk gedung Rusunawa
Santri. Bahkan Dukungan dari Yayasan Pondok Pesantren Daarurrohmat dan Pemerintah Daerah
pun telah diperoleh.
Oleh karena itu, besar harapan kami Proposal Pembangunan Rusunawa Santri Pondok
Pesantren Daarurrohmat sebagai satu program Kementerian Negara Perumahan Rakyat Republik

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 15


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
Indonesia dapat disetujui untuk diwujudkan secepatnya. Kami berharap pola kerjasama seperti
ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia pendidikan di Indonesia,
khususnya bagi Pondok Pesantren Daarurrohmat.

Majalengka, 16 Desember 2013


Pimpinan Ponpes Daarurrohmat

Kiyai Ata Rasta, S.Pd.

DAFTAR ISI
BAB I..............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2. Maksud dan Tujuan Rusunawa Santri..............................................................................2
1.3. Sasaran Rusunawa Santri.................................................................................................3
BAB II.............................................................................................................................................3
DATA UMUM................................................................................................................................3
2.1. Data Umum........................................................................................................................3
2.1.1. Kondisi Pondok Pesantren Daarurrahmat....................................................................3
2.1.2. Luas lahan dan Lingkungan Pondok Pesantren Daarurrahmat.....................................4
2.1.3.Data Santri.....................................................................................................................4
BAB III...........................................................................................................................................4
GAMBARAN FASILITAS............................................................................................................4
3.1. Fasilitas yang dimiliki Pondok Pesantren Darurrahmat.......................................................4
BAB IV...........................................................................................................................................5
GAMBARAN KONDISI EXISTING............................................................................................5

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 16


Pondok Pesantren Daarurrohmat
Yayasan Daarurrohmat Assakhi
4.1. Aksesibilitas Lokasi untuk Rusunawa Santri......................................................................5
4.2. Fasilitas Umum dan Sosial di Sekitar Lokasi Rusunawa Santri..........................................5
4.3. Kondisi Infrastruktur di sekitar lokasi Rusunawa Santri.....................................................6
BAB V............................................................................................................................................6
GAMBARAN RENCANA INDUK PENGEMBANGN...............................................................6
DAN PEMBERDAYAAN RUSUNAWA SANTRI......................................................................6
5.1. Rencana Induk Pengembangan (Master Plan Lokasi Rusunawa Santri )........................6
5.2. Pembangunan Asrama Santri Putra/Putri Pondok Pesantren Daarurrahmat....................7
5.3. Rencana Pemberdayaan Rusunawa Santri.......................................................................7
BAB VI...........................................................................................................................................8
RENCANA PEMBANGUNAN RUSUNAWA SANTRI..............................................................8
6.1. Kajian Pertumbuhan Fisik/Pemekaran Lokasi.................................................................8
6.2. Dampak Sosial Pembanguna Rusunawa Santri................................................................8
6.3. Rancang Bangun Rusunawa Santri..................................................................................9
6.3.1. Prinsip Bangunan Rusunawa Santri:.......................................................................10
6.3.2. Konsep Bentuk Bangunan Rusunawa Santri.....................................................11
6.3.3. Konsep Interior Sarusun dan Bangunan Rusunawa Santri.....................................11
6.4. Rencana Anggaran Biaya............................................................................................12
BAB VII........................................................................................................................................13
RENCANA PENGELOLAAN RUSUNAWA SANTRI.............................................................13
7.1. Badan/Unit Pengelola.....................................................................................................13
7.2. Penentuan besarnya tarif didasari atas kemampuan santri dalam membayar sewa.......14
BAB VIII......................................................................................................................................15
PENUTUP.....................................................................................................................................15

Proposal Pembangunan Rusunawa Santri 17

Anda mungkin juga menyukai