Anda di halaman 1dari 2

Nama : Farida Aulia Salma

Nim : 20210610039
Kelas : A
1.) Asas Lex Specialis derogate legi generalis (Menciptakan Keadilan)
2.) Asas Welvaarstaat (Mencapai Kesejahteraan Spritual)
3.) Asas-asas hukum terkait peraturan perundang-undangan
4.) Asas Legalitas
5.) Asas Kejelasan Tujuan
6.) Asas Kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat
7.) Asas Dapat Dilaksanakan
8.) Asas Kedayagunaan dan Kehasilgunaan
9.) Asas Kejelasan Rumusan
10.) Asas Keterbukaan
11.) Asas Konsesus

1.Arti asas Lex Specialis derogate legi generalis :


Adalah salah satu asas hukum ,yang mengandung makna bahwa aturan hukum yang
khusus akan mengesampingkan aturan hukum yang umum.
Contoh: -Pasal 63 ayat (2) Kitab Undang-undang Hukum Pidana: “Jika suatu perbuatan
masuk dalam suatu aturan pidana yang umum,diatur pula dalam aturan pidana yang
umum,diatur pula dalam aturan pidana yang khusus,maka hanya yang khusus itulah yang
diterapkan.”
-Pasal 1 Kitab Undang-undang Hukum Dagang: “Selama dalam Kitab Undang-undang ini
terhadap Kitab Undang-undang Hukum Perdata berlaku juga terhadap hal-hal yang
dibicarakan dalam Kitab Undang-undang ini.”
2.Arti Asas Wervaasrtaat :
Adalah asas yang bermakna bahwa Undang-undang adalah sarana yang mencapai
kesejahteraan bagi masyarakat maupun individu
3.Arti Asas Legalitas :
Suatu jaminan dasar bagi kebebasan individu dengan memberi batas aktivitas apa yang
dilarang secara tepat dan jelas.Asas ini juga melindungi dari penyalahgunaan wewenang
hukum,menjamin keamanan individu dengan informasi yang boleh dan dilarang
4.Arti Asas Kejelasan Tujuan:
Adalah bahwa setiap Pembentukan Peraturan Perundang-undangan harus mencapai tujuan
yang jelas yang hendak dicapai
5.Arti Asas Kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat:
Bahwa setiapjenis Peraturan Perundang-undangan harus memperhitungkan efektifitas
Peraturan Perundang-undangan yang berwenang
6.Arti Asas Dapat Dilaksanakan:
Adalah setiap Pembentukan Perundang-undangan harus memperhatikan efektivitas
Peraturan Perundang-undangan tersebut di dalam masyarakat,baik secara
filosofis,sosiologis ,maupun yuridis
7.Arti Asas Kedayagunaan dan Kehasilgunaan:
Bahwa setiap Peraturan Perundang-undangan dibuat karena memang benar-benar
dibutuhkan dan bermanfaat dalam mengatur kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara
8.Asas Kejelasan Rumusan:
Bahwa setiap Peraturan Perundang-undangan harus memenuhi persyaratan Teknik
penyusunan Peraturan Perundang-undangan,sistematika,pilihan kata atau istilah,serta
bahasa hukum yang jelas dan mudah di mengerti
9.Asas Keterbukaan:
Bahwa Pengadah Tanah untuk pembangunan dilaksanakan dengan memberikan akses
kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan Pengadaan
Tanah
10.Asas Konsesus:
Adalah pelaksanaan kegiatan standarisasi dan penilaian kesesuaian memberikan
kesempatan bagi pihak yang memiliki kepentingan berbeda untuk menyampaikan
pandanganya serta mengakomodasikan pencapaian kesepakatan oleh pihak tersebut secara
konsesus

Anda mungkin juga menyukai